Anda di halaman 1dari 37

1

I. PENDAHULUAN 1.1 Letak Geografis Praktik kerja dilaksanakan di PT Charoen Pokphand Jaya Farm unit 8 yang terletak di Kabupaten Pobolinggo, Propinsi Jawa Timur. etak Kota Probolinggo

berada pada !" #$% #1& sampai dengan !" #'% (#& intang )elatan dan 11$" 1(% sampai dengan 11$" 1*% +ujur Timur dengan luas wilayah *,,,,! Km-. Kota Probolinggo merupakan daerah transit yang menghubungkan kota.kota /sebelah timur Kota0 1 +anyuwangi, Jember, +ondowoso, )itubondo, umajang, dengan PT Charoen

kota.kota /sebelah barat Kota0 1 Pasuruan, 2alang, )urabaya.

Pokphand Jaya Farm unit Breeding ini terletak di 3esa )epuh 4empol km 15,' Ke6amatan 7onomerto Kabupaten Probolinggo. Jarak 3esa )epuh 4empol dari pemerintahan ke6amatan sekitar 5* km. uas area perusahaan ini men6apai *# 8a, terdapat * flock terdiri dari *# kandang tertutup /Close House0, bangunan kandang, kantor, ruang sanitasi, bangunan mess, bangunan workshop, sarana olahraga, gudang pakan dan kantin. 3enah lokasi kandang selengkapnya disajikan pada ampiran 1.

1.2. Sejarah Perusahaan PT Charoen Pokphand 4roup pertama kali berdiri di +angkok pada tahun 1'51. +erkembang kemudian di 8ongkong, Thailand, dan membuka 6abang di 9ndonesia pada tahun 1'!5. Pusat perusahaan Charoen Pokphand berada di Jl. :n6ol +arat ;999 <o. 9. Cabang perusahaan di 9ndonesia sendiri sebanyak 1*5 unit perusahaan yang bergerak diberbagai bidang usaha. +idang usaha tersebut antara lain1 pertanian, peternakan, a=uabisnis, komunikasi dan teknologi. Kegiatan yang diusahakan meliputi bibit, pakan ternak, peralatan peternakan

/Poulty Equipment), pelaksanaan pembesaran se6ara intensi> melalui peternakan plasma, sektor a=uabisnis meliputi udang, ikan, sedangkan bidang komunikasi adalah mengeluarkan produk pas6a bayar maupun prabayar jaringan yaitu ?T@AAB atau ditulis ?$B. Perusahaan ini mempunyai misi meningkatkan

intelektual masyarakat melalui nutrisi yang bagus dari kualitas makanan yang tinggi. PT Charoen Pokphand Jaya Farm unit 8 Probolinggo berdiri pada tahun 5((5. )ebelum menjadi PT Charoen Pokphand Jaya Farm unit 8 perusahaan ini bernama 3harmala, kemudian di beli oleh PT Charoen Pokphan pada tahun 5((5. PT Charoen Pokphand Jaya Farm unit 8 bergerak dibidang Breeding yang mempunyai karyawan berjumlah kurang lebih 5(( orang. Karyawan itu sendiri terdiri dari 5 orang manager, 8 orang superCisor, 8 orang asisten superCisor, 5 orang statistik dan sisanya sebagai caretaker /pekerja kandang0, driver, teknisi, security,dan washer. 1.3. Bi ang Usaha !ang Dija"ankan PT Charoen pokphand unit 8 Probolinggo merupakan perusahaan yang bergerak pada usaha pemeliharaan ayam bibit induk /Parent tock0. :yam yang dipelihara berasal dari dari 3DC /!ay "ld Chick0 yang dihasilkan dari telur ayam #rand Parent tock yang dipelihara di )ubang, Jawa +arat. train yang

dipelihara PT Charoen pokphand unit 8 adalah 1 flock 3 strain $oss dan flock A strain Co%%. Emur ayam di PT Charoen pokphand unit 8 Probolinggo setiap flock berbeda.beda, >lo6k :, + dan C masih persiapan kandang, sedangkan flock 3 dan A dalam >ase pertumbuhan atau growing masing.masing berumur , minggu dan 8 minggu.

II. #E$%DE 2.1. #ateri 2ateri yang digunakan dalam praktik kerja meliputi 1 /10 :yam strain Co%% dan $oss, /50 +angunan kandang tipe Close House, /$0 ;aksinasi dan perlengkapan pendukung Caksinasi, /#0 Fasilitas lain penunjang kegiatan pemeliharaan ayam bibit induk misalnya1 truk pengangkut pakan. Pengumpulan data di lakukan dengan 6ara sebagai berikut1

1. 2engamati dan mengikuti kegiatan pemeliharaan di PT Charoen Pokphand unit 8 Probolinggo. 5. 2elakukan wawan6ara dengan manager >arm, superCisor, dan anak kandang. $. 2elakukan pen6atatan semua kegiatan yang dilakukan. 2.2. Prose ur &erja 5.5.1. Kegiatan @utin Program biosekuriti, pemberian pakan dan air minum, grading, sistem Centilasi, penimbangan bobot badan, pen6ahayaan /&ighting0. 5.5.5. Kegiatan 9nsidental ;aksinasi, penanganan alas kandang /litter0 dan culling. 5.5.$. Kegiatan Penunjang Pengamatan kandang, diskusi dengan superCisor dan anak kandang.

2.3. 'aktu an $e()at Kegiatan praktik kerja dilaksanakan mulai tanggal 1! Januari sampai dengan 1, Februari 5(1$. Pelaksanaan praktik kerja dilaksanakan di PT Charoen

Pokphand Jaya Farm Probolinggo Jawa Timur yang beralamat di 3esa )epuh 4empol km 15,' Ke6amatan 7onomerto Kabupaten Probolinggo.

III. &EGIA$AN DAN PE#BAHASAN 3.1. &egiatan *utin 3.1.1. &egiatan Biosekuriti Program +iosekuriti adalah segala upaya yang dilakukan untuk men6egah masuk dan menyebarnya agen penyakit kepada ternak unggas. Pen6egahan dilakukan agar agen.agen penyakit dari luar >arm tidak masuk ke dalam area >arm, tidak terjadi penyebaran agen penyakit antar flock, antar kandang, dan tidak menjadi sumber penyakit bagi area di sekitar >arm. Kegiatan +iosekuriti di PT Charoen Pokphand unit 8 sudah memenuhi standar yaitu dilakukan upaya untuk mengurangi penyebaran penyakit yang meliputi 1 sanitasi karyawan, sanitasi

kendaraan, sanitasi barang bawaan, dan sanitasi lingkungan.

