Anda di halaman 1dari 11

1.

PENDAHULUAN
Tingkat kinerja peralatan pemindahan tanah mekanis antara lain dapat diukur
dengan melihat besarnya sasaran produksi dan rendahnya ongkos produksi
yang dapat dicapai. Disamping itu pemilihan suatu alat mekanis bukan hanya
didasarkan atas besarnya produksi, tetapi juga didasarkan atas ongkos
produksinya yang termurah untuk tiap ton atau m3. Dengan demikian
merupakan suatu keharusan untuk mempelajari cara-cara memperkirakan
produksi dan ongkos produksi dari setiap alat pemindahan tanah mekanis.

2. CARA MEMPERKIRAKAN PRODUKSI


2.1. PERKIRAAN PRODUKSI BULDOSER
Yang dimaksud adalah produksi buldoser adalah hasil mendorong tanah
atau batuan dengan gerakan-gerakan yang teratur, misalnya pada
penggalian kanal, pembuatan jalan raya, penimbunan kembali (back filling),
dan penumpukan atau penimbunan (stock pilling).
2.1.1. Data Teknis
Sebuah buldoser dengan kekuatan mesin 180 HP memiliki bilah (blade)
berukuran 9,5 ft x 3,0 ft (panjang x tinggi). Kapasitas bilah dengan
kemiringan tanah di depannya 1 : 1 adalah 1,58 cu yd volume lepas. Material
yang digali adalah tanah liat berpasir dengan S.F = 80%, jarak dorong =
100 ft pulang pergi dengan medan kerja mendatar dan efisiensi kerja = 83%.
Kecepatan maksimum pada gigi-1 maju = 1,5 mph dan gigi mundur =
3,5 mph. Akan dihitung produksinya tiap jam.
2.1.2. Cara Menghitung
Waktu tetap (memindah gigi dan berhenti) = 0,320 menit.
Mendorong muatan, 100 ft pada kecepatan 1,5 mph

Kembali ke belakang, 100 ft pada kecepatan 3,5 mph =

100
15
, x 88
100
3,5 x 88

= 0,758 menit
= 0,327 menit

Jumlah waktu daur (cycle time) = 1,405 menit


83% x 60
Jumlah lintasan (trip) tiap jam =
= 35,4 kali , diambil 35 kali
1405
,
Kapasitas bilah = 1,58 x 80% = 1,30 cu yd bank measured (bank cu yd =
BCY). Produksi yang diperkirakan = 1,30 x 35 = 45,50 cu yd/jam. Bila ada
500 BCY tanah yang harus dipindahkan tiap jam oleh buldoser, maka
diperlukan :
500
= 10,99 unit, dibulatkan 11 unit buldoser
45,50
IH 83
0,80 x 1,58
x60 x
= 44,80 cu yd / jam
bila dengan rumus : P = E =
C 100
1,405

dimana : E = effective working time, atau efisiensi kerja, menit.


I = in bank correction factor (swell factor), %.
H = ukuran sekop (heaped capacity of dipper), cu yd.

Cara Menghitung Produksi dan Ongkos Produksi - 1

C = waktu daur (cycle time).


500
Buldoser yang dibutuhkan =
= 1116
, unit, atau dibulatkan 11 unit
44,80

2.1.3. Pembabatan
Bila buldoser melakukan pembabatan (clearing) maka pepohonan yang
harus dirobohkan mempunyai ukuran yang bermacam-macam. Oleh karena
itu untuk memperkirakan waktu yang diperlukan oleh buldoser untuk
merobohkan pepohonan dipergunakan persamaan sebagai berikut :
T = B + M1N1 + M2N2 + M3N3 + M4N4 + DF
T = waktu yang diperlukan untuk merobohkan pepohonan dengan medan
kerja seluas 1 acre (= 4047 m2), menit.
= 640 acre
1 mile2
= 259 Ha
1 acre = 259 x 10.000 / 640 m2
= 4.047 m2
B = waktu untuk menjelajahi lapangan seluas 1 acre tanpa merobohkan
pepohonan, menit.
M = waktu untuk merobohkan pepohonan yang memiliki diameter tertentu,
menit.
N = jumlah pohon tiap acre untuk selang (interval) diameter tertentu.
D = jumlah diameter semua pohon yang mempunyai diameter lebih besar
dari 6 ft tiap acre, ft.
F = waktu untuk merobohkan per ft diameter pepohonan yang mempunyai
diameter lebih dari 6 ft, menit/ft.

