Banjar
merupakan
kabupaten
terdekat
dengan
Kota
: Kabupaten Tapin
Sebelah Selatan
Sebelah Barat
Sebelah Timur
Kabupaten Banjar memiliki Luas Wilayah 4.688 Km2, yang terbagi dalam
20 Kecamatan,
Kecamatan
Luas (km)
Jumlah
Desa/Kel
Persentase
1.
Aluh-Aluh
82,50
19
1.77
2.
Beruntung Baru
61,42
12
1.32
3.
Gambut
129,30
13
2.77
4.
Kertak Hanyar
45,83
13
0.98
5.
Tatah Makmur
35,47
13
0.76
bab 3 -
108
LAPORAN AKHIR
No
Kecamatan
Luas (km)
Jumlah
Desa/Kel
Persentase
147,30
21
3.16
**)
6.
Sungai Tabuk
7.
Martapura
35,76
25
0.77
8.
Martapura
Timur
29,99
20
0.64
9.
Martapura
Barat
149,38
13
3.20
10
.
Astambul
204,50
22
4.38
11
.
Karang Intan
215,85
26
4.62
12
.
Aranio
1.166,35
12
24.98
13
.
Sungai Pinang
458,65
11
9.82
14
.
Paramasan
560,85
12.01
15
.
Pengaron
433,25
12
9.28
16
.
Sambung
Makmur
134,65
2.88
148,40
15
3.18
248,34
15
5,3
158
3.38
222,72
11
4,8
288
100
17
.
Mataraman
18
Simpang Empat
19
Telaga
Bauntung
20
Cintapuri
Darussalam
Jumlah
4668,5
bab 3 -
109
LAPORAN AKHIR
bab 3 -
110
LAPORAN AKHIR
bab 3 -
111
LAPORAN AKHIR
Iklim
suatu
tempat
ditentukan
oleh
tinggi
rendahnya
bab 3 -
112
LAPORAN AKHIR
Antara curah hujan dan keadaan angin biasanya ada hubungan erat satu
sama lain. Keadaan angin pada musim hujan biasanya lebih kencang dan
angin bertiup dari barat dan barat laut. Oleh karena itu musim tersebut
dikenal dengan sebutan musim barat. Pada musim kemarau angin timur
bertiup dari benua Australia, keadaan angin pada saat itu bisa juga
kencang. Pada tahun 2007 kecepatan angin yang terjadi rata-rata sebesar
3,2 knots per bulan.
Selain ditutupi oleh batu-batuan sedimen dan terdiri dari dataran tinggi,
sebagian dari daerah Kabupaten Banjar merupakan daerah dataran
rendah yang dilewati sungai besar yaitu sungai Martapura, sungai Riam
Kanan dan sungai Riam Kiwa serta beberapa sungai-sungai kecil dengan
keadaan hidrografinya sangat dipengaruhi oleh curah hujan, terlebih lagi
daerah rawa.
3.2.2.
Topograf
didominasi
oleh
lahan-lahan
yang
relatif
rata
dengan
bab 3 -
113
LAPORAN AKHIR
Hidrologi
Meratus
dan
semuanya
mengalir
ke
barat
menyatu
membentuk Sungai Alalak, Sungai Riam Kanan dan Sungai Riam Kiwa.
Ketiga sungai itu berair sepanjang tahun dan membentuk daerah aliran
sungai (DAS).
bab 3 -
114
LAPORAN AKHIR
bab 3 -
115
LAPORAN AKHIR
melindungi
sumber
kelestarian
lingkungan
hidup
yang
mencakup
Kawasan bergambut
2.
Sempadan pantai
Sempadan sungai
3.
bab 3 -
116
LAPORAN AKHIR
4.
Kriteria
untuk
pendelinasian
tiap
kawasan
sub
kawasan
lindung
tanah,
curah
hujan,
ketinggian,
Hidrologi
serta
hasil
penentuan
kawasan
lindung
di
Kabupaten
Banjar
Kecamatan
Karang
Intan
yang
terletak
diwilayah
wilayahnya
ditentukan
sebagai kawasan
yang
sebagian
lindung
ialah
Kecamatan Aranio.