)anitasi karyawan dilakukan dua kali yaitu di @ing 1 /)anitasi depan0 dari area parkir menuju area >arm /ruangan sanitasi terpisah untuk setiap flock, karyawan kantor, karyawan harian, dan satpam0, yaitu melakukan 6elup kaki, lepas baju rumah, spray desin>ektan, mandi dan keramas, ganti baju jalan, dan @ing 5 /)anitasi >lok0 dari >arm menuju ke kandang, yaitu dengan melakukan 6elup kaki, lepas baju jalan, spray desin>ektan, mandi dan keramas, ganti baju kandang, pakai masker, topi, dan sepatu boots, jalan ke kandang, 6elup tangan dan sepatu, kemudian masuk kandang. )anitasi kendaraan dilakukan dua kali yaitu di @ing 1 /)anitasi depan0 dari area parkir menuju area >arm, dan @ing 5 /)anitasi >lok0 dari >arm menuju ke kandang, setiap kendaraan dari luar yang akan masuk melakukan semprot roda dan bagian bawah kendaraan dengan >ormalin, 6elup roda dan semprot dengan desin>ektan /4ambar 1.b0, sopir melakukan sanitasi dan ganti baju. )anitasi barang bawaan yang tidak tahan air harus masuk ke dalam kotak sanitasi E.;. baik itu di @ing 1 maupun @ing 5 /4ambar 1.60. )anitasi

lingkungan biasanya dilakukan pemotongan rumput se6ara berkala agar ketinggian rumput tidak terlalu rimbun, sehingga bisa dibantu oleh panas dari matahari, serta dengan penyemprotan >ormalin di jalanan >arm. Dbat yang

digunakan di PT Charoen Pokphand unit 8 adalah +KC 5( F dengan dosis *(( ml 1 1((( air.

a. @uang )anitasi 2anusia

b. )anitasi Kendaraan

6. +oG EltraCiolet 4ambar 1. @uang )anitasi Pengendalian rodensia /tikus0 dilakukan setiap selesai a>kir ayam tua dan selama persiapan sebelum kedatangan 3DC di setiap kandang serta apabila ditemukan adanya gangguan tikus saat kandang telah terisi ayam /3DC, 4rower, ayer0 dengan menggunakan ra6un TemiG dan Contra6t. Pengendalian hama serangga dilakukan setiap selesai a>kir ayam tua dan saat proses persiapan kandang sebelum penerimaan 3DC dengan menggunakan insektisida /)eCin0 untuk membunuh serangga terutama Frangky dan Ke6oa, atau dengan insektisida /:gita0 terutama untuk mengatasi gangguan lalat.

4ambar 5. 9nsektisida /:gita0 <orth dan +ell /1''(0 menyatakan bahwa semua desin>ektan yang dipakai harus memenuhi syarat yaitu1 /10 :mpuh membunuh bakteri atau kuman bakteriH /50 Tidak bera6un bagi manusiaH /$0 A>ekti> pada material organik berjumlah sedangH /#0 Tidak merusak dan menyebabkan nodaH /*0 3apat larut dalam airH /,0 2ampu menembus materi.materi serta 6elah.6elahH /!0 2udah di6ari dan tidak mahal. Program biosekuriti yang dilakukan oleh PT Charoen Pokphand Jaya Farm Probolinggo dilakukan dengan tujuan untuk memutus hubungan luar dengan dalam untuk menurunkan sumber dari penyebab kontaminasi penyakit, sehingga memungkinkan kondisi ayam yang sehat, aman dan terper6aya. )udarisman /5(((0 mengatakan bahwa biosekuriti men6akup tiga hal utama, yaitu sebagai berikut 1 /a0 2eminimalkan keberadaan penyebab penyakitH /b0 2eminimalkan kesempatan agen penyakit berhubungan dengan induk semangH /60 2embuat tingkat kontaminasi lingkungan. +iosekuriti bukan saja diarahkan pada tindakan kebersihan semata, namun lebih luas lagi bagaimana 6ara memberikan jaminan keamanan pada ternak agar ternak yang dipelihara mampu hidup lebih nyaman untuk dapat memberikan hasil optimal pada peternak /)uska, 3aman. 5((!0.

'

3.1.2. Pe(+erian Pakan Pakan diberikan untuk memenuhi hidup pokok, pertumbuhan dan perkembangan yang optimum, kematangan seksual, produksi serta >ertilitas yang diinginkan. Pemberian pakan yang baik akan menjamin pertumbuhan bobot Jika %reeding, feeding, serta Ketiga >aktor tersebut

badan selama pertumbuhan dan penggemukan.

manajemen baik, maka dapat meningkatkan produksi.

merupakan >aktor yang penting dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan. 2anajemen yang dilakukan haruslah betul.betul dikontrol dan dilaksanakan se6ara intensi> dimulai dari 6ara pemberian pakan atau metode yang dilakukan, program pakan maupun tindakan lainnya yang diperlukan dalam usaha men6iptakan keseragaman atau uniformity serta untuk mendapatkan produkti>itas yang tinggi dalam pen6apaian produksi yang optimal. Pakan yang diberikan pada ayam bibit pedaging harus merata sepanjang hari agar dapat memenuhi kebutuhan ternak. Dleh karena itu, perlu dilakukan perataan pakan saat pemberian pakan. Perataan pakan juga dapat meningkatkan na>su makan ternak. <orth dan +ell /1''(0 menyatakan bahwa pemberian pakan harus merata ke seluruh bagian tempat pakan agar ayam dapat bersama.sama makan tanpa harus berebut sehingga tidak terjadi kanibalisme. Jenis pakan yang diberikan adalah pakan jadi berbentuk crum%le dengan kode *$5 J untuk ayam periode growing umur 8 sampai 15 minggu sedangkan umur ! minggu dengan kode *$5 J I #5 yang mengandung obat salmonella. Pakan diproduksi oleh PT Charoen Pokphand yang memproduksi pakan ternak. Keuntungan dari pakan bentuk crum%le adalah mengurangi resiko pakan ter6e6er dan memudahkan dalam pemberian serta memungkinkan untuk memperoleh giJi

1(

yang terkandung dalam bahan pakan.