2.1.4. Contoh Perhitungan


Sebuah buldoser Cat D7G bertenaga 200 HP dipakai untuk merobohkan
pepohonan di suatu lapangan seluas 2 acres. Jumlah pepohonan yang
berdiameter antara 1 - 2 ft ada 10 batang, yang berdiameter 2 - 3 ft ada
5 batang, sedangkan yang berdiameter 6,5 ft ada 4 batang. Waktu untuk
menjelajahi lapangan seluas 2 acres adalah 20 menit tanpa merobohkan
pohon. Waktu untuk merobohkan pepohonan yang berdiameter 1-2 ft adalah
0,3 menit ; yang berdiameter 3-4 ft adalah 2,5 menit ; yang berdiameter 4-6 ft
adalah 7,0 menit; sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk merobohkan
per ft diameter pepohonan yang mempunyai diameter lebih dari 6 ft rata-rata
diperkirakan 2,0 menit.
Dengan persamaan di atas akan dihitung waktu yang diperlukan oleh
buldoser untuk membabat pepohonan tersebut :
10

15

10

26

x 0,3 +
x 1,5 +
x 2,5 + x 7,0 +
x 2,0

2
2
2
2
2
2
= 10,0 + 1,5 + 11,2 + 12,5 + 17,5 + 26,0
= 78,8 menit

T =

20

Berarti buldoser Cat D7G tersebut memerlukan waktu 78,7 menit untuk

Cara Menghitung Produksi dan Ongkos Produksi - 2

menyelesaikan pekerjaannya.

2.2. PERKIRAAN PRODUKSI POWER SHOVEL


2.2.1. Contoh-1
Sebuah power shovel berukuran sekop (dipper) 1 cu yd dipergunakan untuk
menggali tanah liat keras dengan kedalaman penggalian 7,6 ft dan sudut
putar rata-rata 70O. Dari pengamatan yang dilakukan terhadap kondisi
lapangan, maka ternyata kondisi kerja sedang dan kondisi pengelolaan
(management) baik. Produksinya diperkirakan sebagai berikut :
Produksi ideal = 145 cu yd / jam.
Kedalaman penggalian optimum = 9,0 ft,
maka persen kedalaman penggalian optimum =

7,5
x 100% = 83,33 %
9,0

Faktor konversinya = 1,045.


Efisiensi kerjanya = 0,69.
Produksi nya diperkirakan = 145 x 1.045 x 0,69
= 105cu yd / jam
Jika tanah yang harus dipindahkan oleh power shovel tersebut adalah
500
= 4,75 unit ; dibulatkan = 5 unit
cu yd per jam, maka diperlukan =
105

500

2.2.2. Contoh-2
Cara lain untuk menghitung produksi power shovel adalah dengan rumus :

P=E

IH
C

Sebuah power shovel yang mempunyai sekop (dipper) berukuran 2,5 cu yd


dipakai untuk menggali batubara dengan bank weight = 1.934 lb/cu yd dan in
bank correction factor = 0,52 (52%). Sedangkan working efficiency-nya =
83% dan waktu daur (cycle time)-nya = 6,1+ 10,1 + 5,2 + 9,4 = 30,8 detik.
Maka produksinya adalah :
0,52 x 2,5
83

P=
= 126,12 cu yd/jam
x 60 x
100
30,8 / 3600
126,12 x 1,934
=
2.000
= 121, 96 ton/jam
2.3. PERKIRAAN PRODUKSI POWER SCRAPER DAN TRUK JUNGKIT

