Anda di halaman 1dari 16

Kelompok II: Pertumbuhan Dan Perkembangan Remaja

Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk hidup yang dalam proses hidupnya mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi dalam proses hidup manusia memiliki pengertian yang berbeda. Dalam setiap pertumbuhan dan perkembangan manusia terdapat persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan. Para ahli telah merumuskan persamaan dan perbedaan tersebut kedalam hukum-hukum pertumbuhan dan perkembangan. Masa remaja sebagai salah satu fase dalam proses hidup manusia memiliki karakteristik pertumbuhan dan perkembangan tersendiri. Masa remaja yang merupakan masa transisi menuju kedewasaan memiliki kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi, masalah yang harus dihadapi dan konsekuensi dari masalah yang dihadapi. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah yang telah disebutkan diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Apakah pengertian pertumbuhan dan perkembangan itu !. Apa saja tugas perkembangan remaja itu ". Apa saja hukum-hukum perkembangan itu #. Apakah definisi $remaja% itu &. Apa saja karakteristik pertumbuhan dan perkembangan remaja itu '. Apa saja jenis-jenis kebutuhan manusia dan pemenuhannya (. Apa saja kebutuhan remaja, masalah dan konsekuensinya 1.3 Tujuan Penulisan Makalah )ujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk membahas dan memberitahu pemba*a mengenai pertumbuhan dan perkembangan remaja dan hal-hal yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan remaja
Perkembangan Peserta Didik 1

Kelompok II: Pertumbuhan Dan Perkembangan Remaja

1.4 Manfaat Penulisan Makalah Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan pemba*a mengenai pertumbuhan dan perkembangan manusia khususnya pada masa remaja.

Perkembangan Peserta Didik

Kelompok II: Pertumbuhan Dan Perkembangan Remaja

BAB II Pembahasan
A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Pertumbuhan adalah perubahan se*ara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung se*ara normal pada anak yang sehat dalam perjalanan waktu tertentu. +asil pertumbuhan antara lain berwujud bertambahnya ukuranukuran kuantitatif badan anak, seperti panjang, berat dan kekuatannya. Pertumbuhan dapat diartikan sebagai proses perubahan dan proses pematangan fisik. Dalam pertumbuhannya, setiap bagian tubuh itu mempunyai perbedaan tempo ke*epatan. Perbedaan ke*epatan tumbuh masing-masing bagian tubuh mengakibatkan adanya perbedaan dalam keseluruhan proporsi tubuh dan juga menimbulkan perbedaan dalam fungsinya. ,aktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan yang kurang normal pada organisme ada berma*am-ma*am, yaitu: 1. ,aktor-faktor yang terjadi sebelum lahir!. ,aktor ketika lahir". ,a*tor yang dialami bayi sesudah lahir- dan #. ,a*tor psikologis. Menurut Werner .1/&(0, perkembangan sejalan dengan prinsip orthogenetis, bahwa perkembangan berlangsung dari keadaan global dan kurang berdiferensiasi sampai ke keadaan di mana diferensiasi, artikulasi, dan integrasi meningkat se*ara bertahap. Menurut Nagel .1/&(0, perkembangan merupakan pengertian di mana terdapat struktur yang terorganisasikan dan mempunyai fungsifungsi tertentu, oleh karena itu bilamana terjadi perubahan struktur baik dalam organisasi maupun dalam bentuk, akan mengakibatakn perubahan fungsi.

