Anda di halaman 1dari 62

Pengertian Game

Dalam kamus bahasa Indonesia Game adalah permainan. Permainan merupakan bagian dari bermain
dan bermain juga bagian dari permainan keduanya saling berhubungan. Permainan adalah kegiatan yang
kompleks yang didalamnya terdapat peraturan, play dan budaya. Sebuah permainan adalah sebuah
sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan, disini pemain berinteraksi dengan sistem dan
konflik dalam permainan merupakan rekayasa atau buatan, dalam permainan terdapat peraturan yang
bertujuan untuk membatasi perilaku pemain dan menentukan permainan. Game bertujuan untuk
menghibur, biasanya game banyak disukai oleh anak anak hingga orang dewasa. Games sebenarnya
penting untuk perkembangan otak, untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih untuk memecahkan
masalah dengan tepat dan cepat karena dalam game terdapat berbagai konflik atau masalah yang
menuntut kita untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat. Tetapi game juga bisa merugikan karena
apabila kita sudah kecanduan game kita akan lupa waktu dan akan mengganggu kegiatan atau aktifitas
yang sedang kita lakukan.
Dalam hal ini paling tidak terdapat 5 kategori istilah game, yaitu : Board Games (Permainan Papan), Card
Games (Permainan Kartu), Athletic Games (Permainan Atletik), Children Games (Permainan Anak), dan
Computer Games (Permainan Komputer).
Sejarah Game
Sejarah teknologi game komputer secara langsung berhubungan dengan perkembangan komputer itu
sendiri. Komputer dengan kecepatan processor tinggi, grafis yang lebih mendekati realita, dan media
penyimpanan yang lebih besar sebenarnya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dalam bermain
games.
Sebelum dimulai, akan kita pahami dulu apa arti dari game (game komputer). Game adalah sebuah
permainan interactive yang membutuhkan komputer untuk bermain. Program komputer menerima input
dari si pemain melalui pengendali dan menampilkan lingkungan buatan melalui TV atau layar monitor.
Game generasi pertama
Tahun 1952, di Universitas Cambridge, A.S Douglas menulis sebuah tesis untuk gelar sebuah PhD-nya
mengenai interaksi antara komputer dan manusia. Dalam tesisnya itu ia
men
ciptakan game komputer dari sebuah permainan tradisional bernama Tic-Tac-Toe. Game ini diprogram
dengan memakai komputer EDVAC vacuum tube yang memiliki layer berupa cathode ray tube (CRT).
Kemudian di tahun 1958. William Haginbotham menciptakan video game pertamanya. Berbeda dengan
Douglas, video game pertamanya yang berjudul Tennis for Two diciptakan dan dimainkan di osciloscope.
Tapi game komputer pertama yang benar-benar diciptakan menggunakan komputer betulan adalah
Spacewar. Saat itu di tahun 60-an, komputer adalah barang sangat mewah. Dan biasanya komputer
dipakai untuk kepentingan riset dalam dunia militer. Tapi seseorang bernama Steve Russel memiliki
ketertarikan akan hal lain. Dia dan teman-temannya sangat nge-fan dengan kisah fiksi ilmiah berjudul
Skylark karangan Edward E Smith. Dari situ mereka membuat sebuah game bernama Spacewar.
Kebetulan juga, Steve Russel bekerja menggunakan sebuah komputer mainframe bernama MIT PDP-1
yang biasa dipakai untuk perhitungan statistik. Dengan komputer itulah dia membuat Spacewar di tahun
1961.

Game generasi kedua


Di tahun 1971, Nolan Bushnell bersama dengan Ted Dabney menciptakan game ber-genre arcade yang
pertama. Dinamai Komputer Space, game itu didasari oleh Spacewar. Tahun 1972, Nolan dan Ted
memulai Atari komputer. Kemudian dia mengembangkan game berjudul Pong yaitu game pertama yang
tersedia untuk publik. Karena game-game sebelumnya hanya ada di dalam komputer mainframe untuk
kesenangan sendiri saja. Asal usul Pong dimulai saat Nolan ingin membuat game sederhana dan mudah
dimengerti. Dengan memory dan micro processor kelas rendah, kemampuan proses yang terbatas dan
grafis yang sederhana, akhirnya dia membuat versi elektronik dari permainan ping pong yang kemudian
menjadi Pong.
Sedikit selingan, Pong kemudian berevolusi menjadi sebuah game bernama Breakout. Game itu
diciptakan oleh Steve Jobs untuk Atari. Dari situ, Steve Jobs dan temannya Steve Wozniak mulai berpikir
untuk menciptakan sebuah PC. Kemudian mereka meminjam semua peralatan yang dipakai dalam
proyek Breakout dan membuat sebuah prototype bernama Apple I. dan itu adalah cikal bakal dari
komputer Apple Macintosh yang ada sekarang.
Pada tahun 1980, Atari mengeluarkan game berjudul Asteroid dan Lunar Lander. Kedua game tersebut
adalah game pertama yang didaftarkan pada kantor hak cipta untuk mendapatkan paten. Asteroid
merupakan game yang penuh inovasi baru dalam grafisnya. Daripada menggunakan metode raster, game
ini merupakan grafis vector line seperti yang ada pada osciloscope.
Pengenalan Atari Video komputer System (Atari 2600) dengan CPU biasa dan slot untuk kasetnya,
menjadi suatu era baru dalam dunia game. Di tahun 1980 itu juga menunjukkan penjualan yang
meningkat dari PC yang biasa dipakai untuk game.
Dan kini komputer bersaing dengan mesin konsol seperti PS atau Xbox. Dan komputer tidak hanya
sebagai mesin untuk kepentingan bisnis semata, tapi juga untuk hiburan seperti game.
Berikut catatan perkembangan Games yang lebih terperinci :
Meskipun sejarah perkembangan game berlangsung selama lima dekade, game sendiri tidak populer
hingga akhir tahun 1970an. Berikut ini ringkasan sejarah game dan perkembangannya.
1958: Ahli Fisika membuat video game pertama yang menyerupai permainan tenis meja.
1961: Steve Russel, siswa MIT membuat game komputer interaktif pertama berjudul Spacewar.
1966: Ralp Baer menciptakan game interaktif menggunakan televisi.
1971: Nolan Bushnell dan Ted Dabney membuat versi arcade Spacewar, yaitu Computer Space.
1972: Bushnell dan Dabney mendirikan Atari. Game pertama Atari adalah Pong.
1975: Game komputer pertama dirilis, yaitu Gunfight.
1976: Coleco merilis konsol video game pertama yang disebut Telstar.
1977: Atari mengenalkan video game berbasis kartrid yang dikenal dengan nama Atari 2600.
1978: Atari memperkenalkan trackball dalam game Football.
1978: Midway merilis Space Invaders yang merupakan game arcade pertama yang menampilkan skor
tertinggi.
1979: Atari mencoba mengembangkan konsol berhologram bernama Cosmos. Namun konsol tersebut
tidak pernah dirilis.
1979 Asteroid merupakan game pertama yang dapat memasukkan 3 karakter huruf pemilik skor
tertinggi untuk disimpan di dalam mesin.
1980: Activision menjadi vendor video game.
1980: 300.000 unit Pac-Man dirilis oleh Namco.
1981: Arnie Katz dan Bil Kunkel menerbitkan majalah game pertama bernama Electronic Games.

1982: Atari mengeluarkan Atari 5200 untuk bersaing dengan Coleco.


1983: Nintendo masuk ke pasar Jepang.
1985: Game Tetris dikembangkan oleh programer Rusia, Alex Pajitnov.
1986: Nintendo NES dirilis di Amerika Serikat.
1986: Sega memperkenalkan Sega Master System (SMS) untuk bersaing dengan NES.
1986: Atari memroduksi Atari 7800.
1989: Nintendo memasarkan produk handheld Game Boy.
1991: Nintendo mengeluarkan Super NES di Amerika Serikat.
1993: Atari merilis Jaguar, konsol 64 bit pertama di pasaran.
1994: Sega Saturn dan Sony Playstation memulai debutnya di Jepang.
1995: Sony memasarkan PlayStation di Amerika Serikat.
1995: Nintendo merilis Nintendo 64 di Jepang.
1996: Demam Virtual Pet Tamagotchi melanda Jepang dan Amerika Serikat.
1997: PlayStation menjadi game konsol terpopuler.
1998: Sega memperkenalkan Dreamcast di Jepang. Konsol ini bekerja pada Microsoft Windows CE.
2000: Sony PlayStation 2 dirilis di Amerika Serikat dan menjadi fenomena baru.
2000: Game The Sims dirilis dan menjadi game terpopuler.
2001: Microsoft memperkenalkan Xbox dengan built-in hardrive dan port ethernet. Nintendo
memperkenalkan GameCube dan GameBoy Advance.
2004: Sony memroduksi PSP, konsol portabel beresolusi tinggi.
2004: Microsoft menciptakan Xbox 360 untuk bersaing dengan Sony.
2006: Nintendo memasarkan Wii, konsol game revolusioner.
2006: Sony mengeluarkan PlayStation 3, konsol yang canggih namun mahal.
2007: Nintendo merilis Super Mario Galaxy untuk Wii.
2008: Grand Theft Auto 4 memecahkan rekor penjualan tertinggi dalam minggu pertama setelah rilis.
2008: Wii Fit dipasarkan agar para pengguna merasakan manfaat olahraga dalam konsol.
2009: Nintendo Wii Sports menjadi best seller video game.

Computer Game
Kemudian disini saya hanya akan menjelaskan kategori Computer Games Apa itu Computer Game?
Computer Game (Permainan Komputer) Game ini dimainkan lewat bantuan alat komputer. Terdapat 5
alat yang dapat dikategorikan sebagai komputer, yaitu :
o Expensive dedicated machine, mesin yang dioperasikan dengan koin untuk memainkankannya.
o Inexpensive dedicated machine, disebut juga dengan hand held machine. Alat game watch termasuk
dalam katagori ini.
o Multiprogram home, mesin seperti Atari,Nintendo termasuk dalam kelompok komputer ini.
o Personal computer
o Mainframe computer
Computer game berbeda dengan jenis game yang lain karena tidak ada pergerakan secara fisik atau
interaksi langsung dengan object kecuali lewat perantaraan komputer. Software yang dibuat harus dapat
menangkap reaksi yang cepat dari interaksi yang dihasilkan dengan pemain. Karena itu software untuk
computer games harus bersifat real time. Kompleksitas game adalah bergantung dari kemampuan
merepresentasikan aturan dan lingkungan game dalam program yang dibuat.
Diantara sekian banyak definisi game, maka definisi yang umum untuk computer game adalah :
A computer game is a software program in which one or more players make decisions through the control
of game objects and resources, in pursuit of a goal.
Gim Komputer adalah sebuah program software dimana satu atau lebih pemain berusaha untuk membuat
keputusan lewat kontrol terhadap object dan resource guna memenuhi satu tujuan tertentu

Teori Macam-macam Computer Game


Terdapat berbagai macam game, yaitu antara lain:
1. Fun Games
Fun games adalah permainan seperti : skate board, bilyard, catur, puzzle, tetris, golf, Windows
Entertainment Pack Games dan semua permainan yang animasinya sedikit dan pembuatannya relatif
mudah. Permainan semacam ini terlihat mudah dari segi grafiknya tetapi biasanya sulit dalam algoritma.
2. Arcade Games
Arcade games adalah semua permainan yang mudah dimengerti, menyenangkan dan grafiknya bagus
walau biasanya sederhana. Pengertian mudah dimengerti dan menyenangkan dikarenakan permainan ini
hanyalah berkisar pada hal-hal yang disenangi umum seperti pukul memukul, tembak menembak, tusuk
menusuk, kejar mengejar dan semua yang mudah dan menyenangkan. Yang termasuk kedalam
permainan jenis ini adalah Prince of Persia, Street Fighter, Golden Axe, Grand Prix, Robocop.
3. Strategic Games
Strategic games biasanya permainan strategi perang atau bisa juga permainan lain tetapi tetap saja
memerlukan strategi untuk memenangkannya seperti startegi bisnis dan strategi politik.
4. Adventure Games
Adventure games terbagi atas tiga macam yaitu petualangan biasa (Multi Layered Adventur), DungeonUnderworld Adventure (3D Adventure) dan Roll Playing Game Adventure. Biasanya algoritma untuk
membuat game ini adalah sedang-sedang saja sampai sulit. Tapi grafik jenis permainan ini benar-benar
sulit. Contoh beberapa permainan jenis ini adalah Space Quest IV, Labyrinth of Word, War II dan Diablo.
5. Simulation Games
Dari semua jenis permainan yang ada, masing-masing memiliki tingkat kesulitan dan kemudahannya,
jika bukan algoritmanya maka akan mudah dalam hal animasinya, akan tetapi games simulasi bisa
disebut sebagai jenis permainan yang paling sulit, baik algoritma pembuatannya maupun animasinya.
Permainan jenis ini juga yang paling membuat pusing dibandingkan dengan permainan jenis lainnya.
Algoritmanya sangat sulit sebab harus memperhitungkan semua kejadian dalam kondisi sebenarnya.
Berbagai efek animasi yang dibuat tidak cukup bermodalkan ahli grafik dan algoritma saja, tetapi
sedikitnya harus mengerti persoalan matematika, teknik dan fisika. Contoh permainan jenis ini adalah
Stellar7, F-15 Strike Eagle, Flight Simulator 98, F-14 Tomcat, F-16 Falcon, Jet Fighter.

