PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peranan penting dalam proses pembangunan
yang dilakukan oleh pemerintah. Sejumlah kebijakan, keputusan-keputusan strategis,
perencanaan pembangunan, dan pelayanan terhadap masyarakat ditetapkan dan dilakukan
oleh PNS diberbagai bidang dan sektor adalah dalam rangka untuk mewujudkan tujuan
nasional. Untuk memainkan peranan tersebut, diperlukan sosok PNS yang profesional, yaitu
PNS yang mampu memenuhi standar kompetensi dan mampu melaksanakan tugas
jabatannyasecara professional, efektif dan efisien.
Untuk mendapatkan sosok ASN yang profesional, perlu dilaksanakan pembinaan
melalui jalur Pendidikan dan Pelatihan (Diklat). Diklat ini dilaksanakan dalam rangka
membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS yang nantinya akan terinternalisasi dalam diri setiap
PNS yang mengikuti Diklat Prajabatan tersebut. Adapun nilai-nilai dasar profesi yang
dimaksud adalah nilai-nilai dasar mengenai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang selanjutnya disingkat ANEKA.
Dalam prosesnya nilai-nilai dasar yang terkandung dalam ANEKA tersebut kemudian
diaktualisasikan
oleh
setiap
ASN
sebagai
bentuk
pengamalan
nilai-nilai
dasar
ANEKA.Kompetensi inilah yang kemudian berperan dalam membentuk karakter ASN yang
kuat, yaitu PNS yang berintegritas, serta mampu bersikap dan bertindak professional dalam
melayani masyarakat.
Melalui proses aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS, akan mendorong peserta
diklat prajab agar tidak hanya sekedar memahami nilai dasar saja melainkan dapat
mengimplementasikan bahkan memaknai setiap nilai dasar yang diketahui sebagai pondasi
dalam melakukan kegiatan. Terutama melihat kondisi riil pada unit kerja yang memerlukan
sejumlah perubahan dan inovasi-inovasi ke arah yang lebih baik. Kurangnya insiatif serta
tidak terlaksananya tugas dan fungsi ASN sebelumnya menjadikan proses aktualisasi nilainilai dasar sebagai sebuah momen pencetus perubahan dari kondisi riil yang ada.
Oleh karena itu, Aktualisasi nilai dasar ini menjadi sangat penting sebagai bukti
bahwa setiap ASN dapat memahami serta dapat menghayati nilai-nilai dasar profesi yang
telah diberikan. Selain itu, dengan adanya proses aktualisasi ini, dapat digunakan oleh setiap
PNS sebagai sarana untuk menyebarkan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) di lingkungan kerja masing-masing maupun
ditempat dimana ia melakukan aktualisasi. Karena diharapkan nilai-nilai ANEKA ini dapat
ter-internalisasi dalam diri setiap Pegawai Negeri Sipil dalam melaksanakan tugas1
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Dinas Sosial Kabupaten Kolaka Timur adalah salah satu lembaga yang terbentuk pada
tahun 2014 yang beralamatkan di Jalan Poros Kolaka-Kendari Km
61Kecamatan
Kemiskinan
Ketelantaran
Kecacatan
Keterpencilan
Korban bencana
2. Misi Organisasi
Terpenuhinya pelayanan sosial dasar bagi individu, keluarga dan masyarakat miskin
melalui kegiatan pemberdayaan sosial.