Sebuah power scraper mempunyai spesifikasi teknis sebagai berikut :


- Kapasitas munjung (heaped capacity) : 15 cuyd

Cara Menghitung Produksi dan Ongkos Produksi - 3

- Berat kosong : 34.000 lbs ; bila kosong 60% dari beratnya diterima oleh
roda penggerak ; bila berisi muatan 50% dari beratnya
diterima oleh roda penggerak
- Kekuatan mesin : 186 HP dengan eff. mekanis = 85%
- Kecepatan maksimum tiap-tiap gigi (gear) adalah sebagai berikut :
gigi 1 - kecepatan maksimum 3,41 mph

Jadi RP =

gigi 2
gigi 3
gigi 4
gigi 5

375 x 186 x 85%


= 17.400 lbs
3,41

- 7,25 mph ; RP = 6.200 lbs


- 12,65 mph ; RP = 4.700 lbs
- 22,28 mph ; RP = 2.660 lbs
- 35,03 mph ; RP = 1.695 lbs

- Jarak yang ditempuh adalah 2 x 3.400 ft, dengan perincian sebagai berikut
:
---------------------------------------> bermuatan
1.600 ft, 0%
A
B
1.200 ft, 9%
D
C

600 ft, 6%

- Tempat kerja dekat permukaan air-laut.


- Keadaan jalur jalannya bagus dengan RR = 70 lb per ton dan CT = 60%.
- Yang diangkut adalah tanah biasa dengan faktor pengembangan (swell
factor = S.F.) = 80% dan kerapatan atau bobot isi (density) = 2.300 lb per
cu yd.
- Effisiensi kerja = 83%
2.3.1. Cara Menghitungnya

(1) Waktu tetap (fixed time) yang terdiri dari waktu menggali dan mengisi
(digging and loading time), mengosongkan (dumping time), membelok
(turning) dan mencapai kecepatan maksimum.
Diketahui pula lebar galian = 8 ft, kedalamannya = 4 inchi, sedang tebal
tanah buangan = 9 inchi tiap pengosongan power scraper.
Kapasitas muatan sebenarnya
= 15 cu yd x 80%
= 12 cu pay yd (BCY)
Berat muatan sebenarnya
= 12 x 2.300 lb
= 27.600 lbs.
15 x 27
=
= 67 ft
Panjang galian agar scraper penuh
8 x 9 / 12
122
= 0,405 min
- waktu pengisian (loading time)
=
3,41 x 88
67
= 0,223 min
- waktu pengosongan (spreading & dumping) =
3,41 x 88
- waktu untuk membelok
= 2 x 0,300 = 0,600 min
- waktu untuk mengganti gigi (gear) dan