Makalah Tentang Perkembangan Game


09.58 Ilmu Pengetahuan & Teknologi No comments
BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang

Semakin melangkah menuju modernisasi , tuntutan dalam berbagai aspek dalam kehidupan
dirasakan semakin berat oleh banyak orang. Alhasil hal tersebut mengakibatkan tingkat stress
yang tinggi pada masyarakat di berbagai kalangan. Untuk menghindari stress yang berlebih kita
membutuhkan waktu untuk beristirahat atau refreshing seperti berjalan-jalan, membaca buku,
bermain, dll. Seiring berkembangnya teknologi, permainan yang kita mainkan semakin beragam.
Dari permainan yang dulunya petak umpet, kucing-kucingan, bermain gasing dan lain-lain.

Sekarang permainan sudah berubah menjadi permainan digital. Bermain games menjadi sarana
populer oleh mereka dalam melarikan diri dari beratnya beban dalam hidup ini.
Permainan atau yang sering kita sebut dengan game adalah sesuatu kegiatan yang dilakukan
untuk menghibur diri kita dari rasa jenuh. Seiring berkembangnya IPTEK pada era modern ini
membuat banyak beredarnya berbagai jenis games. Tak hanya untuk sekedar refreshing namun
aplikasi games telah menjadi sebuah bisnis industri yang sangat besar. Games yang dahulu sering
dikaitkan dengan masa kanak-kanak ternyata telah menyedot perhatian remaja dan bahkan
orang-orang dewasa sekarang ini.
Game berarti hiburan. Permainan game juga merujuk pada pengertian sebagai kelincahan
intelektual (intellectual playability). Sementara kata game bisa diartikan sebagai arena
keputusan dan aksi pemainnya. Ada target-target yang ingin dicapai pemainnya. Kelincahan
intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk
dimainkan secara maksimal.
Menurut Alan Shiu Ho Kwan (2000), setidaknya ada enam faktor yang melatari seseorang
bermain games: adanya tawaran kebebasan, keberagaman pilihan, daya tarik elemen-elemen
gam, antarmuka (interface), tantangan dan aksesibilitasnya. Berdasarkan pengertian di atas, dapat
kita simpulkan bahwa hampir seluruh manusia pasti pernah bahkan menyukai games.
Games sebenarnya sangat penting untuk perkembangan otak manusia. Seorang manusia akan
mulai berpikir jika sudah dihadapkan dengan sebuah masalah. Sedangkan, pada sebuah games,
kita dihadapkan dengan berbagai macam masalah dan kita dituntut untuk memecahkannya
sedemikian rupa sehingga kita dapat menyelesaikan atau bahkan kita dapat memenangkan
permainan/games yang kita mainkan.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka kami tertarik membuat makalah dengan judul
Perkembangan Aplikasi Game guna menyelesaikan tugas pembuatan makalah Perkembangan
Teknologi Komputer dan Informasi 1C tahun ajaran 2012/2013.
B.

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan Aplikasi games dari
masa ke masa dalam membuat orang-orang menikmati bermain games agar terbebas dari stress.
C.

Pentingnya Makalah

1. Kegunaan Teoritis
Hasil penelitian ini dapat memperkaya pengetahuan kita mengenai perkembangan Aplikasi
games serta masalah-masalah yang membuat games berkembang.
2. Kegunaan Praktis
Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi para pembaca dalam mengetahui dampak
dampak bermain games dan sejarah perkembangan aplikasi games.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan Game


Asal usul permainan video/video game terletak pada awal tabung sinar katoda berbasis
pertahanan peluru kendali sistem pada akhir 1940-an. Game sederhana ini dirancang oleh
Thomas T. Goldsmith Jr. dan Estle Ray Mann yang kemudian diadaptasi ke dalam permainan
sederhana lainnya. Pada akhir 1950-an dan melalui tahun 1960-an, lebih banyak permainan
komputer yang dikembangkan, secara bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pun
turut bertambah.
Banyak yang menyebutkan bahwa penemu video game adalah William Higinbotham.
Pada tahun 1952, A.S. Douglas membuat OXO, game grafis noughts and crosses atau nol dan
silang, di University of Cambridge untuk mendemonstrasikan tesisnya tentang interaksi
komputer dan manusia. Permainan ini bekerja pada komputer besar yang menggunakan CRT
display. Perangkat game portable genggam yang pertama dibuat adalah Tic Tac Toe di tahun
1972 oleh Waco Company.
Tahun 1958 menciptakan game Tennis for Two pada osiloskop. Game ini menampilkan lapangan
tenis sederhana dipandang dari samping. Bola seakan dipengaruhi oleh gravitasi dan harus
melewati net/jaring. Dengan dua kontrol yang masing-masing dilengkapi knop untuk
mengarahkan bola dan sebuah tombol untuk memukul bola sampai melewati net.
Mistery House, rancangan ibu rumah tangga, Roberta Williams dipercaya sebagai game
petualangan pertama dengan grafis pada Apple II. Meski interface untuk input perintah masih
berupa teks, ilustrasi grafik hitam putih sebuah rumah bergaya viktoria merupakan gebrakan baru
di masa itu. Game ini begitu populer dan mendorong Roberta Williams mendirikan Sierra OnLine bersama suaminya dan terus memproduksi game khususnya petualangan.
Jadi, memang terasa bahwa pasar game komputer semakin berkembang sejalan dengan
perkembangan teknologi pendukungnya.
Game Generasi Pertama
1972, pada saat itu orang belum mengenal konsol atau game komputer, yang mereka tahu adalah
video game, yaitu sebuah permainan elektronik yang menampilkan gambar bergerak (video).
Sebuah perusahaan bernama Magnavox meluncurkan video game pertama, yaitu Odyssey.
Tidak lama setelah itu sebuah game arcade legendaris Atari berjudul Pong muncul. Pong
merupakan sebuah game sederhana yang mengambil konsep permainan tenis, satu bola dan 2
papan di kiri dan kanan, pemain sebisa mungkin harus berusaha mengembalikan bola ke daerah
lawan. Atari merilis Pong dalam bentuk sebuah mesin ding dong bernama Sears.
Game Generasi Kedua
Dalam sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era 8 bit
atau kurang lebih 4 bit era). Di era generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game
adalah konsol game ATARI.
1976, Fairchild mencoba menghidupkan kembali dunia video game dengan menciptakan VES
(Video Entertainment System). VES adalah mesin pertama yang disebut konsol. Konsol ini
menggunakan kaset magnetik yang disebut cartridge. Nah, konsep ini kemudian diikuti oleh

beberapa produsen lain, termasuk Atari, Magnavox, dan RCA, ketiga perusahaan tersebut juga
merilis konsol serupa.
Fairchild VES, pertama di dunia yang menggunakan media cartridge.
1977, dunia konsol menjadi tidak populer, game-game yang ada tidak berhasil menarik minat.
Fairchild dan RCA mengalami kebangkrutan. Praktis, hanya ada Atari dan Magnavox yang
masih bertahan di dunia video game.
1978, Magnavox meluncurkan Odyssey 2, namun konsol ini gagal menjadi hit. Tak lama
berselang, Atari meluncurkan konsol legendaris, Atari 2600, yang terkenal dengan game Space
Invaders-nya.
1980, berbagai produsen konsol muncul, dan mereka mengambil Atari 2600 sebagai konsep
dasar, perkembangan dunia game pun semakin pesat.
1983, dunia video game kembali ambruk. Game-game yang kurang kreatif membuat konsol
kembali mendapat sambutan dingin, apalagi, PC saat itu menjadi semakin canggih. Orang lebih
memilih membeli PC ketimbang konsol video game, selain untuk bermain, PC juga produktif
untuk bekerja. Pelopor PC ber-game saat itu adalah Commodore 64, konsol sekaligus personal
computer yang menyediakan tampilan grafis 16-warna dan memiliki kapasitas memori jauh lebih
baik dari konsol videogame.
Game Generasi Ketiga
Generasi ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer atau
lebih dikenal dengan nama FAMICOM(kemudian dikenal sebagai Nintendo Entertainment
System di seluruh dunia).
1983, perusahaan bernama Famicom (Jepang) menciptakan sebuah konsol bernama
Famicom/Nintendo Entertainment System (NES) dirilis di akhir 1983. Konsol ini menampilkan
gambar dan animasi resolusi tinggi untuk pertama kalinya. Nintendo memiliki chip pengaman
pada cartridge game mereka, dengan demikian seluruh game yang akan dirilis haruslah seijin
developer Nintendo. Dan akhirnya, muncul sebuah game legendaris, Super Mario.
Walaupun konsol generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi
inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh mereka bit. Ini juga masuk ke mode
sebagai sistem 16-bit seperti Mega Drive / Genesis dipasarkan untuk membedakan antara
generasi konsol.
Game Generasi Keempat
Generasi keempat atau biasa disebut dengan era 16 bit,pada generasi ini NES mendapat
sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi
Nintendo.
1988, NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan Sega mencoba menyaingi Nintendo.
Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega
Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus
dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan
angka penjualan tinggi.
1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo
Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada
beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips
CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan populer.