Pakan bentuk crum%le mempunyai

keuntungan tidak berdebu, tidak mudah hilang oleh angin meningkatkan konsumsi pakan dan >ormula pakan lebih e>isien sehingga pemborosan dapat ditekan /Kartasudjana, 5((!0. Kandungan pakan dari masing.masing pakan tidak dapat dipublikasikan karena merupakan rahasia perusahaan. Pemberian pakan di PT Charoen Pokphand Jaya Farm Probolinggo setiap hari dilakukan sekali dalam sehari yaitu pada waktu pagi hari pukul (!.$( 79+. Pemberian pakan ini

disesuaikan dengan umur ayam. Pakan diberikan berdasarkan point feed harian. Point feed adalah jumlah pakan yang diberikan untuk 1(( ekor ayam per hari dalam kilogram. Cara menghitung jumlah pakan yang diberikan dapat di hitung dengan rumus 1 Jumlah pakan K point feed G jumlah ayam 1(( +erikut ini 6ontoh pemberian pakan di flock A kandang #! umur ayam 8 minggu. Jumlah ayam betina adalah ,.,18 ekor dan jumlah ayam jantan 1.5*5 ekor, sehingga dapat diketahui jumlah total ayam dalam satu kandang adalah !.8!( ekor. Entuk menghitung jumlah pakan ayam betina, diperoleh dengan 6ara jumlah ayam betina ,.,18 ekor dikali point feed ayam betina #,!(, kg dibagi 1((, sehingga diperoleh hasil $$1 kgLhari. Jumlah pakan yang diberikan untuk ayam jantan yaitu jumlah ayam jantan !.8!( ekor dikali point feed ayam jantan #,!# kg dibagi 1((, sehingga diperoleh hasil $!$ kgLhari. 3istribusi pakan merupakan kun6i dalam pen6apaian bobot badan yang akan mempengaruhi dalam pen6apaian target produksi dan uniformity. Pemberian pakan yang dilakukan tergantung pada ran6angan sistemnya. Prinsip pemberian pakan pada ayam bibit induk terutama periode grower adalah waktu dan jumlah

11

pemberian pakan yang harus sama dan merata untuk semua ayam sehingga diperoleh tingkat uniformity yang baik. Pada minggu ke.* ayam mulai dipuasakan, yang bertujuan untuk mengendalikan perkembangan tubuh mingguan dalam kisaran berat optimum agar dapat berproduksi dengan maksimal nantinya. Program puasa dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Program Puasa Periode #rowing Emur /minggu0 Program puasa Keterangan

*M8 #L$ # hari makan $ hari puasa ' M 1$ *L5 * hari makan 5 hari puasa 1# M 1* ,L1 , hari makan 1 hari puasa 1* . dst everyday everyday )umber1 PT Charoen Pokphand Jaya Farm Probolinggo, Jawa Timur /5(1$0 2etode puasa di PT Charoen Phokpand unit 8 tidak sesuai dengan 8ibro /5((10 yang menyatakan bahwa metode skip a day feeding digunakan pada umur !.15 minggu, metode feed two day skip a day feeding untuk ayam umur 1$.5( minggu, dan metode feed five day skip two day feeding untuk ayam umur 5(.5$ minggu. Perbedaan ini disebabkan karena penggunaan manajemen yang berbeda. beda antar perusahaan. Pemberian pakan betina dilakukan pada jalur trough yang merupakan alas tempat makan ayam yang pada bagian atasnya terdapat sebuah grill yang merupakan tutup trough tersebut. Pemerataan distribusi pakan di6apai dalam waktu N # menit dengan feeder space 1$.1* 6mLekor. 'eeder space adalah ruang kosong agar ayam dapat mengkonsumsi pakan, feeder space dapat dihitung dengan 6ara panjang trough dibagi jumlah ayam. 'eeder space untuk setiap ekor ayam pada umur !.5( minggu sebesar 1*.1! 6m.

15

Keuntungan metode pemberian pakan melalui feeder trough adalah agar ayam jantan tidak mengkonsumsi pakan untuk betina sehingga kontrol bobot badan dan uniformity menjadi lebih baik. Teknis persiapan pemberian pakan dimulai dengan pakan ditampung di boG pakan yang disebut hopper. Hopper adalah tempat untuk menyimpan pakan sementara sebelum diputar, yang terdiri atas 1* hopper yaitu $ hopper utama yang ukurannya 6ukup besar /mempunyai kapasitas untuk 5(( kg K # karung pakan0 dan 15 hopper tambahan yang ukurannya relati> lebih ke6il /mempunyai kapasitas untuk 5* kg K O karung pakan0.

4ambar $. 'eeder (rough

1$

a. Hopper Etama 4ambar #. Hopper

b. Hopper Tambahan

Pemberian pakan jantan dilakukan pada pan feeder /4ambar !0. )atu pan feeder untuk 1(.15 ekor ayam jantan untuk satu feeder space. Jarak dan

ketinggian pan feeder harus diatur untuk menjaga agar ayam betina tidak mengkonsumsi pakan jantan, sehingga tidak menyulitkan atau menghalangi ayam jantan mengkonsumsi pakannya. Keuntungan metode pemberian pakan adalah agar ayam jantan makan pada tempatnya, yaitu pada pan feeder dan bukan pada trough. Jumlah pan feeder setiap kandang !* buah dan jarak antar pan feeder yaitu $( 6m. Pemberian pakan yang dilakukan masih bersi>at manual dengan 6ara ditenteng pada pan feeder tersebut. )atu pan feeder digunakan untuk 15 ekor ayam jantan dan jumlah pan feeder yang digunakan untuk setiap pen disesuaikan dengan banyaknya jumlah ayam jantan tersebut.

4ambar *. Pan 'eeder 3.1.3. Pe(+erian Air #inu( :ir yang digunakan dalam kegiatan pemeliharaan ayam bibit pedaging harus mempunyai kualitas yang baik, air harus bersih, tidak berbau, tidak mengandung

1#

endapan dan tidak berwarna. :ir yang digunakan untuk air minum ayam di PT Charoen Pokphand unit 8 berasal dari sumur bor kedalaman 1((m yang ditampung dalam sebuah tower pusat yang kemudian disalurkan menuju ke tendon air dalam kandang kemudian didalamnya mendapatkan 6ampuran Citamin ataupun obat anti stress. ;itamin yang digunakan adalah Citamin C yang dosisnya sesuai dengan anjuran pabrik pembuatnya. +iasanya sebanyak 5*(gL1((( dan untuk obat anti stres yang digunakan adalah )opstres yang diberikan sesuai dosis yang dianjurkan pabrik pembuatnya, biasanya digunakan *((gL1((( . Perlakuan tersebut diberikan untuk men6egah terjadinya stres dan penyakit. Tempat minum yang digunakan adalah tempat minum yang otomatis disebut )ipple /4ambar ,0. :ir dialirkan dari tower air dalam kandang menuju puting. puting atau )o*le )ipple. )atu puting nipple untuk ' ekor ayam, jarak antara nipple satu ke nipple yang lain adalah $( 6m, sehingga di flock A dalam satu kandang disediakan sebanyak 1.5#( nipple. :nggorodi /1''*0 menyatakan air minum pada ayam harus dalam keadaan dingin dan bersih, sedangkan >aktor yang mempengaruhi banyaknya air yang diminum antara lain bangsa dan besar ayam, jumlah dan jenis pakan serta suhu disekitarnya.

