OLEH :
NAMA
KELAS
:B
KELOMPOK
: III (TIGA)
SUPERVISOR
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2015
FORMULA INFUS KA - EN 3B
Formulasi Asli : R/ KA - EN 3B
I. Rancangan Formulasi :
Nama Produk
:
Jumlah Produk
:
Tanggal Formulasi
:
Tanggal Produksi
:
No. Reg
:
No. Batch
:
II. Master Formula
Tiap 500 mL mengandung :
Dextrosa Anhidrat
Infus Nakula 3B
100 botol @ 500 mL
17 April 2015
31 April 2015
DKL 1500300149A1
N 301003
13,500 gr
0,750 gr
Natrium Laktat
1,120 gr
API
Osmolaritas
ad
500 mL
: 290 mOsm/L
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Na+
50 mEq/L
K+
20 mEq/L
Cl-
50 mEq/L
Laktat-
20 mEq/L
Kode Bahan
01 DAH
02 NCL
03 KCL
04 NLK
05 API
Nama Bahan
Dextrosa Anhidrat
Natrium Klorida
Kalium Klorida
Natrium Laktat
API
Fungsi
Zat Aktif
Zat Aktif
Zat Aktif
Zat Aktif
Pelarut
Perdosis
13,500 gr
0,875 gr
0,750 gr
1,120 gr
500 mL
Batch
1350 gr
87,5 gr
75 gr
112 gr
50 L
Perhatian khusus
Penggunaan KA - EN 3B harus diawasi hati-hati dalam kasus
berikut: gagal jantung kongestif, gagal ginjal, edema paru dan jaringan
perifer, pre-eklampsia, hipertensi, hipoproteinemia, keadaan pascatrauma, sepsis berat, asidosis, mengurangi pengeluaran urin karena
penyakit obstruksi saluran kemih dan diabetes mellitus.
Suplemen kalium sangat berbahaya pada pasien yang juga
menerima diuretik rendah kalium.
Infus tidak boleh dicampur dengan seluruh darah; hemolisis dan
penggumpalan terjadi.
Elektrokardiogram dan konsentrasi serum kalium harus sering
dipantau dan pengeluaran urin yang memadai harus terjamin.
Selama infus KA EN 3B digunakan, pengeluaran urin diinginkan
setidaknya 500 mL/hari atau 20 mL/jam.
Penggunaan pada kehamilan dan menyusui: belum ada yang
menilai keamanannya jika digunakan selama kehamilan dan menyusui,
namun penggunaannya selama periode ini tidak dianggap berbahaya.
Efek samping
Alkalosis.
Cerebral, paru dan edema perifer, intoksikasi air dan hiperkalemia dapat
terjadi dengan volume besar dan/atau infus berlebih.
Tromboflebitis.
Trombosis vena.
Interaksi obat
Larutan dapat berkembang menjadi endapan dengan ion kalsium,
penggunaan dan pencampuran bersama larutan KA EN 3B dengan
sediaan kalsium harus dihindari.
Stabilitas
Stabil dalam bentuk larutan.
Penyimpanan
Simpan pada suhu kamar, jauh dari sinar matahari langsung.
Perhatian
Gagal jantung kongestif, gagal ginjal, edema paru dan jaringan perifer,
pre-eklampsia, hipertensi, hipoproteinemia, pasca-trauma, sepsis berat,
asidosis, obstruksi saluran kemih, diabetes mellitus.
b. Zat Tambahan
Aqua pro injeksi (API)
PTM: 17, 27
Dalam farmasi, air adalah bahan pembawa untuk berbagai macam
obat karena mdah didapat dan tidak tosik. Air untuk injeksi adalah
air yang telah dimurnikan melalui proses proses destilasi atau
reverse osmosis dan dipastikan steril. API telah terlindungi dari
endotoksin atau mikroorganisme.
V. Uraian Bahan
1. Natrium Laktat (ROWE, 2009 : 650)
Nama Resmi
: Sodium Lactat
Sinonim
: Na laktat atau Natrium Laktat
RM/BM
: C3H5NaO3/112.06
Pemerian
: Tidak berwarna, bening, tidak berbau atau sedikit
berbau dengan rasa garam yang khas,
higroskopis.
