Anda di halaman 1dari 29

KEBIASAAN MAKAN

KELOMPOK MASYARAKAT

 Susilo Wirawan, SKM, MPH


Disampaikan pada MK Sosio Antropologi Gizi Mahasiswa Jurusan Gizi Smt III
PENDAHULUAN
 Setiap bangsa mempunyai kebiasaan makan yg unik
 Berbeda dengan kebiasaan bangsa lain.
 Membuat kebudayaan dunia semakin menarik dan
beragam.
 Ketidaktahuan membuat tidak nyaman  salah
paham terhadap kebiasaan tersebut
KEBIASAAN MAKAN
 Kebiasaan makan adalah suatu pola perilaku
konsumsi pangan yang diperoleh karena terjadinya
berulang-ulang.
 Dipengaruhi oleh individu itu sendiri, sosial,
budaya, keagamaan, ekonomi, lingkungan, dan
faktor politik.
INDONESIA

Di Indonesia terdapat lebih dari 200 suku bangsa yang


memiliki keanekaragaman budaya.
Tidak jarang keanekaragaman itu membuat kita heran
dan merasa aneh dengan kebudayaan suku bangsa lain.
Salah satu keanekaragaman itu adalah pola pikir
mengenai tata cara makan.
Contoh-contoh Tata cara makan di Indonesia
Jawa
 Saat kita makan kita tidak boleh mengeluarkan
suara suara.
 Menggunakan tangan saat makan.
 Di zaman sekarang piring sudah terbuat dari
keramik dan sendok
 Makan di atas lantai laki-laki bersila sedangkan
wanita duduk dengan merapatkan kakinya.
 Saat makan bersama keluarga
atau ada acara makan bersama
anggota keluarga atau tamu akan
mengelilingi nasi dan lauk.
 Biasanya ada acara basa basi dulu.
 Tuan rumah akan menyuruh
tamu makan dulu dan tamu
biasanya akan mengatakan “tidak,
sudah kenyang, sudah makan”
dan lain-lain, yang mana hanya
untuk basa basi dan bukan berarti
tamu tersebut tidak menyukai
makanannya.
 Setelah beberapa lama tuan rumah
memaksa tamu untuk makan
tamupun langsung makan walaupun
mungkin dengan wajah malu-malu.

 Jika tamu tidak mau juga tuan rumah


akan makan lebih dulu agar tamu
tidak malu untuk makan karena
biasanya tamu menganggap “tuan
rumah saja tidak makan, masak saya
makan terlebih dulu”. Mungkin ini
sedikit rumit karena tidak ada aturan
pasti siapa dulu yang harus makan.

 Namun jika tidak ada ini bisa


dianggap tidak sopan.
TATA CARA MAKAN ORANG DI DUNIA

1. Korea Selatan
 Di negara-negara asia dengan budaya
ketimurannya, budaya menghormati yang lebih
tuapun sangat tinggi.
 Orang yang lebih tua harus dilayani pertama kali dan
merekalah yang memulai waktu makan.
 Ucapkan salam sebelum makan 'jal moke het sum
nisa' yang artinya aku akan makan dengan baik 
kemudian gunakan sendok untuk makan nasi
dan makanan berkuah serta sumpit untuk makanan
padat seperti lauk-pauk.
 Dilarang mengacungkan sumpit atau menusuk
makan dengan sumpit saat makan karena dianggap
tidak sopan.
 Jangan menggunakan tangan telanjang untuk
memilih makanan gunakan sumpit, untuk
mengambil makanan yang dekat.

 Serta habiskan semua makanan yang ada dipiring


agar sopan.
2. Jepang
 Menghirup aroma sup dan memuji makanan
tersebut adalah cara untuk menghormatinya.
 Dilarang menunjuk dengan sumpit karena
dianggap tidak sopan.
 Orang Jepang jarang makan di atas meja
makan melainkan lesehan  bila makan secara
lesehan biasanya tidak duduk tapi berlutut diatas
sebuah bantal.
3. Arab Saudi
 Mereka biasanya akan makan secara lesehan di atas
karpet dan di sebuah meja yang panjang.
 Kemudian memakan nasi dan lauk dalam satu
wadah besar secara bersama-sama dengan
menggunakan tangan.
 Orang Arab Saudi gemar makan sambil mengobrol
utuk menjalin keakraban biarpun makanan telah
habis mereka akan tetap mengobrol.
4. Amerika Serikat
 Tidak pernah makan dengan menggunakan tangan
telanjang.
 Selalu menggunakan peralatan makan yang
lengkap.
 Saat makan jangan segera menambahkan merica atau
garam sebelum mencicipi atau memakan makanan
tersebut karena dianggap tidak sopan serta tidak
menghormati orang yang memasaknya.