Cara Menghitung Produksi dan Ongkos Produksi - 4

mencapai kecepatan maksimum


Jumlah waktu tetap

= 0,972 min
= 2,200 min

(2) Mengangkut muatan


Berat kendaraan + muatan = 34.000 + 27.600 = 61.600 lb = 31 ton.
Roda penggerak sanggup menerima RP sebesar 61.600 lb x 50% x 60%
= 18.480 lb. Sedangkan RP maksimum yang tersedia pada gigi (gear) - 1
adalah 17.400 lb, jadi tidak selip.
a. Jalur AB : jarak 1.600 ft, kemiringan 0%
RP yang diperlukan untuk mengatasi RR = 70 x 31 = 2.170 lb.
RP yang diperlukan untuk mengatasi GR = -RP yang diperlukan untuk percepatan
= 20 x 31 = 620 lb.
Jumlah RP yang diperlukan
= 2.790 lb
Sudah diketahui RP yang dihasilkan pada gigi - 4 hanya = 2.600 lb,
sedang RP pada gigi 3 = 4.700 lb. Jadi jarak 1.600 ft tersebut harus
ditempuh pada gigi - 3 dengan kecepatan maksimum = 12,65 mph.
b. Jalur BC : jarak 1.200 ft, kemiringan -9%
RP yang diperlukan untuk mengatasi RR dan percepatan = 2.790 lb
RP yang membantu karena kehilangan GR = -20 x 9% x 31= -5,580 lb
Jumlah RP yang diperlukan
= -2,790 lb
Artinya RR dan percepatan sudah diimbangi oleh kemiringan jalan
yang membantu. Maka power scraper dapat bergerak pada gigi - 5,
diambil kira-kira 30 mph, karena jaraknya terlalu pendek.
1200
.
= 0,454 min
Waktu yang diperlukan =
30 x 88
c. Jalur CD : jarak 600 ft, kemiringan +6%
RP yang diperlukan untuk mengatasi RR dan percepatan = 2.790 lb
RP yang diperlukan untuk mengatasi GR = 20 x 6% x 31= 3,720 lb
Jumlah RP yang diperlukan
= 6.510 lb
RP yang tersedia pada gigi - 3 hanya = 4.700 lb,
sedang pada gigi - 2 = 8.200 lb.
Jadi harus bergerak pada gigi - 2 dengan kecepatan maksimum = 7,25
600
= 0,940 min
mph. Waktu yang dibutuhkan =
7,25 x 88
Jumlah waktu untuk mengangkut muatan = 1.440 + 0,454 + 0,940 min
= 2.834
(3) Kembali kosong
Berat kendaraan kosong = 34.000 lb = 17 ton.
Roda penggerak sanggup menerima RP = 34.000 x 60% x 60% = 12.240
lb. Sedangkan RP maksimum yang tersedia pada gigi - 1 adalah 17.400
lb, maka roda penggerak akan selip sebaiknya mulai bergerak dengan
gigi - 2 yang maksimumnya adalah 8.200 lbs.
a. Jalur DC : jarak 600 ft, kemiringan -6%
RP yang diperlukan untuk mengatasi RR = 70 x 17
RP yang diperlukan untuk percepatan = 20 x 17

= 1.190 lb
= 340 lb

Cara Menghitung Produksi dan Ongkos Produksi - 5

RP yang membantu karena kemiringan = -20 x 6 x 17= -2.040 lb


Jumlah RP yang diperlukan
= -510 lb
Jadi RR dan percepatan sudah diimbangi oleh kemiringan jalan yang
membantu itu. Sehingga power scraper dapat bergerak pada gigi
berapa saja. Tetapi karena jaraknya pendek diambil pada gigi - 4
dengan kecepatan maksimum 20 mph.
600
= 0,341 min
Waktu yang dibutuhkan =
20 x 88
b. Jalur CB : jarak 1.200 ft, kemiringan +9%
RP yang diperlukan untuk mengatasi RR dan percepatan = 1.530 lb
RP yang diperlukan untuk mengatasi GR = 20 x 9% x 17 = 3.060 lb
Jumlah RP yang diperlukan
= 4.590 lb
Diketahui RP pada gigi - 4 = 2.600 lbs, sedangkan RP pada gigi - 3 =
4.700 lbs. Jadi harus memakai gigi - 3 dengan kecepatan maksimum =
12,63 mph.
1200
.
,
min
= 1080
Waktu yang dibutuhkan =
12,63 x 88
c. Jalur BA : jarak 1.600 ft, datar
RP yang diperlukan untuk mengatasi RR dan percepatan = 1.530 lb
Power scraper dapat bergerak pada gigi -5 dengan kecepatan sedikit
di bawah kecepatan maksimumnya, ambilah 30 mph.
1600
.
Waktu yang dibutuhkan =
= 0,606 min
30 x 88
Jumlah waktu untuk kembali = 0,341 + 1,080 + 0,606 = 2,027 min
Waktu edar = waktu tetap + mengangkut + kembali kosong
= 2,200 + 2,834 + 2,027 = 7,061 min
Bila efisiensi kerja 83%, maka banyaknya lintasan (trip) per jam
83% x 60
=
= 7,08 kali, atau dibulatkan 7 kali.
7.061
Volume tiap jam yang diangkut = 7 x 12,00 = 84,00 cu yd (BCY).
Atau dapat juga dihitung dengan rumus sebagai berikut :
IH
P=Ex
C
80% x 15
= 84,96 cu yd
Jadi P = 50 x
7.061
Seandainya diketahui bahwa tanah yang akan dipindahkan dengan
power scraper tersebut adalah 500 cu yd tiap jam, maka jumlah power
scraper yang diperlukan adalah :
500
= 5,88 unit, dibulatkan 6 unit
84,96

