Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN SKILLS LAB KONSERVASI GIGI

BLOK ORAL DIAGNOSA DAN RENCANA PERAWATAN PENYAKIT


DENTOMAKSILOFASIAL

Dosen Pembimbing:
drg. Sri Lestari, M. Kes

Oleh:
Iffa Nadhiya Puteri
141610101041 / Kelompok 5

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS JEMBER
2016

PEMBAHASAN PEMERIKSAAN PASIEN KLINIK KONSERVASI GIGI


I.
PEMERIKSAAN
1. Keadaan umum
a. Kondisi fisik : Secara umum pasien datang dengan kondisi fisik yang baik.
b. Tanda-tanda vital : tanda-tanda vital tidak dilakukan
2. Klinis
a. Ekstraoral
1. Wajah : Kondisi wajah pasien normal, tidak ditemukan adanya asimetri atau deviasi mandibular
2. Kepala dan leher : Kondisi kepala dan leher paien normal
3. Kelenjar limfe : kelenjar submandibula kanan dan kiri teraba lunak dan sakit
4. Kelenjar saliva : Pada pemeriksaan kelenjar saliva pasien normal
1. Sendi Temporo Mandibular
Pemeriksaan sendi temporomandibular pasien meliputi: Pergerakan mandibula membuka dan
menutup,pergerakan mandibula ke segala arah dan kemampuan membuka mulut. Pada ketiga
komponen pemeriksaan tersebut, sendi temporomandibular pasien normal.
3. Obyektif
Pembengkakan ekstraoral (-): Pembengkakan kelenjar submandibula (+),Pembengkakan kelenjar
submental (-)
Pembengkakan intraoral (-):Fistula (-),Gigi karies (+):Profunda (+),Perforasi (+):Karena
karies(+),Tekanan sakit (-),Perkusi sakit (-),Palpasi sakit (0),Gigi berubah warna (-),Kegoyangan
gigi (-),Derajat goyang (-),Fraktur mahkota (-),Lokasi fraktur (-),Gingiva sekitar gigi:normal
(+),Polip (0)
4. Tes vitalitas (EPT)
Vitalitester (0),Tes termal :Panas (-)Dingin (+),Tes jarum miller (+),Vitalitas gigi (+)
II.
GAMBARAN RADIOGRAFIK
Ruang pulpa/saluran akar (+):Normal (+),Atropi (-),Ramifikasi (-),Obliterasi (-)Kalsifikasi (-)
Akar:Normal (+),Bengkok (-),Fraktur (-),Lokasi (-),Hipersementosis (-),Resorpsi eksternal
(-).Resorpsi internal (+)pada alveoar crest mesial gigi 46 ,Lamina dura:Normal (+),Membran
periodontal:Menebal (+),Daerah periapikal:Radiopak (+),Radiolusensi (-)
III.

DIAGNOSA KLINIK

Pulpitis irreversible karena pada gejala subyelif pernah mengalami keluhan spontan,pemeriksaan
obyektif gigi 46 karies profunda perforasi dan pada tes vitalitas (+) menandakan gigi46 masih vital.
IV.

DIAGNOSA KELAINAN PERIAPIKAL (+)

Pada pemeriksaan radiologis ditemukan kelainan berupa adanya radiolusen pada daerah apikal akar
gigi bagian distal yang mengindikasikan penyakit periodontitis apikalis
VI. RENCANA PERAWATAN
Endo : pulpektomi vital karena gigi 46 dalam kondisi vital, gigi dibutuhkan pembuatan
mahkota,saluran akar normal tidak ada pembuntuan dan tidak ada fraktur.
Restorasi tetap : mahkota pasak karena jaringan periodontal sehat ,mahkota cukup besar
.dan tidak ada kegoyangan gigi

VII. PROGNOSIS
Prognosis pada gigi 46 pasien dapat disimpulkan baik, karena Pasien menyatakan tidak
memiliki kelainan sistemik seperti diabetes, penyakit kardiovaskuler, dll.yang dapat memperburuk
kualitas jaringan keras, jaringan lunakdan jaringan periodontal pasien, Pasien memiliki sifat
kooperatif dan Pasien masih muda sehingga proses regenerasi baik .

Anda mungkin juga menyukai