Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAHAN KOTA BANDUNG

DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 KOTA BANDUNG
PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK MESIN
PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
Jl.Ciliwung No.4 Bandung 40114 Telp : (022) 7234285 Fax : (022) 4231857
Email : humas@smkn2bandung.sch.id, smkn2bandung@yahoo.com
Website : www.smkn2bandung.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Sekolah
: SMK Negeri 2 Kota Bandung
Mata Pelajaran
: Teknik Gambar Manufaktur
Kelas / Semester
: XII / 2
Alokasi Waktu: 4 JP (4 x 45 menit)
Materi Pokok
: Nilai Kekasaran dan Tanda Pengerjaan
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar,menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
1.1.
Mensyukuri kebesaran ciptaan Tuhan YME dalam mengaplikasikan pengetahuan,
keterampilan dan sikap mengenai teknik gambar manufaktur pada kehidupan sehari-hari.
1.2.
Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai bentuk rasa syukur dalam
mengaplikasikan
pengetahuan, keterampilan dan sikap mengenai teknik gambar
manufaktur pada kehidupan sehari-hari.
2.1.
Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan
tanggungjawab dalam dalam mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan dan sikap
mengenai teknik gambar manufaktur pada kehidupan sehari-hari.
2.2.
Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan
masalah perbedaan konsep berpikirdalam mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan
dan sikap mengenai teknik gambar manufaktur pada kehidupan sehari-hari.
2.3.
Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
melakukan tugas mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan dan sikap mengenai teknik
gambar manufaktur pada kehidupan sehari-hari.
3.1.
Menerapkan aturan teknik gambar mesin dan tanda penggerjaan.
4.1.
Menggunakan aturan teknik gambar mesin dan tanda penggerjaan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1.1. Dapat menjelaskan nilai kekasaran dan tingkat kekasaran menurut ISO.
3.1.2. Dapat memilih nilai kekasaran permukaan.
3.1.3. Dapat menjelaskan simbol dasar penunjukan simbol kekasaran permukaan.
3.1.4. Dapat menjelaskan simbol dengan tambahan nilai kekasaran dan perintah pengerjaan.
3.1.5. Dapat menjelaskan simbol arah bekas pengerjaan (tanda pengerjaan).
3.1.6. Dapat menjelaskan prosedur keselamatan kerja selama menggambar.
4.1.1. Dapat menerapkan prosedur keselamatan kerja selama menggambar.
4.1.2. Dapat menyajikan nilai kekasaran dan tanda pengerjaan ke dalam sebuah gambar.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah diberikan penayangan media pembelajaran tentang nilai kekasaran dan tanda
pengerjaan melalui proses mengamati, menanya, pengumpulan data, mengasosiasi, dan
mengkomunikasikan, siswa dapat menjelaskan nilai kekasaran dan tingkat kekasaran
menurut ISO dengan santun.
2. Setelah diberikan penayangan media pembelajaran tentang nilai kekasaran dan tanda
pengerjaan melalui proses mengamati, menanya, pengumpulan data, mengasosiasi, dan
mengkomunikasikan, siswa dapat memilih nilai kekasaran permukaan sesuai standar ISO
dengan teliti.
3. Setelah diberikan penayangan media pembelajaran tentang nilai kekasaran dan tanda
pengerjaan melalui proses mengamati, menanya, pengumpulan data, mengasosiasi, dan
mengkomunikasikan, siswa dapat menjelaskan simbol dasar penunjukan simbol kekasaran
permukaan sesuai standar ISO dengan santun.
4. Setelah diberikan penayangan media pembelajaran tentang nilai kekasaran dan tanda
pengerjaan melalui proses mengamati, menanya, pengumpulan data, mengasosiasi, dan
mengkomunikasikan, siswa dapat menjelaskan simbol dengan tambahan nilai kekasaran
dan perintah pengerjaan sesuai standar ISO dengan teliti.
5. Setelah diberikan penayangan media pembelajaran tentang nilai kekasaran dan tanda
pengerjaan melalui proses mengamati, menanya, pengumpulan data, mengasosiasi, dan
mengkomunikasikan, siswa dapat menjelaskan simbol arah bekas pengerjaan (tanda
pengerjaan) sesuai standar ISO dengan santun.
6. Setelah diberikan penayangan media pembelajaran tentang nilai kekasaran dan tanda
pengerjaan melalui proses mengamati, menanya, pengumpulan data, mengasosiasi, dan
mengkomunikasikan, siswa dapat menjelaskan prosedur keselamatan kerja selama
menggambar dengan santun.
7. Setelah diberikan penayangan media pembelajaran tentang nilai kekasaran dan tanda
pengerjaan melalui proses mengamati, menanya, pengumpulan data, mengasosiasi, dan
mengkomunikasikan, siswa dapat menerapkan prosedur keselamatan kerja selama
menggambar dengan bertanggung jawab.
8. Setelah diberikan penayangan media pembelajaran tentang nilai kekasaran dan tanda
pengerjaan melalui proses mengamati, menanya, pengumpulan data, mengasosiasi, dan
mengkomunikasikan, siswa dapat menyajikan nilai kekasaran dan tanda pengerjaan ke
dalam sebuah gambar sesuai standar ISO dengan teliti.
E. Materi Pembelajaran
1. Nilai kekasaran dan tingkat kekasaran menurut ISO.
2. Cara memilih nilai kekasaran permukaan.
3. Simbol dasar penunjukan simbol kekasaran permukaan.
4. Simbol dengan tambahan nilai kekasaran dan perintah pengerjaan.

