Anda di halaman 1dari 6

1.

Asam Sulfat (H2SO4)


Nama Lain :
ASAM BELERANG , M = 98,1
Zwavelzuur klr air =
Sulfuric acid klr alk = memecah
Schwefelsure tt = 10, 49 td = 330 (98,3%)
Acide sulfurique
Acidum sulfuricum
A. Sifat sifatnya :
1. Asam sulfat pekat adalah suatu cairan tak berwarna yang kental dan sangat menarik
air.
2. Asam pekat mengandung 98% H
2
SO
4
dan mempunyai bd = 1,84. Dalam teknik
dpergunakan derajat Beaume untuk mengukur tingkat kepekatannya :
a. Asam bilik 50
o
B bd 1,53 62,5%
b. Asam glover 60
o
B bd 1,7 78 %
c. Asam belerang Inggris 66
o
B bd 1,84 93-97%
d. Oleum (larutan SO
3
dalam H
2
SO
4
) mungkin mengandung hingga
100% SO
3
bebas (dengan 45% bd 1,97 asampirosulfat)
3. Asam tak murni yang berwarna sawo karena adanya zat zat organic yang
terkandung didalamnya.
4. Zat zat organic diperarangnya, asam pekat panas bersifat pengoksid, bila di campur
dengan air maka akan menghasilkan kalor yang besar (pembentukan hidrat), selalu
asam sedikit demi sedikit ditambahkan pada air menghasilkan asam keras.
B. Cara Membuatnya :
Dari SO
2
(S di baker atau ZnS, FeS dipaggang)
1. Proses bilik timbale, asam tidak murni, hingga 64% lebih murah daripada
2. Proses kontak, asam pekat, gas gas harus dimurnikan
C. Kegunannya :
1. Dalam teknik (pupuk buatan, asam chloride, asam sitrat, memurnikan minyak tanah,
zat-zat warna, peletus-peletus dll)
2. Dalam kimia orgaik (pembuatan ester-ester, eter-eter dll
3. Sebagai pengering di laboratorium
4. Sebagai pereaksi di laboratorium.
2. Asam Klorida (HCl)
Nama Lain:
ASAM CHLORIDA M = 36,47
Zoutzuur, chloorwatercroofzuur klr air = 82,3/56,1 (10
o
C)
Hydrochloric (muriatic) acid klr alk = 327 ml gas
Salzsure dl et = + (mudah larut)
Acide chlorhidrique tt = -112 (cair) td = -83,7 (gas)
Acidum hydrochloricum
A. Sifat sifatnya :
1. Asam chloride adalah larutan HCL dalam air (cair)
2. Asam pekat mengandung 38% HCL (bdnya 1,19) dan mengeluarkan asap putih
3. Merupakan asam tak murni yang berwarna kuning dikarenakan adanya besi dan zat
zat organik
4. Di dalam air dapat larut 450 liter gas (0,76)
5. merupakan asam kuat sehingga timbale dapat larut
6. Puncak titik didihnya 20,24% pada 110
o
C
7. Udara yang mengandung 0,004% tidak berdampak pada pernafasan
8. % HCL = (bd 1) x 200
B. Cara Membuatnya :
1. Menurut Leblane :

NaCl + H
2
SO
4
-> NaHSO
4
+ HCL (derajat panas sedang)
NaHSO
4
+ NaCL -> Na
2
SO
4
+ HCL (derajat panas tinggi)
Gas dilarutkan dalam air dalam suatu bejana bejana kecil menurut cara Arus
lawan (Van Oss I, fig 35,36)
2. Dengan mereaksikan Cl
2
dan H
2
dalam tabung dari kwarsa pada suhu 600
o
C
3. Dimasukkan ke dalam suatu tabung yang mngandung kekas yang berpijar yang
dialirkan uap air dan chlor

2H
2
O + 2CL
2
+ C -> 4HCL + CO
2

C. Kegunaannya :
1. Untuk membuat chloride (chlor dibuat dari HCL Deacon)
2. Dalam perindustrian zatzat warna (pengchloran, mengikat basabasa organic dengan
Fe untuk penyusutan)

