Depan
N
O
ITEMS
UKURAN
LUKA
KEDALAM
AN
TEPI LUKA
Belakang
PENGKAJIAN
TGL
1 = PXL < 4 cm
24/14
2 = PXL 4 < 16 cm
3 = PXL 16 < 36 cm
4 = PXL 36 < 80 cm
5
5 = PXL 80 > 80 cm
1 =stage 1
2 = stage 2
3 = stage 3
4 = satge 4
4
5 = necrosis wound
1 = samar, tidak jelas terlihat
2 = batas tepi terlihat, menyatu
dengan dasar luka luka
3 = jelas, tidak menyatu dengan
3
dasar luka
4 = jelas, tidak menyatu dengan
dasar uka, tebal
5 = jelas,
fibrotic,
parut
tebal/hyperkeratonic
TGL
TGL
N
O
4
6.
10
ITEMS
PENGKAJIAN
1 = tidak ada
2 = goa <2 cm di area manapun
GOA
3 = goa 2-4 cm <50% pinggir luka
4 = goa 2-4 cm >50 % pinggir luka
5 = goa >4 cm di area manapun
1 = tidak ada
2= bloddy
TIPE
3 = serosangineous
EKSUDAT
4 = serous
5= purulent
1 = kering
2 = moist
JUMLAH
3 = sedikit
EKSUDAT
4 = sedang
5 = banyak
1 = pink/normal
2 = merah terang jika ditekan
WARNA
3 = putih
atau
pucat
atau
KULIT
hipopigmentgasi
SEKITAR
4 = merah gelap/abu-abu
5 = hitam a/ hiperpigmentasi
1 = no swelling atau edema
2 = non pitting edema kurang dari 4
cm di sekitar luka
JARINGAN 3 = non pitting edema >4 cm di
YANG
sekitar luka
EDEMA
4 = pitting edema <4 cm di sekitar
luka
5 = krepitasi atau pitting edema > 4
cm
1 = kulit utuh atau stage 1
JARINGAN 2 = terang 100 % jaringan granulasi
GRANULAS 3 = terang 50 % jaringan granulasi
I
4 = granulasi 25 %
5 = tidak ada jaringan granulasi
1 = 100% epitelisasi
2 = 75% - 100% epitelisasi
EPITELISA 3 = 50% - 75% epitelisasi
SI
4 = 25% - 50% epitelisasi
5 = < 25 % epitelisasi
SKOR TOTAL
TGL
37
TGL
TGL
N
O
ITEMS
PENGKAJIAN
TGL
TGL
24-112014
15
Jaringan
Regenerasi
30
Degenerasi
Sehat
Luka
(beri tanda x dan tanggal pada status kondisi luka)
40
Luka
TGL
RAWATAN LUKA (WOUND CARE) PERKEMBANGAN dan DOKUMENTASI (PROGRESS and DOCUMENTATION)
Petunjuk Cara Penggunaan Form (Guidelines for Use of Form)
LUKA (WOUND) Jika lebih dari satu luka, beri nomor untuk tiap luka dan gunakan di dalam kotak ini. Pastikan nomor pengkajian (if more than 1 wound, give
each wound a number and use numeral in this box. Ensure same number as in assessment)
STADIUM LUKA (WOUND STAGE) Harus memperlihatkan stadium paling bawah sampai luka membaik. Gunakan stadium untuk mengindikasikan form
pengkajian luka (Should demonstrate lower stages as wound progresses towards healing. Use stages as indicated on wound assessment form)
DASAR LUKA (WOUND BED) Estimasi persentase tiep luka jaringan, misal 10% eschar 40% sloughy 45% granulasi 5% epitel baru. Juga harus di
dokumentasikan disini apabila dilakukan debridemang dengan menggunakan alat tajam (Estimate % wound tissue type eg 10% eschar eschar
40% sloughy 45% granulating 5% newly epithialted. Should also document here when conservative sharp wound dbridement performed
(CSWD)
CAIRAN LUKA (EXUDATE) Iindikasikan tipe, kepekatan dan perkiraan volume, Penambahan jumlah cairan dan bau yang tidak sedap dapat berarti adanya
infeksi (Indicate type, odour, viscosity and approximate volume, increased exudate volume and odour may indicate infection)
KULIT SEKITAR LUKA (SURROUNDING SKIN) Adanya indikasi jaringan bereaksi terhadap perekat serta status umum (Indicate tissue reactions to
adhesives as well as general status)
RASA SAKIT (PAIN) Dokumentasi perubahan tingkat rasa sakit, penghilang rasa sakit yang dibutuhkan untuk tindakan dll. Meningkatnya rasa sakit dapat
diakibatkan oleh infeksi (Document alterarions in pain levels, pain relief required for procedure etc. increased pain levels my indicate infection)
UKURAN LUKA (WOUND MEASUREMENT) Harus di dokumentasikan minimal 2 minggu sekali. Lampirkan jika ada pengambilan foto atau jiplakan (to
be documented at least fornightly. Indicate if photograph or tracing taken)
PERFORMA BALUTAN (DRESSING PERFORMANCE) Indikasikan kepatutan dari metode yang digunakan dan pergantian produk balutan (indicates
appropriateness of current regime and changes to dressing products)
TTD
(Sign)
Gambar 2
Ulkus kaki diabetic
Dorsal
4
Blacknecroti
c
10%
Red
granula
ting
15%
Yellow
slogh
75%
Purulen
dengan
volume
sampai
hight dan
berbau
Kering, Nyeri
10 x 5 cm
Odemato saat ganti
us
verband
Rapikan alat.
