MAKALAH
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Hadits
Dosen Pengampu: Nadhifah, M.S.I
Disusun Oleh:
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2011
III; PEMBAHASAN
A;
http://www.vbi-attaqwa.org/2009/06/10/amar-ma%E2%80%99ruf-dan-nahi-munkar/
Tolong menolonglah kamu dalam berbuat kebajikan dan bertaqwalah,
serta jangan tolong menolong dalam hal dosa dan kejahatan . (QS. 5 Al
Maidah: 2)
dengan
tetap
mempertimbangkan
kemumgkinan-
hal itu adalah merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa ditawar
bagi siapa saja yang mempunyai kekuatan dan kemampuan melakukannya.
Bahkan Allah swt beserta RasulNya mengancam dengan sangat keras bagi
siapa yang tidak melaksanakannya sementara ia mempunyai kemampuan
dan kewenangan dalam hal tersebut.4
Ketahuilah bahwa amar maruf nahi munkar termasuk Ushul AdDin, dengan dicapai tujuan perutusan (bi;tsah) para nabi. Hal itu
berdasarkan firman Allah SWT dalam surah Ali-Imran :104.
(104:) .)
Dan hendaklah diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang maruf dan mencegah dari yang
munkar dan merekalah termasuk orang-orang yang beruntung
Dan sesungguhnya saya mendengar rasulullah saw bersabda:
sesungguhnya apabila orang-orang melihat orang yang bertindak aniyaya
kemudian mereka tidak mencegahnya, maka kemungkina besar Allah akan
meratakan siksaan kepada mereka, yang disebabkan oleh perbuatan
mereka itu sendiri.5
:
:
, ,
),
(
Dari Abu Said al Khudry ra berkata,Aku pernah mendengar Rasulullah
saw bersabda,Barang siapa dari kalian melihat kemunkaran, maka
hendaklah merubahnya dengan tangannya, apabila tidak bisa maka
4
Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddiqey, Al-Islam (Semarang: PT. Pustaka Rizki
Putra,2001) hlm. 348
5
Imam Nawawi, Riyadhus Sholihin, Terj, Ahmad Sunarto, (Jakarta: Pustaka Amani
1990) hlm. 223
dengan lisannya, apabila tidak bisa maka dengan hatinya, dan demikian
itu adalah selemah-lemahnya iman. (HR Muslim)
Maksudnya lemah dari segi perbuatan orang-orang beriman. Kata
sebagian ulama: maksud mencegah dengan tangan ialah khusus bagi para
pemimpin yng dengan lisan untuk para ulama, dan yang dengan hayi
khusus untuk para orang awam(umum). Katanya: dan orang yang mampu
melakukannya sama dengan kewajiban memberantas kemunkaran.
nahi munkar' hilang, maka syiar kenabian hilang, agama menjadi rusak,
kesesatan tersebar, kebodohan akan merajalela, satu negeri akan binasa.
Begitu juga umat secara keseluruhan.
Telah dila'nati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan
Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan
selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang
tindakan munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa
yang selalu mereka perbuat itu. (Q.S Almaidah: 78-79).
Dalam hadits Rasulullah SAW bersabda :
)
(
( )
Dari Abu Bakar Ash-Shiddiq ra, ia berkata : Wahai manusia, hendaklah
kalian membaca ayat ini : Hai orang-orang yang beriman, jagalah
dirimu, tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharatkepadamu
apabila kamu telah mendapatkan petunjuk. Dan sesungguhnya saya
mendengar Rasululllah SAW bersabda : sesungguhnya apabila orang7 Ali Usman Dahlan. Hadits Qudsy Pola Pembinaan Akhlak Muslim.(Bandung: CV. Diponegoro,
tt) hlm, 373
Ada beberapa manfaat bila amar maruf dan nahi munkar ditegakkan.
1; Kita akan menjadi bagian dari orang-orang mukmin
2; Segala kebaikan akan diberikan siapa saja yang melakukan aksi amar
maruf nahi munkar, yaitu, orang-orang yang lahir dari umat terbaik
(umat muslim)
3; Kita akan menjadi orang-orang yang shaleh
4; Kita akan mendapatkan keselamatan apabila kita mencegah perbuatan
buruk (munkar).
5; Kita akan menjadi orang-orang yang meraih kemenangan.
