Sejak bulan Agustus th 2016 , Management Aulia Hospital menetapkan bahwa semua

karyawan mendapatkan makan selama berdinas dengan aturan 1x makan/ shift, dengan
ketentuan:
a. Shift pagi mendapatkan makan siang (12.00-14.30 WIB),
b. Shift siang mendapatkan makan malam (18.00-20.30 WIB), dan
c. Shift malam mendapatkan makan tengah malam (11.00 – 12.00 WIB).
Adapun pemberian makan Karyawan bekerjasama dengan Pihak Ketiga yaitu DD&D
Catering dengan harga Rp. 15.000/box.

Per tanggal 1 Maret 2017, Pihak DD&D Catering memberitahukan wacana untuk menaikkan
harga makanan Karyawan tetapi untuk besaran kenaikan belum diberitahukan kepada Pihak
Aulia hospital. Informasi ini disampaikan dalam Morning meeting dengan Manajemen pada
tanggal 28 Februari 2017. Adapun hasil dari morning meeting adalah agar Pemberian makan
Karyawan diganti dengan Sistem Voucher.

Sistem ini melibatkan beberapa Tempat makan disekitar Aulia Hospital, dimana Voucher
makanan ini seharga Rp. 15.000,- dan berlaku 1 bulan, dengan aturan semua karyawan
dihitung perbulan berapa hari aktif bekerjanya dan diberi jumlah voucher yang sama dengan
hari aktif bekerja. Karyawan boleh menukarkan voucher ini kepada rekanan tempat makan
yang sudah bekerja sama dengan Aulia Hospital sebatas harga voucher, jika menginginkan
makanan diatas harga voucher maka karyawan harus menambah sejumlah uang
kekurangannya.

Setelah saya melihat dapur dari tempat makan yang ada disekitar Aulia Hospital, saya
melihat adanya beberapa masalah yang bisa kita jadikan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan, diantaranya :
 Tidak adanya hidangan lengkap (Nasi, sayur, lauk hewani, lauk nabati, buah dan air
minum) dengan harga Rp.15.000,-.
 Adanya menu dengan jumlah yang kurang bervariasi.
 Kurangnya kebersihan di area produksi makanan.
  Kurangnya jumlah perlengkapan peralatan memasak, sehingga menunggu lama
untuk pengorderan makanan dengan jumlah besar.
Sementara kelemahan penggunaan Catering adalah, dengan siklus 10 hari + menu 31, jika
sudah diatas 4 bulan maka kita mudah bosan, namun kebersihannya bisa dipantau dengan
cara SIDAK ke lokasi.

I. Tujuan
1. Agar karyawan mendap.at asupan makan dengan unsur gizi seimbang.
2. Agar karyawan tidak perlu memikirkan mau beli makanan kemana, sehingga focus
bekerja.
3. Agar karyawan tidak meninggalkan ruangan dan atau tempat bekerja.

II. Peserta
Semua karyawan AULIA Hospital

III. Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Catering atau Voucher

 Catering
-
V. Biaya
Biaya makan karyawan perporsi Rp. 15.000,-.

VI. Penutup
Demikian Proposal ini kami buat dengan harapan Bapak/Ibu dapat
mempertimbangkan penggunaan jasa pelayanan makanan rekanan mana yang mesti kita
ambil demi kesehatan dan keamanan makanan karyawan.

Pekanbaru, 3 Maret 2017

Hormat kami,
Dr. Harry Barma
Manager Penunjang Medis