Anda di halaman 1dari 3

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN


(SMK/MAK)

Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi


Program Keahlian : Kesehatan Hewan
Kompetensi Keahlian : Keperawatan Hewan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi


Program Keahlian : Kesehatan Hewan
Kompetensi Keahlian : Keperawatan Hewan
Kelompok Kompetensi (Mata Pelajaran) : Dasar-dasar Mikrobiologi dan Parasitologi

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan
menganalisis, dan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
mengevaluasi tentang dilakukan serta menyelesaikan masalah sesuai
pengetahuan faktual, dengan bidang dan lingkup kerja dasar-dasar
konseptual, operasional dasar, mikrobiologi dan parasitologi.
dan metakognitif sesuai Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
dengan bidang dan lingkup mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
kerja dasar-dasar mikrobiologi standar kompetensi kerja.
dan parasitologi pada tingkat Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
teknis, spesifik, detil, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
kompleks, berkenaan dengan mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
seni, budaya, dan humaniora yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
dalam konteks pengembangan melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
potensi diri sebagai bagian dari langsung.
keluarga, sekolah, dunia kerja, Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan,
warga masyarakat nasional, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
regional, dan internasional. gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
ALOKASI
SERTIFIKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
KOMPETENSI
(JP)
3.1 Memahami ruang 3.1 Menyajikan ruang 8
lingkup mikrobiologi lingkup mikrobiologi
3.2 Mengkategorikan 3.2 Mengklasifikasi jenis- 24
jenis-jenis bakteri jenis bakteri
berdasarkan bentuk berdasarkan bentuk
3.3 Mengkategorikan 3.3 Mengklasifikasi jenis- 16
jenis-jenis virus jenis virus
3.4 Mengkategorikan 3.4 Mengidentifikasi jenis- 16
jenis-jenis jamur jenis jamur
3.5 Memahami ruang 3.5 Menyajikan ruang 8
lingkup parasitologi lingkup parasitologi
3.6 Mengkategorikan 3.6 Mengidentifikasi 16
jenis-jenis protozoa protozoa
3.7 Mengkategorikan 3.7 Mengidentifikasi 24
jenis-jenis helminth helminth (cacing)
(cacing)
3.8 Mengkategorikan 3.8 Mengidentifikasi 16
jenis-jenis arthropoda arthropoda bersayap
bersayap
3.9 Mengkategorikan 3.9 Mengidentifikasi 16
jenis-jenis arthropoda arthropoda tidak
bersayap tidak bersayap

Anda mungkin juga menyukai