1*

4ambar ,. )ipple 3.1.,. Grading #rading merupakan kegiatan seleksi ayam, kegiatan ini penting terutama dalam periode growing, karena pada saat periode growing yang dituntut adalah keseragaman /uniformity0. Keberhasilan dalam periode laying dipengaruhi oleh tingkat keberhasilan pada saat periode growing itu sendiri. Tujuan grading yaitu untuk meningkatkan uniformity /keseragaman0 ayam dan untuk mengelompokkan antara ayam mediun dan yang ke6il, meminimalkan tingkat kompetisi makan dan memberi kesempatan yang sama pada ayam untuk makan, apabila dalam satu pen tingkat keseragamannya rendah maka akan menimbulkan konsumsi pakan yang berbeda dalam hal ini ayam yang ukurannya besar akan lebih menguasai pakan jika dibandingkan ayam yang ukurannya ke6il. #rading dilakukan 1 kali seminggu, dan dilakukan oleh orang yang sudah berpengalaman serta ahli. Kegiatan grading dilaksanakan dengan 6ara

menyeleksi setiap ayam yang memiliki bobot badan terlalu besar ataupun terlalu ke6il. :yam yang memiliki bobot badan besar akan dipindahkan ke pen # dimana pen # merupakan pen khusus untuk ayam yang besar, yang ukuran ke6il

1,

ditempatkan di small pen yaitu pen $ dan diberikan eGtra pakan, pen 5 merupakan pen untuk ayam dengan bobot medium, untuk pen 1 merupakan pen khusus ayam jantan. Jumlah ayam yang dipindahkan harus disesuaikan, dalam hal ini jumlah ayam yang di pindahkan dan jumlah ayam yang masuk harus sama. Target

tingkat uniformity /keseragaman0 di PT Charoen Pokphand unit 8 men6apai minimal 8(F.

4ambar !. Kegiatan #rading 3.1.-. Pengaturan .enti"asi Kandang sistem closed house adalah kandang tertutup untuk menjamin keamanan akan kandang se6ara biologi /kontak dengan organisme lain0 dengan pengaturan Centilasi yang baik sehingga lebih sedikit stress yang terjadi pada ternak. 3idalam sebuah kandang ternak unggas harus diperhatikan kualitas

udaranya. Kualitas udara ditentukan dari kandungan oksigen, karbondioksida, karbonmonoksida dan ammonia.Kualitas udara dikatakan baik apabila,Dksigen P 1'.,F, Karbondioksida Q (.$F, Karbonmonoksida Q 1( ppm dan :monia Q 1( ppm. +ila kondisi kandang tidak sesuai dengan ketentuan diatas maka Centilasi harus ditingkatkan kualitasnya. Kelembaban relati> #*. ,*F, ke6epatan angin

1!

setelah 58 hari $*(.*(( FP2 /'eet Per+inute). Ke6epatan angin diatas *(( FP2 tidak ekonomis dan tidak berpengaruh positi> bagi per>orma ayam. )istem Centilasi di PT Charoen Pokphand Jaya Farm Probolinggo menggunakan sistem tunel ventilation, yaitu Centilasi yang menggunakan sistem udara satu arah,dengan sistem udara yang masuk melalui inlet, yang disedot oleh %lower yang diletakkan di belakang kandang kemudian keluar melalui outlet. ;entilasi yang terdapat dikandang dibagi 5 yaitu 1 inlet dan outlet, untuk inlet bagian samping yang berbentuk tirai dan cooling pad, outlet berupa %lower yang terdapat dibelakang kandang. Cooling pad /4ambar 80, merupakan serangkaian alat yang ber>ungsi sebagai pendingin otomatis atas kerja sinyal dari perubahan suhu kemudian diteruskan ke panel set point. Cooling pad terbuat dari bahan selulosa yang disusun bergelombang berbentuk wa>er yang disebut cell deck. Cooling pad dilengkapi dengan bak berisikan air dan tirai hitam yang ber>ungsi mengatur pemasukan udara segar yang diperlukan ayam. Fungsi dari cell deck adalah

sebagai pertukaran udara /sirkulasi udara0, menetralisir suhu dalam kandang dan menyaring kotoran atau debu yang akan masuk kedalam kandang /memperbaiki kualitas udara0. )atu cell deck mempunyai ukuran tinggi 1*( 6m, lebar $( 6m dan tebal 1* 6m. Cooling pad di PT Charoen Pokhpand Jaya Farm Probolinggo dipasang di sebelah kiri kanan kandang dengan panjang , meter, masing M masing 5( buah cell deck. Jadi total cell deck dalam satu kandang yaitu sebanyak #( buah cell deck. Cooling pad akan bekerja jika seluruh kipas telah beroperasi dan suhu di dalam kandang telah men6apai $( (C. Pipa cooling pad akan mengalirkan air selama dua menit dan berhenti selama enam menit yang diatur se6ara otomatis

18

dengan time swit6h. :ir akan mengalir melewati lubang.lubang ke6il pada pipa 6ooling pad. :ir yang mengalir menyebabkan cell deck menjadi basah. Edara bersih masuk melalui cell deck seiring dengan air yang merembes masuk melalui cell deck sehingga udara menjadi sejuk dan dingin. Edara dingin dan sejuk :lat yang

disebarkan ke seluruh ruangan kandang melalui bantuan %lower.

ber>ungsi untuk mengatur hidup atau mati /on,off0 cooling pad yaitu (emptron /4ambar '0.

1'

4ambar 8. Cooling Pad

4ambar '. (empron Blower yaitu kipas besar yang terletak pada bagian belakang kandang yang ber>ungsi menyedot udara keluar kandang sehingga ikut tersedot pula debu dan gas /CD5,<8$0. Blower yang digunakan sebanyak ! buah untuk setiap kandang, dengan ukuran $, in6h, * kipas tanpa shutter /dire6t0 dan 5 kipas dengan shutter /indire6t0, dengan ke6epatan 5(.((( CF2, setiap 1 %lower diharapkan dapat mengurangi suhu 1o. )istem sirkulasi udara berkaitan dengan e>ek windchill,

5(

dengan ke6epatan #(( >eetLmenit, e>ek windchill dilingkungan lebih rendah dari pada suhu sebenarnya. Blower dibedakan menjadi $ ma6am yaitu1 a.

mengakibatkan suhu

Blower !irect, yaitu %lower yang menyalaLhidup terusmenerus selama 5# jam

b.