Rivalitas yang legendaris, Super NES dan Mario Brothers sebagai ikonnya melawan SEGA
Mega Drive dan Sonic the Hedgehog sebagai ikonnya.
Game Generasi Kelima
Generasi kelima atau disebut juga dengan era konsol 32 bit. dimana konsol game yang paling
populer pada generasi ini adalah Sony Playstation.
1990-1994, Sega dan Nintendo tetap bersaing. Berbagai game fenomenal dirilis. SNES
menyertakan chip Super FX pada cartridge mereka, dan Sega menggunakan Sega Virtua
Processor, keduanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas grafis dari game. Alhasil, SNES dan
Sega saling beradu dengan game-game keren seperti Donkey Kong Country (SNES) dan
Vectorman (Sega).
1993, sebuah perusahaan ternama, Panasonic, merilis konsolnya yang bernama Panasonic 3DO.
Ini adalah konsol pertama yang menggunakan CD sebagai pengganti cartridge. Harganya yang
sangat mahal membuat konsol ini tidak populer, 3DO tidak bertahan lama dan harus segera
menghentikan produksinya.
Panasonic 3DO, konsol game pertama yang menggunakan media CD.
1994, Atari kembali meluncurkan konsol baru untuk menandingi Nintendo dan Sega. Atari
Jaguar jelas jauh lebih canggih ketimbang NES maupun Mega Drive, tetapi penggunaannya yang
sulit menjadi batu sandungan, belum lagi, pada tahun yang sama, Sony merilis konsol super
legendaris, PlayStation. Atari bangkrut dan akhirnya melakukan merger. Konsol basis CD yang
pertama kali menuai sukses adalah Sony PlayStation. PlayStation yang juga disebut PS-One
merupakan konsol terlaris sepanjang masa. Sega dan Nintendo tampaknya menyadari
ketertinggalan mereka dari Sony. Sega kemudian merilis Sega Saturn, dan Nintendo
mengeluarkan Nintendo 64.
Game Generasi Keenam
1998, Setelah jatuhnya Nintendo dan Sega, kini dunia konsol jadi milik Sony. PlayStation
menjadi raja dan bisa dibilang tidak memiliki pesaing. Sega mencoba meluncurkan Sega
Dreamcast untuk mematahkan dominasi Sony, tetapi kembali gagal, akhirnya pada tahun itu
juga, Sega mengundurkan diri dari dunia produsen konsol.
2000, Sony semakin merajalela ketika mereka berhasil merilis konsol barunya, PlayStation 2,
yang sudah berbasis DVD. Nintendo mencoba bertahan di dunia konsol dengan merilis
GameCube. Konsol ini tidak menggunakan DVD 12 cm biasa, melainkan DVD yang berukuran
lebih kecil, yaitu 8 cm. Ukuran keping medianya yang lagi-lagi nyeleneh membuat GameCube
kurang populer. Satu-satunya pesaing serius PlayStation 2 adalah Xbox. Sebuah konsol keluaran
Microsoft ini menggebrak dengan tampilan visual yang sangat tajam dan berkualitas yang kala
itu lebih menarik dibanding dengan PlayStation 2. Sayangnya game-game Xbox ternyata tidak
sepopuler PlayStation 2.
Game Generasi Ketujuh
2005, Pada saat Sony masih melakukan riset untuk konsol PlayStation 3 yang menggunakan BluRay, Microsoft kali ini telah mengambil seribu langkah lebih cepat. Xbox 360, konsol generasi
terkini yang memanfaatkan media HD-DVD.
2006, Xbox 360 hadir dengan segudang fitur istimewa, mulai dari grafis, hingga titel-titel game
terkenal. Apalagi, Xbox Live semakin disempurnakan, dan mendapat sambutan luar biasa dari

para gamer. Kali ini, giliran Sony yang terlambat. PlayStation 3 dirilis pada November 2006,
selang seminggu sebelum Nintendo meluncurkan terobosannya, yaitu Nintendo Wii. Posisi
PlayStation 3 kurang menguntungkan, selain karena Xbox 360 sudah keburu tenar duluan, Wii
juga menawarkan inovasi pada stik kontrol mereka yang motion sensitive. Apalagi, harga
konsol terbaru Sony itu merupakan yang paling mahal dibanding dua pesaingnya. Alhasil,
penjualan PlayStation 3 menjadi yang terendah di bawah Xbox 360 dan Wii.
Game Generasi Handleheld
Merebaknya popularitas game membuat berbagai perusahaan elektronik berusaha membuat
sebuah mesin game berukuran kecil, yang bisa dibawa ke mana pun. Ini merupakan sebagian
terobosan besar yang tidak boleh dilupakan dalam sejarah game.
1976-1979, sejarah video game saku ini bermula, beberapa piranti dari Mattel dirilis ke pasaran,
tetapi tidak begitu populer. Demikian pula dengan handheld buatan Milton Bradley yang
dilempar ke pasaran.
1980-1984, Perusahaan-perusahaan Jepang mulai merambah pasar handheld, tetapi tetap sama
hasilnya. Hal ini terus berlanjut hingga 1984. Pada waktu itu Game Boy, muncul. Handheld
buatan Nintendo ini begitu diminati dan dinobatkan sebagai handheld pertama di dunia yang
boleh dikatakan sukses.
1989, Atari mengakhiri era handheld hitam putih. Produk andalannya, Atari Lynx, membawa
dimensi baru. Ini handheld pertama yang mampu menampilkan warna, sekaligus animasi 3D
yang sederhana.
1990, NEC, perusahaan elektronik Jepang membuat handheld yang mampu merender animasi
3D lebih kompleks, karena menerapkan konsep grafis 3D untuk PC (personal computer).
1994, Semenjak tahun tersebut, produsen game semakin gencar melakukan riset untuk handheld.
Sega merilis Game Gear dan setahun berselang, Nintendo memperbarui produknya dengan Super
Game Boy. Bahkan, Sega memproduksi handheld tanpa layar, Mega Jet, untuk
diimplementasikan di pesawat terbang guna menghibur penumpangnya. Nintendo Virtual Boy
menyusul, lengkap dengan kacamata 3D-nya, yang sekarang banyak ditiru untuk pelengkap
berbagai paket produk grafis 3D.
1995, ada ide untuk mengecilkan ukuran konsol, dimulai dari Sega Nomad. Konsol ini
membutuhkan cartridges Sega Mega Drive, tetapi ukurannya kecil, maka dari itu tergolong
handheld.
1996, muncul Neo Geo Pocket, disusul oleh beberapa variasi Game Boy Pocket dan Game Boy
Color, yang terus berinovasi tiap tahunnya.
1998-2000, Sony merilis PocketStation dan memberikan kejutan besar di dunia konsol.
Handheld ini memiliki kualitas visual yang jauh lebih baik dibanding handheld lain yang ada di
pasaran. Salah satu pentolan Nintendo, Gumpei Yokoi, memutuskan untuk keluar dan bergabung
dengan Bandai, kemudian merilis WonderSwan dan WonderSwan Color.
Nokia NGage QD, usaha pabrikan ponsel Nokia merambah industri game.
2001, Game Park GP32 muncul. Handheld buatan Korea ini sangat unik, selain fitur multimedia,
pemiliknya bisa mendesain aplikasi dan game sendiri untuk GP32. Nintendo juga merilis Game
Boy Advance pada tahun yansg sama. Bahkan, Nokia produsen ponsel yang tidak asing bagi
Anda, merilis handheld Nokia N-Gage. Ini merupakan ponsel sekaligus piranti game yang
lengkap dengan fitur-fitur multimedia dan interkonektivitas, seperti Bluetooth. Dan juga pada
tahun ini, dirilis Game Boy Advance SP dengan model yang cantik, solid, dan padat.

2004-2006, Sony merilis handheld pertama yang menggunakan cakram bernama PSP dan
dibarengi dengan hadirnya Nintendo DS, yang menggunakan konsep dual screen (layar ganda).
Disusul oleh Game Boy Micro dan Game Park XGP. Nintendo DS Lite dan Pelican VG Pocket
Caplet menjadi handheld terbaru yang dilempar ke pasaran saat itu.
B. Dampak dan Solusi
Banyak beredarnya games sekarang ini telah menjadi suatu fenomena yang biasa pada
pandangan masyarakat. Merebaknya fenomena video game, tidak terlepas dari mudah dan
murahnya dalam mengakses perangkat permainan virtual ini. Tanpa memiliki perangkat pun,
para pengguna (gamer) dimanja dengan kehadiran berbagai rental yang menjajakan baik play
station ataupun game online. Anak-anak dan remaja sudah terbiasa dengan berbagai perangkat
video game, baik yang model arcade, console, personal computer, online, ataupun handheld
(mobile).
Belakangan ini, banyak riset yang menunjukkan adanya dampak negatif bermain game
khususnya pada anak-anak, baik itu di komputer, konsol atau pun berbagai perangkat gadget. Hal
ini sudah tentu membuat banyak orang tua menjadi khawatir dan was-was. Namun di sisi lain
terdapat kelompok yang mengatakan bermain mempunyai dampak positif yang tak kalah
pentingnya. Berikut ini dampak positif dan dampak negatif serta solusi yang beredar di
masyarakat.
Dampak Positif
> Penghilang Rasa jenuh, BT, Stress dan lain-lain
Stres tidak hanya dialami oleh orang tua tetapi juga anak-anak. Beberapa orang tua terkadang
menaruh harapan dan tuntutan yang sebenarnya anak-anak mereka tidak suka, misalnya terkait
hobi dan belajar. Bermain game dapat menjadi jalan keluar bagi anak Anda lepas dari tekanan
untuk mengurangi tingkat stres.
> Membuat orang semakin pintar
Kompleksitas games memberikan anak Anda kesempatan untuk meningkatkan keterampilan
kognitif seperti memecahkan masalah dan membuat keputusan. Video game telah berkembang ke
titik di mana penggunanya harus mengambil kendali dan berpikir sendiri. Bahkan banyak
permainan yang mendorong anak untuk menjadi sabar dan kreatif dalam memecahkan sebuah
teka-teki sebelum mereka dapat maju ke tahap
berikutnya.
> Jadi semakin cekatan
Bermain video game sebenarnya dapat meningkatkan ketangkasan anak Anda, yang sangat
berguna untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sebenarnya banyak jenis olahraga yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan koordinasi antara tangan dan mata, tetapi hal itu kurang menarik
keinginan anak-anak untuk mencobanya.
> Membuat diri kita menjadi senang
Salah satu efek terbesar dari bermain game adalah membuat orang senang. Tentu saja mereka
merasa senang karena saat mereka bermain games, mereka tidak merasakan tekanan kehidupan.
Seolah-olah mereka berada di dunia lain yang membuat mereka sebagai karakter utama.

> Dapat mengenal hal-hal baru


Games tidak hanya di buat berdasarkan khayalan atau imajinasi belaka, banyak permainan yang
di buat berdasarkan kejadian, masalah, tempat yang ada di kehidupan sehari-hari. Dalam bermain
games tersebut secara tidak langsung mereka akan mengingat hal-hal tersebut
> Meningkatkan kemampuan bersosialisasi
Kurangnya keterampilan sosial dan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain secara
teratur dapat merusak perkembangan anak dan bahkan menyebabkan depresi. Anak-anak yang
pemalu dan kurang percaya diri ketika bersosialisasi dengan teman mereka mungkin akan lebih
mudah membuka diri saat bermain video game. Dengan bermain game online, anak-anak dapat
berinteraksi dengan banyak orang, bahkan orang yang tidak mereka kenal.
> Meningkatkan tingkat solidaritas
Dalam bermain games, tidak jarang kita harus bermain dalam grup yang menuntut kerja sama
yang apik. Apabila mereka tidak bekerja sama, mereka tidak dapat melanjutkan games tersebut.
Karena itu mereka(gamers) akan mengetahui bahwa ada hal-hal yang tidak dapat mereka
lakukan sendiri.
Dampak Negatif
> Menjadi Kecanduan
Games pada umumnya dapat menyebabkan efek berkesinambungan untuk terus bermain game
tersebut. Karena setiap game yang dibuat memiliki tujuan final seperti misalnya mencapai level
tertinggi dengan equip yang keren atau menyelesaikan semua quest untuk melawan musuh
terkuat dan menyelesaikan game tersebut.
> Menjadi Malas
> Kurang memperdulikan lingkungan disekitar kita
> Bisa menjadi bodoh jika main tidak teratur
> Selalu memikirkan soal game
Bisa juga menyebabkan seseorang berhayal terus tentang games yang dimainkan nya sehingga
membuat seseorang tersebut malas untuk berfikir tentang masalah2nya di kehidupan nyata.
Tugas terbengkalai, PR gak selesai, lupa besok ujian, DO ,dsb.. Ada juga yang hingga terbawa
sifat karakter yang dimainkannya dalam games kedalam kehidupan nyata. Jika yang kebawa sifat
baik seperti sifat bijaksana, ramah, rajin ,suka menolong sesama ,dsb. itu bagooes Jika
sebaliknya??gawatt.
> Pola makan tidak teratur
> Jadi jarang berolahraga fisik
Dengan hanya melakukan kegiatan pasif diam duduk didepan komputer berjam-jam berhari-hari
dapat menyebabkan timbulnya gangguan kesehatan. Mulai dari gangguan mata(efek radiasi
monitor), kepala pusing(kurang tidur), bau badan menyengat(jarang mandi), perut(pola makan
jadi gak teratur), dsb. Bahkan denger2 ada yang mati karena keasikan maen game online jadi
katanya orang itu gak makan selama 3 harisiap mati demi game online..??!! konyoL
> Banyak sekali game yang mengandung kekerasan dan tidak layak untuk dilihat anak kecil
> Selalu ingin meniru yang terjadi di dalam game
Games (online) dapat menyebebkan temperamental seseorang meningkat. Coba bandingkan diri