Terpenuhinya pelayanan sosial dasar bagi penyandang masalah keterlantaran (anak
balita terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar dan pekerja migran terlantar)
tugas
dibidang
NAMA/NIP
GOL
JABATAN
IV/b
Kepala Dinas
WAINIA, S.Sos
19630424 198607 2 002
IV/a
Sekretaris Dinas
III/d
Kabid. Rehsos
III/d
Kabid. PSPK
III/c
Kabid. Banjamsos
ALWI, S.Pd
19621912 198610 1 002
III/c
Kabid. Kelembagaan
IDRUS, S.KM
19670112 199403 1 009
III/c
ADRIS BAHRI, SE
19750802 200901 1 003
III/c
Kasi. Banjamsos
III/b
10
III/b
11
NINA, S.Sos
19850509 200901 2 001
III/a
Bendahara
12
III/a
Staf
13
SIRFAN S. TUTU, SH
19850705 201504 1 001
III/a
Staf
14
III/a
Staf
15
JUSMAWATI, S.Sos
19920117 201504 2 001
III/a
Staf
16
NURJAINAH, S.PdI
198704252015042001
III/a
Staf
17
III/a
Staf
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Konsepsi Nilai-Nilai Dasar PNS
a. Akuntabilitas
Secara harafiah, akuntabilitas (accountabillity) berasal dari dua kata, yaitu account
(rekening, catatan, laporan) dan ability kemampuan. Akuntabilitas bisa diartikan sebagai
kemampuan menunjukkan laporan atau catatan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Aspek-aspek akuntabilitas mencakup beberapa hal sebagai berikut, yaitu akuntabilitas
adalah sebuah hubungan, akuntabilitas beriorientsi pada hasil,akuntabilitas membutuhkan
adanya laporan, akuntabilitas memerlukan konsekuensi, serta akuntabilitas memperbaiki
kinerja.Akuntabilitas tidak mungkin terwujud apabila tidak ada alat akuntabilitas, diantaranya
perencanaan strategi, kontrak kinerja dan laporan kinerja. PNS yang akuntabel adalah PNS
yang mampu mengambil pilihan yang tepat ketika terjadi konflik kepentingan, tidak terlibat
dalam politik praktis, melayani warga secara adil dan konsisten dalam menjalangkan tugas
dan fungsinya.
Adapun nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya antara lain:
1 . Keadilan
2 . Tanggung Jawab
3 . Transparan
4 . Kepercayaan
b. Nasionalisme
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, nasional berarti bersifat kebangsaan;
berkenaan/berasal dari bangsa sendiri; meliputi suatu bangsa.Nasisonalisme lebih merupakan
paham meskipun memiliki akhiran-isme. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
nasionalisme bermakna paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan bangsanya
sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana mestinya. Dalam arti luas,
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan
negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain.
Berdasarakan UU No 5 tahun 2014, Fungsi ASN adalah :
1) Pelaksana kebijakan publik;
Sebagian dari pemerintah ASN merupakan aparat untuk melaksanakan segala peraturan
perundang-undangan yang menjadi landasan kebijakan publik di berbagai bidang sektor
pemerintahan.
2) Pelayan publik;
Sebagai pelayan publik, ASN memberikan seluruh pelayanan sektor publik yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat dan ketentuan undang-undang yang berlaku. Pelayanan
yang diberikan adalah pelayanan yang adil, mudah dan bermutu.
3) Perekat persatuan dan kesatuan bangsa;
senantiasa setia dan patuh kepada Pancasila, UUD 1945, dan pemerintah, mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi atau golongan.
Adapun nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya antara lain :
1 . Gotong Royong
2 . Toleransi
3 . Cinta Tanah Air
c. Etika Publik
Etika publik adalah refleksi tentang standar atau norma yang menentukan baik buruk
dan benar salah suatu perilaku, tindakan dan keputusan yang mengarahkan kebijakan publik
dalam menjalankan tanggung jawab pelayan publik.
Ada tiga fokus etika publik.Pertama pelayanan publik berkualitas dan relevan.
Artinya, kebijakan publik harus responsive dan mengutamakan kepentingan publik. Kedua,
10
fokus refleksi karna tak hanya menyusun kode etika atau norma, etika publik membantu
mempertimbangkan pilihan sarana kebijakan publik dan alat evaluasi yang memperhitungkan
konsekuensi etis. Ketiga, modalitas etika : bagaimana menjembatani norma moral dan
tindakan.