Penetapan sebagian besar wilayah Kecamatan Aranio sebagai kawasan
lindung disebabkan karena wilayah Kecamatan ini diperlukan sebagai
kawasan resapan air (catchment area) bagi Waduk Riam Kanan. Akan
tetapi sebagian besar Kecamatan Aranio merupakan kawasan
lindung,
Kecamatan
Aranio,
115.403
Ha
atau
98
dari
Ha
luas
kawasan
budidaya.
Dengan
demikian
perlu
adanya
sebagian
besar
wilayah
Kecamatan
Sungai
Pinang
bab 3 -
117
LAPORAN AKHIR
mengalir
di
Kabupaten
Banjar.
Dengan
sebagian
wilayah
Kecamatan
karena
sebagai
kawasan
bergambut.
Berdasarkan perbandingan antara Peta Penggunaan Lahan dan Peta
Kawasan
Lindung,
dapat
diketahui
Kecamatan
tergantikan
maka
Aranio. Karena
kawasan
fungsi
tersebut
kawasan lindung
perlu
dikembalikan
tidak
pada
bab 3 -
118
LAPORAN AKHIR
3.4. KEPENDUDUKAN
Berdasarkan data BPS tahun 2016 jumlah penduduk Kabupaten Banjar Tahun
2015 sebanyak 527.997 jiwa. Jumlah tersebut bertambah dari tahun
sebelumnya yaitu pada tahun 2014 berjumlah 516.113 jiwa dan tahun 2013
berjumlah 506.839 jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan
penduduk di Kabupaten Banjar sekitar 1,7% pertahun. Distribusi jumlah
penduduk terbesar terdapat di Kecamatan Martapura sebanyak 106.192 jiwa,
sedangkan untuk kecamatan-kecamatan lainnya relatif memiliki populasi
penduduk dibawah 60.000 jiwa. Kecamatan yang paling sedikit jumlah
penduduknya adalah Kecamatan Telaga Bauntung dengan jumlah penduduk
3.210 jiwa.
Kecamatan
2010
Jumlah Penduduk
2011
2012
2013
2014
2015
27.446
28.033
13.194
13.504
36.883
37.775
40.359
41.476
11.076
11.297
58.227
59.739
104.973
106.96
29.623
2
29.931
Aluh Aluh
29.70
29.01
Beruntung Baru
6
13.73
8
14.57
Gambut
1
31.22
7
31.36
Kertak Hanyar
4
43.38
4
39.87
Tatah Makmur
3
-
2
10.92
Sungai Tabuk
48.59
7
53.25
Martapura
5
85.82
7
87.31
Martapura
7
27.05
9
28.02
Timur
29.554
27.285
14.846
13.181
31.943
35.956
40.612
38.909
11.129
10.974
54.243
56.869
88.935
101.482
28.539
29.200
bab 3 -
119
LAPORAN AKHIR
Kecamatan
2010
2011
Martapura Barat
16.93
20.69
10
Astambul
0
33.07
3
34.41
11
Karang Intan
2
28.45
4
29.74
12
13
Aranio
Sungai Pinang
3
8.201
13.78
1
8.304
13.64
Paramasan
Pengaron
9
3.102
14.90
8
3.738
15.43
16
Sambung
8
9.508
8
10.09
17
Makmur
Mataraman
22.18
7
23.05
o
9
14
15
21.074
16.972
35.047
33.009
30.291
30.679
8.457
8.246
13.899
14.511
3.807
4.214
15.724
15.764
10.283
10.562
23.482
23.662
2015
17.093
17.375
33.134
33.886
31.067
31.724
8.386
14.665
8.545
15.027
4.313
15.904
4.443
16.252
10.813
11.057
23.867
24.417
2010
Jumlah Penduduk
2011
2012
2013
2014
2015
34.46
32.78
32.504
20.254
Telaga
5
-
8
2.780
3.136
3.210
Bauntung
Cintapuri
13.090
516.66
527.9
97
Kecamatan
18