6; Allah akan memberikan rahmat dan karunianya kepada
10
IV; KESIMPULAN
Amar maruf nahi munkar atau mengajak kebaikan dan mencegah
terhadap keburukan merupakan kewajiban kita sebagai umat muslim yang
baik. Siapa saja diantara kalian melihat kemunkaran dilingkungan kita, maka
kita sebagai muslim yang baik harus merubahnya dengan tangan kita, apabila
kita tidak mampu merubah dengan tangan kita, maka rubahlah dengan lisan
10 Imam Ghazali, Op. cit, hlm. 86
11
kita, bila kita tidak mampu juga, maka rubahlah dengan hati kita, dan ketika
kita hanya bisa merubahnya dengan hati kita,maka itu adalah paling lemahlemahnya iman.
DAFTAR PUSTAKA
Ghazali, Imam, Mukasyafatul Qulub, Terj. Fatihuddin Abul Yasin, Surabaya:
Terbit Terang, 1990
Iwudh, Ahmad Abduh, Mutiara Hadis Qudsi, Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2006
Qasyimi, Muhammad Jalaludin, Roudhlotul Muminin. Terj. Abu Ridho.
Semarang: Assyifa.
Ash Shiddiqey, Muhammad Teungku Hasbi, Al-Islam. Semarang: PT. Pustaka
Rizki Putra, 2001
Nawawi, Imam, Riyadhus Sholihin, Terj. Ahmad Sunarto, Jakarta: Pustaka Amani,
1990
Dahlan, Ali Usman, Hadits Qudsy Pola Pembinaan Akhlak Muslim, Bandung: CV.
Diponegoro
Tirmidhi, Imam, Sunan At Tirmidhi, Bairut: Darul Kutub Al- Ilmiyah
http://www.vbi-attaqwa.org/2009/06/10/amar-ma%E2%80%99ruf-dan-nahimunkar/
12
13
Disusun Oleh:
Durrotun Nasihah (103111110)
Elly Lutfiyah
(103111111)
Himatul Aliyah
(103111112)
14
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2011
15
PEMBAHASAN
11 www.vbi-attaqwa.org/2009/06/10/amar-maruf-nahi-mungkar.com
12 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddiqey, Al-Islam (Semarang: PT. Pustaka Rizki
Putra,2001) hlm.347
16
(104:) .
13 Ahmad Iwudh Abduh, Mutiara Hadis Qudsi, (Bandung: Mizan Pustaka, 2006) hlm.224
14 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddiqiey, Op. Cit hlm.348
17
:
:
,
, ,
( )
Dari Abu Said al Khudry ra berkata,Aku pernah mendengar Rasulullah
saw bersabda,Barang siapa dari kalian melihat kemunkaran, maka
hendaklah merubahnya dengan tangannya, apabila tidak bisa maka
dengan lisannya, apabila tidak bisa maka dengan hatinya, dan demikian
itu adalah selemah-lemahnya iman. (HR Muslim)
Kalau kita tidak sanggup mencegahnya atau takut akan
membahayakan diri sendiri, kita berusaha memberikan nasihat, kita
pergunakan akal kita agar dia membatalkan niatnya.
Kalau tidak ada juga kesanggupan mamberikan nasihat, maka
hendaklah kita menanamkan rasa benci kita, seperti menjauhkan diri dari
dia, tidak menggaulinya, tidak bermuamalah dengan dia, tidak
memberikan salam dan tidak menyahut salamnya.
Nabi pernah bersikap seperti ini pada Kaab Ibn Malik, Mirarah
bin Rabi dan Hilal Ibn Umaiyah yang tidak mau ikut pertempuran Tabuk.
Nabi menyuruh para sahabat supaya menjauhkan diri dari tiga orang itu
dan tidak menyapanya. Lima puluh malam mereka dibiarkan begiru.
Sehingga mereka merasa gundah akibat boikot itu dan mereka menyesali
perbuatannya lantaran itu mereka bertaubat, taubat mereka diterima
Allah.15
Dalam hadits lain juga dijelaskan seperti hadits di bawah ini:
:
15 Ibid, hlm.350-351
18
)
(
Dari Hurairah ra. Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda : Barang
siapa mengajak orang kepada suatu petunjuk (kebenaran) maka ia
mendapat pahala sebanyak pahala orang-orang yang mengikutinya
dengan tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barang siapa
mengajak kepada kesesatan maka ia akan mendaat dosa seperti dosa-dosa
orang yang mengerjakannya dengan tidak mengurangi dosa mereka
sedikit pun (HR. Muslim)16
Ada tiga jenis perbuatan munkar yang harus dicegah secara
sungguh-sungguh:
1; Yang menyangkut hak Allah SWT.