Kelarutan
: Larut dalam etanol 95% dan dalam air.
Penyimpanan
: Simpan dalam wadah tertutup baik dan kering.
Khasiat
: Buffering agent, isotonis agent
2. Dekstrosa Anhidrat (DITJEN POM, 1979 : 300)
Nama Resmi
: Dextrosum
Sinonim
: Dekstrosa, glukosa
RM/BM
: C6H12O6/180,16
Pemerian
: Hablur tidak berwarna, serbuk hablur atau serbuk
granul putih, tidak berbau; rasa manis.
Kelarutan
: Mudah larut dalam air; sangat mudah larut dalam
air mendidih, sukar larut dalam etanol.
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik.
Khasiat
: Sebagai sumber karbon
3. Kalium Klorida (ROWE, 2009 : 572)
Nama Resmi
: Potassium Chloride
Sinonim
: Klorida kalium, potassuril klor, dipotassium
klorida, kalii chloridum, kalium klorida.
RM/BM
: KCl/74.55
Pemerian
: Kalium klorida terjadi sebagai berbau, kristal
berwarna atau putih bubuk kristal, dengan
menyenangkan, rasa garam.
Kelarutan
: 1 bagian larut dalam 2,8 bagian air
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik
4. NaCl (Ditjen POM, 1979: 403)
Nama resmi
: Natrii Chloridum
Sinonim
: Natrium klorida
BM/RM
: 58,44/NaCl
Pemerian
: Hablur heksahedral tidak berwarna atau serbuk
hablur putih; tidak berbau; rasa asin.
Kelarutan
: Larut dalam 2,8 bagian air, dalam 2,7 bagian air
mendidih dan dalam lebih kurang 10 bagian
gliserol P; sukar larut dalam etanol (95%) P.
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik
Khasiat
: Sumber ion klorida dan ion natrium
5. Aqua Pro Injectione (HOPE, 2009: 766)
Nama kimia
: Aqua Pro Injectione
Sinonim
: Air untuk injeksi
Pemerian
Kelarutan
Penyimpanan
Kegunaan
Na+ 50 mEq/L
KCl 20 mEq/L
Laktat 20 mEq/L
Na Laktat 20 mEq/L
K+ 20 mEq/L
Cl 50 mEq/L
gr
gr
K+ + Cl-
3) KCl
BE =
gr
x 20 mEq/L = 1491 mg = 1,50 gr
gr
Na+ + C3H6O3-
4) Na Laktat
BE =
gr
x 20 mEq/L = 2241 mg = 2,241 gr
gr
2. Perhitungan Perbatch
1) Dekstrosa Anhidrat = 13,5 gr x 100 = 1350 gr
2) NaCl = 0,875 gr x 100 = 87,5 gr
3) KCl =
gr x 100 = 75 gr
NaCl
mOsm =
KCl
mOsm =
Na Laktat
mOsm =
= 125 tetes/menit
= 100 tetes/menit
Nama Alat
Pinset logam
Batang pengaduk
Kaca arloji
Cawan porselen
Gelas ukur
Pipet tetes tanpa
karet
Karet pipet
Corong gelas
Cara sterilisasi
Oven 170C
Oven 170C
Oven 170C
Oven 170C
Autoclave 121C
Autoclave 121C
Waktu
30 menit
30 menit
30 menit
30 menit
15 menit
15 menit
2
dan 1
Rebus
Autoclave 121C
30 menit
15 menit
1
3
2
1
Autoclave 121C
Autoclave 121C
Autoclave 121C
oven 170C
15 menit
15 menit
15 menit
15 menit
Jumlah
1
1
2
1
2
2
Cara
mengisi
Corong gelas
Erlenmeyer
Gelas beker
Gelas ukur
Kaca arloji
air
alat
destilasi
gelas
yang
Pustaka
dengan Jenkins, 1957
segar,
dalam
keadaan
terbalik.