Simpang Empat
19
20
Jumlah Penduduk
2012
2013
2014
Darussalam
Jumlah
464.14
489.05
33.392
32.252
2.831
3.112
498.08
506.83
8
6
8
Sumber : Kabupaten Banjar Dalam Angka Tahun 2016
bab 3 -
120
LAPORAN AKHIR
Laki Laki
00 - 04
05 - 09
25.479
25.571
10 - 14
15 - 19
25.593
25.097
20 - 24
25 - 29
24.632
24.308
30 - 34
35 - 39
23.614
22.431
40 - 44
19.714
Perempu
an
24.387
24.426
23.805
23.001
23.040
24.233
23.663
22.109
Jumlah
49.866
49.997
49.398
48.098
47.672
48.192
46.082
44.540
19.134
38.848
45 - 49
15.939
15.461
31.400
50 - 54
12.789
12.140
24.929
55 - 59
8.953
8.103
17.056
60 - 64
5.768
5.892
11.660
65 - 69
3.725
4.443
8.168
70 74
2.346
3.183
5.529
75 +
1.930
3.437
5.367
Jumlah/ Total
267.889
260.108
527.997
Sumber : Kabupaten Banjar Dalam Angka Tahun 2013
bab 3 -
121
LAPORAN AKHIR
Kecamatan
Aluh Aluh
Beruntung Baru
Gambut
Kertak Hanyar
Tatah Makmur
Sungai Tabuk
Martapura
Martapura Timur
Martapura Barat
Astambul
Karang Intan
Aranio
Sungai Pinang
Paramasan
Pengaron
Sambung Makmur
Mataraman
Simpang Empat
Telaga Bauntung
Cintapuri
Penduduk
28,033
13,504
37,775
41,476
11,297
59,739
106,192
29,931
17,735
33,386
31,724
8,545
15,027
4,443
16,252
11,057
24,147
20,254
3,210
13,090
Kepadatan
Penduduk per
Km
340
220
292
905
318
406
2,545
998
116
157
147
7
33
8
38
82
165
74
20
58
bab 3 -
122
LAPORAN AKHIR
No
Kecamatan
Kepadatan
Penduduk per
Km
Penduduk
Darussalam
Jumlah
527,997
113
Perekonomian
2014
1.538.006.12
1
1 464 113
614
398 880 291
54 216 667
431 674 604
1 629 498
521
20151)
20162)
1 923 972
1.704.897.440
1 583
450
58
471
688
106
238
019
765
438
214
208
731
1 694 823
134
309
552
698
442
297
498
62
516
2
176
703
650
084
bab 3 -
123
LAPORAN AKHIR
2011
20121)
886.002.013
928.661.861
572.831.714
606.224.345
223.237.154
21.340.886
235.150.851
22.676.495
05. Bangunan
06. Perdagangan, Hotel, &
Restoran
209.550.779
220.849.889
779.207.762
834.040.727
178.937.383
190.265.546
134.418.696
145.529.979
09. Jasa-jasa
338.778.457
368.436.284
3.551.835.97
7
Jumlah
3.344.304.844
20132)
990.661.94
1
631.843.15
2
247.106.79
5
24.084.254
235.046.09
5
895.418.62
5
202.131.86
6
154.311.27
6
396.237.98
5
3.776.841.9
88
bab 3 -
124
LAPORAN AKHIR
nominal
Rp
1,63
triliun.
Sedangkan
untuk
tahun
2013
penciptaan
nilai
tambah
PDRB
Kabupaten
Banjar
2012,
tahun
sebelumnya
yang
mencapai
22,15%.
Sektor
3.5.2.
Potensi Wilayah
bab 3 -
125
LAPORAN AKHIR
potensi bahan galian, seperti: batu bara, emas, intan, nikel, kromit, dan
mangan.
Untuk komoditas unggulan di Kabupaten Banjar yang berperan sebagai
sektor basis (dasar ekspor), komoditi dan peningkatan produksi, antara
lain:
1.
Tanaman
kacang
hijau
berlokasi
di
Kecamatan
Mataraman
2.
3.