2; Yang menyangkut hak manusia.
3; Yang menyangkut hak Allah dan manusia.
Ibadat merupakan hak Allah bila kita mengingkari hak Allah
tersebut, dianggap telah mengerjakan munkar . Di samping itu kita
melanggar larangan Allah, tidak berpuasa, minum-minuman yang
memabukkan. Orang yang memperdayakan minuman keras, jika dia
beragama Islam, haruslah dihukum dan dagangannya dirampas untuk
dimusnahkan.
Sebagai
anggota
masyarakat,
kita
harus
memperhatikan
19
.
Maka tatkala mereka melupakan apa yang diperintahkan kepada
mereka, kami selamatkan orang-orang yang melarang dari perbuatan
jahat dan kami timpakan kepada orang-orang yang zalim siksaan yang
keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik. (Al-Araf: 165)
Dalam hadits Rasulullah SAW bersabda :
)
(
18 Ibid. hlm. 352
20
)
(
Dari Abu Bakar Ash-Shiddiq ra, ia berkata : Wahai manusia, hendaklah
kalian membaca ayat ini : Hai orang-orang yang beriman, jagalah
dirimu, tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharatkepadamu
apabila kamu telah mendapatkan petunjuk. Dan sesungguhnya saya
mendengar Rasululllah SAW bersabda : sesungguhnya apabila orangorang melihat orang yang bertindak aniaya kemudian mereka tidak
mencegahnya, maka kemungkinan besar Allah akan meratakan siksaan
kepada mereka, disebabkan perbuatan tersebut. (HR. Abu Daud,
Tirmidzi dan An-Nasai)19
J; Manfaat dan Sifat Orang Yang Melakukan Aksi Amar Maruf Nahi
Munkar
1; Manfaat-manfaatnya, diantaranya :
a; Kita akan menjadi orang-orang yang meraih kemenangan.
b; Kita akan menjadi orang-orang yang shaleh
c; Kita akan menjadi bagian dari orang-orang mukmin
d; Segala kebaikan akan diberikan siapa saja yang melakukan aksi
amar maruf nahi munkar, yaitu, orang-orang yang lahir dari umat
terbaik (umat muslim)
e; Kita akan mendapatkan keselamatan apabila kita mencegah
perbuatan buruk (munkar).20
2; Sifat-sifat orang yang melakukan aksi amar maruf nahi munkar,
diantaranya:
a; Harus berilmu
Diantara syarat dakwah amar maruf nahi munkar adalah
ilmu. Aksi ini juga harus dilakukan secara bijak, dan didukung
ilmu dan kefaqihan. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Umar Ibn
Abdul Aziz, Barang siapa yang beribadah kepada Allah tanpa ada
19 Imam Tirmidhi, Sunan At Tirmidhi, (Bairut: Darul Kutub Al- Ilmiyah) hlm. 69
20 Ahmad Iwudh Abduh, Mutiara Hadis Qudsi, (Bandung: Mizan Pustaka, 2006) hlm. 215-219
21
selalu
bersikap
lemah
lembut.
Rasulullah
SAW
terhadap
Sesungguhnya
yang
terhadap
apa
yang
demikian
itu
termasuk
21 Ibid, hlm.221-223
22
menimpa
hal-hal
kamu.
yang
23
DAFTAR PUSTAKA
Ash Shiddieqy, Muhammad Hasbi, Al-Islam, Semarang: PT Pustaka Rizki Putra,
2007.
Ghozali, Imam, Mutiara Ihya Ulumuddin, Bandung: Mizan Media Utama, 2008.
Iwudh, Ahmad Abduh, Mutiara Hadis Qudsi, Bandung: Mizan Pustaka, 2006.
Muslim, Imam, Shohih Muslim, Darul Khutub Al-Ilmiyah.
Nawawi, Imam, Terjemah Riyadlus Shalihin Jilid I, Jakarta: Pustaka Amani,
1999.
Tirmidhi, Imam, Shohih Tirmidhi, Darul Fikri.
www.vbi-attaqwa. org/2009/06/10/amar-maruf-nahi-mungkar.com
24