HCL + 2Fe >2FeCL
3
+ 3H
2
(reduksi)
3. Dalam bidang kimia organic
4. Sebagai bahan pereaksi di laboratorium penelitian
5. Dalam bidang kedokteran
3. Asam Nitrat (HNO3)
Nama Lain :
ASAM SENDAWA, asam nitrat M = 63,0
Salpeterzuur klr air =
Nitric acid klr alk = Memecah
Salpetersure klr et = + +
Acide nitrique tt = 42 td = 86
Acidum nitricum bd = 1,502
A. Sifat sifatnya :
Asam nitrat biasanya mengandung NO
2
terlarut, yang terbentuk pada derajat panas agak
tinggi. HNO
3
mudah pecah sebagian. Botolnya mengandung uap sawo. HNO
3
dapat juga
dipecahkan oleh cahaya, untuk menghindari hal tersebut maka harus di simpan dalam
botol-botol dari kaca yang berwarna. Asam nitrat merupakan asam kuat dan bersifat
pengoksid. Aqua regia : suatu cairan yang berisi satu bagian merupakan cairan asam nitrat
dan tiga bagian lainnya merupakan asam chloride pekat.
B. Cara Membuatnya :
1. Menurut Valentiner :

NaNO
3
+ H
2
SO
4
-> NaHSO
4
+ HNO
3
(Vakum)
2. Menurut Ostwald :

NH
3
+ 2 O
2
-> NO + 3H
2
O) x 4

(2 NO + O
2
-> 2 NO
2
) x 2

4 NO
2
+ 2 H
2
O -> 2 HNO
3
+ 2HNO
2


2 HNO
2
-> NO
2
+ NO + H
2
O
3. Menurut Birkeland & Eyde :

N
2
+ O
2
-> 2 NO dsb
C. Kegunaannya :
1. Pada perindustrian kimia organic (zat-zat warna, zat-zat letus dsb)
2. Sebagai bahan dalam pembuatan pupuk buatan (Ca(NO
3
)2.NH
4
NO
3
dsb)
3. Pada proses bilik timbal
4. Di laboratorium digunakan sebagai pereaksi(sebagai asam pekat)
5. Sebagai air keras, digunakan untuk membuat agar tembaga menjadi lebih keras.
4. Natrium Klorida (NaCl)
Nama Lain :
CHLORIDANATRIUM (garam dapur) M = 58,5
Natriumchloride (keukenzout) klr air = 35,7 (0
o
C)/39,12
Sodium chloride (common salt) klr alk = -
Natriumchlorid (Kochsalz) klr et = -
Chlorure de sodium (sel common) tt = 802 td = 1413
Chloretum natrium bd = 2,165
A. Sifat sifatnya :
1. Merupakan garam murni yang berupa hablur-hablur halus yang berbentuk kubus.
2. Bersifat dekrepitasi yaitu bila hablur-hablur tersebut dipanaskan maka akan meletus
karena larutan biangnya dalam hablur tersebut tertutup (bukan air hablur)
3. Pada air laut mengandung lk 3,5% sedangkan pada darah manusia mengandung 0,9%
4. Garam kasar dapat menarik air karena mengandung garam-garam magnesium.
B. Cara Membuatnya :
1. Didapat dari air laut (airnya diuapkan atau dibekukan)
2. Di tambang-tambang (Galisia) sebagai garam darat
3. Menurut cara Frasch di dapat dengan cara dilarutkan dalam tanah (lihat pada belerang
dan Lihat pada Van Oss I)
C. Kegunaannya :
1. Dalam perindustrian kimia digunakan sebagai bahan untuk senyawa Na dan Cl
2. Sebagai bahan untuk membuat sabun halus
3. Untuk tambahan makanan (7 10Kg/orang/tahun)
4. Sebagai bahan pengawet makanan
5. Natrium Hidroksida ( NaOH )
Nama Lain :
HIDROKSIDANATRIUM (soda kaustik) M = 40,0
natriumhydroxyde (caustische soda) klr air = 42(0
o
C)/347(100
o
C)
sodium hidroxide (cauistic soda) klr alk= + +
Natriumhydrozyd (Aetznatron) klr et = - (sukar)
hydrate de sodium tt = 318 td = 1390
hydrasnatricus (ammonia liquida) bd = 2,13
A. Sifat sifatnya :
1. Berbentuk butir, sisik dan batang
2. Merupakan padatan berwarna putih yang dapat menarik air dan CO
2

3. Larut dalam air dengan mengeluar banyak kalor
4. Dapat merusakkan kulit hingga menjadi licin
5. Lebih murah dibandingkan KOH
6. Pada lindi natron pekat : %
o
B
B. Cara Membuatnya :
1. Dari elektrolisis NaCl
2. Dari soda yang dikaustikan dengan kapur mati, reaksinya sebagai berikut :

Na
2
CO
3
+ Ca(OH)
2
-> 2NaOH + CaCO
3

C. Kegunaannya :
1. Sebagai bahan untuk membuat sabun
2. Dalam perindustrian kimia
3. Sebagai bahan untuk memurnikan minya tanah (untuk menghilangkan zat-zat
asamya)
4. Untuk membuat rayon viscos (salah satu cara untuk membuat sutera buatan)
5. Sebagai bahan pereaksi di laboratorium

Anda mungkin juga menyukai