Tanaman
mangga
berlokasi
di
Kecamatan
Kertak
Hanyar,
bab 3 -
126
LAPORAN AKHIR
Tanaman
rambutan
berlokasi
di
Kecamatan
Kertak
Hanyar,
di
Kecamatan
Kertak
hanyar,
Tanaman
belimbing
berlokasi
4.
bab 3 -
127
LAPORAN AKHIR
Karang
Intan
sedangkan
ternak
kecil
berpotensi
3.6. PUSAT-PUSAT
BANGKITAN
PERJALANAN
DAN
TARIKAN
3.6.1.
bab 3 -
128
LAPORAN AKHIR
Pusat
bangkitan
perjalananan
orang
berasal
dari
Kecamatan
3.6.2.
Pusat tarikan
Sungai Tabuk.
bab 3 -
129
LAPORAN AKHIR
4.
5.
6.
7.
Gambar 3.1. :
strategis
pada
sektor
perhubungan
difokuskan
pada
rencana
bab 3 -
130
LAPORAN AKHIR
VISI
STRATEGI
Terwujudn
ya sistem
transporta
si yang
selamat,
efisien,
nyaman,
terjangka
u, dan
ramah
lingkunga
n
Mengembang
kan sistem
transportasi
yang
mendukung
struktur
ruang dan
aksesibilitas
wilayah
Kondisi
Eksisting
Luas jalan
0.2% dari
luas
wilayah
kota
Indeks
aksesibilita
s 0.36
km/km
<10% Ruas
jalan arteri
dan
kolektor
dengan
LOS
minimum C
Fasilitas
jalan kaki
yang
nyaman
45% ruas
jalan
utama
kabupaten
Indikator
Tahap I
Kinerja
2010(10
2014
tahun)
Target Capaian
Luas jalan Luas jalan
min 2%
min 0.5%
dari
dari luas
wilayah
wilayah
kota dan
kota dan
100%
100%
berkondisi berkondisi
baik
baik
Indeks
aksesibilit
as
minimal
5km/km
50% ruas
jalan
arteri dan
kolektor
dengan
LOS
minimum
C
Tersedian
ya
fasilitas
jalan kaki
yang
nyaman
minimum
pada 50%
Indeks
aksesibilita
s minimal
1 km/km
20% ruas
jalan arteri
dan
kolektor
dengan
LOS
minimum
C
Tersediany
a fasilitas
jalan kaki
yang
nyaman
minimum
pada 60%
ruas jalan
bab 3 -
Tahap II
20152019
Luas
jalan min
1% dari
luas
wilayah
kota dan
100%
berkondis
i baik
Indeks
aksesibilit
as
minimal
2km/km
30% ruas
jalan
arteri dan
kolektor
dengan
LOS
minimum
C
Tersedian
ya
fasilitas
jalan kaki
yang
nyaman
minimum
pada
131
LAPORAN AKHIR
Mewujudkan
sistem
angkutan
umum untuk
mendukung
mobilitas
penduduk
Sistem
angkutan
umum
dengan
kapasitas
kecil dan
trayek
angkutan
sejumlah
15 trayek
dengan
indeks
rata-rata
0.72
km/1000
penduduk
Masyarakat
<yang
terlayani
10%
ruas jalan
utama
kabupate
n
Seluruh
wilayah
terlayani
oleh
angkutan
umum
terutama
pada
koridor
utama:
Martapura
Banjarbar
uBanjarma
sin
Preferensi
pengguna
an
angkutan
umum
50% dari
total
pelaku
perjalana
n
utama k
50% dari
wilayah
terlayani
angkutan
umum
Pengguna
angkutan
umum
15% dari
total
pelaku
perjalanan
70% ruas
jalan
utama
kota
75% dari
wilayah
terlayani
angkutan
umum
Pengguna
angkutan
umum
25% dari
total
pelaku
perjalana
n
Kebijakan
Sasaran/
Keluaran
Program/ Kegiatan
Instansi
terkait
JARINGAN JALAN
Jaringan
Prasarana
Penegasan
hirarki jalan
Pemenuhan SPM
Jalan
Terstrukturnya
jaringan jalan
sesuai hirarki
fungsi, kewenangan
dan kelas jalan
Terpenuhinya SPM
jalan pada seluruh
wilayah
Pembangunan dan
pemeliharaan jalan untuk
pemenuhan SPM Jalan
bab 3 -
Dinas PU,
Bappeda,
Tata Ruang
Dinas PU
132
LAPORAN AKHIR
No
Kebijakan
Perkuatan
hubungan Banjar
Banjarbaru Banjarmasin
A.2
4
Jaringan
Pelayanan
Pengurangan
beban lalu lintas
menerus di
daerah
perkotaan
Pengurangan
beban angkutan
Sasaran/
Keluaran
Interkoneksi
jaringan jalan yang
optimal
Pengalihan beban
lalu lintas koridor
utama Jl. Ahmad
Yani (Martapura
Banjarbaru
Banjarmasin)
Minimalisasi
kerusakan jalan
Instansi
terkait
Program/ Kegiatan
Peningkatan jalan utama (trunk
line) Martapura Banjarbaru
Banjarmasin: pelebaran jalan
pada daerah bottle neck
didaerah perbatasan
Banjarmasin-Kab. Banjar dengan
pelebaran jalan 4/2D,
perkerasan bahu, dan
pembangunan median.