Blower -ndirect, yaitu %lower yang bekerja apabila sudah men6apai set atau suhu yang telah ditentukan sebelumnya.

6.

Blower intermiten, yaitu %lower yang sudah di set atau ditentukan terlebih dahulu yang akan bekerja sebelum men6apai suhu yang telah ditentukanL kebalikan dari %lower in.direct /nyala mati sebelum suhu ter6apai0.

4ambar 1(. Blower Tirai cooling pad terbuat dari bahan plastik /terpal hitam0 yang dipasang dibagian belakang cooling pad. Fungsi dari tirai cooling pad adalah untuk megatur asupan oksigen dan ke6epatan angin yang masuk kedalam kandang, hal

51

tersebut disesuaikan dengan jumlah %lower yang ada. Tirai cooling pad biasanya diturunkan pada pagi hari, agar udara segar dari luar yang tersaring oleh cooling pad dapat masuk kedalam kandang dan menggantikan udara kotor yang ada didalam kandang. )ore hari tirai cooling pad dinaikan O, hal tersebut bertujuan agar ayam pada waktu malam hari tidak kedinginan. 3.1./. Peni(+angan Bo+ot Ba an Kontrol bobot badan bertujuan untuk 1 /10 mengetahui bobot badan sesuai dengan pertumbuhan dan tingkat keseragaman ayam dalam sekelompok ayam, /50 memperoleh kelompok ayam yang besarnya seragam dengan kurCa pertumbuhan yang baik. Penimbangan dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak * F dari jumlah keseluruhan ayam yang ada dalam kandang atau #( ekor ayam dalam setiap pen betina dan 1( ekor dalam pen jantan. Pengambilan sampel se6ara a6ak dan dilakukan se6ara indiCidu. Cara penimbangannya dengan menggunakan

timbangan yang memiliki ketepatan 5(g dengan mengumpulkan ayam yang akan dijadikan sampel ke salah satu pojok pada tiap pen kandang dengan menggunakan jaring. :yam yang ditangkap atau masuk jaring harus ditimbang, hal ini bertujuan untuk menghindari pemilihan dalam pengambilan sampel yang sudah ditimbang. +erikut merupakan tabel hasil penimbangan rataan bobot badan pada Hen House #!.

Tabel 5. @ataan +obot +adan pada Hen House #!

55

Hen House #!

Emur /minggu0 8 1(

e/ +etina Jantan +etina Jantan

+obot +adan /g0 8(( 1*!( 115( 1!$$

0niformity /F0 8( !' 8( 8(

Tabel $. )tandar +obot +adan :yam +ibit 9nduk Pedaging )train Co%% Emur /minggu0 Co%% +etina /g0 Co%% Jantan /g0 8 8(( 1*(( ' '8( 1,(( 1( 1(8( 1!(( )umber1 PT Charoen Pokphand Jaya Farm Probolinggo, Jawa Timur /5(1$0 Kesimpulan tabel 5 adalah bobot badan rata.rata yang diperoleh di hen house #! PT Charoen Pokphand Jaya Farm Probolinggo telah sesuai dengan standar bobot badan periode grower yang ditetapkan oleh PT Charoen Pokphand Jaya Farm. :pabila bobot badan rata.rata melebihi target maka diperlukan

adanya pembatasan pemberian pakan yang bertujuan menghambat pertumbuhan bobot badan yang terlalu tinggi yang berakibat pada menurunya produksi telur pada saat periode layer.

4ambar 11. Penimbangan +obot +adan

5$

2utu sekelompok ayam dalam satu kandang pada periode growing dilihat dari tingkat keseragaman bobot badan. )udhiana /5((50 menyatakan bahwa yang mempengaruhi tingkat keseragaman ayam dalam satu kandang adalah /10 Penyakit, terutama Coccidiosis dan penyakit lain yang menyebabkan kerusakan saluran pen6ernaan, /50 Potong paruh yang kurang baik, terlalu panjang paruh dipotong atau karena pisau de%eaker terlalu panas, /$0 Program pemberian pakan yang kurang baik, /#0 )uhu yang dingin.

3.1.0. Progra( Pen1aha!aan 2 Lighting &ighting adalah suatu sistem pen6ahayaan di dalam suatu ruangan, dan pen6ahayaannya diatur sesuai dengan keadaan atau kondisi dalam ruangan tersebut. :dapun tujuan dari ligthing pada pemeliharaan ayam yaitu sebagai berikut 1 1. 5. :gar ayam bisa makan dan minum :gar karyawan bisa melakukan aktiCitasnya didalam kandang, misalnya melakukan grading ayam. Program pen6ahayaan bertujuan untuk mengatur dimulainya masa bertelur dengan mengatur kedewasaan kelamin /se/ual maturity0. Kedewasaan kelamin selain ditentukan oleh >aktor genetik juga dipengaruhi oleh program pen6ahayaan. )udhiana /5((50 menyatakan bahwa ayam bibit umur 1( minggu tidak boleh diberikan pen6ahayaan lebih dari 8 jam dalam satu hari untuk mendapatkan respon stimulus yang dianjurkan. Tidak diperbolehkannya pen6ahayaan yang lebih dari 8 jam ini dikarenakan peningkatan lama pen6ahayaan dapat merangsang timbulnya perkembangan seksual yang lebih awal. At6hes /1'',0 menyatakan bahwa peningkatan lamanya pen6ahayaan akan merangsang hypothalamus untuk

5#

mengeluarkan hormon gonadotropin /4n@80, 4n@8 dikeluarkan dan diedarkan ke kelenjar gonadotropes dan akan merangsang keluarnya 8 dan F)8. )istem lighting yang digunakan pada masa grower di PT Charoen

Pokphand Jaya Farm Probolinggo yaitu menggunakan lampu pijar yang berdaya * watt dengan kapasitas yang dihasilkan berkisar $.* lu/. Jumlah lampu yang dipakai dalam satu kandang yaitu sebanyak #8 lampu, dengan sistem penempatan lampu Jig.Jag /selang.seling0. +anyaknya lampu yang digunakan tersebut dibagimenjadi # jalur masing.masing jalur terdapat 15 buah lampu pijar. ama

pen6ahayaan adalah 8 jam yaitu pada pukul (!.((.1*.(( 79+. 3alam pengaturan sistem pen6ahayaan tersebut baik hidup /on0 ataupun mati /off0 telah diprogram dengan timer switch. Program pen6ahayaan dapat dilihat pada tabel #. Table #. Program Pen6ahayaan <o Emur /minggu0 3urasi /jam0 1 ((.(5 5#L55 5 (5.($ 5(L15 $ (#.55 8 # 5$.5# 1# * 5*.5, 1# , 5!.dst. 1# )umber1 PT Charoen Pokphand Jaya Farm Probolinggo, Jawa Timur /5(1$0 3.2. &egiatan Insi enta" 3.2.1. .aksinasi ;aksin adalah bibit penyakit yang sudah dilemahkan atau dimatikan, digunakan untuk pembentukan Jat kebal tubuh /antibodi0 sehingga ternak kebal terhadap suatu penyakit tertentu. +eberapa metode yang dilakukan di PT Charoen Pokphand Jaya Farm Probolinggo yaitu 1 /10 2etode Tusuk sayap /wing we%0, Caksinasi ini dilakukan dengan menusukkan jarum ke sayap. 3ilakukan pada