2.3.2. Perhitungan Produksi Truk Jungkit

Cara Menghitung Produksi dan Ongkos Produksi - 6

Caranya sama dengan perhitungan produksi power scraper hanya berbeda


dalam hal perhitungan atau memperkirakan waktu pemuatan dan
pengosongan saja.
Keadaan jalan sama seperti pada perhitungan power scraper hanya diganti
dengan truk yang berkapasitas munjung (heaped capacity) 15 cu yd. Alatmuat yang dipakai adalah power shovel yang berukuran sekop (dipper)
1 cu yd dan memiliki waktu daur 21 detik. Dimisalkan truk itu dapat diisi
dalam 15 kali. Dan diketahui waktu pengosongannya dapat dilakukan dalam
waktu 0,200 menit. Maka perhitungan waktu edar adalah sebgai berikut :
- waktu pengisian (loading time) =

15

21
60

- waktu pengosongan (dumping time)


- waktu untuk membelok = 2 x 0,300
- waktu untuk ganti gigi (gear) dan
percepatan & spotting time
Jumlah waktu tetap
Jumlah waktu untuk mengangkut
(sama dengan power scraper)
Jumlah waktu untuk kembali kosong
(sama dengan power scraper)
Waktu edar

= 5, 250 min
= 0,200 min
= 0,600 min
= 0,950 min
= 7,000 min
= 2,834 min
= 2,027 min
= 11,861 min

Bila efisiensi kerja = 83%, maka banyaknya lintasan per jam


=

83% x 60
= 4,21 kali, dibulatkan 4 kali.
11861
,

Volume tiap angkutan = 15 cu yd x 80% = 12 cu yd.


Volume tiap jam yang diangkut = 4 x 12,00 = 48,00 cu yd.
Volume per jam dapat juga dihitung dengan rumus :
P=E

80% x 15
IH
= 50 x
= 50,59 cu yd / jam
11,881
C

3. CARA MEMPERKIRAKAN ONGKOS PRODUKSI


Pemilihan suatu alat itu bukan didasarkan atas besarnya produksi atau
kapasitas alat tersebut, tetapi didasarkan atas ongkos termurah untuk tiap cu
yd atau ton-nya. Oleh karena itu harus pula diketahui bagaimana caranya
memperkirakan ongkos produksi per cu yd atau per ton sesuatu alat
mekanis.
Ongkos-ongkos yang diperhitungkan adalah :
(1) Ongkos pemilikan (ownership costs) yang terdiri dari :
a. Depresiasi (depreciation) yang dihitung dengan menjumlahkan :harga
beli alat, ongkos angkut, ongkos muat, ongkos bongkar dan ongkos
pasang, dibagi dengan umur alat yang bersangkutan. Inilah cara
yang umum dipakai karena sederhana. Cara perhitungan itu disebut
depresiasi garis lurus (straight line depreciation).