Peningkatan jalan Martapura
Banjarmasin yang meliputi jalan
Martapura Keramat Sungai
Rangas Sungai Tabuk Handil
Barabai Sungai Lulut
Banjarmasin (sebagai akses
alternatif)
Pembangunan jalan lingkar
selatan (Martapura ~ Liang
Anggang melalui Sei. Ulin,
Cempaka dan wilayah Kota
Banjarbaru (Palam, Transad)
Peningkatan kualitas perkerasan
jalan-jalan utama Martapura
menuju ke ibukota kecamatan
Pembangunan dan peningkatan
perkerasan jalan pada akses
Kab. Banjar bagian selatan-timur
(tenggara) melalui Karang Intan,
Biih, Takuti sampai dengan
Mataraman
Pengembangan dan
pembangunan Jalan lingkar dari
Simpang Empat Pengaron
Karang Intan Cempaka Liang
Anggang Trisakti dan jalan
Simpang Empat Astambul
Sungai Tabuk Banjarmasin
(Gatot Subroto) sebagai
alternatif Martapura
Banjarbaru Banjarmasin.
Pembangunan jaringan jalan
penghubung koridor wilayah
ekonomi kota/CBD (Martapura)
dengan wilayah rencana
pembangunan kawasan
perkantoran di wilayah
Sekumpul, Sei Ulin dan Karang
Intan;
Pembatasan kendaraan berat
dengan peningkatan
bab 3 -
Dinas PU
Dinas PU
Dinas PU
Dinas PU
Dinas PU,
Dishub
Dinas PU,
Dishub
Dinas PU
133
LAPORAN AKHIR
No
Kebijakan
berat di jalan
Sasaran/
Keluaran
akibat angkutan
berat
Pengurangan
tingkat
kecelakaan
Terpenuhinya
program zero
accident
Peningkatan
waktu tempuh
dan
pengurangan
kemacetan
TRANSPORTASI DARAT
B.1
1
2
B.2
3
Jaringan
Prasarana
Optimalisasi
kapasitas
jaringan jalan
Idealisasi hirarki
terminal
Jaringan
Pelayanan
Optimlisasi
jaringan
angkutan umum
Kapasitas jalan
terselenggara
dengan optimal
terwujudnya sistem
hirarki pelayanan
terminal
Seluruh wilayah
terayani angkutan
umum
Interkoneksi antar
jaringan pelayanan
angkutan
Program/ Kegiatan
Instansi
terkait
bab 3 -
Dinas PU,
Dishub
Dishub,
Bappeda,
PU
Dishub
Dishub
Dishub
Dishub
134
LAPORAN AKHIR
Peningkatan
kapasitas
pelayanan
angkutan umum
Optimalisasi
kapasitas
angkutan umum
Kualitas pelayanan
angkutan umum
sebagai moda
utama pergerakan
masyarakat
Kapasitas angkutan
umum dengan
optimal
Pembentukan trayek-trayek
angkutan perintis wilayah Sei
Pinang, Aluh-Aluh Besar, dll
Dishub
Dishub
Peningkatan
keselamatan
transportasi
Peningkatan
kedisiplinan
pengguna lalu
lintas
Tingkat kecelakaan
lalu lintas
Meningkatnya
pemahaman
tentang berlalu
lintas yang baik
Dishub
Dishub
Dishub,
Bappeda,
Dinas PU
Dishub,
Bappeda,
Dinas PU
Dishub,
Dinas PU
Dishub,
Dinas PU,
Kepolisian
Dishub,
Dinas PU
Dishub
Dishub
Dishub,
Kepolisian
Kepolisian,
Dishub
Dishub,
Kepolisian
Dishub,
Dinas PU
TRANSPORTASI SUNGAI