5. Simbol arah bekas pengerjaan (tanda pengerjaan).


6. Prosedur keselamatan kerja selama menggambar.
7. Cara menyajikan nilai kekasaran dan tanda pengerjaan ke dalam sebuah gambar.
F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
: Saintifik
2. Model
: Pembelajaran Berbasis Masalah
3. Metode

: Demonstrasi, Tanya Jawab, Ceramah, Penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan

Deskripsi

Pendahuluan 1. Guru menginstruksikan siswa bersiap untuk menerima


pelajaran.
2. Guru mempersilakan ketua kelas memimpin doa.
3. Guru menanyakan kabar siswa.
4. Guru memeriksa kehadiran siswa.
5. Guru memberikan gambaran tentang nilai kekasaran dan
tanda pengerjaan.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran secara umum.
Inti
a. Orientasi pada Masalah
Mengamati
1. Siswa mengamati tayangan tentang nilai kekasaran dan
tingkat kekasaran menurut ISO.
2. Siswa mengamati tayangan tentang memilih nilai kekasaran
permukaan.
3. Siswa mengamati tayangan tentang simbol dasar
penunjukan simbol kekasaran permukaan.
4. Siswa mengamati tayangan tentang simbol dengan
tambahan nilai kekasaran dan perintah pengerjaan.
5. Siswa mengamati tayangan tentang simbol arah bekas
pengerjaan (tanda pengerjaan).
6. Siswa mengamati tayangan tentang prosedur keselamatan
kerja dalam menggambar.
b. Pengorganisasian Kegiatan Pembelajaran
Menanya
1. Siswa mendiskusikan materi tentang nilai kekasaran dan
tanda pengerjaan.
2. Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru tentang materi
yang belum dipahami.
c. Penyelidikan Mandiri dan Kelompok
Mengumpulkan Data
1. Siswa membaca modul pembelajaran tentang nilai
kekasaran dan tanda pengerjaan.
2. Siswa menambahkan informasi yang didapat dari hasil

Alokasi
Waktu
20 menit

140 menit

diskusi pada modul pembelajaran.


d. Pengembangan dan Penyajian Hasil
Mengasosiasikan
1. Siswa memerhatikan contoh penggunaan nilai kekasaran
dan tanda pengerjaan pada modul pembelajaran dan
mencocokan dengan materi yang telah didapatkan.

e. Analisis dan Evaluasi Proses Pemecahan Masalah


Mengkomunikasikan
1. Siswa menerapkan nilai kekasaran dan tanda pengerjaan
dalam sebuah gambar.
Penutup

1. Guru melakukan evaluasi terhadap hasil kerja siswa.


2. Guru memberitahukan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan mempersilakan
ketua kelas untuk memimpin doa.
4. Guru menginstruksikan siswa untuk membersihkan dan
merapikan ruang belajar.

20 menit

H. Penilaian Pembelajaran, Remidial, dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
: Tes tulis, praktikum gambar, dan pengamatan
2. Instrumen Penilaian : Terlampir
I. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media
a. Powerpoint
b. Video
2. Alat/Bahan
a. Projector
b. Notebook
c. Peralatan gambar
d. Kertas gambar
3. Sumber Belajar
a. Juhana Ohan. ,Suratman M. (2008). Menggambar Teknik Mesin dengan Standar ISO.
Bandung : Pustaka Setia.
b. Kemendikbud. (2013). Gambar Teknik Mesin I Kelas XII. Jakarta : Direktorat
Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik & Tenaga Kependidikan.

Mengetahui
Guru Pamong PPL,

Bandung, Februari 2016


Praktikan PPL,

Darso, M.Pd
NIP. 19630414 198902 1 001

N Muhammad S Mizwar
NIM. 1206150

Anda mungkin juga menyukai