anda sebelum dan setelah bermain games online. Pernah gak marah2 didepan monitor
sebelumnya. Inget lho monitor kan benda mati.
> Gangguan penglihatan terganggu jika terlalu sering bermain playstation atau Game Pc
> Menjadi lebih boros karena sudah kecanduan dan harus merental
Kalo dihitung sudah berapa uang yang dihabiskan seorang gamer yang bermain games online
selama bertahun-tahun?? Kalo dikumpulkan mungkin uang tersebut bisa dibelikan sebuah barang
mewah yang nyata. Beberapa bahkan rela mengeluarkan banyak rupiah demi equip dewa yang
langka bisa nyala-nyala damage gede efek khusus atau hanya sekedar menukarkan uang
didalam game dengan rupiah. Namanya juga hobbyyang penting hati puasuang habis bisa
dicariwalaupun mencuri??? hehehe
> Menjadi lupa waktu
Dan ini saya punya sedikit tips dan cara agar kita sedikit terhindar dari dampak negatifnya.
Tips dan Solusi
> Seleksi/ pilih lah game yang menurut anda bermanfaat buat anda atau (anak anda) yang bisa
merangsang pertumbuhan otak.
Dan hindari game yang mempunyai alur keras.
Contoh Game yang baik: Game Winning eleven, Harvestmoon, Angry bird. Dan lain-lain
> Bermainlah dengan sportif dan mengikuti aturan mainya.
> Pilih game yang sesuai dengan umur anda atau anak anda.
> Harus bisa mengatur diri, dan emosi anda. Dan anda harus ingat pada waktu dan makan,.
> Atur waktu saat bermain, seperti pada rentalan atau warnet.
Main game sebenarnya bermanfaat atau tidak? Kita sering mendengar efek efek negatif dari
main game, seperti sekolah atau kerjaan terbengkalai, pelajaran tertinggal dan sebagainya. Lalu
pertanyaannya muncul, apakah ada manfaat dari main game itu?
Yang pertama, adalah gamer yang dilatih dengan game Medal of Honor (Sebuah game FPS yang
cukup terkenal). Mereka main game ini satu jam tiap hari selama sepuluh hari berturut-turut.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa para pemain game ini memiliki fokus yang lebih terhadap
apa yang terjadi di sekelilingnya, jika dibandingkan dengan mereka-mereka yang jarang main
game, apalagi yang tidak main sama sekali.
Video game bergenre action itu menguntungkan, dan ini adalah fakta kata Daphne Bavelier,
ahli syaraf dari Rochester.
Hasil penelitian kami ini juga sangat mengejutkan karena proses belajar lewat main game
ternyata cepat diserap seseorang. Dengan kata lain, game dapat membantu melatih orang orang
yang memiliki problem dalam berkonsentrasi" tegas Bavelier.
Sementara itu, penelitian untuk kelompok kedua adalah kelompok gamer yang dilatih dengan
Tetris. Tak seperti gamer medal of honor, gamer Tetris hanya berfokus pada satu hal pada satu
waktu.
Menurut C. Shawn, rekan Bavelier, kesimpulan dari test ini adalah bahwa mereka yang main
Medal of Honor mengalami peningkatan dalam visual skill (atau penglihatan).
Bermacam-macam tugas/quest yang terdapat dalam game action (misalnya mendeteksi musuh
baru, melacak musuh, menghindari serangan, dll) dapat melatih berbagai aspek dari kemampuan
visualisasi terhadap kurikulum Sekolah

Menurut Professor Angela McFarlane, Direktur Teachers Evaluating Educational Multimedia,


"guru-guru mengalami kesulitan untuk memanfaatkan game pada saat jam pelajaran sekolah
karena penggunaan video game tidak termasuk dalam kurikulum nasional"
McFarlane menambahkan bahwa, seandainya, game-game tertentu dapat dimainkan di dalam
kelas secara legal dan merupakan bagian dari kurikulum, mungkin bukti dari penelitian para ahli
tentang manfaat video game dapat dirasakan.
Murid murid yang memainkan game Battle of Hasting (game perang antara Normandia dan
Saxon di Hasting) , di mana mereka berperan sebagai prajurit ataupun jendral dalam game
tersebut, juga memberikan manfaat bagi para pemainnya.
Penelitian menunjukkan bahwa Game ini membantu meningkatkan skill dalam bernegosiasi,
mengambil keputusan, ataupun melakukan perencanaan, dan berpikir strategis.

James Paul Gee, penulis buku "What Video Games Have to Teach Us About Learning and
Literacy", berharap suatu saat nanti guru-guru dapat melibatkan game dalam tugas murudmuridnya.
Kalau ilmuwan dan kalangan militer sudah memanfaatkan game sebagai simulasi dan
pengajaran, kenapa sekolah tidak melakukan yang sama?
Selain itu para peneliti di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika , sudah
memulai proyek yang mereka namakan Education Arcade. Proyek ini selain melibatkan
peneliti, desainer game, pelajar dan mahasiswa, serta mereka yang tertarik dalam
mengembangkan dan menggunakan game-game komputer dan video game di dalam kelas.
Walaupun main game menjadi salah satu hiburan paling populer di dunia dan sudah dilakukan
penelitian tentang dampak positif dan negatifnya terhadap gamer, masih saja game sering kali
diremehkan. Itu pernyataan dari Mark Griffiths, profesor di Nottingham Trent University,
Inggris.
Untuk menyeimbangkan antara pro dan kontra terhadap game, selama lima belas tahun terakhir
ini ia melakukan riset. Hasilnya? Video game aman untuk sebagian besar gamer dan bermanfaat
bagi kesehatan, ujar Griffiths.
Menurut Griffiths, game dapat digunakan sebagai pengalih perhatian yang ampuh bagi yang
sedang menjalani perawatan yang menimbulkan rasa sakit, misalnya chemotherapy.
Dengan main game, rasa sakit dan pening mereka berkurang, tensi darahnya pun menurun,
dibandingkan dengan mereka yang hanya istirahat setelah diterapi. Game juga baik untuk
fisioterapi pada anak-anak yang mengalami cedera tangan.
{mospagebreak}

Selain itu, bermain game ternyata bisa mengurangi kepikunan pada saat menjelang berumur.
Bermain (videogame) bersama cucu sangat baik bagi para lansia. Sebab, kami tahu bahwa
interaksi sosial mampu meningkatkan kemampuan daya pikir para manula, kata peneliti yang
juga profesor psikologi dari University of Illinois, Amerika Serikat, Dr Arthur F. Kramer.
Dalam penelitian yang dilansir jurnal Psychology and Aging edisi Desember disebutkan, studi itu
melibatkan 40 lansia sehat dengan range usia antara 60-70 tahun. Awalnya, para partisipan
mengikuti beberapa variasi tes mental. Riset tersebut menunjukkan manula yang bermain
videogame dengan strategi berat bisa meningkatkan skor mereka berdasarkan jumlah ujicoba
daya ingat.
Riset mencakup 49 manula yang secara acak ditugasi untuk main videogame, dan kelompok
yang tidak ditugasi main game selama lebih dari sebulan. Kelompok main game menghabiskan
waktu 23 jam untuk terlibat dalam Rise of Nations, video game dimana para pemain
berkeinginan mencapai dominasi dunia. Menguasai dunia membutuhkan setumpuk tugas berat
termasuk strategi militer, membangun kota-kota, mengelola ekonomi dan memberi makan
rakyat.game-ron-21
Ketika penelitian berakhir, kemampuan mental mereka kembali diuji. Jika dibandingkan dengan
mereka yang tidak memainkan video game, pemain Rise of Nations menunjukkan peningkatan
yang lebih besar soal cara kerja otak, ingatan jangka pendek, daya nalar, dan kemampuan
berganti tugas.

Jadi manfaat dari bermain game, dapat disimpulkan dalam beberapa point sebagai berikut:
Bisa menjadi sarana hiburan yang menyediakan interaksi sosial.
Membangun semangat kerja sama atau teamwork ketika dimainkan dengan gamers-gamers
lainnya secara multiplayer
Bagi manula (lansia) , bisa mengurangi efek kepikunan.
Meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri anak saat mereka mampu menguasai permainan.
Mengembangkan kemampuan dalam membaca, matematika, dan memecahkan masalah atau
tugas
Membuat anak-anak merasa nyaman dan familiar dengan teknologi terutama anak perempuan,
yang tidak menggunakan teknologi sesering anak cowok.
Melatih koordinasi antara mata dan tangan, serta skill motorik.
Mengakrabkan hubungan anak dan orangtua. Dengan main bersama, terjalin komunikasi satu
sama lain.
Bisa membantu memulihkan kesehatan untuk beberapa kasus penyembuhan.
Video game telah menjadi gaya hidup masyarakat global, termasuk di Indonesia. Video game
tidak lagi menjadi barang mewah. Kemudahan untuk mengakses permainan ini juga telah
mendekatkan kepada masyarakat pinggiran kota besar.
Merebaknya fenomena video game, tidak terlepas dari mudah dan murahnya dalam mengakses
perangkat permainan virtual ini. Tanpa memiliki perangkat pun, para pengguna (gamer) dimanja