Cara Menghitung Produksi dan Ongkos Produksi - 7

b. Bunga, pajak, asuransi dan sewa gudang, diambil 10% (bunga 6%,
pajak 2% dan asuransi serta ongkos gudang 2%) dari penanaman
modal tahunan yang dapat dihitung dari rumus :
(1+ n) x 100%
- penanaman modal tahunan =
2n
- ongkos bunga, pajak, dsb. =
10% x penanaman modal tahunan x harga alat
jam jalan per tahun
dimana : n = umur alat, dinyatakan dalam tahun
(2) Ongkos operasi (operation costs) yang terdiri dari :
a. Ongkos penggantian ban, yaitu harga ban baru dibagi dengan
umur-nya.
b. Ongkos reparasi ban, misalnya untuk menambal, vulkanisir, dll.
c. Ongkos reparasi umum, termasuk harga suku cadang (spare parts)
dan ongkos pasang serta ongkos perawatan.
d. Ongkos penggantian alat gali ; khusus untuk excavators seperti :
buldoser, power scraper, power shovel, dll.
e. Ongkos bahan bakar.
Cara menghitung pemakaian bahan bakar adalah sebagai berikut :
Untuk mesin yang memakai bahan bakar bensin, rata-rata
diperlukan 0,06 gallon/HP/jam.
Contohnya :
Kalau efisiensi kerja = 83% dan efisiensi mesin = 80%, maka
sebuah mesin yang berkekuatan 160 HP akan memerlukan bahan
bakar sebanyak :
Pada efisiensi kerja 100% = 0,06 x 160 = 9,6 gallon/jam
Pada efisiensi kerja 83% dan 80% =
100 100
x
x 9,6 = 14,5 gallon / jam
83
8
Untuk mesin diesel rata-rata dibutuhkan 0,04 gallon/HP/jam
Contohnya :
Kalau mesin yang sama di atas adalah sebuah mesin diesel, maka
pemakaian bahan bakarnya adalah :
Pada efisiensi kerja 100% = 0,04 x 160 = 6,4 gallon/jam
Pada efisiensi kerja 83% dan 80% =
100 100
x
x 6,4 = 9,7 gallon / jam
83
80

f.

Ongkos minyak pelumas dan gemuk (grease), termasuk ongkos


buruhnya.
Banyaknya pemakaian minyak pelumas itu dapat dihitung dengan
rumus :
C
HP x 0,6 x 0,006 lb / HP - jam
q=
+
74 lb / gallon
t
dimana : q = jumlah minyak pelumas yang dipakai, gph
HP = kekuatan mesin, HP
c = kapasitas crankcase, gallon
t = jumlah jam penggantian minyak pelumas, jam
Cara Menghitung Produksi dan Ongkos Produksi - 8

Contohnya :
Sebuah mesin berkekuatan 100 HP memiliki kapasitas crankcase
4 gallon dan memerlukan penggantian minyak pelumas setiap
100
jam, maka pemakaian minyak pelumas tiap jamnya adalah :
4
100 x 0,6 x 0,006
= 0,049 + 0,040
q=
+
7,4
100
= 0,089 gallon/jam
g. Upah pengemudi termasuk asuransi dan tunjangan
Jumlah ongkos pemilikan (ownership costs) dan ongkos operasi
(operating costs) tersebut di atas hanya merupakan ongkos alat tiap
jam tidak termasuk keuntungan dan overhead costs.
Untuk menghitung ongkos alat per cu yd atau per ton harus diketahui
jumlah alat yang diperlukan untuk pekerjaan itu.
Contohnya :
Sebuah power scraper berkapasitas munjung 15 cu yd yang
bermesin diesel seperti yang telah diambil sebagai contoh perhitunga
produksi di depan, akan dihitung ongkos pemilikan dan ongkos
operasinya dengan tambahan data :
- kapasitas crankcase = 6 gallon
- minyak pelumas harus diganti tiap 100 jam
- umur alat diperkirakan 5 tahun, bila dipakai rata-rata 2000 jam
per tahun
Cara menghitungnya sebagai berikut :
Ongkos pemilikan
a. Depresiasi
Harga pembelian (purchase price)
US $ 125.000
Ongkos muat bongkar pasang (extras)
160
Ongkos angkut (freight), 34.000 lb x $1,00/100 lb
340
Harga di tempat (delivered price)
125.500
Dikurangi harga ban
4.000
Jumlah yang didepresiasi
= $ 121.000
$ 121.500
= $ 12,15/jam
Depresiasi =
5 x 2.000
b. Bunga, pajak, asuransi dan ongkos gudang (interest, taxes,
insurance, and storage) :
(1 + 5) x 100%
= 60%
Penanaman modal tahunan =
2x5
$125.500 x 60%
Ongkos gudang, dsb. = 10% x
= $3,76 / jam
2.000 (jam / th)
Jumlah ownership costs = $ 12,15 + $ 3,76 = $ 15,91/jam
Operating costs