5*

ayam yang berumur 58 hari, dan 1( minggu, /50 2etode injeksi, melalui bawah kulit,su% cutan dilakukan pada ayam yang berumur 1 hari, ! hari, 1# hari, 58 hari, 8 minggu,1# minggu, dan 5( minggu. 2etode injeksi di bawah otot,intra

muscular dilakukan pada ayam yang berumur , minggu, 8 minggu, 15 minggu, 1# minggu, 1, minggu, dan 5( minggu, /$0 2etode tetes mataLintra oculer, dilakukan untuk Caksinasi 9 T dan 9+. 3ilakukan pada ayam yang berumur ! hari, 58 hari, 8 minggu, dan 1# mingguH /#0 metode tetes hidungLintra nasal dilakukan pada ayam yang berumur 1( minggu. Program Caksinasi yang di lakukan khususnya di PT Charoen Pokphand Jaya Farm Probolinggo dilakukan berdasarkan umur, selengkapnya tentang program Caksinasi tertera dalam Tabel ,. Tabel ,. ;aksinasi Pada Periode #rowing ;a66ine :ppli6ation ;a66ine Produ6er CoryJa 92 / eg0 (.* ml Kitasato ,7 +iCalent @eo /Killed0 92 9nterCet <3 R 9+ / iCed0 9D +oehringer, 9nterCet 87 <3 /Killed0 92 (.* ml 9nterCet, :8, +oehringer :9 /Killed0 )C (.* ml )higeta, 2edion 9 T ;+ 9nterCet, +oehringer 1( 7 FP R :A 77 9nterCet, +oehringer )umber 1 PT Charoen Pokphand Jaya Farm Probolinggo /5(1$0 Keterangan 1 )C 1 u% Cutaneus /+awah kulit0 9D 1 -ntra "cular /Tetes mata0 77 1 1ing 1e% /Tusuk sayap0 92 1 -ntra +uscular /+awah otot0 ;+ 1 2ent Brush /6loaka0 ;aksinasi yang dilakukan di flock A umur 1( minggu kandang #$.*# yaitu Caksinasi infectious laryngotracheitis /9 T0 dan 'owl po/. ;aksinasi 'owl po/ /Ca6ar0 dan 9 T diberikan pada hari yang sama. ;aksinasi 9 T bertujuan untuk :ge

5,

membentuk kekebalan tubuh ayam terhadap terjadinya in>eksi pada saluran laringotracheal. Cara pemberian Caksin ini adalah dengan metode 2ent Brush. :plikasi 9 T pada kebanyakan melalui metode -ntra )asal /9<0Ltetes hidung, namun melihat pada reaksi yang ditimbulkan melalui intar nasal6ukup keras maka diplih 6ara 2ent Brush. Kedua 6ara tersebut, -ntra )asalL2ent Brush sama. sama meman>aatkan sistem pertahanan seluler dalam pembentukan antibodyi )edangkan Caksinasi 'owl fo/,6a6ar ini sangat berbeda dengan Caksin.Caksin lainnya. Pemberian Caksin ini dilakukan dengan metode tusuk sayap /)auCani, 5((,0.

4ambar 15. Kegiatan ;aksinasi 3.2.2. Penanganan A"as &an ang 3Litter4 :las kandang /litter0 harus dalam keadaan kering, tidak ada atap yang bo6or dan air hujan tidak ada yang masuk walau angin ken6ang. Pengontrolan kualitas litter sangat penting untuk mendukung keberhasilan produksi ternak. Tingginya

5!

kadar air pada litter akibat kesalahan pemberian minum dan sedikitnya Centilasi akan menyebabkan bertambahnya amonia yang bisa menambah timbulnya penyakit perna>asan dan penglihatan ayam serta menyebabkan timbulnya in>eksi usus pada ayam /3aghir, 1''80. :las kandang yang digunakan di PT Charoen Pokphand Jaya Farm Probolinggo menggunakan alas kandang berupa sekam padi dengan ketebalan 1(.1* 6m. Penanganan yang dilakukan di PT Charoen

Pokphand Jaya Farm Probolinggo yaitu dilakukan pembalikan litter untuk men6egah pengumpalan, mengurangi potensi mikroorganisme patogen ke dalam tubuh ayamH pengeluaran gumpalan pada litter yang basah atau lembab untuk akumulasi amonia.

3.2.3. Culling Culling pada prinsipnya merupakan proses pemilihan indiCidu ayam yang 6a6at, lemah, tidak produkti> dan terlihat tanda.tanda terserang penyakit, maka ayam tersebut harus dikeluarkan dari kelompoknya. Kriteria untuk melakukan culling dengan melihat adanya tanda.tanda kelainan atau 6a6at yang diderita ayam se6ara >isik, ayam mengidap suatu penyakit, dan se/ error yaitu ayam yang bukan jantan dan betina, ini dilihat dari bentuk tubuh dan pial. Perbandingan ayam betina dengan se/ error yaitu 1 /10 :yam se/ error memiliki pial, dan 6omb yang mirip seperti ayam jantan /4ambar 1$0, /50 Kaki lebih besar dari betina, /$0 )isik kaki besar dan kasar, /#0 Terdapat testis pada ayam error.

58

4ambar 1$. :yam se/ error, pial dan 6omb mirip seperti ayam jantan

3.3.

&egiatan Penunjang

3.3.1. Penga(atan &an ang Pengamatan kandang dilakukan pada saat istirahat dan pada saat hari tidak ada Caksinasi. Kandang di PT Charoen Pokphand Jaya Farm Probolinggo

dibangun membujur dari timur ke barat berjajar dari utara ke selatan. )istem kandang yaitu Close House /4ambar 1#0. Fungsi kandang tertutup yaitu )uhu, kelembaban dan keadaan kandang akan lebih mudah diatur, agar udara dari luar yang membawa Cirus.Cirus ataupun bakteri serta jamur tidak langsung masuk kedalam kandang dan men6egah masuknya hewan.hewan yang dapat membawa bibit penyakit seperti burung, tikus, serangga, dan lain sebagainya.