dengan kehadiran berbagai rental yang menjajakan baik play station ataupun game online. Anakanak dan remaja sudah terbiasa dengan berbagai perangkat video game, baik yang model arcade,
console, personal computer, online, ataupun handheld (mobile).
Mengamati trend perkembangan dan konsumsi video game pada anak-anak dan remaja
Indonesia, diperlukan atensi tersendiri dari orang tua dan pemangku kepentingan lainnya. Betapa
gamer yang umumnya kalangan anak-anak dan remaja, betah duduk berjam-jam di depan
komputer, play station ataupun perangkat lainnya untuk menikmati berbagai jenis permainan
yang sebagian besar menawarkan konten kekerasan dan terkadang terkandung pula unsur-unsur
pornografi.
Dapat dibayangkan, proses internalisasi adegan dan nilai-nilai kekerasan yang berlangsung
bertahun-tahun akan dapat membentuk sikap, perilaku dan karakter anak-anak dan remaja di
masa mendatang. Bangsa Indonesia yang dikenal sebagai bangsa peramah, akan berubah menjadi
bangsa pemarah. Setiap persoalan dan perbedaan akan diselesaikan dengan kekerasan,
sebagaimana mereka lihat bertahun-tahun di video game. Indikasi kekerasan dalam masyarakat,
seperti tawuran misalnya, sudah menggejala di mana-mana. Bukan tidak mungkin fenomena
tawuran di kalangan remaja, adalah sebagian andil dari internalisasi nilai-nilai kekerasan yang
menjadi konten permainan yang mereka gemari. Memang, gejala tersebut masih bersifat
hipotetis dan perlu penelitan tersendiri.
Media tidak pernah menjadi pengaruh tunggal terhadap lahirnya sebuah sikap dan perilaku.
Demikian pula video game, sulit untuk serta merta mengkaitkannya dengan beberapa perilaku
negatif. Sebab, sikap dan perilaku sejatinya adalah hasil akumulasi dari banyak faktor. Namun
demikian, sangat dimungkinkan video game adalah salah satu faktor yang bersama-sama dengan
faktor lainnya, mendahului atau menjadi stimulasi dari sebuah perilaku. Dalam cara pandang
inilah dapat dimengerti kenapa beberapa peristiwa kekerasan dapat dikaitkan dengan pengaruh
video game.
Beberapa penelitian telah membuktikan, baik dalam perspektif psikologi maupun neurologi,
bahwa konten ekstrim video game yang berupa kekerasan atau sadisme menjadi pemicu dari
sikap dan perilaku agresif. Dominick (1984) menemukan bahwa jumlah video game yang
dimainkan memiliki korelasi positif dengan salah satu dari tiga ukuran agresi diantara anak-anak
kelas sepuluh dan sebelas. Tiga ukuran sikap agresif yang dimaksud meliputi karakter pemarah,
pendendam dan mudah menggunakan pelampiasan dengan kekerasan.
Riset Craig A. Anderson dan Brad J. Bushman (2002) lebih menegaskan hubungan antara
kekerasan dengan agresi. Melalui General Aggression Model dijelaskan perkembangan agresi
dan perbedaan individu dalam kerentanan terhadap pengaruh video game kekerasan. Model ini
menjelaskan bahwa variabel situasional dan personal saling berinteraksi untuk mempengaruhi
kondisi internal seseorang. Keadaan internal berisi kognisi yang mempengaruhi perasaan dan
arousals (fisik). Model ini juga menjelaskan video game dengan konten kekerasan memiliki efek
jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek, game merupakan variabel situasional
yang menyebabkan peningkatan kognisi dan gairah agresif. Efek jangka panjangnya lebih
merupakan hipotetis, yaitu kekerasan mempengaruhi perilaku dengan mempromosikan
keyakinan dan sikap agresif, sehingga menciptakan skema agresif, skip perilaku agresif dan
harapan agresif.
Hipotesa Craig dikukuhkan dalam penelitiannya bersama Akira Sakamoto, Douglas A. Gentile,
Nobuko Ihori, Akiko Shibuya Shintaro Yukuwa, Mayumi Naito dan Kumiko Kobayashi (2008)
yang hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang sering bermain video game dengan konten
kekerasan menjadi relatif lebih agresif secara fisik.

Penelitian lainnya menunjukkan stimulasi agresi tidak hanya berasal dari konten tetapi juga dari
visualisasi. Penggambaran darah secara verbal diindikasikan turut mendorong peningkatan agresi
(Ballard & Wiest, 1996). Sementara Farrar, Kremar dan Novak (2006) dalam penelitannya
menemukan orang yang bermain video game dengan visualisasi darah, memiliki tingkat agresi
yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang bermain video game tanpa visualisasi darah.
Selain konten kekerasan, unsur pornografi dalam game juga mengemuka. Unsur pornografi bisa
tampil secara vulgar ataupun tersamar, lewat tampilan game dengan karakter perempuan dalam
format 3 demensi (3 D). Kemajuan teknologi juga semakin memvisualisasikan secara realistik
karakter fisik perempuan. Beberapa contoh game yang memvisualisasikan sensualitas perempuan
misalnya Shoter Point Blank, Street Fighter, King Fighter, Tekken, Dead or Alive Volleyball atau
Grand Thief Auto.
Pada sisi lain, video game juga dapat menimbulkan kecanduan (addiction). Di luar konten, dalam
dunia kedokteran, dampak adiksi game juga menunjukkan hasil yang mengejutkan. Berdasarkan
riset Profesor Akio Mori dari Nihon University, Tokyo Jepang, diketahui bahwa orang-orang
yang menghabiskan waktu lama untuk bermain video game menunjukkan aktivitas kurang dalam
wilayah prefrontal otak mereka yang mengatur emosi dan kreativitas dibandingkan dengan
teman-temannya yang tidak bermain video game dalam waktu yang lama. Efek samping bermain
video game antara lain kehilangan konsentrasi, ketidakmampuan mengendalikan emosi dan
masalah dalam bersosialisasi atau bergaul dengan orang lain.
Terpaan video game sudah sangat meluas. Tampilan permainan virtual ini juga sedemikian
variatif. Kecanggihan teknologi membuat animasinya semakin realistik, sehingga menjadi lebih
impresif. Berbagai karakter yang ditampilkan dalam bentuk 3D, semakin membuat betah para
gamer untuk menikmatinya. Pada bagian lain, persaingan diantara para pengembang game juga
akan bermuara pada pertaruhan konten yang cenderung semakin tidak edukatif. Munculnya
berbagai varian konten kekerasan dan pornografi, tidak terlepas dari upaya pengembang game
untuk mengafirmasi minat khalayak.
Sementara, para orang tua yang memiliki kesibukan tersendiri, menyulitkan upaya
pendampingan bagi anak-anak atau remaja dalam mengkonsumsi jenis permainan ini. Bahkan,
oleh banyak orang tua, video game justru dianggap sebagai teman dalam keseharian selama
ditinggal orang tua bekerja.
Dalam ranah hukum, belum ada regulasi yang mengatur soal video game. Padahal dampak video
game dapat membahayakan karakter para pecandunya, yang umumnya kalangan anak-anak dan
remaja. Jika secara preventif perilaku agresif anak-anak dan remaja ingin dihindari, maka
kewaspadaan terhadap dampak video game harus dibangun sejak awal. Selagi penguatan regulasi
untuk mengantisipasi dampak video game belum diatur, maka keberdayaan masyarakat melalui
media literasi, khususnya video game literasi, yang berbasis keluarga dan lingkungan, mutlak
dikembangkan. Perlu kesadaran bersama untuk memagari anak-anak dan remaja Indonesia dari
kecenderungan perilaku agresif, yang membahayakan generasi bangsa. (*/Dari berbagai sumber).
Juliani menyarankan orang tua untuk secara intens menjalin komunikasi dengan anaknya.
Kemudian mengubah cara berkomunikasi, dari semula selalu menuntut, beralih menjadi

pendamping dan teman bagi si anak. Kuncinya di orang tua dan keluarga, yang memang sering
berinteraksi dengan anak-anak, ujarnya.
Anak Kecanduan Game Online Sekarang ini hampir semua anak-anak bermain video
game.Permainan ini dapat dimainkan di komputer secara online,konsol game maupun
ponsel.Meskipun banyak orangtua akan sangat senang jika game online terbatas hanya pada
program-program pendidikan,namun kenyataannya adalah bahwa anak-anak bermain game
online terutama untuk hiburan murni,bukan untuk pendidikan.
Perlu diingat bahwa jika anak-anak bermain game online tidak berlebihan,penelitian
menunjukkan bahwa sedikit (jika ada) kerugian dari bermain game online.Namun,ada beberapa
anak yang bermain game online secara berlebihan,menolak untuk melakukan hal lain dan yang
membuat game online menjadi prioritas nomor satu dalam hidup mereka.Anak-anak dapat
kecanduan game online dan orangtua memang seharusnya merasa khawatir tentang masalah
ini.Apa saja tanda-tanda anak kecanduan game online?
Ciri-ciri Anak Kecanduan Game Online
Berikut adalah beberapa gejala atau ciri-ciri anak kecanduan game online serta kecanduan video
game ,untuk membantu menentukan apakah anak Anda kecanduan video game.
1.Sebagian besar dari waktu luang mereka dihabiskan di komputer atau bermain video game.
2.Kelelahan,kecenderungan untuk tertidur di sekolah.
3.Tidak mengerjakan PR tepat waktu.
4.Nilainya memburuk
5.Memilih komputer atau bermain video game daripada menghabiskan waktu dengan temanteman atau keluarga.
6.Terputus dari berbagai kegiatan sosial
7.Mudah marah,rewel atau gelisah ketika tidak bermain video game atau game online.
Tips Mencegah Anak Kecanduan Game Online
1.Bermain game online seharusnya diperbolehkan hanya setelah anak selesai mengerjakan
tanggung jawabnya. Misalnya,orang tua sangat dianjurkan untuk menetapkan aturan bahwa gama
online atau video game hanya boleh dimainkan setelah anak selesai mengerjakan PR.
2.Untuk mencegah kecanduan game online,anak harus di batasi bermain game online tidak lebih
dari satu atau dua jam per hari terutama selama tahun ajaran sekolah.
3.Meskipun jika anak bermain game online beberapa jam dapat memberikan waktu luang yang

berharga untuk ibu dan ayah yang sibuk,orang tua perlu memastikan bahwa game online tidak
menjadi kegiatan utama anak mereka.
4.Akses untuk game online harus dipandang sebagai hak istimewa yang diperoleh anak,bukan
hak otomatis.
Tips Cara Mengatasi Anak Kecanduan Game Online
1.Expose Anak ke Aktifitas Lain
Kita bisa meminta anak kita untuk bergabung dalam suatu kegiatan positif yang tidak melibatkan
hal-hal secara online.
2.Tamasya Keluarga
Ajak mereka untuk pergi ke pantai atau keluar kota di mana mereka akan menikmati alam
dengan keluarga dan teman-teman mereka.Dengan melakukan ini,kita dapat mengekspos mereka
keluar dan pada saat yang sama membuat mereka offline untuk beberapa waktu.
3.Kegiatan Olahraga
Kegiatan lain seperti olahraga dapat membantu anak melupakan game online. Ajaklah anak pergi
ke taman untuk bermain basket,sepak bola atau baseball.Ini akan membantu mereka mengatasi
kecanduan game online.
4.Ekstrakurikuler Sekolah
Doronglah anak kita untuk ikut ekstrakurikuler sekolah sepeti misalnya menari,menyanyi,akting
seni atau sepak bola.Hal ini dapat berfungsi sebagai gangguan untuk kegiatan online
mereka.Dengan demikian dapat membuat mereka menjadi lebih bersosialisasi dan menikmati
waktu bersama orang lain secara fisik.
5.Kegiatan Agama
Ajak meraka untuk ikut mengaji di masjid terdekat untuk belajar membaca Quran dan belajar
sholat.Aktifitas ini tidak hanya dapat membantu mereka secara fisik dan mental,tetapi juga dapat
membantu mereka secara rohani yang pada gilirannya dapat membuat mereka menjadi anak yang
lebih baik.
Penyebab Anak Malas Belajar dan Solusinya
Melihat perkembangan jaman akhir-akhir ini dibidang teknologi yang semakin canggih membuat
beberapa anak kehilangan minat dalam belajar. Seringkali orang tua mengeluhkan akan hal ini,
memang tidak bisa kita hindari perkembangan IPTEK yang terus maju di Indonesia, meskipun
beberapa factor penyebabnya dikarenakan budaya luar yang mulai masuk di Indonesia.

