AASP.CHANDRADEWI, SKM.,M.Kes
Nutrisi pada Atlet
• Nutrisi yg tepat
mrpkan dasar utama
bagi penampilan prima
seorang atlet pd saat
bertanding, dan saat
pemulihan
Asupan Nutrisi perlu diawasi pada
atlet krn berkaitan dg
• Jenis olahraga
• Intensitas
• Durasi
• Tingkat kekuatan fisik
• Status nutrisi
• Usia
• Gangguan adanya
penyakit yg diderita
Karbohidrat
• Karbohidat merupakan jenis
makronutrisi yang
mempunyai fungsi utama
untuk menyediakan energi
bagi tubuh(Otot dan Otak).
• Dapat dihitung
berdasarkan
komponen-komponen
penggunaan energi
• Ada 6 langkah dlm
menghitung kebutuhan
energi untuk setiap atlet
• Kebutuhan energi dpt
dihitung
dg:
- BMR
- SDA
- Aktivitas fisik
- Faktor pertumbuhan
1. Tentukan status gizi atlet:
IMT = BB/TB (m)²
2. Tentukan BMR yang sesuai dg jenis
kelamin, umur, dan berat badan (tabel
1&2)
3. Aktivitas fisik setiap hari tentukan
tingkatnya
• Hitung besarnya energi utk aktifitas tsb
(tanpa kegiatan olahraga)
• Pilihlah tingkat aktivitas fisik yg sesuai,
baik utk perhitungan aktifitas total
maupun aktifitas fisik yg terpisah dan
jumlahkan
• Gunakan tabel 3 utk menentukan
aktifitas
4. Kalikan faktor aktifitas fisik dg BMR
5.Tentukan penggunaan energi sesuai dg
latihan atau perbandingan olahraga dg
menggunakan tabel 4.
6. Kalikan jml jam yg digunakan utk latihan
per minggu dg besar energi yg dikeluarkan
utk aktifitas olahraga.
7. Total energi yg didptkan dari perhitungan
energi dlm seminggu, kemudian dibagi 7
utk mendptkan penggunaan energi yg
dikeluarkan per hari.
8.Tambahkan besarnya penggunaan energi
ini dg besarnya energi yg didptkan dari
perhitungan langkah 4
Contoh Kasus
2. Periode pertandingan
3. Periode pemulihan/transisi
Pengaturan makan Sebelum Pertandingan
(Persiapan
• Tujuan :
Memberi makanan yang memenuhi
kebutuhan kalori dari zat gizi agar dapat
membentuk cadangan glikogen otot.
Tujuan :
1. Memperbaiki status gizi, baik akibat
defisiensi zat gizi maupun kelebihan gizi.