Anda di halaman 1dari 3

TUGAS SOSIOLOGI

“TRADISI MAKAN BAjAMBA “

Di TULIS OLEH:

TATI YUSNI HALIM

Kelas : XI IPS 1

MAN 1 KOTA PADANG PANJANG

2023
Makan bajamba atau juga disebut makan barapak adalah tradisi makan dengan cara
duduk bersama-sama di dalam suatu ruangan yang dilakukan oleh
masyarakat Minangkabau. Tradisi ini umumnya dilangsungkan pada hari-hari besar
agama Islam dan berbagai upacara adat, atau pertemuan penting lainnya.

Perempuan yang tengah membawa dulang di atas kepalanya menuju tempat


dimana makan bajamba dilangsungkan
adab-adab yang ada dalam tradisi ini umumnya didasarkan pada ajaran Islam
terutama Hadits. Beberapa adab dalam tradisi ini di antaranya adalah seseorang hanya boleh
mengambil apa yang ada di hadapannya setelah mendahulukan orang yang lebih tua
mengambilnya.
Ketika makan, nasi diambil sesuap saja dengan tangan kanan. Setelah ditambah
sedikit lauk pauk, nasi dimasukkan ke mulut dengan cara dilempar dalam jarak yang dekat.
[11]
Ketika tangan kanan menyuap nasi, tangan kiri telah ada di bawahnya untuk menghindari
kemungkinan tercecernya nasi. Jika ada nasi yang tercecer di tangan kiri, harus dipindahkan
ke tangan kanan lalu dimasukkan ke mulut dengan cara yang sama. Tujuan makan dengan
cara tersebut agar nasi yang hendak masuk ke mulut bila tercecer tidak jatuh ke piring,
sehingga yang lain tidak merasa jijik untuk memakan nasi yang ada dalam piring secara
bersama-sama. Selain itu, posisi duduk juga harus tegap atau tidak membungkuk dengan cara
bersimpuh (basimpuah) bagi perempuan dan bersila (baselo) bagi laki-laki. Kemudian setelah
selesai, tidak ada lagi nasi yang tersisa di piring, dan makanan yang disediakan wajib
dihabiskan.

Anda mungkin juga menyukai