Anda di halaman 1dari 6

PT.

Mandala Multi Finance Banjarmasin

Sistem yang sedang berjalan


1. Proses Bisnis yang berjalan
Pemesanan kredit yaitu proses nasabah memilih Mandala Multifinance
sebagai pemberi jasa kredit untuk kendaraan bermotor yang akan dibelinya.
Proses ini diawali dengan Konsumen yang ingin memiliki kendaraan bermotor
tetapi tidak memiliki dana secara tunai atau cash , konsumen mengirimkan
permintaan untuk melakukan pembelian kendaraan secara kredit kepada
pihak Mandala Multifinance.
Mandala Multifinance bekerja sama dengan beberapa dealer atau
agen yang telah dipilih oleh calon nasabah. Setelah calon nasabah memilih
jenis kendaraan yang diinginkan dan memilih Mandala Multifinance sebagai
jasa pemberi kreditnya, calon nasabah harus mengisi sebuah formulir
permohonan kredit.Formulir permohonan kredit yang telah diisi dengan
lengkap beserta lampiran-lampiran yang dibutuhkan kemudian dikirimkan
oleh dealer kepada pihak Mandala Multifinance untuk ditindak lanjuti.Berkasberkas diterima oleh bagian Administrasi Marketing, kemudian data-data
calon nasabah dimasukan ke dalam sistem yang berjalan. Selanjutnya tim
survey yang telah ditugaskan untuk melakukan survey, membawa formulir
yang berisikan daftar penilaian terhadap lingkungan tempat tinggal calon
nasabah tersebut. Hasil survey yang diperoleh diserahkan kepada bagian
Marketing. Bagian ini akan menghitung total perolehan nilai dari calon
nasabah. Setelah total keseluruhan nilai diperoleh, maka nilai tersebut akan
diberikan kepada pimpinan cabang sebagai bahan pertimbangan untuk

menentukan apakah nasabah ini berhak untuk mendapatkan kredit yang


diinginkan atau tidak.
Bagian Marketing akan memberitahukan hasil keputusannya kembali
kepada tim survey. Jika permohonan kredit calon nasabah diterima, maka tim
survey akan menginformasikan kepada dealer, lalu akan disampaikan kepada
nasabah atau pembeli itu sendiri. Jika permohonan kredit tersebut ditolak,
Tim survey akan langsung menginformasikan kepada nasabah. Bagian
Purchasingakan melakukan pengecekan data pemesanan kredit yang baru.
Untuk setiap pemesanan kredit yang baru, bagian ini akan mengirimkan
Purchase Order dan surat jalan kepada dealer yang berhubungan, sehingga
motor dapat langsung dikirimkan kepada pembeli. Setelah itu bagian
Purchasing akan mengurus asuransi yang dibutuhkan, lalu menyampaikan
permintaan dana ke bagian Finance cabang.
Bagian Finance cabang akan meneruskan permintaan dana tersebut
ke bagian Finance pusat. Setelah dana dicairkan, Finance cabang dapat
langsung mentransfer dana kepada dealer. Setelah itu pihak dealer akan
menyerahkan BPKB dari kendaraan yang dipilih kepada bagian Finance
cabang, yang lalu akan diteruskan kepada Finance pusat dan disimpan
sampai nasabah melunasi kreditnya.
2. Proses Development
User melakukan permintaan/perbaikan program kepada bagian Komite
Sistem& Prosedur dengan membuat Form Permintaan/Perbaikan Program
sebanyak 3 rangkap :
a. rangkap 1 : di berikan untuk kepala divisi,kepala divisi hanya mengecek
saja.
b. rangkap 2 : di berikan ke kepala sub divisi.
c. rangkap 3 : di arsip oleh komite sistem&prosedur.
Setelah menerima Form Permintaan / Perbaikan Program dari Komite
Sistem & Prosedur, Kepala Sub Divisi akan mengecek apakah program yang