Jaringan
Prasarana
Pengembangan
jaringan
Peningkatan
keselamatan
bab 3 -
Dishub
135
LAPORAN AKHIR
angkutan sungai
C.2
2
D
D.1
1
D.2
3
Jaringan
Pelayanan
Peningkatan
peran angkutan
sungai dalam
sistem
transportasi
pelayaran
terselenggaranya
angkutan sungai
dalam skala lokal
antar wilayah
sepanjang daerah
aliran sungai
Subsidi
angkutan sungai
Terselenggara
angkutan sungai
dengan iklim
pengusahaan yang
baik
TRANSPORTASI LAUT
Jaringan
Prasarana
Pengembangan
pelabuhan AluhAluh
Pembangunan
jaringan
prasarana
pendukung
operasional
pelabuhan
Pembangunan
prasarana
pelabuhan Aluhaluh
Pengembangan
potensi ekonomi,
bisnis dan
pariwisata
Terciptanya
interkoneksi
pelabuhan dengan
jaringan jalan
Jaringan
Pelayanan
Peningkatan
ekonomi
kelautan
Pelibatan swasta
dalam
pelibatan sektor
swasta dalam
Dishub
Dishub
Dishub
Kelanjutan pembangunan
pelabuhan laut Aluh-Aluh
Pengembangan pelabuhan
sebagai sentra perdagangan
dan produksi perikanan (trigger
pengembangan wilayah dan
ekonomi : Aluh-Aluh Kecil, AluhAluh, Tanipah dan sekitarnya)
Pembangunan jaringan jalan dan
jembatan yang menghubungkan
antara daerah Aluh-aluh Kecil
dan Aluh-Aluh besar bagian dari
pengembangan Pelabuhan AluhAluh.
Pembangunan Dermaga di
Simpang Pipih (potensi
perikanan) dan pembangunan
Pusat Pelelangan Ikan
Penerapan skema pelibatan
swasta dalam pembangunan
bab 3 -
Dinas PU,
Dishub
Dishub
Dishub,
Pemda
136
LAPORAN AKHIR
E
E.1
1
E.2
2
F
F.1
1
penyelenggaraa
n prasarana
pelabuhan
Peningkatan
fungsi Pelabuhan
Martapura
pembangunan dan
operasional
pelabuhan
terbentuknya
jaringan pelayanan
angkutan laut
Banjar,
BUMD
transportasi
Dishub
TRANSPORTASI UDARA
Jaringan
Prasarana
Peningkatan
mobilitas dan
kemudahan
angkutan udara
Jaringan
Pelayanan
Optimalisasi
fungsi Bandara
Syamsuddin
Noor
TRANSPORTASI
KA
Jaringan
Prasarana
Pematangan
rencana pemb.
Jln KA
Banjarmasin
Tanjung via
Martapura
Pembangunan
jalan KA
terselenggaranya
sistem angkutan
udara yang
terintegrasi dengan
angkutan darat
Pembangunan City-check in
Martapura
Terbentuknya
jaringan pelayanan
yang handal dari
Kab. Banjar ke
Bandara
Syamsuddin Noor
Terbentuknya
dokumen
perencanaan jalan
KA
Dephub,
Dishub
Terbangunnya jalan
KA di Kab. Banjar
Pembangunan lintasan KA
Banjarbaru Kabupaten Banjar
(Tanipah)
Pembangunan dan
pengoperasian KA batubara
Banjarmasin Tanjung via
Martapura
Dephub
Pembangunan jaringan
pelayanan angkutan reguler
Martapura Bandara
bab 3 -
Dishub, AP
Dishub,
Angkasa
Pura
Dishub, AP
Dishub,
Dephub,
Swasta
137
LAPORAN AKHIR
bab 3 -
138