Cara
Pustaka
penutup penutup karet harus direbus Jenkins, 1957 : 204
infus
Botol Infus
Karet pipet
Filler
Cara
Dengan
Pustaka
menggunakan SDF :47
Corong gelas
Erlenmeyer
Gelas beker
Gelas ukur
Kaca arloji
Pipet tetes tanpa karet
Cairan Kn B3
Lebih
baik
mencegah Scoville:194
Pirogen
dari
absorbsi.
larutan
dengan
caranya
Larutan
Arang
dibiarkan
mengendap
dan
supernatan
didekantasi
cairan
atau
karena
serbuk
halus
saring.
tergranulasi
Arang
tidak
yang
efektif
oleh
arang
pirogen
dari
aktif
dapat
sediaan.
XIII. Etiket
B-FARMA
No. Reg : DKL 1500300149A1
Natrium laktat
1,120 gr
Natrium Klorida 0,875 gr
500 ml
Kalium Klorida
0,750 gr
Natrium
50 mEq/L Kalium
20
mEq/L
Lactat
20 mEq/L Klorida
50 mEq/L
Oleh
B-FARMA
Kendari-Sulawesi
Tenggara
: 17 April 2015
XIV. Brosur
Infus Nakula 3b
Infus Nakula 3b
Komposisi
Tiap 500 mL mengandung:
Na 50 mEq, K 20 mEq, Cl 50 mEq, Lactate 20
mEq, Dekstrosa anhidrat 13,5 gram.
Aturan pakai
Disuntikkan secara intravena
Indikasi
Menyalurkan atau memelihara keseimbangan
air dan elektrolit pada keadaan dimana asupan
makanan per oral tidak mencukupi atau tidak
mungkin.
Kontraindikasi
Hyperkalemia, oliguria, penyakit Addison,
luka bakar berat, dan azotemia. Kelebihan Na,
syndrome
malpsorbsi
glukosa/galaktosa,
cedera hati yang berat, aritmia jantung.
Efek Samping
Askalosis, edema otak, paru, dan perifer,
intoksikasi
air
dan
hyperkalemia,
tromboflebitis.
Interaksi obat
Berinteraksi dengan kalsium
Penyimpanan
Disimpan dalam wadah dosis tunggal pada
suhu kamar.
Composition
Each 500 mL contains:
50 mEq Na, K 20 mEq, Cl 50 mEq, 20 mEq
of lactate, Dekstrosa anhidrat 13,5 gram.
Rules of use
Injected intravenously
Indication
Distribute or maintain water and electrolyte
balance in situations where oral food intake
is inadequate or not possible.
Contraindications
Hyperkalemia, oliguria, Addison's disease,
severe burns, and azotemia. Excess Na,
malpsorbsi syndrome glucose / galactose,
severe liver injury, cardiac arrhythmia.
Side Effects
Alkalosis, brain edema, pulmonary, and
peripheral,
water
intoxication
and
hypokalemia, thrombophlebitis.
Drug interactions
Interacting with calcium
Storage
Stored in a single-dose container at room
temperature.
Produksi Oleh
PT. B-Farma
Kendari-Indonesia
Production
By PT. B-Farma
Kendari-Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
Alfanti, Erna F. 2007. Pengaruh Infus Dekstrosa 2,5 % NaCl 0,45 % Terhadap
Kadar Glukosa Darah Perioperatif Pada Pasien Pediatri. Thesis. Program
Pasca Sarjana Magister Ilmu Biomedik dan Program Pendidikan Dokter
Spesialis Anestesiologi Universitas Diponegoro. Semarang.
Ditjen POM, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, Jakarta.
Jenkins, 1957, Scovilles The Art Of Compounding, Mc brow Bill Book, London.
Rowe, Raymond C., dkk, 2009, Handbook of Pharmaceutical Excipients,
Pharmaceutical Press, London.
Saputra, K., Felix, C., F., 2013, Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Gagal
Jantung Kongestif secara Komprehensif pada Pasien Pediatri di Pelayanan
Primer, J I M K I, Vol. I Ed.2, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Sweetman, Sean C., 2009, Martindale The Complete Drug Reference, Thirty-Sixth
Edition, Pharmaceutical Press, London.
Turco. S., 1979, Steril Dosage Form, 2nd Edition, Lertened Company, New York.