Liofilisasi
Liofilisasi
A. Prinsip
Liofilisasi adalah suatu proses pengeringan material dengan menyublimasi air
dari sampel beku. Proses ini bekerja dengan baik terhadap material yang sensitif
terhadap panas dan rusak secara keseluruhan atau sebagian jika pengeringna
dilaukan pada kondisi atomosfer kering. Hal yang mendasari proses ini yaitu: (1)
sampel dibekukan dan diterapkan secara vakum sehingga air akan tersublimasi
tanpa meleleh. Oleh sebab itu, proses ini disebut freeze drying (pengeringan
beku). Gambar 8.1 merupakan suatu diagram fase air. Berdasarkan gambar
tersebut dapat dilihat bahwa air akan tersublimasi pada berbagai suhu di bawah
0oC dan tekanan di bawah 4,57 torr. Umumnya, pengeringan beku digunakan pada
berbagai proses dengan operasional di bawah 100 Pa (0,75 torr).
Fotograf peralatan pengeringan beku ditunjukkan pada gambar 8.2. (A)
meruapakan tempat sampel. (B) merupakan tempat khusus bagi sampel sehingga
memudahakn sampel untuk ditambahkan atau dibuang tanpa mengganggu
keadaan vakum wadah sampel yang lainnya. (C) merupakan wadah penampung
air tersublimasi. (D) merupakan alat McLeod untuk mengukur tekanan dan (E)
merupakan pengukur suhu. Pompa (F) merupakan suatu pompa sederhana yang
merupakan suatu pompa seperti halnya kombinasi pompa difusi mekanik.
B. Sejarah
Bangsa Inca menyajikan bahan makanan mereka untuk disimpan dalam jangka
waktu lama dengan mengeringkannya pada puncak-puncak gunung. Keadaan ini
memberikan suatu suhu rendah, tekanan rendah dan radiasi panas. Hal inilah yang
disebut pengeringan beku, walaupun bangsa Inca belum mengenal proses tersbut.
Beberapa dari Anda telah melakukan pengeringan beku secara tidak sengaja tanpa
mengetahuinya. Freeze burn disebabbkan kombinasi sublimasi air yang berjalan
lambat pada makanan yang disimpan untuk beberapa waktu di dalam frezeer atu
lemari es dan merusak sel-sel bahan makanan dengan pembentukan kristal-kristal
es melalui pembekuan yang lambat.
R. Altman telah meneliti secara mikroskopik terhadap jaringan yang dipengeringan beku pada tahun 1890. Arrhenius dan Bequrel melaporkan bahwa
kehidupan dimuali oleh organisme-organisme yang mengalami pengeringan
bekuyang tiba di dunia ini dari luar angkasa dan tersusun oleh air. Becqurel
menalkulasikan bahwa jika suatu organisme yang kekurangan air dapat hidup 1
tahun pada 10oC maka suatu makhluk hidup dengan kondisi yang sama dapat hiup
lebih dari 70 juta tahun pada suhu -270oC, yang merupakan suhu di luar angkasa.
Proses pengeringan beku dikembangkan dalam skala besar selama Perang
Dunia II (1942) untuk proses plasma darah. Proses ini memudahkan selama
pelayaran karena air pada plasma darah telah dihilangkan dan material yang tidak
tahan dalam jangka waktu lama tidak mengalami kerusakan. Proses pengeringan
beku juga dilaporkan penggunaannya untuk industri makanan pada tahun 1949
namun kenyataannya tidak pernah dilakukan hingga tahun 1964. Proses ini
termasuk proses yang berperan penting secara umum terhadap berbagai aplikasi
seperti penyimpanan vaksin, antibiotik, farmasetikal, biakan virus dan bahan
pangan seperti: daging, ikan susu, buah-buahan dan sayuran serta kopi.
Bahan-bahan pangan yang dikeringbekukan mengalam sedikit perubahan
kurang
baik
dibandingkan
dengan
pengawetan
melalui
pengasaman,
mudah
terbenuk
kembali.
Freon
merupakan
suatu
senyawa
bagiannya. Ujung dari bagian terbawah alat ini biasanya terbuka lebar yang
berguna untuk membuang produk kering. Alat ini berukuran 25 sampai 1.000 mL.
Teknik pengisian tempat sampel yaitu dengan mengisi 1/3 hingga penuh
dengan cairan pendingin. Tempatkan pada bagian bawah alat ke dalam wadah
berisis
penghubung
merupakan
bagian
utama
kondensor.
Alat
ini
Peningkatan lebih lanjut adalah memindahkan satu pelarut melewati yang lain
dengan berlawanan arah. Teknik countercurrent tidak hanya dapat memisahkan
beberapa komponen dari suatu sampel tetapi dapat memisahkan kompenenkomponen tersebut secafra bersamaan. Selanjutnya, hal ini merupakan kombinasi
dari pemisahan secara ekstraksi dan kromatografi. Sentrifus kumparan berputar
yang dikembangkan oleh Ito akan didiskusikan pada Bab 11.
Banyak sedikitnya kemajuan teknik pemisahan sekarang ini merupakan
penggunaan beberapa pelindung permukaan sebagaiaman digunakan pada kolom
kromatografi cair kinerja tinggi tetapi membuat partikel menjadi lebih besar.
Partikel-partikel tersebut selanjutnya ditempatkan pada matriks berpori yang
berbentuk piringan yang berkisar US$. 10-lebih dan tersusun dari 1-3 cm kolom
panjang dengan diameter 1-2 cm. Ini dikenal sebagai fase padat dan ketika cairan
yang mengandung komponen-komponen yang akan dipisahkan melewati kolom
tersebut, komponen-komponen tersebut akan diekstraksi dari cairan. Komponen
tersebut selanjutnya akan terpisah dengan suatu pelarut yang berbeda
kepolarannya. Hal ini dikenal sebagai ekstraksi fase padat dan secara detail akan
disajikan pada Bab 12.
Satu
masalah
penggunaan
cairan
sebagai
zat
pengekstrak
adalah