Adapun nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya antara lain :
1. Kemandirian
2. Kedisiplinan
3. Netralitas
4. Kejujuran
5. Solidaritas
6. Keadilan
d. Komitmen Mutu
Mutu adalah suatu spesifikasidan keadaan tanpa cacat (Philips Crosby).Mutu juga
berarti cocok, berkualitas atau sesuai dengan yangditentukan atau diminta oleh konsumen.
Berdasarkan UU No. 5/2014 tentang ASN Pasal 10, Pegawai ASN berfungsi sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat pemersatu bangsa. Pelayanan yang
bermutu adalah pelayanan yang efekti, efisien, inovasi, transparan, mudah, murah, adil dan
akuntabel.Upaya untuk mewujudkan pelayanan publik yang bermutu diantaranya memahami
tupoksi dan peran yang diberikan institusi, kompeten, rencana target, memahami karakter
pelanggan, melayani dengan hati, berorientasi pada kepuasan pelanggan.Untuk meningkatkan
kepuasan stakeholder, maka dalam pelayanan ASN harus menerapkan nilai dasar disiplin,
tanggung jawab, kecepatan pelayanan, keadilan mendapatkan pelayanan, kesopanan dan
ramah tamah.
Adapun nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya antara lain :
1 . Cepat Tanggap
2 . Keramahan
3 . Kepercayaan
4 . Keikhlasan
5 . Kejujuran
11
6 . Kenyamanan
7 . Integritas
8 . Kreativitas
9 .Tanggung Jawab
10.Efektif dan Inovatif
e. Anti Korupsi
Korupsi berasal dari bahasa Latin coruptio dan corruptus yang berarti kerusakan atau
kebobrokan. Dalam bahasa Yunani corruptio perbuatan yang tidak baik, buruk, curang, dapat
disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma agama, materil,
mental dan umum.Korupsi berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 merupaka
tindakan melawan hukum untuk memperkaya diri sendiri/orang lain (perseorangan atau
sebuah korporasi) , yang secara langusng maupun tidak langsung merugikan keuangan atau
prekonomian negara, yang dari segi materiil perbuatan itu dipandang sebagai perbuatan yang
bertentangan dengan nilai-nilai keadilan masyarakat.
Praktik-praktik korupsi yang kian masif memerlukan itikad kolaboratif dari
pemerintah beserta segenap pemangku kepentingan untuk memberantas korupsi.
Adapun nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya antara lain :
1 . Kejujuran
2 . Kepedulian
3 . Kemandirian
4 . Kedisiplinan
5 . Keberanian
6 . Tanggung Jawab
7 . Keadilan
8 . Kerja Keras
9. Kesederhanaan
12
No.
1
Indikator Nilai
Dasar
Akuntabilitas
(tanggung jawab)
Nasionalisme
(profesionalisme)
Etika Publik
(Kejujuran)
Komitmen Mutu
(efektifitas)
Anti Korupsi
(kerja keras)
Akuntabilitas
(tanggung jawab,
transparansi)
Etika Publik
(Kedispilinan)
Komitmen Mutu
(efektifitas)
Anti Korupsi
(kejujuran)
Akuntabilitas
(tanggung jawab)
Komitmen Mutu
(efisiensi)
Memberikan
Pelayanan Sosial
bagi Penyandang
Masalah
Kesejahteraan
Sosial (PMKS)
Kepala Bidang
Pemberdayaan
Kelembagaan Sosial
membutuhkan
Memberikan
Pelayanan Sosial
bagi Penyandang
Masalah
Membuat laporan
berkala pelaksanaan
tugas di bidang
pemberdayaan
kelembagaan sosial
untuk bahan evaluasi
atasan dan
pertanggung jawaban
pelaksanaan tugas;
Pemberdayaan Tenaga
Kesejahteraan Sosial
Daftar Kegiatan
Tugas Pegawai
(SKP)
Membantu
penyusunan hasil
dokumen
administrasi dan
dokumentasi
Membantu menyediakan
hasil dokumen
administrasi, dan
dokumentasi kegiatan
Bimbingan Teknis
(BIMTEK) Tenaga
KesejahteraanSosial
Kecamatan (TKSK)
tahun 2015
Membantu
pembuatan berita
acara kegiatan
Membantu penyusunan
laporan berita acara
kegiatan Bimbingan
Teknis (BIMTEK)
Tenaga Kesejahteraan
Sosial Kecamatan
(TKSK) tahun 2015
Membantu proses
inventarisasi
laporan kinerja
per-triwulan
Menginventarisasi
laporan kinerja pertriwulan TKSK Kab.