Mencuci tangan dengan sabun antiseptic.
25/14
Gambar 1
Ulkus kaki diabetic
Pedis Sinistra
Blacknecroti
c
10%
Red
granula
ting
15%
Yellow
slogh
75 %
Purulen
dengan
jumlah
sampai
hight dan
sedikit
berbau
Kering,
Nyeri
Odemato saat ganti
us
verband
Gambar 2
Ulkus kaki diabetic
Dorsal
4
Blacknecroti
c
10%
Red
granula
ting
15%
Yellow
slogh
75 %
Purulen
dengan
jumlah
sampai
hight dan
sedikit
berbau
Kering,
Odemato
us
Nyeri
saat ganti
verband
10 x 5 cm
Aplikasi dressing :
Primery dressing
Metronidazol cair
Menggunakan kasa steril dan
Vaseline
Cortimed sorbed
Poliyeurethane foam
Secondary dressing
Menggunakan kasa steril yang
kering
Underpag
Verban gulung
Gambar 1
Ulkus kaki diabetic
Pedis Sinistra
Blacknecroti
c
10%
Red
granula
ting
15%
Yellow
slogh
75 %
Purulen
dengan
jumlah
sampai
hight dan
sedikit
berbau
Kering,
Odemato
u
Nyeri
berkuran
g saat
ganti
verband
4
Blacknecroti
c
10%
Red
granula
ting
15%
Yellow
slogh
75 %
Purulen
dengan
jumlah
sampai
hight dan
sedikit
berbau
Kering,
Odemato
u
Nyeri
berkuran
g saat
ganti
verband
10 x 5 cm
Menggunakan suprasorb A + Ag
Vaseline
Secondary dressing
Menggunakan kasa steril yang
kering
Verban
gulung
27/ 14
Gambar 1
Ulkus kaki diabetic
Pedis Sinistra
Blacknecroti
c
10%
Red
granula
ting
15%
Yellow
slogh
75 %
Serous
dengan
jumlah
sedang dan
sudah tidak
berbau
Kering,
Nyeri
10 x 5 x1
Odematou kadangcm
kadang
saat ganti
verband
Gambar 2
Ulkus kaki diabetik
4
Black-
Serous
dengan
Kering,
Nyeri
Odematou kadang-
10 x 5 cm
necroti
c
10%
Red
granula
ting
15%
Yellow
slogh
75 %
jumlah
sedang dan
sudah tidak
berbau
kadang
saat ganti
verband
Aplikasi dressing :
Primery dressing
Suprasordb G
Menggunakan suprasorb F
Secondary dressing
Menggunakan kasa steril yang
kering
Verban gulung
21/ 14
Gambar 4
Luka Ca Mamae
Luka
kronik
Luka
masera
si
Serous
dengan
jumlah
medium
sampai
hight dan
sedikit
berbau
Merah
gelab/
abu-abu
Nyeri
12,5 x 4,5
saat ganti cm
verband
22/ 14
Gambar 4
Luka Ca Mamae
Luka
kronik
Luka
masera
si
Serous
dengan
jumlah
sampai
hight dan
sedikitberba
u
Merah
gelab/
abu-abu
Nyeri
12,5 x 4,5 Cuci tangan
Siapkan alat rawat luka
saat ganti cm
Buka area luka sehingga terbebas dari
verband
pakaian klien
Gunakan sarung tangan steril.
Membuka balutan lama.
Cuci sekitar luka dengan kasa steril
menggunakan larutan NaCL 0,9%.
Cuci
luka
dengan
kasa
steril
menggunakan cairan Metronidazole
Keringkan luka dan kulit sekitar dengan
kasa steril yang kering.
Aplikasi dressing :
Primery dressing Menggunakan
kasa steril yang dioleskan
Vaseline ditempelkan langsung
pada luka
Menggunakan alginate
Metronidazole cair
Metronidazole bubuk
Secondary dressing
Menggunakan kasa steril yang
ditempelkan langsung pada luka
Tutup dengan kasa dan underpad
Menggunakan kasa steril di atas Fiksasi
balutan dengan Hypafix dan pada kasa