Anda di halaman 1dari 3

CEGAH DIABETES PADA PEKERJA KANTORAN MELALUI PENERAPAN

GIZI KERJA

Hari Diabetes Sedunia diperingati setiap tanggal 14 November, hari tersebut bertepatan
dengan kelahiran Sir Federick Banting yang merupakan penemu insulin yang sangat
dibutuhkan bagi para penderita diabetes.

Hari Diabetes Sedunia pertama kali dicetuskan oleh Yayasan Diabetes Internasional dan
Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun 1991 yang kemudian disahkan oleh Perserikatan
Bangsa-Bangsa pada tahun 2006, bertujuan untuk menyebarkan informasi dan edukasi untuk
menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit diabetes

Diabetes adalah suatu kondisi dimana kadar glukosa (gula darah) meningkat atau di atas batas
normal. Glukosa menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik
sehingga dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh

Data yang dihimpun dari International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2020,
menunjukkan bahwa Indonesia berada di posisi ketujuh dari 10 negara dengan jumlah pasien
penderita diabetes tertinggi di dunia, kemudian berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) pada tahun 2018 menunjukkan bahwa terdapat kenaikan angka penderita diabetes
8.5% pada pekerja kantoran dari sebelumnya hanya 6.9% pada tahun 2013.

Pekerja kantoran memiliki risiko lebih rentan terkena diabetes lebih tinggi dibandingkan
pekerja yang bukan kantoran, hal ini dikarenakan kurangnya aktivitas fisik yang mereka
lakukan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurangnya aktivitas fisik dapat
menyebabkan masalah pada kadar gula darah yang mengakibatkan terkena penyakit diabetes
bahkan menyebabkan kerusakan serius pada tubuh.

Salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh perusahaan ataupun instansi yang menaungi
pekerja yang aktifitasnya pekerjaanya lebih banyak menghabiskan lama kerjanya di
perkantoran adalah dengan menerapkan konsep gizi kerja pada waktu istirahat (coffee
morning, makan siang dll). Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian, terutama pengelola
tempat kerja mengingat para pekerja umumnya menghabiskan waktu sekitar 8 jam setiap
harinya di tempat kerja.
Konsep Gizi kerja adalah pemberian nutrisi oleh ahli gizi yang diperlukan pekerja untuk
memenuhi kebutuhan kalori dan untuk mengontrol gula darah sesuai dengan beban kerja
yang dialami oleh pekerja, status gizi pekerja mempunyai korelasi positif dengan kualitas
fisik manusia, makin baik status gizi pekerja semakin baik kualitas fisiknya. ketahanan dan
kemampuan tubuh untuk melakukan pekerjaan dengan produktif dan terhindar dari penyakit
akibat kerja

Gizi kerja merupakan salah satu aspek dari kesehatan kerja yang mempunyai peran penting,
baik bagi kesejahteraan maupun dalam rangka meningkatkan disiplin dan produktivitas. Hal
ini dikarenakan tenaga kerja menghabiskan waktunya lebih dari 35% bahkan mencapai 50%
setiap harinya di tempat kerja. Oleh karena itu tenaga kerja perlu mendapatkan asupan gizi
yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukannya. Kekurangan nilai gizi pada makanan
yang dikonsumsi tenaga kerja sehari-hari akan membawa akibat buruk terhadap pekerja.

Selain itu penerapan gizi kerja selama bekerja merupakan salah satu wujud dari implementasi
keselamatan dan kesehatan kerja sebagai bagian dari upaya meningkatkan derajat kesehatan
pekerja, dikarenakan gizi merupakan salah satu aspek kesehatan kerja yang memiliki peran
penting dalam peningkatan produktivitas kerja. 

Jika menilik sebuah ungkapan bahwa ‘lebih baik mencegah dari pada mengobati’, maka
sudah selayaknya dengan peran aktif pemberi lapangan kerja menyikapi pentingnya
penerapan gizi kerja di lingkungan kerja, di harapkan menekan angka kenaikan penyakit
diabetes pada pekerja kantoran. Jangan hanya menjadikan momentum peringatan hari
diabetes dunia sebagai ajang seremonial tahunan belaka.

Penulis: Muhammad Sabri Syahrir, S.KM., M.Kes


Profesi: Dosen Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu

Anda mungkin juga menyukai