Dikutip dari majalah Inpower Edisi 1 tahun 2015 Halaman 25
Menu Sehat bagi Si Merah
Sepintas, Kantin PT Indonesia Power UP Suralaya terlihat seperti kebanyakan kantin lainnya. Namun, begitu sampai di meja saji, Anda akan terpana dengan aneka hidangan yang menggugah selera. Seluruh hidangan tersebut dibuat sendiri oleh tim koki kantin yang berada di bawah arahan Persatuan Ibu (PI) selaku pengelola kantin yang diketuai oleh Gloryma B. Tandirerung. Setiap proses yang berlangsung di dapur hingga kantin, semua berada dalam arahan dan pengawasan Pengurus PI, mulai dari pemilihan bahan baku, penyortiran bahan baku yang layak disajikan, pengolahan, pengantaran, pengepakan, hingga penyajian. Setiap harinya, Kantin Suralaya menyiapkan sekitar 1.800 porsi makanan yang diperuntukkan bagi karyawan, tamu, karyawan koperasi, sekuriti, anak-anak PKL, hingga YPK. Menariknya, di antara hidangan-hidangan lezat itu, Kantin Suralaya juga menyediakan menu sehat yang disediakan khusus bagi karyawan yang mendapat rapor merah dalam catatan kesehatannya. Dalam penyediaan menu sehat ini, pengurus kantin bekerja sama dengan dokter klinik, yaitu dr. Dwi Nuri Afri Asih. Upaya ini tidak terlepas dari program CSR Indonesia Power bertajuk Siaga Gizi MASLAHAT (Makanan Saji Halal dan Sehat) kantin PT Indonesia Power UP Suralaya. Program ini menyasar kantin PT Indonesia Power, Konsorsium dan Koperasi, serta Masyarakat sekitar Kantor Pusat Indonesia Power. Khusus menu sehat ini, Kami akan mendapat memo yang berisi jenis-jenis masakanan yang boleh dan tidak untuk karyawan yang mendapat rapor merah. Menu sehat ini Kami layani satu per satu orang. Jadi, ada karyawan yang memang harus mengonsumsi nasi merah, kami pun sediakan, jelas Gloryma atau yang biasa disapa Ibu Tarsis. Menu sehat ini dibuat dengan mengurangi kadar garam, tidak bersantan, dan tidak mengandung minyak. Seluruh hidangan di Kantin Suralaya ini pun tidak menggunakan bumbu penyedap rasa sehingga jauh lebih sehat. Menu sehat yang tersedia pun tidak terbatas hanya untuk karyawan dengan rapor merah kesehatan. Namun, bisa juga dikonsumsi karyawan yang memang menginginkan menu sehat. Menu sehat ini sendiri sudah berjalan sejak tahun 2005. Dr. Dwi selaku pencetusnya terdorong untuk menggalakkan menu sehat atas dasar hasil annual medical check up para karyawan yang ditemukan suatu penyakit. Dari hasil itu, Kami akan membuat rekomendasi menu yang akan kami berikan kepada kantin. Program menu sehat ini, Kami sebut dengan Individual Health Program, jelas dr. Dwi yang telah bertugas di Klinik PT Indonesia Power UP Suralaya sejak tahun 2000. Adapun tujuan dari penerapan menu sehat ini, menurut dr. Dwi adalah untuk menjaga kesehatan karyawan yang akan sangat berpengaruh terhadap produktivitas karyawan. Karyawan pun diharapkan tetap sehat di menjelang memasuki masa pensiun hingga pensiun. Dengan demikian, mereka terhindarkan dari kondisi lumpuh akibat stroke, disability, hingga ketergantungan terhadap orang lain.
Dengan disediakannya menu sehat , karyawan sebagai aset perusahaan
diharapkan bisa memiliki tubuh yang sehat sehingga bisa memberikan kontribusi positif bagi perusahaan, tambah Ibu Tarsis. Oleh karena itu, Tim Pengelola Kantin PT Indonesia Power UP Suralaya selalu berusaha memberikan hidangan dan layanan terbaik bagi karyawan dan perusahaan. Sinergi harmonis perusahaan dengan PI diharapkan dapat membawa Indonesia Power khususnya PT Indonesia Power UP Suralaya ke arah yang lebih baik lagi.
Fakta seputar Kantin UP Suralaya:
1. Memiliki tim pengelola berjumlah 36 orang, termasuk koki, karyawan kantin, dan pengurus, yang kesemuanya telah didaftarkan BPJS. 2. Kantin dan seluruh pengelola telah memiliki sertifkat higiene untuk penjamu makanan dari Dinas Kesehatan. 3. Menyediakan hidangan sekelas restoran hanya dengan harga Rp 14.000 per porsi lengkap. 4. Melayani pesan antar ataupun take away dari karyawan. 5. Menerima pesanan catering (masih dalam lingkungan internal Indonesia Power) di hari Sabtu dan Minggu.