Ada baik nya bagi para orang tua mulai mengawasi aktivitas anak, yang mungkin nantinya akan
berdampak besar terhadap anak tersebut, maka dari itu inilah pentingnya peranan orang tua
didalam keluarga.
Beberapa contoh penyebab anak malas belajar, salah satunya yang paling sering terjadi adalah
game, mungkin bukan hal yang aneh lagi jika anak mulai malas belajar dikarenakan terlalu asik
bermain play station atau lain nya. Disini lah para orang tua mulai meng-antisipasi anak-anak
nya agar tidak membebaskan dalam bermain.
Ada beberapa kemungkinan dari anak yang sering bermain game selain malas belajar, diantara
nya adalah kurangnya jam istirahat dan lupa segala mulai dari makan, mandi dan masih banyak
lagi, anda setuju dengan saya..? Jadi mulai sekarang kurangi jam anak dalam bermain.
Mengatasi Anak Malas BelajarAnak Malas belajar sudah menjadi salah satu keluhan umum para
orang tua. Kasus yang biasa terjadi adalah anak lebih suka bermain dari pada belajar. Anak usia
sekolah tentunya perlu untuk belajar, antara lain berupa mengulang kembali pelajaran yang
sudah diberikan di sekolah, mengerjakan pekerjaan rumah (pr) ataupun mempelajari hal-hal lain
di luar pelajaran sekolah. Malas dijabarkan sebagai tidak mau berbuat sesuatu, segan, tak suka,
tak bernafsu. Malas belajar berarti tidak mau, enggan, tak suka, tak bernafsu untuk belajar
(Muhammad Ali, Kamus Bahasa Indonesia)Jika anak-anak tidak suka belajar dan lebih suka
bermain, itu berarti belajar dianggap sebagai kegiatan yang tidak menarik buat mereka, dan
mungkin tanpa mereka sadari juga dianggap sebagai kegiatan yang tidak ada gunanya/untungnya
karena bagi ana-anak tidak secara langsung dapat menikmati hasil belajar. Berbeda dengan
kegiatan bermain, jelas-jelas kegiatan bermain menarik buat anak-anak, dan keuntungannya
dapat mereka rasakan secara langsung (perasaan senang yang dialami ketika bermain adalah
suatu keuntungan).
Penyebab :
Faktor intinsik (dalam diri anak sendiri)
Kurangnya waktu yang tersedia untuk bermain.
Kelelahan dalam beraktivitas (misal terlalu banyak bermain/membantu orang tua)
Sedang sakit
Sedang sedih (bertengkar dengan teman sekolah, kehilangan barang kesayangan dll)
IQ/EQ anak
Faktor ekstrinsika.
Sikap orang tua yang tidak memperhatikan anak dalam belajar atau sebaliknya (terlalu
berlebihan memperhatikan) Banyak orangtua yang menuntut anak belajar hanya demi angka
(nilai) dan bukan atas dasar kesadaran dan tanggung jawab anak selaku pelajar. Memaksakan
anak untuk les ini itu. dsb.
Sedang punya masalah di rumah (misalnya suasana di rumah sedang kacau karena ada adik
baru).
Bermasalah di sekolah (tidak suka/phobia sekolah, sehingga apapun yang berhubungan dengan
sekolah jadi enggan untuk dikerjakan).Termasuk dalam hal ini adalah guru dan teman sekolah.

Tidak mempunyai sarana yang menunjang blajar (misal tidak tersedianya ruang belajar khusus,
meja belajar, buku penunjang , dan penerangan yang bagus.alat tulis, buku dll)e. suasana rumah
misalnya rumah penuh dengan kegaduhan, keadaan rumah yang berantakan ataupun kondisi
udara yang pengap.
Selain itu tersedianya fasilitas permainan yang berlebihan di rumah juga dapat mengganggu
minat belajar anak. Mulai dari radio tape yang menggunakan kaset, CD, VCD, atau komputer
yang diprogram untuk sebuah permainan (games), seperti Game Boy, Game Watch maupun Play
Stations.
Mengatasi Malas Belajar Anak Mencari sebab musababnya anak menjadi malas adalah langkah
pertama.
Game, Untuk Siapa???
Dewasa ini kata game serasa sudah tidak asing lagi di telinga kita, mungkin kita banyak
mengetahui banyak game dan mungkin juga kita sering memainkannya. Ada game offline dan
game online yang sedang marak dipasaran. Akan tetapi, apa kita sudah tahu betul apa itu
pengertian dari game sendiri ??
Untuk menjawab pertanyaan diatas, mari kita artikan kata Game yang berasal dari Bahasa
Inggris yang artinya permainan. Dalam game ini pun banyak terdapat peraturan-peraturan yang
harus kita cermati sebagai pemain, dan memiliki tujuan atau target yang ingin dicapai
pemainnya. Kita sebagai pemain pun harus memahami betul manfaat dan efek dari game yang
kita mainkan. Macam-macam dari game itu sendiri banyak rupanya, seperti :
Dan masih banyak lagi jenis game lainnya. Bermain game di komputer atau di konsol video
game seperti : Sega, Nintendo, PlayStation, Xbox, dan lainnya, bisa membuat kita lupa dengan
waktu, sehingga yang tujuan awal game untuk melatih otak dan sebagai sarana hiburan, malah
bisa menjadi batu sandungan bagi pemainnya.
Fenomena yang sering kita lihat adalah di tempat penyewaan PlayStation dan warnet yang
menyediakan layanan game online, sehingga menjadi tempat berkumpulnya anak-anak sampai
orang dewasa yang hanya menghabiskan waktunya hanya untuk sekedar bermain saja. Oleh
karena itu, tempat-tempat seperti ini sering dirazia oleh polisi saat jam belajar sedang
berlangsung. Karena banyak siswa yang membolos sekolah dengan memanfaatkan tempat seperti
ini hanya demi untuk bermain game semata.
Sebagian dari mahasiswa pun sering bermain game sepak bola (PES) sampai berlarut-larut,
biasanya mereka berkumpul di salah satu tempat kos yang tujuan awalnya untuk mengerjakan
tugas. Akan tetapi, setelah berkumpul mereka hanya bermain game tersebut dan tugas pun jadi
terbengkalai.
Akan tetapi yang jadi masalah disini adalah bagaimana kita mengatur waktu dalam bermain
game seperti yang telah kita bahas sedikit diatas. Bagaimanakah solusi dari masalah tersebut ??
sebaiknya oknum-oknum yang menyediakan tempat untuk bermain game tersebut mengurangi
persediaan jaringan game online bagi pelajar. Tidak menghilangkan tetapi hanya mengurangi

saja. Dan sebaiknya mereka menyediakannya hanya dalam waktu yang tepat yakni ketika siswa
sudah pulang sekolah baru mereka boleh bermain game tersebut. Supaya para pelajar itu tidak
rugi waktu.
Main game juga bisa berdampak kurang baik bagi bagian tubuh kita, terutama mata jika
kelamaan bermain, kita bisa membatasi dengan mengatur waktu awal bermain. Maka pemain
game tersebut juga tidak meninggalkan kewajibannya untuk beribadah, makan, mandi dan lainlain. Peran orang tua disini sangat diperlukan agar bisa lebih mengawasi tingkah laku anakanaknya saat bermain game. Main game boleh saja asalkan tidak mengganggu aktivitas seharihari yang harus dikerjakan.
Jadi, kesimpulannya game itu untuk anak-anak, remaja, dewasa ataukah orang tua ?? Dan game
itu sendiri untuk media hiburan atau media penjerumus bagi pemainnya ?? jadi tergantung
pemainnya mau memilih yang mana. Akan tetapi saran penulis, jangan sampai kita terjerumus
dengan game dan mengorbankan banyak waktu yang tersita dan terbuang sia-sia

Computer Game (Sejarah Perkembangan Game Komputer)

Definisi Computer Game


Computer game adalah permainan video yang dimainkan pada komputer pribadi, dan bukan pada
konsol permainan, maupun mesin ding-dong. Permainan komputer telah berevolusi dari sistem
grafis sederhana sampai menjadi kompleks dan mutakhir.
Sejarah dan Perkembangan Video Game
Video game berawal dari pengembangan tabung sinar katoda yang terdapat dalam sistem peluru

pertahanan pada akhir Perang Dunia II. Program-program ini kemudian diadaptasi ke dalam
bentuk permainan sederhana.
Pada 1947 Thomas Toliver Goldsmith Jr dan Estle Ray Mann menciptakan permainan simulator
rudal Cathode Ray Tube Device Amusement. Permainan ini terinspirasi dari kecanggihan radar
Perang Dunia II. Inilah game elektronik pertama yang tercatat dalam sejarah. Meski memiliki
unsur permainan, game ini tak popular. Penggunaannya terbatas untuk kepentingan simulasi
latihan militer.
Tampilannya juga masih sederhana; belum berwarna dan hanya mengeluarkan suara tat-tit-tut.
Baru pada 1970-an game elektronik bisa dinikmati di rumah-rumah. Ralph Baer, seorang Jerman
berdarah Yahudi, mendesain video game rumahan pertama dengan prototipe bernama Brown
Box.
Baer menjual idenya ke perusahaan Magnafox. Prototipe Baer kemudian dirilis ke pasar dengan
nama Magnafox Odyssey. Produk ini berisi 16 game built-in yang dapat diganti-ganti dengan
menggunakan sebuah switch. Ralph Baer kemudian tercatat sebagai bapak game dunia.
Popularitas video game kian menanjak ketika pengusaha Nolan Bushnell mendesain mesin game
koin (arcade) pertama di dunia bernama computer space atau di Indonesia popular dengan
sebutan Ding-Dong. Bushnell kemudian membuat game simulasi ping-pong yang diberi nama
Pong. Game ini laku keras di pasaran. Hampir setiap keluarga di Amerika bermimpi bisa
membeli game ini. Di berbagai taman hiburan dan kafe, Pong bahkan harus dibongkar setiap 24
jam sekali untuk mengeluarkan koin yang berjejalan. Selama puluhan tahun, orang Amerika
lebih banyak menghabiskan uangnya untuk sistem home video game dan di tempat-tempat
permainan Ding-Dong daripada untuk menonton film atau musik jumlah totalnya mencapai
lebih dari sebelas milyar dolar, tulis Roger Fidler dalam Mediamorfosis.
Belum puas dengan Pong, Bushnell meluncurkan Atari 2600, video game pertama yang berbasis
konsol, lalu Atari 7800 yang disebut-sebut sebagai pelopor penggunaan joystick. Tapi semua
kejayaan itu tak bertahan lama. Pasar jemu. Angka penjualan merosot. Sebagian perusahaan
video game Amerika beralih ke bisnis komputer lain atau bangkrut. Sebagian besar kaum
eksekutif dan analis industri melihat hal ini sebagai pertanda bahwa video game hanyalah sebuah
keisengan.Pada saat itulah muncul pendatang baru dari Jepang, Nintendo, yang menggebrak
pasar video game dunia dengan merilis Famicom. Konsol ini menampilkan gambar dan animasi
resolusi tinggi untuk kali pertama. Setelah mendapat sambutan hangat di Jepang, Famicom
melakukan ekspansi pasar ke Amerika. Pada 1989, Nintendo mengendalikan 80 persen pasar
video game Amerika. Bahkan pada 1990-an, satu dari setiap lima rumah tangga di Amerika
memiliki perangkat permainan Nintendo, tulis Fidler. Pada tahun-tahun berikutnya, Nintendo
berhasil menikmati posisi istimewa di pasar video game. Pesaing-pesaingnya tak mampu
membendungnya. Sega sempat memberi perlawanan sengit melalui Sonic The Hedhog. Sayang,
perusahaan ini lebih sering kalah cepat dalam pengembangan game ketimbang Nintendo.
Penantang serius Nintendo muncul pada 1994. Sony, perusahaan elektronik terkemuka, merilis
Sony Playstation (PSX), konsol berbasis CD. PSX terjual hingga ratusan juta unit. Sony bahkan
kian merajalela melalui PlayStation 2, yang sudah berbasis DVD.
Nintendo, Sega, dan Microsoft, yang mengeluarkan produk tergres mereka, belum mampu

