Terdapat tiga tipe dasar ASD, diklasifikasikan menurut posisinya:
1. Defek sekundum Defek sekundum merupakan defek yang paling sering ditemukan dan paling baik terindentifikasi oleh ekokardiografi serta jelas tervisualisasi dengan TEE (Ekokardiografi transesofageal). Efek sinus venosus sulit dicitra dengan TTE (ekokardiografi transtorasik) konvensional dan mungin hanya bisa dilihat dengan pencitraan transesofageal. 2. Defek sinus venosus Defek ostium primum sangat jarang pada orang dewasa, dan meskipun dapat terjadi secara terpisah, lebih umum dilihat sebagai komponen atrium dalam satu spectrum defek septum atrioventrikel (defek saluran AV). 3. Defek ostium primum Gambaran klinis ASD dapat timbul pada hampir semua umur. Gejala seringkali minimal, baik dispnu latihan ringan atau palpitasi karena aritmia atrium. Anak-anak sering melaporkan bahwa mereka kurang mampu berolahraga dengan teman-temannya di sekolah, Tanda-tanda klinis juga tidak jelas dan dibutuhkan pemeriksaan teliti. Bunyi jantung kedua (S2) sangat terpecah dan pemisahan kedua kompartemen (bunyi kedua aorta (A2)bunyi kedua pulmonal (P2)) tidak bervariasi dengan respirasi. Ventrikel kanan dapat dipalpasi dan biasanya terdapat murmur aliran sistolik karena peningkatan aliran darah yang melewati katup pulmonal. ASD dapat dikaitkan dengan prolapse katup mitral dan beberapa regurgitasi mitral. EKG mungkin memperlihatkan blok cabang serabut kanan (right bundle brach block/RBBB) parsial atau komplit, dan radiografi toraks memperlihatkan arteri pulmonalis dan pletora pulmonal yang prominen akibat peningkatan aliran darah paru. Ekokardiografi, terutama transesofage, mendemonstrasikan posisi defek dan dilatasi jantung kanan. Kateterisasi jantung sekarang jarang dilakukan untuk ASD sederhana. Gray H Huon, et al. 2002. Lecure Notes: Kardiologi. Jakarta: Penerbit Erlangga Gambaran klinis ( gupte the short textbook of pediatrics) ASD memiliki gejala klinis asimtomatik pada sebagian besar bayi dan anak-anak. Anak yang lebih besar mungkin memiliki infeksi dada berulang, sesak napas dan dada membesar akibat membesarnya ventrikel kanan. Manifestasi lainnya adalah kegagalan pertumbuhan pada beberapa anak. Murmur yang biasanya adalah sistolik ejeksi, lembut terdengar di perbatasan sternum kiri atas.