Kolaka Timur
13
No.
Indikator Nilai
Dasar
Anti Korupsi
(kejujuran)
Daftar Kegiatan
Tugas Pegawai
(SKP)
TKSK
Akuntabilitas
(tanggung jawab)
Nasionalisme
(kepedulian)
Komitmen Mutu
(efektifitas)
Anti Korupsi
(kejujuran)
Kepala Bidang
Pemberdayaan
Kelembagaan Sosial
membutuhkan data
base veteran
Memberikan
Pelayanan Sosial
bagi Penyandang
Masalah
Kesejahteraan
Sosial (PMKS)
Meningkatkan
persatuan
penghayatan serta
pengamalan nilai
kepahlawanan,
keperintisan,
kejuangan dan
kesetiakawanan sosial
Akuntabilitas
(tanggung jawab)
Etika Publik
(Kejujuran)
Komitmen Mutu
(efektifitas)
Anti Korupsi
(kerja keras)
Kepala Bidang
Pemberdayaan
Kelembagaan Sosial
membutuhkan data
Karang Taruna
Kabupaten Kolaka
Timur
Memberikan
Pelayanan Sosial
bagi Penyandang
Masalah
Kesejahteraan
Sosial (PMKS)
Membantu penyusunan
data Karang Taruna
Kabupaten Kolaka Timur
Akuntabilitas
(tanggung jawab)
Komitmen Mutu
Kepala Bidang
Pemberdayaan
Memberikan
Pelayanan Sosial
bagi Penyandang
Membuat laporan
berkala pelaksanaan
tugas di bidang
Menginventarisasi arsip
dan dokumen kegiatan
bidang Pemberdayaan
Membantu
penginputan data
base veteran.
Membantu
penyusunan arsip
bidang
Membantu penyusunan
data base Veteran
Kab.Kolaka Timur
14
No.
Indikator Nilai
Dasar
(efektifitas dan
kreatifitas)
Anti Korupsi
(kejujuran, kerja
keras)
Akuntabilitas
(tanggung jawab)
Nasionalisme
(kepedulian)
Komitmen Mutu
(efektifitas)
Anti Korupsi
(kesederhanaan)
Akuntabilitas
(tanggung jawab)
Komitmen Mutu
(efektifitas)
Anti Korupsi
(kesederhanaan)
Kepala Bidang
Pemberdayaan
Kelembagaan Sosial
membutuhkan
perumusan konsep
kegiatan Hari
Pahlawan
Kepala Bidang
Pemberdayaan
Kelembagaan Sosial
menginginkan
adanya kerja sama
yang baik antara
instansi dengan
Tenaga Kesejahtraan
Daftar Kegiatan
Tugas Pegawai
(SKP)
Kelembagaan Sosial
Memberikan
Pelayanan Sosial
bagi Penyandang
Masalah
Kesejahteraan
Sosial (PMKS)
Meningkatkan
persatuan
penghayatan serta
pengamalan nilai
kepahlawanan,
keperintisan,
kejuangan dan
kesetiakawanan sosial
Membantu
penyusunan
jadwal rapat
internal
Membantu persiapan
rapat internal bidang
Pemberdayaan
Kelembagaan Sosial
untuk kegiatan Hari
Pahlawan
Memberikan
Pelayanan Sosial
bagi Penyandang
Masalah
Kesejahteraan
Sosial (PMKS)
Pemberdayaan Tenaga
Kesejahteraan Sosial
Membantu
penyusunan
jadwal rapat
koordinasi
Membantu persiapan
rapat koordinasi internal
dengan TKSK
15
No.