Perkembangan Peserta Didik

Kelompok II: Pertumbuhan Dan Perkembangan Remaja

Menurut Schneirla .1/&(0, perkembangan adalah perubahanperubahan progresif dalam organisme-organisme, dan organisme ini dilihat sebagai sistem fungsional dan adaptif sepanjang hidupnya. Spiker .1/''0 mengemukakan dua ma*am pengertian yang harus dihubungkan dengan perkembangan, yaitu: 10 Ortogenetik, berhubungan dengan perkembangan sejak terbentuknya indi1idu baru dan seterusnya sampai dewasa. !0 Filogenetik, yaitu perkembangan dari asal usul manusia hingga sekarang ini. Bijou dan Baer .1/'10 mengemukakan perkembangan psikologis adalah perubahan progresif yang menunjukkan *ara organisme bertingkah laku dan berinteraksi dengan lingkungan. Libert, Paulus dan Strauss .2inggih, 1//3:"10 menyatakan bahwa perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungan. Perubahan meliputi beberapa aspek. Perubahan dapat dibagi menjadi # kategori, yaitu: 1) Perubahan dalam ukuran Perubahan dapat berbentuk pertambahan ukuran panjang atau tinggi maupun berat badan. 2) Perubahan dalam perbandingan Dilihat dari sudut fisik terjadi perubahan proporsional antara kepala, anggota badan, dan anggota gerak.Perubahan se*ara proporsional juga terjadi pada perkembangan mental. 3) Berubah untuk mengganti hal-hal yang lama 4) Berubah untuk memperoleh hal-hal yang baru 4anyak hal yang baru diperoleh selama perkembangan sesuai dengan keadaan dan tingkatan atau tahapan perkembangannya.

Perkembangan Peserta Didik

Kelompok II: Pertumbuhan Dan Perkembangan Remaja

B. Tugas Tugas Perkembangan Perkembangan merupakan suatu proses yang menggambarkan perilaku kehidupan sosial psikologi manusia pada posisi yang harmonis di dalam lingkungna masyarakat yang lebih luas dan kompleks. 5leh Havighurst perkembangan tersebut dinyatakan sebagai tugas yang harus dipelajari, dijalani, dan dikuasai oleh setiap indi1idu dalam perjalanan hidupnya, atau dengan perkataan lain perjalanan hidup manusia ditandai dengan berbagai tugas perkembangan yang harus ditempuh. Para remaja menjalani tugas mempersiapkan diri untuk dapat hidup dewasa. )ugas-tugas perkembangan tersebut oleh +a1ighurst dikaitkan denan fungsi belajar. Havighurst .6arrison, 1/&': 1#-1&0 mengemukakan 13 jenis tugas perkembangna remaja, yaitu: 10 Men*apai hubungna dengan teman lawan jenisnya se*ara lebih memuaskan dan matang!0 Men*apai perasaan seks dewasa yang diterima se*ara sosial"0 Menerima keadaan badannya dan menggunakan se*ara efektif#0 Men*apai kebebasan emosional dari orang dewasa&0 Men*apai kebebasan ekonomi'0 Memilih dan menyiapkan suatu pekerjaan(0 Menyiapakan perkawinan dan kehidupan berkeluarga70 Mengembangkan keterampilan dan konsep intelektual yang perlu bagi warga negara yang kompeten/0 Menginginkan dan men*apai tingkah laku yang bertanggung jawab se*ara sosial- dan 130 Menggapai suatu perangkat nilai yang digunakan sebagai pedoman tingkah laku. !. "ukum hukum Pertumbuhan dan Perkembangan 8ingkungan dan latar belakang kebudayaan masing-masing bangsa mempengaruhi pola pertumbuhan dan perkembangan bangsa itu, dan dengan demikian akan terbentuk karakteristik-karakteristik yang menjadi

Perkembangan Peserta Didik

Kelompok II: Pertumbuhan Dan Perkembangan Remaja

pola khusus bangsa yang bersangkutan. Di antara pola-pola khusus itu terdapat perbedaan-perbedaan tertentu. 4erdasarkan persamaan dan umum perbedaan dalam itulah diperoleh dan ke*enderungan-ke*enderungan pertumbuhan

perkembangan yang selanjutnya dinamakan hukum-hukum pertumbuhan dan perkembangan. +ukum-hukum perkembangan itu adalah : 1. "ukum !e#hal$%$udal +ukum ini berlaku pada pertumbuhan fisik yang menyatakan bahwa pertumbuhan fisik dimulai dari kepala ke arah kaki. 2. "ukum Pr$&im$distal Menurut hukum ini pertumbuhan fisik berpusat pada sumbu dan mengarah ke tepi. 3. Perkembangan terjadi dari umum ke khusus 4. Perkembangan #erkembangan Dalam perkembangan terjadi penahapan yang terbagi-bagi ke dalam masa-masa perkembangan. Pada setiap masa perkembangan terdapat *iri-*iri perkembangan yang berbeda antara *iri-*iri yang ada pada suatu masa perkembangan dengan *iri-*iri yang ada pada masa perkembangan yang lain. 9ontoh penahapan dalam perkembangan manusia itu antara lain meliputi: a. Masa pralahir b. Masa jabang bayi .3-! minggu0 *. Masa bayi .!minggu-1 tahun0 d. Masa anak pra-sekolah .1 : & tahun0 e. Masa sekolah .'-1! tahun0 f. Masa remaja . 1"-!1 tahun0 g. Masa dewasa . !1- '& tahun0 h. Masa tua .'& tahun keatas0. '. "ukum tem#$ dan ritme #erkembangan
Perkembangan Peserta Didik 6

