PERCOBAAN IV
REAKSI KHUSUS SENYAWA YANG MENGANDUNG C, H, O, N, S
OLEH :
NAMA
: Muh.Zulfikar Tahir
STB
: F1F1 11 014
KELAS
:A
KELOMPOK
: III
ASISTEN
: MUH. HAJRUL
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2012
Percobaan III
Reaksi-reaksi khusus senyawa yang mengandung C, H, O, N, S
A. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk menganalisis secara
kualitatif kandungan zat yang terdapat dalam obat.
B. Landasan Teori
Analisis kualitatif merupakan suatu cara yang paling efektif untuk
mempelajari kimia dan unsur-unsur serta ion-ionnya dalam larutan. Dalam
metode analisis kualitatif, digunakan beberapa pereaksi, diantaranya
pereaksi golongan dan pereaksi spesifik. Analisis kualitatatif dapat
digunakan untuk menganalisis reaksi-reaksi khusus senyawa yang
mengandung C, H, O, N, S (Miessler dan Tarr, 1991).
Golongan obat sulfa mempunyai zat altif para-amino benzenesulfonamid (PABS). Mekanisme kerjanya adalah dengan mengadakan
antagonis kompetitif dengan para-amino benzoic-acid (PABA) (Mariana,
1995).
Trisulfa
merupakan
sediaan
obat
antimikroba
golongan
D. Prosedur Kerja
a. Sulfanilamid
- Digerus
Trisulfa
- Dilarutkan dengan aseton pada
-
gelas objek
Ditambah aquades
Diamati Kristal yang terbentuk
Hasil Pengamatan . . . ?
b. Sulfadiazin
- Digerus
Trisulfa
- Dilarutkan dengan NaOH pada
-
gelas objek
Diencerkan dengan aquades
Ditambah dengan larutan HCl
Ditambahkan
dengan
larutan
CuSO4
- Diamati endapan yang terbentuk
Hasil Pengamatan . . .?
c. Sulfaguanidin
d.
e.
f.
- Digerus
Trisulfa
- Dilarutkan dengan aseton pada
g.
gelas objek
Diencerkan dengan aquades
Diamati Kristal yang terbentuk
Hasil Pengamatan . . .?
h. Sulfamerazin
i.
j.
k.
- Digerus
Trisulfa
- Dilarutkan zat sulfa pada gelas
l.
m.
objek
- Diencerkan dengan aquades
- Diamati Kristal yang terbentuk
Hasil Pengamatan . . .?
n. Sulfasomidin
o.
p.
q.
- Digerus
Trisulfa
- Ditimbang dan diletakkan pada
-
r.
s.
gelas objek
Ditambahkan
dengan
beberapa
t. Ftalisulfatiazol
u.
v.
w.
- Digerus
Trisulfa
- Dilarutkan dengan aseton pada
x.
y.
gelas objek
- Diencerkan dengan aquades
- Diamati Kristal yang terbentuk
Hasil Pengamatan . . .?
z. Sulfacetamid
aa.
ab.
ac.
ad.
- Digerus
Trisulfa
- Ditambahkan dengan NaOH
- Ditambahkan dengan CuSO4
- Diamati Kristal yang terbentuk
Hasil Pengamatan . . .?
ae.
af.
E. Hasil Pengamatan
F.
N
J.
1
G. Perlakuan
K. Uji
sulfanilamide
L. ( zat sulfat +
aseton + air )
O.
P. Uji sulfadiazine
2
Q. ( zat sulfat
dilarutkan dalam
NaOH + air +
HCl + CuSO4 )
T.
U. Uji
3
sulfaguanidin
V. ( zat sulfat +
aseton + air
Y.
Z. Uji sulfamerazin
4
AA.
( zat
sulfat + aseton +
air )
AD.
AE.
Uji
5
sulfasomidin
AF. ( zat sulfat
dalam larutan
NaOH + air )
AI.
AJ. Uji sulfatiazol
6
AK.
( zat
sulfat + NaOH +
HCL )
AN.
AO.
Uji
7
ftalilsulfatiazol
AP.( zat sulfat +
aseton + air )
AS. AT.Uji sulfacetamid
8
AU.
( zat
sulfat + NaOH +
larutan kupri
sulfat )
AX.
H. Hasil Pengamatan
I. Keter
angan
N.
-
S.+
X.
-
AB.
Tidak Terbentuk
Kristal
AC.
-
AG.
Tidak terbentuk
kristal
AH.
-
AL.
Tidak terbentuk
kristal
AM.
-
AQ.
Tidak terbentuk
kristal
AR.
-
AV.Terbentuk endapan
berwarna hijau
AW.
-
AY.
AZ.
BA.
Pembahasan
A. Percobaan ini dilakukan untuk mengidentifikasi reaksi-reaksi yang terjadi
dari senyawa yang mengandung C, H, O, N dan S. Sampel obat atau
senyawa yang digunakan pada percobaan ini adalah obat Trisulfa. Trisulfa
merupakan obat golongan generic yang berfungsi sebagai pencegahan
pada demam
meliodosis.
B.
rematik, nocardiosis,
dengan
terbentuknya
endapan
pada
larutan
setelah
D.
Tujuan
utama
dilakukannya
percobaan
ini
adalah
untuk
BB.
Kesimpulan
E.
Dari percobaan yang telah kami lakukan maka dapat ditarik
F.
DAFTAR PUSTAKA
G.
Anonim. 1979. Farmakope. Depkes RI. Jakarta
Gandjar, Ibnu Gholib. 2011. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar.
J.
Yogyakarta.
H.
I.
K.
L.
U.
V.