diberikan

perlu

didiskusikan

dengan

Komite

Design. Apabila

perlu

didiskusikan maka Komite Design membuat / revisi design & spesifikasi


berdasarkan prosedur design & spesifikasi sistem bersama dengan Kepala
Sub Divisi yang menghasilkan Form Permintaan Persetujuan hasil
Design/Spesifikasi yang akan diberikan kepada Kepala Divisi.
Kepala Divisi bertugas menyetujui Form Permintaan Persetujuan hasil
Design/ Spesifikasi. Jika disetujui maka Kepala Sub Divisi akan membuat
Form Hasil Design & Spesifikasi yang akan diberikan kepada PIC yang
ditugaskan. PIC akan memberikan Form Hasil Design & Spesifikasi kepada
Bagian Developer lalu Bagian Developer akan melakukan implementasi
kedalam design sistem. Jika tidak disetujui maka Komite Design akan
mengulang proses dari membuat / revisi design& spesifikasi berdasarkan
prosedur design & spesifikasi sistem.
Apabila tidak perlu didiskusikan maka Kepala Sub Divisi akan
membuat / revisi design & spesifikasi berdasarkan prosedur design &
spesifikasi

sistem.

Kepala

Sub

Divisi

membuat

Form

Permintaan

Persetujuan hasil Design/Spesifikasi. Jika Form Permintaan Persetujuan


hasil Design/ Spesifikasi disetujui oleh Kepala Divisi maka akan membuat
Form Hasil Design & Spesifikasi yang akan diberikan kepada PIC yang
ditugaskan. PIC akan memberikan Form Hasil Design & Spesifikasi kepada
Bagian Developer lalu Bagian Developer akan melakukan implementasi
kedalam design sistem.
3. Teknologi Informasi yang Digunakan
PT Mandala Multifinance memiliki total karyawan 7000 karyawan
yang tersebar di seluruh cabang dari sabang sampai merauke , beberapa

hardware yang digunakan untuk medukung proses bisnis yang terjadi dalam
PT Mandala Multifinance TBK adalah :
a. Menggunakan 3000 Unit Komputer Setiap Karyawan menggunakan 1
Komputer.
b. Menggunakan Operating System Linux.
c. Pembuatan Program dengan menggunakan Software Java dan eclipse
d. Sistem database menggunakan Oracle.
4. Kebijakan Keamanan terhadap Teknologi Informasi
Berdasarkan hasil wawancara dengan Manager IT, diketahui bahwa
perusahaan telah memiliki standar-standar dalam kebijakan keamanan
terhadap TI. Berikut adalah kebijakan keamanan terhadap TI perusahaan
tersebut :
a. Setiap informasi, data, peralatan komputer, harus dipastikan aman dan
tidak untuk dipublikasikan kepada pihak yang tidak berwenang.
b. Seluruh karyawan memahami kebijakan pengamanan informasi yang
telah dibuat oleh perusahaan.
c. Setiap sistem harus didukung oleh strategi back-updan recovery.
d. User ID dan Password tidak untuk diberikan kepada orang lain. Setiap
orang bertanggung jawab atas setiap transaksi yang terjadi dengan
menggunakan user IDnya.
e. Yang dapat mengakses server hanya boleh dilakukan oleh bagian TI /
f.

yang berkepentingan dan mendapat ijin dari bagian TI.


Data dan laporan dari sistem tidak boleh diberikan kepada orang lain

tanpa sepengetahuan atau tanpa ijin dari pimpinan perusahaan.


5. Risiko Teknologi Informasi
Berdasarkan hasil wawancara langsung dengan Manager IT , maka
ditemukan kemungkinan terjadinya risiko-risiko teknologi informasi :
a. Terjadi nya bencana alam yang tidak dapat dicegah seperti gempa bumi,
dll akan menyebabkan kerusakan hardware.
b. Human error atau kesalahan dalam penginputan data.
c. Biaya yang besar bila ingin mengupgrade hardware dan software.

d. Pembuatan program yang terlalu dini akan menyebabkan program itu


tidak langsung dipakai atau dibiarkan dahulu.
e. Tidak ada nya maintenance yang disinkronisasi dari pusat ke cabang
akan terjadi error pada saat melakukan penginputan .
f. Penyalahgunaan oleh pihak yang tidak berwenang.
g. Umur pemakaian yang telah melewati masa nya.
h. Virus yang dapat masuk ke dalam sistem komputer dan merusak datadata yang penting.

Flowchart Piutang Usaha pada PT. Mandala Multifinace Banjarmasin

Over Flow Diagram

Anda mungkin juga menyukai