berlangsung

dalam

taha# taha#

Kelompok II: Pertumbuhan Dan Perkembangan Remaja

)ahapan perkembangan berlangsung se*ara berurutan, terus menerus, dan dalam tempo perkembangan yang relatif tetap serta bisa berlaku umum. 9epat lambatnya sesuatu penahapan perkembangan terjadi, atau suatu masa perkembangan dijalani, menampilkan adanya perbedaanperbedaan indi1idu. 2emakin lambat masa-masa perkembangan, semakin menunjukkan adanya tanda-tanda gangguan atau hambatan dalam perkembangan. ;itme atau irama perkembangan akan semakin jelas tampak pada saat kematangan fungsi-fungsi. Pada saat itu terlihat adanya selingan antara *epat dan lambatnya perkembangan, yang kurang lebih bersifat konstan. <nilah yang disebut sebagai irama perkembangan. (. Remaja) *arakteristik Pertumbuhan dan Perkembangann+a <stilah asing yang sering dipakai untuk menunjukkan makna remaja, anatara lain adalah puberteit, adolescentia, dan youth. <stilah puberty .<nggris0 atau puberteit .4elanda0 berasal dari bahasa latin: pubertas yang berarti usia kedewasaan .the age of manhood0. =ata latin lainnya puberscere yang berarti masa pertumbuhan rambut didaerah tulang $pusi*% .di wilayah kemaluan0. Pubescere dan puberty sering diartikan sebagai masa ter*apainya kematangan seksual ditinjau dari aspek biologisnya. <stilah adolescentia berasal dari kata latin: dulescentis. doloescense menunjukkan masa yang ter*epat antara 1!-!! tahun dan men*akup seluruh perkembangan psikis yang terjadi pada masa tersebut. Di <ndonesia baik istilah pubertas maupun adoles*entia dipakai dalam arti umum dengan istilah yang sama yaitu rema!a. a. Remaja menurut hukum )ampaknya hanya undang-undang perkawinan saja yang mengenal konsep $remaja% walaupun tidak se*ara terbuka. >sia minimal suatu perkawinan menurut >> Perkawianan adalah 1' tahun untuk wanita dan 1/ tahun untuk pria. ?alaupun dalam >> usia diatas 1' tahun dan diatas 1/ tahun itu bukan anak-anak lagi, namun juga belum dianggap dewasa.
Perkembangan Peserta Didik 7

Kelompok II: Pertumbuhan Dan Perkembangan Remaja

b. Remaja ditinjau dari sudut #erkembangan fisik Dalam ilmu kedokteran dan ilmu@ilmu lain yang terkait, remaja dikenal sebagai suatu tahap perkembangan fisik dimana alat-alat kelamin manusia men*apai kematangannya. Masa pematangan fisik ini berjalan kurang lebih ! tahun dan biasanya dihitung mulai menstruasi .haid0 pertama pada anak wanita atau sejak anak pria mengalami mimpi basah yang pertama. =husus berkaitan dengan kematangan seksual merangsang remaja untuk memperoleh kepuasan seksual dan hal ini dapat menimbulkan gejala onani atau masturbasi. 9epat lambatnya seorang anak memulai masa pubertasnya tergantung pada kondisi tubuh masing-masing indi1idu. %. Batasan remaja menurut ,";emaja adalah suatu masa pertumbuhan dan perkembangan di mana: <ndi1idu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tandatanda seksual sekundernya sampai saat ia men*apai kematangan seksual. <ndi1idu mengalami perkembangna psikologi dan pola identifikasi dari kanak-kanak menjadi dewasa. )erjadi peralihan dari ketergantungan sosial-ekonomi yang penuh kepada keadaan ang relati1e lebih mandiri. d. Remaja ditinjau dari fa%t$r s$sial #sik$l$gis 2alah satu *iri remaja di samping tanda-tanda seksualnya adalah: $Perkembangan psikologis dan pada identi"ikasi dari kanak-kanak men!adi de#asa$% Pun*ak perkembangan jiwa itu ditandai dengan adanya proses prerubahan dari kondisi $entropy% ke kondisi %negen-tropy%. e. (efinisi remaja untuk mas+arakat Ind$nesia 2ebagai pedoman umum untuk remaja <ndonesia dapat digunakan batas usia 11-!# tahun dan belum menikah. Pertimbanganpertimbangannya adalah sebagai berikut:

Perkembangan Peserta Didik

Kelompok II: Pertumbuhan Dan Perkembangan Remaja

10 >sia 11 tahun adalah usia dimana pada umumnya tandatanda seksual sekunder mulai tampak .kriteria fisik0. !0 Di banyak masyarakat <ndonesia, usia 11 tahun sudah dianggap akil balig, baik menurut adat maupun agama sehingga masyarakat tidak lagi memperlakukan mereka sebagai anak-anak .kriteria sosial0. "0 Pada usia tersebut mulai ada tanda-tanda penyempurnaan perkembangan jiwa seperti ter*apainya identitas diri .ego identity0, ter*apainya fase genital dari perkembangan kognitif maupun moral. #0 4atas usia !# tahun merupakan batas maksimal, yaitu untuk memberi peluang bagi mereka yang sampai batas usia tersebut masih menggantungkan diri pada orang lain, belum mempunyai hak-hak penuh sebagai orang dewasa .se*ara tradisi0. &0 2tatus perkawinan sangat menentukan. 2eseorang yang menikah pada usia berapa pun dianggap dan diperlakukan sebagai orang dewasa penuh, baik se*ara hukum maupun dalam kehidupan masyarakat dan keluarga. f. Rentangan usia remaja Menurut Bigot, %ohnstam, dan Palland, masa pubertas berada dalam usia 1&-17 tahun, dan masa adoles*ene dalam usia 17-!1 tahun. Menurut &urlock antara 1"-!1 tahun, yang dibagi dalam usia masa remaja awal 1"-1( tahun dan remaja akhir 1(-!1 tahun. ?+5 membagi kurun usia remaja dalam ! bagian, yaitu remaja awal 13-1# tahun dan remaja akhir 1&-!3 tahun. P44 menetapakan usia 1&-!# tahun sebagai usia pemuda.

Perkembangan Peserta Didik

Kelompok II: Pertumbuhan Dan Perkembangan Remaja

2eorang remaja berada pada batas peralihan kehidupan anak-anak dan dewasa. Pada remaja sering terlihat: =egelisahan : keadaan yang tidak tenag menguasai diri. Pertentangan 4erkeinginan besar untuk men*oba segala hal yang belum diketahuinya. =einginan menjelajah alam sekitar yang lebih luas. Mengkhayal dan berfantasi. Aktifitas berkelompok. .. /enis jenis *ebutuhan dan Pemenuhann+a 2ebagai makhluk psiko-fisik manusia memiliki kebutuhankebutuhan fisik dan psikologis dan sebagai makhluk indi1idu dan makhluk sosial. Manusia mempunyai kebutuhan pribadi dan kebutuhan sosial kemasyarakatan. Dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya menuju ke jenjang kedewasaan, kebutuhan hidup seseorang mengalami perubahan sejalan dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya. 'e"ton .1/7!0 menyatakan bahwa kebutuhan dapat mun*ul karena keadaan psikologis yang mengalami gon*angan atau ketidakseimbangan. =ebutuhan dapat dibedakan menjadi ! kelompok, yaitu kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder. =ebutuhan primer pada hakikatnya merupakan kebutuhan biologis atau organik dan umumnya merupakan kebutuhan yang didorong oleh motif asli. =ebutuhan sekunder umumnya merupakan kebutuhan yang didorong oleh motif yang dipelajari. (ole dan Bruce .1/&'0 membedakan kebutuhan menjadi ! kelompok, yaitu kebutuhan fisiologis dan kebutuhan psikologis. 4eberapa *ontoh kebutuhan-kebutuhan fisiologis adalah: makan, minum, istorahat, seksual, perlindungan diri. 2edang kelompok kebutuhan psikologis, seperti yang dikemukakan )asloe .1/#"0 men*akupi: i. ii. =ebutuhan untuk memiliki sesuatu=ebutuhan akan *inta dan kasih sayang1