mengalahkannya.Tapi perang belum berakhir. November 2005 Microsoft datang dengan Xbox
360, konsol generasi terkini yang memanfaatkan media HD-DVD. Dengan segudang fitur
istimewa, Xbox 360
menarik banyak penggemar game. Tak mau kalah, Nintendo meluncurkan terobosannya,
Nintendo Wii. Dengan inovasi pada stik kontrol mereka yang motion sensitive, Nintendo
kembali mengambil-alih pasar video game. Sony, sekalipun mengeluarkan Playstation 3, sudah
terlambat. Tinggallah kini persaingan antara Microsoft dan Nintendo. Tapi pesaing-pesaing baru
akan bermunculan. Salah satunya Apple, sebuah perusahaan notebook terkemuka yang sukses
dengan iPhone dan iPod. Ada rumor mereka berencana terjun ke industri konsol video game.
Pihak Nintendo sudah mewaspadai Apple sebagai musuh masa depan mereka.
Dalam hal paling tidak terdapat 5 katagori istilah game, yaitu :
Board Games (Permainan Papan) Game pada katagori ini membutuhkan suatu papan yang
terbagi dalam sektor-sektor tertentu (dengan garis-garis) dan didalamnya terdapat sejumlah alat
main yang dapat digerakkan. Termasuk dalam katagori ini adalah catur.Dua buah pemain akan
berhadapan dan saling mengadu strategi sesuai dengan aturan untuk mencapai daerah lawan atau
mempertahankan daerahnya sendiri, mengalahkan bidak musuh, mengumpulkan sesuatu. Pemain
pada board games ini akan berusaha menganalisis hubungan-hubungan geometri yang ada pada
papan dan bidak.
Card Games (Permainan Kartu) Games ini akan memanfaatkan simbol dari 52 kartu yang terbagi
dalam dua faktor : suit (4 nilai) dan rank (13 nilai). Permainan akan dilakukan sekitar bagaimana
membuat kombinasi dari 52 kartu tersebut. Sejumlah ketentuan dibuat untuk mengatur
bagaimana cara-cara untuk membuat kombinasi tersebut. Permainan kartu bridge/truf termasuk
kelompok games ini.
Athletic Games (Permainan Atletik) Permainan games jenis ini lebih cenderung pada
penggunaan fisik daripada mental. Aturan game dibuat dengan keharusan pemain untuk
melakukan sejumlah aksi tertentu. Hal yang terkait dengan kekuatan badan, kecepatan, ketepatan
dan kerjasama menjadi bagian utama dari game atletik. Dalam hal ini harus dibedakan antara
game dengan kompetisi. Kompetisi tidak mengharuskan adanya kerjasama dan pemain bekerja
secara individu. Dua orang yang beradu lari bukanlah termasuk game tetapi kompetisi.
Perbedaan utama antara game dan kompetisi adalah dalam hal interaksi diantara peserta. Pada
kompetisi tidak terjadi interaksi diantara pemain, kompetisi yang membolehkan adanya interaksi
diantara pemainnya termasuk game.
Children Games (Permainan Anak) Aktifitas seperti berlari, sembunyi, melempar dan menangkap
adalah menjadi ciri utama game anak-anak. Umumnya game ini menekankan pada aktifitas
kelompok sebagai latihan untuk berkehidupan sosial. Walaupun dalam game ini terdapat juga
upaya untuk saling mengalahkan secara mental atau fisik namun tujuan utamanya bukanlah
untuk meraih kemenangan satu diatas yang lain tetapi sebagai ilustrasi kerjasama dalam
kehidupan manusia. Penggunaan sejumlah alat untuk membantu ilustrasi dapat meningkatkan
improvisasi game dan meningkatkan keterlibatan yang lebih baik dari pemain.

Computer Games (Permainan Komputer) Game ini dimainkan lewat bantuan alat komputer.
Terdapat 5 alat yang dapat dikategorikan sebagai komputer, yaitu :
Expensive dedicated machine, mesin yang dioperasikan dengan koin untuk memainkankannya.
Inexpensive dedicated machine, disebut juga dengan hand held machine. Alat game watch
termasuk dalam katagori ini.
Multiprogram home, mesin seperti Atari,Nintendo termasuk dalam kelompok komputer ini.
Personal computer
Mainframe computer
Computer game berbeda dengan jenis game yang lain karena tidak ada pergerakan secara fisik
atau interaksi langsung dengan object kecuali lewat perantaraan komputer. Software yang dibuat
harus dapat menangkap reaksi yang cepat dari interaksi yang dihasilkan dengan pemain. Karena
itu software untuk computer games harus bersifat real time. Kompleksitas game adalah
bergantung dari kemampuan merepresentasikan aturan dan lingkungan game dalam program
yang dibuat.

1. Generasi Pertama
Quote:Pada

tahun 1966, videogame mulai memasuki babak awal perkembangannya. Ide-ide kreatif
bermunculan, dan sebagian besar dimotori oleh mahasiswa-mahasiswa yang menghabiskan waktu
luangnya dengan memanfaatkan fasilitas teknologi informasi di kampus. Konsol game Baer yang
prototipenya diberi nama Brown Box, kemudian meluncur dengan nama Magnavox Odyssey (Mei
1972), berisi 16 game built-in yang dapat diganti-ganti dengan menggunakan sebuah switch. Terjual
sampai 200.000 unit, Magnavox Odyssey tercatat sebagai konsol videogame pertama di dunia.

Spoiler for Magnavox Odyssey:

Spoiler for Magnavox Odyssey:

Spoiler for Magnavox Odyssey:

2. Generasi Kedua
Quote:Dalam

sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era 8 bit
atau kurang lebih 4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild Channel F dan Radofin
1292 Advanced Programmable Video sistem. Di era generasi kedua ini yang menjadi primadona
konsol game adalah konsol game ATARI ,di antaranya adalah: Fairchild Channel F,Atari 2600,
Magnavox Odyssey ver. 2 , Atari 5200

Spoiler for Fairchild Channel F:

Spoiler for Atari 2600:

Spoiler for Magnavox Odyssey ver. 2:

Spoiler for Atari 5200:

3. Generasi Ketiga
Quote:Generasi

ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer tau
lebih dikenal dengan nama FAMICOM (kemudian dikenal sebagai Nintendo Entertainment System di
seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor, pada
akhir generasi inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh mereka bit. . Di Amerika
Serikat, generasi ini di game ini terutama didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi
perang konsol game yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA.

Spoiler for Nintendo:

Spoiler for SEGA:

4. Generasi Keempat
Quote:Generasi

ini disebut-sebut sebagai "jaman emas" dalam dunia video game. Masa di mana
konsol 16-bit muncul dan membawa perubahan drastis pada grafik, tata suara, dan gameplay. Era
ini juga kian memanas saat terjadinya persaingan seru antara Sega dan Nintendo. Pada tahun 1990,
Sega menggelontorkan Sega Megadrive/Genesis, konsol 16-bit yang memukau perhatian pecinta
game, khususnya Amerika.Selanjutnya, Sega merilis game yang akhirnya menjadi maskot Sega,
Sonic the Hedgehog (1991). Game ini lagi-lagi mencengangkan para pecinta game, karena game
tersebut memiliki grafik dan tata suara yang kualitasnya jauh di atas Super Mario Bros yang
merupakan game buatan Nintendo.

Spoiler for SEGA Megadrive:

5. Generasi Kelima
Quote:Era

32-bit dan 64-bit ini diawali dengan penyelenggaraan Electronic Entertainment Expo (E3)
untuk pertama kalinya di Los Angeles Convention Center. Inilah ajang hiburan dan game terbesar di
Amerika yang masih terus diadakan hingga sekarang. Selanjutnya, Sony merilis Sony PlayStation
(1995), diikuti dengan Nintendo 64 (1996). Untuk kali ini, persaingan dimenangkan Sony karena
Nintendo memutuskan untuk tidak meng-upgrade ke CD-ROM dan tetap menggunakan cartridge.
Tentu saja developer lebih melirik CD-ROM, karena biaya produksi lebih murah dan kapasitas
penyimpanan lebih besar.Sega pun merilis Sega Saturn, konsol game yang juga berbasis CD-ROM

dan memiliki delapan prosesor. Sayang, konsol ini harus tersingkirkan oleh dominasi Nintendo dan
Sony.

Spoiler for Sony Playstation:

Spoiler for Nintendo 64:

Spoiler for SEGA Saturn:

6. Generasi Keenam
Quote:Generasi

keenam dibuka dengan peluncuran konsol terakhir Sega, Dreamcast (1999). Konsol
unik ini memiliki fitur game online, dan merupakan konsol game 128-bit pertama. Sayang, Sega
gulung tikar dan memutuskan untuk hengkang dari dunia konsol game dua tahun berikutnya. Pada
tahun 2001, Sony menggeber PS2, disusul Nintendo dengan GameCube-nya. Kali ini, keduanya
menuai kesuksesan yang hampir berimbang, meskipun PS2 masih menduduki peringkat teratas.
Pada era ini, Nintendo juga mengeluarkan dua konsol genggam, yaitu Gameboy Advance, dan
Nintendo DS, handheld terbaru Nintendo yang berlayar ganda dan memiliki fitur online serta touch
sensitive.Sony pun mengeluarkan versi ekonomis dari PS, yaitu PSone. Lalu, mereka memproduksi
handheld pertamanya, PlayStation Portable (PSP) yang hingga saat ini terus membayangi
kesuksesan Nintendo DS.

Spoiler for SEGA Dreamcast:

Spoiler for Playstation 2:

Spoiler for PSP:

Spoiler for Gameboy Advance:

Spoiler for Nintendo DS:

7. Generasi Ketujuh
Quote:Perkembangan

video game kini telah masuk ke generasi ketujuh. Microsoft telah menggeber
XBox 360, sementara itu Sony dan Nintendo dengan PS3 dan Wii. Tak diragukan lagi kalau
ketiganya adalah konsol terbaru dan tercanggih. di generasi ini konsole game memiliki grafis 3D
yang sangat real. selain itu juga pada generasi ini konsole game juga menggunakan fitur-fitur yang
ada di komputer, seperti wifi dan koneksi internet. sehingga memungkinkan masing-masing device
saling terhubung dan para pengguna bisa bermain secara multiplayer walaupun terpisah ruang.

Spoiler for Playstation 3:

Spoiler for Xbox 360:

Spoiler for Nintendo Wii:

Spoiler for PS Vita:

8. Generasi Kedelapan
Quote:Nah,

saat ini kita memasuki dunia konsol game generasi kedelapan, dimulai dari Nintendo, Wii
U yakni penerus dari Nintendo Wii yang dirilis pada Q4 tahun 2012, lalu ada PlayStation 4 yang
secara resmi diumumkan pada tanggal 20 Februari 2013 yang akan rilis pada Q4 tahun 2013,
selanjutnya ada Microsoft yag mengumumkan penerus Xbox 360, yaitu Xbox One pada tanggal 21
Mei 2013, juga akan dirilis pada Q4 tahun 2013.

Spoiler for Wii U:

Spoiler for Playstation 4:

Spoiler for Xbox One:

ara Install GTA San Andreas di PC - Game populer ini telah merajalela
dikalangan anak muda hingga dewasa karena serunya game ini pasti sobat ingin
memiliki game ini untuk diinstall pada komputer kesayangan kalian agar tidak bolak
balik kewarnet. Dengan sobat memiliki game ini untuk dimainkan pada pc kalian
akan menghemat uang jajan anda untuk main di warnet yang sejamnya mencapai
Rp. 3000+.
Nah untuk sobat yang bingung bagaimana cara menginstall game Gta pada
komputer sobat disini saya akan membantu untuk panduan installasinya dengan
sudah dilengkapi dengan gambar tutorial, jadi sobat akan lebih mudah dalam
memasang dengan baik pada komputer / PC.

Berikut Langkah Installasi Game GTA San Andreas For PC :


1. Silahkan sobat mahrus NET mendownload/unduh aplikasi gamenya
di http://blogdoodey.blogspot.com/2014/03/download-gta-san-andreas-pc.html .
Silahkan sobat download part 1 sampai 4.

2. Kemudian sobat download aplikasi pelengkapnya yaitu 7-ZIP yang digunakan


untuk mengextrack gamenya! Googling saja banyak yang share kok. dan install
pada pc anda. Setelah itu masuk kelangkah selanjutnya lihat gambar berikut ini
untuk extract gamenya!

3. Masukan password "blogdoodey" (tanpa tanda kutip) jika diperlukan.

4. Setelah semua file ter-join (tergabung), Anda akan mendapatkan sebuah file
dengan nama GTA San Andreas. Langkah selanjutnya adalah meng-exstract file
tersebut.

5. Gunakan kembali software 7-Zip dengan cara Klik kanan pada file GTA San
Andreas, terus pilih opsi 7-Zip, kemudian pilih dan klik opsi Extract to "GTA San
Andreas\". Lihat gambar ini!