Indikator Nilai
Dasar
Kebutuhan
Stakeholders
Daftar Kegiatan
Tugas Pegawai
(SKP)
Sosial Kecamatan
16
BAB IV
HASIL AKTUALISASI
A. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
Daftar Kegiatan selama masa aktualisasi (15 Oktober 30 Oktober 2015) adalah :
N
o
1
Kegiatan
Tempat
Membantu menyediakan
hasil dokumen administrasi,
dan dokumentasi kegiatan
Bimbingan Teknis
(BIMTEK) Tenaga
KesejahteraanSosial
Kecamatan (TKSK) tahun
2015
Dinas Sosial
Membantu penyusunan
laporan berita acara kegiatan
Bimbingan Teknis
(BIMTEK) Tenaga
Kesejahteraan Sosial
Kecamatan (TKSK) tahun
2015
Dinas Sosial
Dinas Sosial
Jadwal
Kegiatan
15 - 16 Oktober
2015
19 - 20 Oktober
2015
21 - 22 Oktober
2015
Output
Tersedianya dokumen
administrasi dan
dokumentasi BIMTEK
TKSK
Terinventarisirnya laporan
kinerja triwulan TKSK
Keterangan
Terlaksana
Terlaksana
Terlaksana
17
Dinas Sosial
Dinas Sosial
Dinas Sosial
Dinas Sosial
23 Oktober
2015
26 Oktober
2015
27 - 28 Oktober
2015
29 Oktober
2015
Tersedianya jadwal
pelaksanaan rapat internal
(efisiensi)
Anti Korupsi
(kejujuran)
Akuntabilitas
(tanggung jawab)
Nasionalisme
(kepedulian)
Komitmen Mutu
(efektifitas)
Anti Korupsi
(kejujuran)
Akuntabilitas
(tanggung jawab)
Etika Publik
(Kejujuran)
Komitmen Mutu
(efektifitas)
Anti Korupsi
(kerja keras)
Akuntabilitas
(tanggung jawab)
Komitmen Mutu
(efektifitas dan
kreatifitas)
Anti Korupsi
(kejujuran, kerja keras)
Akuntabilitas
(tanggung jawab)
Terlaksana
Terlaksana
Terlaksana
Terlaksana
18
Pemberdayaan Kelembagaan
Sosial untuk kegiatan Hari
Pahlawan
bidang Pemberdayaan
Kelembagaan sosial untuk
kegiatan Hari Pahlawan
Dinas Sosial
30 Oktober
2015
Nasionalisme
(kepedulian)
Komitmen Mutu
(efektifitas)
Anti Korupsi
(kesederhanaan)
Akuntabilitas
(tanggung jawab)
Komitmen Mutu
(efektifitas)
Anti Korupsi
(kesederhanaan)
Terlaksana
Kegiatan aktualisasi berlangsung selama 12 hari, dari 8 (delapan) daftar rancangan kegiatan yang telah disusun seluruhnya terlaksana. Kegiatan
yang dilaksanakan selama aktualisasi ada 8 kegiatan dan tidak ada kegiatan tambahan
19
KEGIATAN 01
TANGGAL
DAFTAR LAMPIRAN
: Foto Pelaksanaan dan Dokumen Kegiatan
Penjelasan Keterkaitan dengan Nilai Dasar
Akuntabilitas : Tanggung jawab
Kegiatan ini saya lakukan dengan penuh tanggung jawab dan sesuai arahan atasan
Nasionalisme : Profesionalisme
Kegiatan ini saya lakukan dengan profesional agar tersedianya hasil dokumen dan
dokumentasi yang tepat.
Etika Publik : Kejujuran
Kegiatan ini saya lakukan dengan penuh kejujuran agar dokumen yang diperoleh dapat
dipertanggung jawabkan dengan baik.