Perkembangan Peserta Didik

Kelompok II: Pertumbuhan Dan Perkembangan Remaja

iii. i1.

=ebutuhan akan keyakinan diri=ebutuhan aktualisasi diri.

Menurut teori Freud, struktur kepribadian seseorang berunsurkan " kompenen utama, yaitu: id, ego, dan superego <d dikenal sebagai insting pribadi dan merupakan dorongan asli yang dibawa sejak lahir. <d merupakan sumber kekuatan insting pribadi yang bekerja keras atas dasar prinsip kenikmatan yang pada proses berikutnya akan memun*ulkan kebutuhan dan keinginan. Ago adalah komponen kepribadian yang praktis dan rasional. 2uperego merupakan bagian dari konsep diri, yang didalamnya terkandung kata hati yang bekerja sesuai dengan sistem moral dan ideal. *ogers menyatakan dalam teorinya bahwa manusia memiliki kebutuhan untuk mengaktualisasi diri. 1. Menga#a Manusia Ber#erilaku0 Perilaku merupakan aktualisasi diri. Perilaku didorong oleh motif. (arl *ogers .1/&10, rtthus +$(onds dan ,nygg.1/&/0 meyakini bahwa motif dasar manusia adalah $need "or ade-uacy%, yang mereka artikan sebagai sesuatu $great dri.ing stri.ing, "orce in each o" us by #hich #e are continually seeking to make oursel.es e.er more ade-uateto cope #ith li"e/$ 2. *ebutuhan dasar manusia =ebutuhan yang paling mendasar adalah kebutuhan yang berkaitan dengan kepentingan jasmaniah atau organisme, baik yang berkaiatan dengan usaha mengembangkan diri, memperoleh keamanan, maupun mempertahankan diri. ;emaja sebagai indi1idu atau manusia pada umumnya juga mempunyai kebutuhan dasar tersebut. Menurut 'e#is .1//"0 kegiatan remaja atau manusia itu didorong oleh berbagai kebutuhan, yaitu: a0 =ebutuhan jasmaniahb0 =ebutuhan psikologisPerkembangan Peserta Didik 11

Kelompok II: Pertumbuhan Dan Perkembangan Remaja

*0 =ebutuhan ekonomid0 =ebutuhan sosiale0 =ebutuhan politikf0 =ebutuhan penghargaan- dan g0 =ebutuhan aktualisasi diri1. *ebutuhan Remaja2 Masalah dan *$nsekuensin+a &all .1/(#0 memandang bahwa masa remaja ini sebagai masa $storm and stress%. <a menyatakan bahwa selama masa remaja banyak masalah yang dihadapi karena remaja itu berupaya menemukan jati dirinya. 4eberapa jenis kebutuhan remaja dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok kebutuhan, yaitu: a0 =ebutuhan organi* b0 =ebutuhan emosional *0 =ebutuhan berprestasi d0 =ebutuhan untuk mempertahankan diri Masalah dan k$nsekuensin+a 4eberapa masalah yang dihadapi remaja sehubungan dengan kebutuhan-kebutuhannya dapat diuraiakn sebagai berikut: 10 >paya untuk dapat mengubah sikap dan perilaku kekanak-kanakan menjadi sikap dan perilaku dewasa, tidak semuanya mudah di*apai baik oleh remaja laki-laki maupun perempuan. =egagalan dalam mengatasi ketidakpuasan ini dapat mengakibatkan menurunnya harga diri, dan akibat lebih lanjut dapat menjadikan remaja bersikap keras dan agresif atau sebaliknya bersikap tidak per*aya diri dan pendiam. !0 2eringkali para remaja mengalami kesulitan untuk menerima perubahan-perubahan fisiknya. "0 Perkembangan fungsi seks pada masa ini dapat menimbulkan kebingungan remaja untuk memahaminya, sehingga sering terjadi salah tingkah dan perilaku yang menentang norma. =onsekuensi
Perkembangan Peserta Didik 12