 Selain itu bila seseorang meminta garam atau merica


langsung berikan dua-duanya untuk alasan
kesopanan.
 Dilarang mengoper makanan dari tangan ke
tangan secara langsung. Lebih baik letakkan diatas
meja dekat dengan posisi orang yang meminta
makanan tersebut untuk menjaga kesopanan.
5. Perancis
 Sebaiknya kita harus mengikuti gaya makan "table
manner" yang benar untuk dianggap sopan
dan berkelas.
 Mereka biasa menggunakan set peralatan lengkap
dengan beragam jenis sendok, garpu dan juga pisau.
 Mereka akan mengikuti tata cara membagi 3 waktu
makan, yang dimulai dari makanan
pembuka, makanan utama dan makanan penutup.
 Jangan langsung melahap makanan, agar
dianggap sopan makanan terlebih dahulu harus
dipotong kecil- kecil dan jangan meletakkan tangan
di atas paha saat makan.
 Dilarang untuk membicarakan uang patungan di atas
meja saat makan di restoran. Karena hal
tersebut dianggap tidak sopan.
6. Thailand
 Kepercayaan terhadap hal-hal mistis masih tinggi
sehingga tata krama makan juga dikaitkan
dengan kepercayaan terhadap roh halus.
 Saat makan secara lesehan jangan sampai telapak
kaki terlihat
 Selain itu saat duduk usahakan kepala lebih rendah
dari gambar Budha dan Raja.
 Saat makan dilarang untuk mencicipi
makanan menggunakan sendok besar karena
mitosnya bila melakukan hal ini akan memiliki anak
yang jelek nantinya.

 Orang Thailand melarang makan sambil bercanda


karena nanti hantu akan mencuri nasinya.

 Mitos lainnya adalah jika makan sambil tiduran


atau bersandar akan terlahir kembali sebagai ular
di kehidupan mendatang.
7. Cina
 Tata cara makan di Cina berasal dari zaman Dinasti
Zhou pada abad ke 11. Dahulu tata cara makan di
negara tersebut ditentukan oleh kedudukan sosial
keluarga tersebut.
 Tata krama makan di Cina hampir sama dengan
negara Jepang.
 Waktu makan harus mendahulukan orang tua,
makan dimulai saat orang yang paling tua
mengatakan kata untuk mulai makan.
 Karena orang cina gemar
menggunakan mangkuk
saat makan, cara memegang
mangkuk menjadi penting.

 Aturan memegang mangkuk


adalah saat posisi
tangan memegang sisi luar
mangkuk, jempol harus berada
di tepi mangkuk dekat dengan
mulut.
 Orang Cina juga mempunyai kebiasaan bersulang
,saat bersulang tidak dilakukan bersamaan melainkan
dimulai dari orang yang tertua kepada tamu
terhormat dan memutar ke orang yang duduk
disebelahnya hingga seterusnya.
8. Jerman
 Saat makan di restoran
atau rumah di negara
Jerman jangan langsung
duduk karena dianggap
tidak sopan,tunggu
sampai dipersilakan dan
ditunjukkan
tempat duduk.
 Jangan menumpuk atau
meletakkan
banyak makanan dalam
piring.
 Orang jerman juga melarang menggunakan garpu dan
pisau yang sama untuk memakan daging, keju,
dengan ikan.
 Meletakkan siku saat makan diatas meja dianggap
tidak sopan bagi orang Jerman.
9. Afganistan
 Di afganistan tamu dianggap sebagai orang yang
terhormat sehingga pada waktu makan tamu akan
dipersilahkan makan terlebih dahulu dan harus makan
banyak.
 Tempat duduk tamu tidak dibiarkan dekat dengan
pintu.
 Di afganistan tamu dianggap sebagai orang yang
terhormat sehingga pada waktu makan tamu akan
dipersilahkan makan terlebih dahulu dan harus makan
banyak.
 Tempat duduk tamu tidak dibiarkan dekat dengan
pintu.
10. Mongolia
 Orang Mongolia menerapkan kebiasaan bahwa
satu makanan harus dicicipi dahulu oleh orang yang
paling tua.
 Pada jamuan makan suku Mongolia dikenal
istilah deej atau gigitan pertama akan diberikan
untuk kepala keluarga.
 Pada saat jamuan makan,
makanan diberikan menggunakan
mangkuk dan harus
diterima menggunakan tangan
kanan.
 Selain itu jika diberikan vodka,
celupkan jari manis ke dalam gelas
vodka setelah itu kibaskan ke
udara dan lantai.
UDAH YAA...Narsis dulu Say...

Anda mungkin juga menyukai