Komitmen Mutu: Efektifitas
Kegiatan ini saya lakukan dengan cepat, tepat dan tanggap
Anti Korupsi : Kerja keras
Kegiatan ini saya lakukan dengan penuh kerja keras agar dapat diselesaikan dengan baik
dan tepat waktu
NO
1.1
KETERANGAN GAMBAR
OUTPUT KEGIATAN
1.2
KETERANGAN GAMBAR
20
KEGIATAN 02
TANGGAL
DAFTAR LAMPIRAN
: Foto Pelaksanaan Kegiatan
Penjelasan Keterkaitan dengan Nilai Dasar
Akuntabilitas: Tanggung jawab dan transparansi
Kegiatan ini saya lakukan dengan penuh rasa tanggung jawab dan transparansi agar
memperoleh kepercayaan publik dalam hal akses informasi
Etika Publik : Kedispilinan
Kegiatan ini saya lakukan dengan disiplin agar laporan dapat diselesaikan dengan sebaikbaiknya dan tepat waktu
Komitmen Mutu : Efektifitas
Kegiatan ini saya lakukan dengan cepat, tepat dan teliti
Anti Korupsi : Kejujuran
Kegiatan ini saya lakukan dengan penuh kejujuran agar hasil laporan dapat dipertanggung
jawabkan dengan baik.
NO
2.1
KETERANGAN GAMBAR
OUTPUT KEGIATAN
2.2
21
KETERANGAN GAMBAR
KEGIATAN 03
TANGGAL
DAFTAR LAMPIRAN
NO
3.1
KETERANGAN GAMBAR
OUTPUT KEGIATAN
22
KEGIATAN 04
TANGGAL
DAFTAR LAMPIRAN
: Foto Pelaksanaan dan Dokumen Kegiatan
Penjelasan Keterkaitan dengan Nilai Dasar
Akuntabilitas : Tanggung jawab
Kegiatan ini saya lakukan dengan penuh rasa tanggung jawab agar data yang disusun
terselesaikan dengan baik.
Nasionalisme: Kepedulian
Kegiatan ini saya lakukan dengan penuh kepedulian khususnya bagi lingkungan internal
dan umumnya bagi lingkungan eksternal instansi terhadap para veteran perang di Kab.
Kolaka Timur
Komitmen Mutu : Efektifitas
Kegiatan ini saya lakukan dengan cepat, tepat dan teliti
Anti Korupsi : Kejujuran
Kegiatan ini saya lakukan dengan penuh kejujuran dalam menampilkan data base veteran
yang sebenar-benarnya.
NO
4.1
KETERANGAN GAMBAR
OUTPUT KEGIATAN
4.2
KETERANGAN GAMBAR
23
KEGIATAN 05
TANGGAL
DAFTAR LAMPIRAN
: Foto Pelaksanaan dan Dokumen Kegiatan
Penjelasan Keterkaitan dengan Nilai Dasar
Akuntabilitas : Tanggung jawab
Kegiatan ini saya lakukan dengan penuh rasa tanggung jawab agar data yang disusun
terselesaikan dengan baik.
Etika Publik : Kejujuran
Kegiatan ini saya lakukan secara jujur dalam menampilkan data karang taruna yang
sebenar-benarnya
Komitmen Mutu : Efektifitas
Kegiatan ini saya lakukan dengan cepat, tepat dan teliti
Anti Korupsi : Kerja keras
Kegiatan ini saya lakukan dengan penuh kerja keras agar dapat diselesakan dengan baik
dan tepat waktu
NO
5.1
KETERANGAN GAMBAR
OUTPUT KEGIATAN
5.2
KETERANGAN GAMBAR
24
KEGIATAN 06
TANGGAL
DAFTAR LAMPIRAN
: Foto Pelaksanaan Kegiatan
Penjelasan Keterkaitan dengan Nilai Dasar
Akuntabilitas : Tanggung jawab
Kegiatan ini saya lakukan dengan penuh rasa tanggung jawab agar dokumen kegiatan
bidang dapat terinventarisir dengan baik
Komitmen Mutu : Efektifitas dan kreatifitas
Kegiatan ini saya lakukan dengan cepat, tepat dan tanggap serta mengandung nilai-nilai
kreatifitas
Anti Korupsi : Kejujuran dan kerja Keras.