$ 4.000
= $ 1,00/jam
4.000
b. Ongkos reparasi ban, 100% ongkos ganti ban
= 1,00/jam
a. Ongkos penggantian ban

Cara Menghitung Produksi dan Ongkos Produksi - 9

c. Ongkos penggantian alat gali


= 0,30/jam
d. Ongkos bahan bakar :
Pada faktor kerja 100%
= 0,04 x 186 = 7,44 gallon/jam
Pada faktor kerja 83% dan 80%
100 100
x
x 7,44 = 10,55 gallon/jam
=
83
8
Ongkosnya = 10,55 gallon/jam x 15 c/gallon
= 1,58/jam
e. Ongkos minyak pelumas :
6
HP x 0,6 x 0,006 C 186 x 0,6 x 0,006
+ =
+
q =
7,4
7,4
t
100
= 0,096 + 0,060 = 0,156 gallon/jam
Ongkosnya = 0,156 gallon/jam x $1,45/gallon = 0,23/jam
f. Ongkos reparasi dan pemeliharaan :
= 90% x depresiasi = 90% x $12,15
= 10,94/jam
g. Ongkos pengemudi
= 3,00/jam
$ 18,05/jam
Jumlah ongkos pemilikan + ongkos operasi

= $ 15,91 + 18,05
= $ 33,96/jam

Dari contoh terdahulu (lihat perhitungan produksi power scraper)


diketahui bahwa untuk penggalian tanah sebesar 500 cu yd/jam
diperlukan 6 buah power scraper dan sebuah power scraper
cadanga. Jadi produksi sesungguhnya ke-6 power scraper itu
adalah :
6 x 84 cu yd = 504 cu yd
Sedangkan ongkos-ongkos untuk 6 power scraper itu adalah :
Ongkos pemilikan + ongkos operasi = 6 x $ 33,96 = $ 203,76
Ongkos pemilikan untuk power scraper cadangan :
1 x $ 15,91
= $ 15,91
Jumlah ongkos per jam
= $ 219,67
Ongkos penggalian per cu yd :
(a)

(b)

$ 219,67
$ 219,67
=
produksi sebenarnya 504 cu yd
= $ 0,436 ; dibulatkan = $ 0,44
$ 219,67
$ 219,67
=
produksi per jam 500 cu yd
= $ 0,439 ; dibulatkan = $ 0,44

DAFTAR PUSTAKA

Cara Menghitung Produksi dan Ongkos Produksi - 10

1. Euclid Division, General Motor Corp., Estimating Production and Costs


of Material Movement with Euclids, Cleveland, Chio, 1955.
2. International Harvester Co., Basic Estimating Production Costs of
International Harvester Construction Equipment, Salt Lake City,
Utah, 1960.
3. Partanto Prodjosumarto, Pemindahan Tanah Mekanis, Jurusan Teknik
Pertambangan, FTM-ITB, 1993.
4. Peurifoy, R. L., Construction Planning, Equipment and Methods,
Graw Hill Book Co., Inc., New York, 1956.

Mc

5. Pfleider, Eugene P., Surface Mining, The American Institute of Mining,


Metallurgical and Petroleum Engineers Inc., New York, 1972.

Cara Menghitung Produksi dan Ongkos Produksi - 11

Anda mungkin juga menyukai