5'

Table ,. Ekuran Kandang Ekuran Panjang/m0 ebar/m0 : 8 $5 15 + 15 1(( 15 C , '( 15 3 15 ', 15 A 15 ', 15 )umber 1 PT Charoen Pokphand Jaya Farm Probolinggo /5(1$0 'lock Jumlah Kandang uas /m-0 $8# 1.5(( 1.(8( 1.1*5 1.1*5

Kepadatan kandang pada >ase grower perlu diperhatikan dan harus memberikan kenyamanan pada ayam. Kondisi kandang yang terlalu padat akan menimbulkan stress pada ternak ayam dan akan mengganggu pertumbuhan ayam. )ebaliknya kondisi kandang yang terlalu luas akan memberi ruang gerak pada ayam sehingga ayam akan lebih banyak mengeluarkan energi. Kepadatan

kandang untuk periode grower yang diterapkan di PT Charoen Pokphand Jaya Farm yaitu *., ekorLm5 untuk ayam betina dan $.# ekorLm 5 untuk ayam jantan. Kandang sistim tertutup /closed house0, suhunya sudah diatur se6ara otomatis sehingga di daerah yang suhunya tinggi atau rendah tidak menjadi masalah. Jarak kandang satu dengan yang lain adalah 15 m. Jarak antar kandang yang luas agar sirkulasi udara mengalir dengan lan6ar. antai yang digunakan

yaitu terdiri dari litter dan slat. +ahan liter yang digunakan yaitu dari sekam padi dengan ketinggian 1(.1* 6m dari lantai. )edangkan slat yang digunakan terbuat dari plastikyang berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 1(( 6m dan lebarnya *( 6m, dimana di flock A untuk tiap kandangnya berjumlah 1.!,8 slat. :dapun atap yang digunakan berupa dari bahan seng dengan bahan pembatas atau pla>onnya menggunakan polynum yang ber>ungsi untuk menahan panas dari atap seng yang kemudian dikeluarkan kembali melalui ventilator.

$(

4ambar 1,. Kandang Close House

+erdasarkan tipe kandang, kandang di PT Charoen Pokphand Jaya Farm Probolinggo termasuk kandang sistem %rood.grow.lay, karena ayam dari 3DC sampai a>kir ditempatkan pada satu kandang yang sama. Penggunaan sistem kandang ini untuk menge>isiensikan tempat, tenaga dan peralatan kandang. Kondisi kandang yang sesuai untuk ayam bibit pada periode grower yaitu 51(C. 5!(C dengan kelembaban ,(F. Ansminger /1''50 menyatakan bahwa kandang yang baik mempunyai penyekat yang 6ukup untuk mendapatkan panas pada saat musim dingin dan mempunyai Centilasi yang 6ukup untuk pendingin pada saat musim panas. Jenis atap yang digunakan di dalam kandang PT Charoen

Pokphand Jaya Farm Probolinggo adalah polinum yang ber>ungsi sebagai sanitasi ruang agar stabil, penyerap panas dan dingin. )amping kanan dan kiri kandang terdapat cooling pad. Edara yang ada dalam kandang agar mengalir dengan baik maka terdapat %lower 3e/house fan) yang ber>ungsi menyedot udara yang ada didalam kandang agar selalu bersih. 3alam 1 kandang terdapat ! buah %lower. Entuk menunjang kelan6aran pengoperasian kegiatan pemeliharaan ayam bibit

$1

induk pedaging, maka kandang dilengkapi /10

ilo adalah tempat penampungan

pakan, tetapi sudah 5 periode tidak digunakan lagi karena adanya selisih pakan, /50 Tempat minum disebut nipple di mana bagian.bagian nippel terdiri dari penyangga disebut cup nipple, puting nipple disebut no*le nipple, /$0 hocker adalah alat pengejut yang terbuat dari kawat berlistrik dengan tegangan rendah yang terdapat di atas tempat minum yang berguna agar ayam tidak bertengger di atas tempat minum, /#0 (emptron adalah pengatur suhu dan pengatur banyaknya %lower yang hidup dalam kandang, /*0 &ori #antung yaitu sema6am kereta yang ber>ungsi untuk memudahkan membawa pakan dan barang.barang Caksin ke dalam kandang, /,0 Panel Bo/ adalah kotak pengatur kendali yang mempunyai lampu tersendiri di mana jika ada masalah maka lampu akan menyala. 2asing. masing warna lampu menandakan, warna hijau yang menyala maka ada masalah dengan %lower, jika lampu panel berwarna merah maka masalah terdapat pada temperatur dalam kandang, dan jika lampu berwarna orange maka yang bermasalah adalah nipple. Panel boG juga diigunakan untuk power lampu, )etiap kandang dilengkapi dengan

cooling pad, shocker, feeder through.

bangunan yang digunakan untuk anak kandang istirahat, gudang pakan, toilet, tempat >umigasi. 3.3.2. Diskusi 3iskusi dilakukan di kantor manager yang langsung dipandu oleh manager dan superCisor. 3iskusi ini dilakukan untuk men6ari in>ormasi yang belum lengkap diperoleh. 3iskusi juga dilakukan sebagai a6uan untuk superCisor dalam melakukan penilaian terhadap keakti>an dan kemampuan para praktik kerja.

$5

I..

&ESI#PULAN DAN SA*AN

&esi()u"an 1. )train yang dipelihara di PT Charoen Pokphand Jaya Farm Enit 8 Probolinggo adalah strain $oss dan Co%%. 5. Tipe kandang di PT Charoen Pokphand Jaya Farm Enit 8 Probolinggo adalah tipe kandang close house. $. Kegiatan di PT Charoen Phokpand Jaya Farm Jaya Farm Enit 8 Probolinggo sudah memenuhi standar. #. Program pemberian pakan yang dilakukan di PT Charoen Phokpand Jaya Farm Enit 8 Probolinggo sudah memenuhi ke6ukupan pakan yang diperlukan tubuh. #. Pemberian air minum di PT Charoen Phokpand Jaya Farm Enit 8 Probolinggo sudah memenuhi kebutuhan air minum untuk ayam bibit. *. ;aksinasi <3 R 9+ /&ived0, <3 /4illed0 dan :9 /4illed0 dilakukan pada umur 8 minggu dikandang #$.*#, 9 T dan 'owl Po/ dilakukan pada umur 1( minggu di kandang #$.*#. ,. Pen6apaian bobot badan pada periode grower telah sesuai dengan target berdasarkan umurnya. !. Penanganan litter dan culling ayam sudah dilakukan dengan baik. Saran 1. 3iharapkan adanya peratuaran yang lebih tegas lagi kepada para karyawanLpersonil pegawai perihal tatatertib yang sudah diterapkan di >arm,

$$

karena masih ada beberapa karyawan atau personil pegawai yang melanggar peraturan tersebut. 5. Proses Caksinasi lebih diperhatikan lagi karena kemungkinan ada ayam yang tidak terCaksin, sehingga akan menyebabkan penyakit menyebar pada ayam yang lain.