6. Setelah prosesextract finish, cari folder dengan nama GTA San Andreas. Di
dalam folder tersebut terdapat 3 folder, yakni folder DAEMON Tools Lite, folder
Game, dan folder Mod Installer (SAMI).

7. Langkah selanjutnya adalah meng-install aplikasi DAEMON Tools Lite/Power


ISO terlebih dahulu. Buka folder DAEMON Tools Lite, kemudian jalankan setup
aplikasi DAEMON Tools Lite-nya. Fungsi dari aplikasi DAEMON Tools Lite ini adalah
untuk membuka file ISO game GTA: San Andreas ini.

8. Setelah Anda selesai meng-install aplikasi DAEMON Tools Lite, Anda akan masuk
ke proses peng-install-an game GTA: San Andreas. Buka aplikasi DAEMON Tools Lite.
Klik Add DT Virtual Drive. Seperti gambar berikut :

9. Klik Image yang telah ditambah, lalu klik Mount.

10. Biasanya setelah ini, akan muncul AutoPlay seperti pada gambar di bawah ini.
Jika muncul, klik saja Run Autorun.exe untuk memulai proses peng-install-an game
ini.

12. Jika AutoPlay seperti di atas tidak muncul, maka tugas Anda adalah mencarinya
di My Computer Anda. Lihat gambar!

13. Install game ini sampai prosesnya selesai...

Nah itulah sob secara lengkapnya proses installasi game GTA San Andreas full
lengkap dengan tutorial gambarnya. Jika sobat masih bingung sebaiknya suruh saja
teman atau kerabat sobat yang sudah mahir dalam operasi install game yang
berkaitan dengan komputer karena itu adalah cara yang aman dan cepat untuk bisa
menikmati game ini.

Semoga bermanfaat :)

Cara Terbaru Install PES 2013 Plus Gambar dan Patch (Single link)
Mahrus NET - Hay kawan masih setia berkunjung diblog sederhana ini dengan berbagai ulasan
cara terbaru dan kali ini saya akan berbagi tips dan trik mudah Install PES 2013 sudah
dilengkapi dengan panduan gambar plus cara patchnya.
Cara install PES (Pro Evolution Soccer) 2013 perlu tahap yang sangat rumit jika anda yang
belum pernah sama sekali menginstallnya. ada beberapa tahap untuk bisa memainkkan game ini,
Nah bagi anda yang ingin mencoba menginstallnya sendiri disini saya akan bantu melalui artikel
ini.

Berikut Langkah Install PES 2013 Lengkap dengan Gambar :

Cari file autorun.exe di folder PES 2013 anda dan silahkan anda klik 2x.

Kemudian silahkan anda klik Install seperti gambar berikut :

Lalu klik Next

Silahkan anda klik I accept the terms in the license agreement lalu klik tombol
Next .

Kemudian silahkan anda masukkan Registrai Codenya berikut :

SHVY-3LE9-TMNH-7K5L-JN73
E5DW-NHA5-RR9T-DLMH-A6NP
JX3P-2V79-SYH5-Y46F-TC7L

Pilih dictory yang akan kamu gunakan untuk menginstal PES 2013, jika sudah, klik
tombol Next.

Lalu klik "Install" tunggu samapai proses selesai.

Jika proses install selesai, silahkan klik "Finish".

Langkah terakhir silahkan anda klik "Play" untuk menjalankan game!

Kalo sudah di install lalu bagaimana cara menjalankan patchnya? Kenapa harus di patch? ya
tentu harus melewati tahap ini agar game ini menjadi full versions jadi pemainnya dan logologonya terupgrade menjadi yang terbaru, Oke berikut ini adalah cara menjalankan patch versi
6.0 Pes 2013.

Cara Install Patch 6.0 PES 2013 :

Kalau sobat sudah pernah install patch sebelumnya, buka C:\Program Files
(x86)\KONAMI\Pro Evolution Soccer 2013 dan hapus folder "kitserver 13" , file "rld.dll"
dan "pes2013.exe"- jika belum pernah install patch nya silahkan skip langkah ini.

Ekstrak file dengan menggunakan WinRAR. Caranya, klik kanan pada file .part1 dan
pilih "extract here"

Double klik Installer.exe hasil ekstrak file .part1 tadi. ikuti langkah selanjutnya dan
pastikan sobat memilih folder C:/Program Files (x86)/KONAMI/Pro Evolution Soccer
2013

Rename pes2013_100.exe menjadi pes2013.exe

Rename rld_100.dll menjadi rld.dll

Buka game nya pada pes2013.exe . jika tidak berhasil klik kanan dan pilih run as
administrator.

Jika terjadi error seperti berikut : "Error when starting the game: "The dynamic library
'rld.dll' failed to initialize (E5)."
Caranya:
1. Disable antivirus sobat

2. Install lagi patch nya (run as administarator)


3. Tambahkan 'PES 2013/rld.dll' dalam pilihan 'exceptions' antivirus (tergantung kepada antivirus
yang digunakan)
"Pro Evolution Soccer 2013 has stopped working "???
Caranya:
1. Pergi ke folder C:\Program Files\KONAMI\Pro Evolution Soccer 2013.
2. Klik kanan pada shortcut PES2013 dan pilih Properties.
3. Pada PES2013 Properties. Tekan pada tab Compatability
4. Tick pada "Run this program in compatability mode for : Windows XP (Service Pack 3)"
5. Tekan Apply dan OK.
"Error ".. d3dx9_43.dll not found/missing .."?????
Cara A - Kitserver :
1. Pergi ke folder C:\Program Files\KONAMI\Pro Evolution Soccer 2013\kitserver13
2. Cari file d3dx9_43.dll. Copy dan Paste file tersebut ke folder C:\Windows\System32

Cara B - Download zip-file d3dx9_43.dll.

Download dan extract, kemudian pindah file D3DX9_43.dll linknya berikut :


http://www.dll-files.com/dllindex/dll-files.shtml?d3dx9_43 ke dalam folder
C:\Windows\System32.

Cara C - Install versi terbaru Microsoft DirectX.

Download dan install Microdirectx_Jun2010_redist.exe - 95.6 MB"


Linknya : http://www.microsoft.com/en-us/download/details.aspx?id=8109

Catatan Penting! :
1. Game ini hanya bisa dijalankan pada Spesifikasi standar minimum Komputer atau PC, Berikut
rinciannya :

Syarat bisa Menggunakan Game PES 2013 ini :


Spesifikasi minimum komputer:

Windows XP SP3, Vista SP2, 7;

Intel Pentium IV 2.4GHz or equivalent processor;

1GB RAM;

8GB free hard disk space;

DirectX 9.0c compatible video card. 128MB Pixel Shader 3.0 (NVIDIA GeForce 6200 /
ATI Radeon X1300 / Intel HD Graphics 2000/3000);

DirectX 9.0c compatible sound card;

DirectX 9.0c or higher (included on Disc);

Multiplayer: TCP/IP 192 kbps or higher;

Windows compatible keyboard;

800 x 600 monitor resolution.

Spesifikasi yang disarankan:

Windows XP SP3, Vista SP2, 7;

Intel Core2 Duo 2.0GHz or equivalent processor;

2GB RAM;

8GB free hard disk space;

DirectX 9.0c compatible video card. 512MB Pixel Shader 3.0 (NVIDIA GeForce 7900 or
AMD/ATI Radeon HD2400 or better);

DirectX 9.0c compatible sound card;

DirectX 9.0c or higher (included on Disc);

Multiplayer: TCP/IP Broadband Internet connection;

Windows compatible USB Gamepad;

1280 x 720 monitor resolution.

2. Jika Program PES 2013 belum bisa dijalankan, copy crack yang ada di DVD ke tampat
instalasi (biasanya di= C:\Program Files\KONAMI\Pro Evolution Soccer 2013). Lalu coba Anda
jalankan Program PES.exe kembali.
Sangat mudah bukan gan, Selamat mencoba dengan hasil Install PES 2013 sendiri tanpa harus
menyusahkan orang lain. Good luck gan!

Cara menggunakan/pakai/gunakan atau mengatasi masalah atau error pada E3


ODE PRO Playstation 3 PS3
Salam berbagi,
Kali ini sy ingin berbagi info mengenai penggunaan E3 ODE PRO. E3 ODE PRO merupakan
alat berbentuk seperti motherboard yg fungsinya agar Playstation 3 (2xxx, 3xxx & 4xxx) dapat
memainkan game copy / game bajakan berformat ISO.
Awal saya menggunakan ini, saya merasa ribet dan terkadang terjadi sesuatu yg pada waktu itu
saya anggap error, kenapa sy anggap error, karna kadang kala sy bisa main via blu-ray disc tp via
hardisk tidak bisa, kadang kala sy bisa main via hardisk external tp via blu-ray tidak bisa. setelah
beberapa kali percobaan, akhirnya sy baru mengerti maksud, ternyata ...
E3 ODE PRO mengizinkan pengguna Playstation 3 untuk menjalankan game-game Playstation 3
dalam 2 MODE, MODE BLU-RAY & MODE E3 ODE PRO.
Sebelum sy jelaskan cara menggunakannya, lakukan hal sbb :
1. Pastikan HARDISK EXTERNAL berisi game-game copy sudah anda hubungkan ke port
USB E3 ODE PRO. (hubungkan ke port usb sebelah kanan yg warna putih)

sumber gambar : http://i.imgur.com/4SjkDjA.jpg

2. Pastikan tidak adanya BLU-RAY Disc didalam BLU-RAY Drive Playstation 3 anda.
(jadi jika ada maka keluarkan dulu kaset blu ray nya dari dalam PS3)
Setelah itu hidupkan Playstation 3 anda.

MODE BLU-RAY : anda hanya dapat memainkan game via Blu-Ray Disc melalui BD
Drive, intinya anda dapat memainkan game ORIGINAL.
anda dapat melihat status MODE tersebut seperti berikut :
pada menu XMB

1) Photo (tekan bulat) > USB DEVICE (E3OS 1.23 Press V)

2) USB DEVICE (E3OS 1.23 Press V) (tekan segitiga) > Display All (tekan bulat)

3) Jika tampil pilihan Press O and restart PS3 to E3ODE PRO, seperti gambar dibawah,
berarti anda sedang dalam MODE BLU-RAY. (ingat jangan dipilih, hanya melihat saja)

OPTIONAL : jika tidak tampil pilihan tersebut, seperti dibawah ini.


Maka pilih / (tekan bulat) Press O PS3 BD drive dan lakukan kembali cara dari
No. 1

4) setelah itu masukan BLU-RAY Disc (Kaset ORIGINAL) (kembali ke menu utama XMB)
>
Game, maka tampil seperti ini.

MODE E3 ODE PRO : anda hanya dapat memainkan game copy via HARDISK
EXTERNAL, intinya anda dapat memainkan game COPY.

anda dapat melihat status MODE tersebut seperti berikut :


pada menu XMB
1) Photo (tekan bulat) > USB DEVICE (E3OS 1.23 Press V)

2) USB DEVICE (E3OS 1.23 Press V) (tekan segitiga) > Display All (tekan bulat)

3) Jika tampil pilihan Press O PS3 BD drive , seperti gambar dibawah,


berarti anda sedang dalam MODE E3 ODE PRO. (ingat jangan dipilih, hanya melihat
saja)

OPTIONAL : jika tidak tampil pilihan tersebut seperti dibawah ini. patikan blu-ray disc
dikeluarkan.

pilih / (tekan bulat) Press O and restart PS3 to E3ODE PRO dan lakukan
kembali cara dari No. 1

4) Masukan BLU-RAY Disc (hanya untuk pancingan)


5) Press O to select new game (maka blu-ray disc akan keluar dgn sendirinya).

setelah itu pilih judul game yang diinginkan (maka blu-ray disc akan masuk
kembali dgn sendirinya) > (kembali ke menu utama XMB) > Game. maka tampil seperti
ini.

Jika ingin mengganti game, ikuti langkah No. 1, 2 & 5.

Selesai.

Anda mungkin juga menyukai