RSU MUHAMAMDIYAH
PONOROGO
No.Dokumen :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Revisi :
Halaman :
1 dari 2
Ditetapkan,
Direktur
..
dr. Iwan Hartono M.Kes
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Asesmen nyeri merupakan asesmen yang dilakukan terhadap pasien jika didapatkan data
subyektif dan/atau data obyektif bahwa pasien mengalami nyeri
1. Memahami pelayanan apa yang dicari pasien
2. Memilih jenis pelayanan yang terbaik bagi pasien
Setiap pasien rawat inap dan rawat jalan dilakukan skrining nyeri dan dilakukan
asesmen terhadap rasa nyerinya
1. Asesmen dilakukan oleh dokter dan perawat
2. Cara melakukan asesmen nyeri:
- Mengumpulkan data melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik
- Mengidentifikasi tingkat nyeri dengan skala nyeri dengan :
Numeric Rating Scale
Instruksi: pasien diminta untuk menunjuk/memilih gambar mana yang paling sesuai
dengan yang ia rasakan. Tanyakan juga lokasi dan durasi nyeri:
0-1
= sangat bahagia karena tidak merasa nyeri sama sekali
2-3
= sedikit nyeri
4 -5
= cukup nyeri
67
= lumayan nyeri
8 -9
= sangat nyeri
10
= amat sangat nyeri ( tak tertahankan)
ASESMEN NYERI
RSU MUHAMAMDIYAH
PONOROGO
No.Dokumen :
Unit
Terkait
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Revisi :
Halaman :
2 dari 2