Kegiatan ini saya lakukan dengan penuh kejujuran dalam menampilkan dokumen kegiatan
yang sebenarnya dan dilakukan dengan kerja keras agar dapat terselesaikan dengan baik
dan rapi
NO
6.1
KETERANGAN GAMBAR
OUTPUT KEGIATAN
6.2
KETERANGAN GAMBAR
25
KEGIATAN 07
TANGGAL
DAFTAR LAMPIRAN
: Foto Pelaksanaan Kegiatan
Penjelasan Keterkaitan dengan Nilai Dasar
Akuntabilitas : Tanggung jawab
Kegiatan ini saya lakukan dengan penuh rasa tanggung jawab agar perencanaan rapat
berjalan dengan baik
Nasionalisme: Kepedulian
Kegiatan ini saya lakukan dengan penuh kepedulian khususnya bagi lingkungan internal
dan umumnya bagi lingkungan eksternal instansi terhadap perayaan hari Pahlawan Kab.
Kolaka Timur.
Komitmen Mutu : Efektifitas
Kegiatan ini saya lakukan dengan cepat, tepat dan tanggap
Anti Korupsi : Kesederhanaan
Kegiatan ini saya lakukan dengan penuhkesederhanaan guna mengamalkan nilai-nilai
anti korupsi di lingkungan kerja.
NO
7.1
KETERANGAN GAMBAR
OUTPUT KEGIATAN
26
TANGGAL
DAFTAR LAMPIRAN
KEGIATAN 08
KETERANGAN GAMBAR
OUTPUT KEGIATAN
27
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berkaitan dengan tujuan penulisan laporan aktualisasi ini yaitu sebagai pedoman
dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
professional dan memiliki integritas tinggi dalam menjalankan tugas-tugas maka dapat
diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Nilai nilai dasar ANEKA telah berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran dan rasa
tanggung jawab terhadap tugas dan fungsi ASN yang dibuktikan dengan kedisiplinan dalam
menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab penulis;
2. Internalisasi nilai-nilai dasar ANEKA memberikan respon dan tanggapan yang positif bagi
lingkungan internal dan eksternal intansi serta merupakan langkah yang tepat dalam
meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan ASN di mata masyarakat.
B. Saran
Adapun beberapa saran yang dapat diberikan kepada Badan Diklat sebagai
penyelenggara Diklat Prajabatan adalah sebagai berikut:
1. Aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA hendaknya dapat di aplikasikan secara gamblang
oleh Badan Diklat yang dapat berupa simbol-simbol yang menggambarkan nilai-nilai
ANEKA dan juga sebagai bentuk inovasi Badan Diklat dalam mengaplikasikan nilainilai aneka di lingkungan kerja Instansi;
2. Perlu ditingkatkannya pola, metode serta instrumen pengajaran nilai-nilai dasar
ANEKA khususnya untuk peserta Diklat Prajabatan guna meningkatkan minat pelajar
dalam mengaplikasikan nilai-nilai dasar ANEKA.
C. Rencana Tindak Lanjut
Penerapan lebih lanjut akan nilai-nilai dasar ANEKA yang telah di peroleh akan
dilakukan dalam bentuk pengaktualisasian nilai-nilai dasar ANEKA secara konsisten pada
lingkungan kerja serta menjalin komunikasi yang aktif dengan siswa-siswi alumni ANEKA
agar tetap terjadi penguatan nilai-nilai dasar yang telah diperoleh di Badan Diklat Provinsi.
28
LAMPIRAN
29