$#

DA5$A* PUS$A&A :nggorodi, @. 1''*. )utrisi 5neka (ernak 0nggas. Adisi11. PT. 4ramedia Pustaka Etama. Jakarta 3aghir, <.J. 1''8. Poultry Production -n Hot Climates. 5nd Adition. C:+ 9nternasional The EniCersity Press. Cambrige. Ansminger,2.A. 1''5. Poultry 9llinois. cience. 9nterstate publisher, 9n6. 3anCille.

At6hes, @. J. 1'',. $eproduction -n Poultry. 1st Adition. Cab 9nternational The EniCersity Press. Cambridge 8ybro, +.;. 5((1. Te6hni6al 9n>ormation on P< +reeder :sia The <etherland, :msterdam. Kartasudjana,@. 5((!. +ana6emen (ernak 0nggas. Penebar )wadaya. Jakarta <ort, 2. D.and 3. 3. +ell. 1''(. Commercial Chicken Production +anual. 1stAditon. The ;an <ostrand @einhold Publishing, <ew Sork. <@C.1''#. )utrien $equirement of Poultry. The ' th Ad. <ational :6ademi6 Press, 7ashington 3.C., E):. )auCani, 5((,. 2aksinasi dan Penyakit.www.glory farm.com 3iakses tanggal 18 2aret 5(1$. )hudiana, 7. 5((5. andar "peration Prosedure 3 .".P) dan 4ey Performance -ndikator34.P.-0. PT. Charoen Pokphand Jaya Farm Jaya Farm. Jakarta. )uska, 5((!.Biosecurity Harus+enyeluruh.9n>oCet. http1LL in>oCet.blogspot.6o L 5((!L1(Lbiose6urity.harus.menyeluruh.html diakses 1( 2aret 5(1$.

LA#PI*AN

$*

La()iran 1. &ay "ut PT Charoen Phokpand Jaya Farm Probolinggo

La()iran 2.

Program Pemberian Pakan PT Charoen Phokpand Jaya Farm Probolinggo

$,

La()iran 3. )tandar Body 1eight :yam strain $oss dan Co%% Emur /minggu0 1 5 $ # * , ! 8 ' 1( 11 15 1$ 1# 1* 1, 1! 18 1' 5( 51 55 5$ 5# 5* @oss +etina /gram0 1,( 5,( $,( #,( *,( ,*( !*( 8*( '*( 1(*( 11*( 15#( 1$$( 1#5( 1*1( 1,$( 1!*( 188( 5(1( 51*( 5$(( 5#*( 5,*( 5!*( 5'(( @oss Jantan /gram0 18( $,( ,(( 8*( 1(*( 15*( 1$*( 1*(( 1*$( 1!!* 18,( 1',( 51(( 55(( 5$,( 5#8( 5,1( 5!$( 58*( $((( $1*( $$(( $#,( $,(( $!(( Cobb +etina /gram0 1,( 58( #(( *5( ,(( !(( !8( 8(( '8( 1(8( 118( 15'( 1$!( 1#*( 1*$( 1,1( 1!1( 18$( 1',( 51(( 55*( 5#1( 5,*( 5!*( 5'(( Cobb Jantan /gram0 18( $,( ,(( '(( 1(*( 15*( 1$*( 1*(( 1,(( 1!(( 18(( 1'(( 5((( 51*( 5$(( 5#*( 5,(( 5!*( 5'(( $(*( $5(( $$8( $**( $!(( $8*(

$!

La()iran ,. Program ;aksinasi PT Charoen Phokpand Jaya Farm Probolinggo


AGE AGE MD (CVI 988+HVT) + Bursaplex C!cc'vac (Type D) IB (H1)*) /D + IB (Cl!ne 0* + Ma 1) 2e! (S 3 1100) -I (5'lle") /D + IB (Cl!ne 0* + Ma 1) /D (5'lle") *6)1 %l ( C!ry:a B'valent 2e! (5'lle") /D + IB (,'ve") /D (5'lle") -I (5'lle") I,T ( + -$ /D + IB ( ,as!ta + Mass3C!n) /D +IB + $DS (5'lle") C!ry:a -I (5'lle") /D /D /D /D + IB ( ,as!ta + Mass3C!n) + IB + ; + 2e! (5'lle") + IB (,'ve") Ma1 (5'lle") *61 %l APPLICATION SC (Hatchery) Spray (Hatchery) I+ ( ar%) I+ SC SC *60 M, I+ SC *6)1 M, 77 IM (,e#) *61 M, IM I+ IM *61 M, SC *61 M, VB 77 I+ IM IM (,e#) 16* M, SC !r IM 16* M, I+ IM I+ IM *61 M, D7, I+ I+, D7 IM SC !r IM 16* M, I+, D7 I+, D7 I+, D7 I+, D7 VACCINE PRODUCER Intervet, !rt D!"#e + $%&rex Scher'n# (l!u#h Intervet, ,-H Intervet Intervet Sh'#eta, Me"'!n Intervet Intervet, ,-H, B!ehr'n#er Intervet, ,-H 5'tasat! Intervet B!ehr'n#er, Intervet Intervet, ,-H, B!ehr'n#er Sh'#eta, Me"'!n Intervet, B!ehr'n#er Intervet, B!ehr'n#er B!ehr'n#er, Intervet Intervet, B!ehr'n#er 5'tasat! Sh'#esta, Me"'!n B!ehr'n#er, Intervet Intervet Intervet Intervet, ,-H, B!ehr'n#er Intervet Intervet Intervet, ,-H, B!ehr'n#er Sh'#esta, Me"'!n Intervet Intervet Intervet Intervet

1 Day

. Days 14 Days )1 Days 8 7ee9s 8 7ee9s 1* 7ee9s 14 7ee9s 18 7ee9s 18 7ee9s )* 7ee9s )4 7ee9s )9 7ee9s 08 7ee9s 44 7ee9s 1) 7ee9s 8* 7ee9s 88 7ee9s

/D (Cl!ne 0*) /D + IB (,'ve") Ma1 /D (5'lle") -I (5'lle") /D + IB (,'ve") Ma1 /D + IB (,'ve") Ma1 /D + IB (,'ve") Ma1 /D + IB (,'ve") Ma1

Anda mungkin juga menyukai