A. Perencanaan Produk
Seorang pendidik harus memahami konsep PjBL dan Teaching Factory (Tefa) agar
dapat mengimplementasi kedua model tersebut untuk memfasilitasi kegiatan
pembelajaran kepada peserta didik. Project Based Learning merupakan kegiatan
Teaching Factory yang real/nyata yang tujuannya adalah produk dan didalamnya terdapat
pembelajaran.
Untuk implementasi pembelajaran Project Based Learning (PjBL) atau Teaching
Factory (Tefa) dalam mendukung proses pembelajaran dan meningkatkan mutu belajar
peserta diklat / peserta didik dibuat rancangan kegiatan pembelajaran terlebih dahulu.
Rancangan kegiatan yang ingin dikembangkan adalah “Produk Tanaman Melon
Secara Hidroponik Dengan Sistem Dutch Bucket”.
Melon (Cucumis melo L.) merupakan salah satu komoditas buah semusim yang
bernilai ekonomi tinggi. Melon juga menjadi buah yang dapat diandalkan untuk
memenuhi kebutuhan pasokan buah perkotaan, karena dapat berbuah/ dibudidayakan
sepanjang tahun dengan umur tanaman yang relatif singkat (2-3 bulan) (Direktorat Buah
Dan Florikultura Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, 2021).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan peningkatan kompetensi
upskilling dan reskilling guru produktif angkatan 1 pada tanggal 13 Juli sampai dengan 10
Agustus 2022. Kegiatan teaching factory ini dilaksanakan di BBPPMPV Pertanian Cianjur
dengan green house berukuran 15 m x 25 m dengan populasi 40 tanaman.
Sasaran kegiatan ini adalah guru produktif program keahlian agribisnis tanaman
berjumlah 13 orang, bertujuan untuk meningkatkan kompetensi professional terkait teknis
kejuruan, dengan cara mengembangkan budidaya tanaman melon secara hidroponik
menggunakan sistem dutch bucket.
B. Pemilihan Proses Produksi
C. Pemanfaatan Hasil
Melalui pelaksanaan pengembangan Produk Tanaman Melon Secara Hidroponik
Dengan Sistem Dutch Bucket diharapkan agar hasil kegiatan dapat memberikan manfaat
bagi peserta diklat/peserta didik.
Hasil dari pengembangan produk tersebut adalah :
1. Pembelajaran bagi peserta diklat / peserta didik sebagai bekal untuk meningkatnya
kompetensi profesional, terkait teknis kejuruan sesuai bidang keahlian yang
terstandar, dan terbarukan sesuai kebutuhan Dunia Kerja
2. Hasil produk berupa buah melon yang dapat dikonsumsi sendiri tentunya memiliki
kandungan gizi yang baik untuk tubuh
3. Hasil produk berupa buah melon dapat dipasarkan apabila telah memenuhi syarat
tingkat kemanisan yang diinginkan sehingga dapat memperoleh pendapatan dari
penjualan yang dilakukan.
D. Uraian Dampak Dari Kegiatan