Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK IDK 2A

MATERI : PENGUKURAN STRUKTUR DEMOGRAFI


KELOMPOK 4 :
Ragil Deshinta

( 102310101009 )

Santi Dwi Pangestuti

( 102310101047 )

Rijal Nur Cahya

( 1023101010

PERTUMBUHAN PENDUDUK
Pertumbuhan penduduk adalah bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk di suatu
daerah atau negara dalam kurun waktu tertentu. Pertumbuhan penduduk menyebabkan perubahan
jumlah penduduk. Pertumbuhan penduduk di suatu wilayah atau negara dipengaruhi oleh beberapa
faktor, yaitu :

1. Kelahiran ( Birth = B ) Dikenal juga dengan Fertilitas/natalitas/birth rate. Bayi


yang lahir akan menambah pertumbuhan penduduk, tetapi bayi yang lahir dalam
keadaan meninggal dunia maka akan memperkecil pertumbuhan penduduk.
2. Kematian ( Death = D ) dikenal juga dengan Mortalitas/death rate. Selisih antara
kelahiran dan kematian disebut Nature Increase/ Reprodutif Change.
3. Migrasi masuk ( In Migration = IM ) yaitu masuknya penduduk dari tempat atau daerah
lain ke suatu daerah tempat tujuan tertentu (area of destination).

4. Migrasi keluar ( Out Migration = OM ) yaitu perpindahan penduduk keluar dari suatu
daerah asal (area of origin). Migrasi keluar disebut juga Emigrasi. Selisih antara inmigration (
pendatang ) & out migration ( keluar ) disebut net Migration.

Jadi dapat dikatakan bahwa pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh reproduktive


change & net Migration. Hal yang menambah jumlah penduduk adalah kelahiran bayi (B) dan
penduduk yang datang (OM). Sedangkan hal yang dapat mengurangi jumlah penduduk adalah
kematian (D) dan orang yang meninggalkan wilayah (OM).

A. Persamaan Berimbang ( The Balancing Equation)


Disebut juga Rate of natural increase (pertumbuhan penduduk alami). Ini merupakan
metode yang sangat sederhana untuk menghitung perubahan penduduk dari tahun ke tahun, rumusnya
adalah :

Pt = Po + ( B - D) + (Mi Mo)
Keterangan : Pt

jumlah penduduk pada tahun sesudahnya ( akhir )

Po

jumlah penduduk pada tahun terdahulu ( awal )

banyaknya kelahiran

banyaknya kematian

IM

banyaknya migrasi masuk

OM

banyaknya migrasi keluar

(BD)

pertumbuhan penduduk alamiah

( IM OM )

migrasi neto

Contoh soal :
Pertumbuhan penduduk di Indonesia hanya dipengaruhi oleh Reprodutif change atau
pertumbuhan penduduk alami, karena jumlah orang Indonesia yang menetap di luar hanya sedikit
( jika d bandingkan dengan jumlah keseluruhan penduduk Indonesia ) begitu pula orang-orang yang
menetap di Indonesia.

B. Laju Pertumbuhan Penduduk Geometris ( LPPG ) ( Geometric Growth )


Tingkat pertumbuhan penduduk geometris adalah pertumbuhan penduduk bertahap
( discreate ), merupakan perhitungan pertumbuhan penduduk hanya pada akhir tahun suatu
periode, disebut juga pertumbuhan bunga berganda. Rumusnya adalah :

Pt = Po. (1+r) n
Keterangan : Pt

jumlah penduduk pada tahun sesudahnya ( akhir )

Po

jumlah penduduk pada tahun terdahulu ( awal )

angka pertumbuhan penduduk

jangka waktu ( dalam banyaknya tahun )

Contoh soal :
C. Laju Pertumbuhan Penduduk Eksponensial ( LPPE ) ( Exponential Growth )
Petumbuhan penduduk eksponensial adalah pertumbuhan penduduk yang berlangsung terusmenerus ( continous ). Pengukuran ini akan lebih tepat, karena dalam kenyataannya pertumbuhan
penduduk juga berlangsung terus-menerus ( LD, FE, UI, 1980). Rumusnya :

Pt = Po. e m
Keterangan : Pt

Pt = Po. e r. n

jumlah penduduk pada tahun sesudahnya ( akhir )

Po

jumlah penduduk pada tahun terdahulu ( awal )

angka pertumbuhan penduduk

jangka waktu

angka eksponensial ( 2,71828 )

jangka waktu ( dalam banyaknya tahun )

Angka Pertumbuhan Penduduk Nol ( Zero Population Growth = ZPG ), berarti bahwa
jumlah suatu penduduk tidaklah bertambah maupun berkurang. Keseimbangan itu dapat dicapai jika :
a. Natalitas = Mortalitas, migrasi neto = 0;
b. Natalitas > Mortalitas, tapi diimbangi oleh migrasi keluar neto;
c. Mortalitas > Natalitas, tapi diimbangi oleh migrasi masuk neto.

Contoh soal :
D. Laju Petumbuhan Penduduk di Daerah Perkotaan
Pertumbuhan penduduk di wilayah pedesaan dipengaruhi oleh :
1. Pertumbuhan penduduk alami ( B D )
2. Migrasi Neto ( IM OM ).
Pertumbuhan penduduk di wilayah perkotaan dipengaruhi oleh faktor reklasifikasi, yaitu
perubahan status suatu wilayah dari pedesaan ke perkotaan. Sekarang ini banyak pedesaan yang
berubah memiliki ciri perkotaan. Ciri-ciri perkotaan yaitu :
1. Kepadatan penduduk tinggi ( 5000 orang/km2 )
2. Sekitar 75 % aktivitas penduduk bukan di bidang pertanian
3. Tersedianya fasilitas kota, seperti : jalan beraspal, listrik, rumah sakit, supermarket, dll.
Selain reklasifikasi, pertambahan penduduk dapat disebabkan oleh adanya perluasan wilayah yang
dilaksanakan oleh beberapa kota, seperti : Surabaya dan Padang.

Anda mungkin juga menyukai