SECARA AMAN
RSU SARI
MUTIARA
MEDAN
No. Dokumen
Tanggal Terbit
SPO
I.
Pengertian
II. Tujuan
III. Kebijakan
IV. Prosedur
No.Revisi
I
Halaman
1/2
Ditetapkan
Direktur Utama
1.2
1.3
Monitoring hasil lab yang penting yang berhubungan atau sesuai dengan
jenis pemberian obat kemoterapi. Laporkan hasil lab yang tidak normal kepada
dokter atau perawat utama.
1.4
Atur atau siapkan peralatan suction, oksigen dengan flowmeter, dan nasal
kanul di ruang pasien. Obat-obatan emergensi harus tersedia di laci emergensi
untuk jaga-jaga
1.5
Berikan obat-obatan pre-kemoterapi sesuai indikasi dokter. Obat-obatan prekemoterapi diberikan awal untuk mengurangi efek samping dari kemoterapi atau
efek yang tidak diinginkan
1.6
Pastikan pasien telah menerima hidrasi Intravena yang sesuai, jika
diindikasikan dokter. Beberapa obat kemoterapi membutuhkan pemberian cairan
dahulu sebelum pemberian
1.7
Cek label pada alat suntik, botol obat kemoterapi sesuai yg diresepkan
dokter. Perawat harus mencek kembali (di samping tempat tidur):
1.7.1
Nama pasien
1.7.2
Obat kemoterapi
1.7.3
Dosis
1.7.4
Rute
1.7.5
Cairan Intra Vena
1.7.6
Kecepatan infuse
1.7.7
Tanggal pemasangan infus
1.7.8
Kadaluarsa obat
V.
Unit terkait
2. Pemberian Kemoterapi
2.1
Cuci tangan
2.2.1
Gunakan sarung Tangan nitrile rangkap dua. Gunakan, google (kacamata),
gaun panjang khusus, masker, pelindung wajah, dll) sebelum membuka obat
kemoterapi . Seluruh persiapan obat harus dilakukan didalam ruang khusus seperti
fume hood atau biosafety cabinet.
2.2.2
Sarung tangan nitrile telah di tes aman digunakan saat melakukan tindakan
pemberian obat anti neoplastik
2.2.3
Buang Alat Pelindung Diri sekali pakai di tempat pembuangan sampah
yang dirancang khusus untuk kemoterapi
2.2
Verifikasi kembali rute pemberian obat kemoterapi (apakah melalui Central line
atau peripheral line)
2.3
Pasang obat, dan gantungkan obat, lalu atur tetes obat sesuai intruksi dokter
Setiap obat kemoterapi yang diberikan harus melalui jalur infus yang berbeda untuk
masing-masing obat, kecuali jika di intruksikan dokter
2.4
Observasi kondisi klien sesuai intruksi dokter. Monitoring efek samping
kemoterapi, keefektifan obat pre kemoterapi, hidrasi pasien,dan keamanan pasien
2.5
Bila pemberian obat telah selesai buang kantong/botol obat, selang infuse ke
tempat sampah khusus kemoterapi
2.6
Beritahukan segera kepada dokter jika klien mengalami:
2.6.1
Kegelisahan
2.6.2
Nafas pendek
2.6.3
Nyeri dada
2.6.4
Mati rasa
2.6.5
Dan efek samping pontesial yang mungkin muncul dari pemberian obat
kemoterapis
1. Unit kemoterapi
2
2.
3.
4.
5.
IRNA
IRJA
IGD
Instalasi Farmasi