Anda di halaman 1dari 4

Masakan India

Makanan asasi masakan Indian adalah nasi, atta (tepung gandum keseluruhan), dan suatu
pelbagaian pulses, yang terpenting dari mana adalah masoor (paling
seringkalinya lentil merah), chana (bengal gram), toor (pigeon pea atau yellow gram), urad (black
gram) dan mung(green gram). Pulses dapat digunakan dengan keseluruhan, dehusked, contohnya
dhuli moong atau dhuli urad, atau split. Pulses digunakan secara luas dalam bentuk dal (split).
Sesetengah pulses seperti chana dan "Mung" juga diproses ke dalam tepung (besan).
Etika makan cara India
Dalam masyarakat India, mereka sering menggunakan daun pisang bagi menggantikan pinggan
makan.
Sebelum dan selepas makan, tangan dicucidengan menggunakan kendi air.
Menggunakan jari untuk makan.
Lauk-pauk diletakkan di dalam bekas besi yang tahan karat.

.Di India, makanan dimakan sambil duduk di kursi, di lantai, di kursi rendah, atau di atas

bantal

untuk duduk.

.Secara tradisional, makanan dimakan langsung dengan tangan, biasanya dengan jari-jari

dan

telapak tangan kanan, tanpa sendok dan garpu.

.Sewaktu makan dengan tangan, suhu makanan bisa dirasakan dengan tangan sebelum disuap ke
mulut.

.Mulut juga bisa dicegah dari melepuh akibat makanan panas.

Tata Cara Makan di India


- Dalam pengaturan formal, tuan rumah meminta tamu untuk
memulai meals.Similarly, seseorang tidak harus meninggalkan meja
sebelum tuan rumah atau orang tertua selesai nya makanan. Hal ini
juga dianggap tidak sopan untuk meninggalkan meja tanpa meminta
host atau izin Penatua. Biasanya siapa pun melengkapi pertama akan
menunggu orang lain dan setelah semua orang selesai semua
meninggalkan meja.
Dalam konfigurasi tradisional India berikut diamati. Biasanya
piring dilayani oleh sejumlah kecil semua item makanan
Kemudian tuan rumah mengucapkannya mantra kebaktian.
Kemudian tuan rumah meminta tamu untuk memulai makanan.
Makanan dimulai setelah 'chitrahuti' (menempatkan sejumlah
kecil makanan di luar piring) dan seteguk air di tangan yang
disebut 'Achaman'. Makanan ini biasanya disajikan oleh wanita.
Tuan rumah meminta semua orang untuk mengambil makanan
perlahan-lahan. Tuan rumah meminta tamu untuk mengambil
jumlah lebih banyak makanan manis yang disebut 'Pakwann'.
Ritual ini disebut 'Agraha'. Tidak melakukan 'Agraha' diasumsikan
kekasaran. Semua orang meninggalkan tempat setelah semua
selesai. A 'Paan, sauf atau Supari' yang ditawarkan oleh tuan
rumah setelah makan.
India
makan dengan menggunakan tangan kanan.
makan dengan tertib.
makanan diletakkan di atas daun pisang.
tidak bercakap dengan kuat semasa makan.
makan di atas lantai.
tidak pakai tangan kiri untuk makan , kecuali ada garpu untuk memindahkan makanan dari piring
sajian ke piring Anda
Apa yang sangat istimewa tentang daun pisang?
Korang nak tau tak? Sejak dulu lagi, upacara kelahiran, perkahwinan, ritual keagamaan ataupun
kematian masyarakat Hindu tak sempurna tanpa daun, pokok atau setandan buah pisang. Dalam
masyarakat India, sifat semula jadi pokok pisang yang mudah hidup diumpamakan seperti mengharapkan
kesejahteraan dalam hidup. Shinny juga nak bagitau, tradisi masyarakat India sangat mementingkan
penggunaan daun pisang sebagai alas makanan sebab nak ganti pinggan mangkuk. Selain itu, daun
pisang yang beraroma bukan sahaja memudahkan proses menghidang makanan, tapi membangkitkan

selera. Sedap, tau! Apabila nasi yang panas dihidangkan atas daun pisang, ia akan melepaskan satu
tindakan dari lapisan atas daun pisang yang dapat membantu sistem penghadaman.
Secara tradisinya, nasi daun pisang ini merupakan makanan vegetarian bagi masyarakat India. Ia juga
dapat memupuk semangat setia kawan dan kekeluargaan bila kita ramai-ramai dapat berkongsi apa
sahaja yang dihidangkan. Dengan kata lain, tiada sempadan atas daun pisang.

Anda mungkin juga menyukai