Kelompok II: Pertumbuhan Dan Perkembangan Remaja

yang diderita sering berbentuk pelarian yang bertentangan dengan norma susila dan sosial, sperti homoseksual, lari ke kehiduapn $hitam atau mela*ur, dan sema*amnya. #0 Dalam memasuki kehidupan bermasyarakat, remaja yang terlalu mendambakan kemandirian, kebanyakan akan menghadapi berbagai masalah, terutama masalah penyesuaian emosional. ;emaja merasa selalu $disalahkan% dan akibatnya mereka frustasi dengan tingkah lakunya sendiri. &0 +arapan-harapan untuk dapat berdiri sendiri dan untuk hidup mandiri se*ara sosial ekonomis akan berkaitan denagan berbagai masalah untuk menetapkan pilihan jenis pekerjaan dan jenis pendidikan. '0 4erbagai norma dan nilai yang berlaku dalam hidup bermasyarakat merupakan masalah tersendiri bagi remaja- sedangkan di pihak remaja merasa memiliki nilai dan norma kehidupannya yang dirasa lebih sesuai. 3saha usaha #emenuhan kebutuhan remaja dan im#likasin+a dalam #en+elenggaraan #endidikan =ebutuhan ini harus dipenuhi, kebutuhan sangat dipengaruhi oleh fa*tor ekonomi, terutama ekonomi keluarga. =ebutuhan seksual, usaha pemenuhannya harus mendapat perhatian khusus dari orang tua, terutama ibu. Pendidikan seksual di sekolah dan terutama di dalam keluarga harus mendapatkan perhatian. >ntuk mengembangkan kemampuan hidup bermasyarakat dan mengenalkan berbagai norma sosial, dikembangkan kelompok-kelompok remaja.

Perkembangan Peserta Didik

13

Kelompok II: Pertumbuhan Dan Perkembangan Remaja

Bab III Penutup 1. *esim#ulan Petumbuhan adalah perubahan se*ara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung se*ara normal pada anak yang sehat dalam perjalanan waktu tertentu. Perkembangan merupakan proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungannya. +ukum perkembangan antara lain adalh hukum (epphalocoudal yang artinya pertumbuhan fisik dimulai dari kepala kea rah kaki dan hukum Pro0imodistal yang artinya pertumbuhan fisik berpusat pada sumbu dan mengarah ke tepi. Masa remaja adalah masa yang khusus, penuh gejolak karena pada pertumbuhan fisik terjadi ketidakseimbangan. +al ini mempengaruhi perkembangan berpikir, bahasa, emosi, dan sosial anak. =ebutuhan dibedakan atas kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder. Menurut ,reud, dorongan yang paling menentukan mun*ulnya kebutuhan adalah dorongan seksual, sehingga setiap dorongan untuk berkingkah laku senantiasa ada kaitannya dengan upaya untuk men*apai kenikmatan atau kepuasan seksual. Menurut Ari*kson dorongan primer itu pada dasarnya berkaitan dengan bersosialisasi. Pandangan Ari*kson ini sejalan dengan pandangan ;ogers. =ebutuhan normatif adalah sejenis kebutuhan yang berkaitan dengan kebutuhan mengembangkan diri yang disesuaikan dengan kondisi kehidupan sekarang dan di masa depan. Perilaku manusia selalu disebabkan oleh dorongan-dorongan atau motif.

Perkembangan Peserta Didik

14

Kelompok II: Pertumbuhan Dan Perkembangan Remaja

2. 4aran Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pemba*a. 2emoga makalah ini dapat memberi manfaat kepada pemba*a khususnya bagi penulis sendiri.

Perkembangan Peserta Didik

15

Kelompok II: Pertumbuhan Dan Perkembangan Remaja

(aftar Pustaka 2unarto. Agung +artono. Perkembangan Peserta 1idik$ Bakarta : ;ineka 9ipta.

Perkembangan Peserta Didik

16

Anda mungkin juga menyukai