Modul 12 Fisika Dasar 2
Modul 12 Fisika Dasar 2
Fisika Dasar II
FOTOMETRI
I. Tujuan Instruksional Khusus
Mahasiswa
diharapkan
dapat
menganalisis
dan
menghitung
besarnya
( 12.1 )
Sudut ruang yang dilingkupi oleh suatu bola penuh yaitu 4 steredian,maka akan
menghasilkan fluks yang besarnya F = 4 Idari sumber titik.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB
NURHASANAH
FISIKA II
dF
dA
( 12.2 )
dF
Jika permukaan
penerangannya E = F / A. Dimana satuan E adalah lm/m 2 adalah atau lux, atau lm/ft2
( 1 ft cadle = 10,76 lux )
Kekuatan penerangan yang paling maksimal adalah pada saat cahaya jatuh tegak
lurus pada suatu permukaan. Dan jika permukaan tidak tegak lurus, tetapi normal
permukaan membentuk sudut dengan arah fluks, maka tidak semua fluks dapat
menerangi permukaan. Keadaan tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut :
E = E maks cos
( 12.3 )
Contoh 1 :
Sebuah lampu pijar 60 Watt memiliki intensitas sebesar 75 Cd. Tentukan Fluks
cahaya total yang dipancarkan cahaya tersebut dan tentukan efisiensi cahaya lampu
tersebut .
Penyelesaian:
F=4 I
= ( 4 sr ) ( 75 Cd ) = 942 Lm
Efisiensi cahaya =
942 Lumen
15,7 Lm / Watt
60Watt
NURHASANAH
FISIKA II
= ( 4 sr ) (200 Cd ) = 2512 Lm
d
S
dF
d
( 12.4.)
Satuan Intensitas cahaya adalah Lumen per steredian atau disebut candle.
NURHASANAH
FISIKA II
Contoh 3:
Lampu 120 watt memiliki intensitas penerangan sebesar 80 kandela. Tentukan fluks
cahaya total F yang dipancarkan oleh lampu tersebut dan tentukan efisiensi cahaya
lampu .
Penyelesaian ;
F = 4 I = ( 4 steredian ) ( 80 kandela ) = 1.004,8 lm
Efisiensi cahaya lampu = 1.004,8 lm / 120 watt = 8,37 lm/watt
dA
Gambar 12.3 Iluminasi suatu permukaan
Oleh sumber titik.
dF
, maka
d
dF Id
IdA cos
r2
( 12.5 )
Contoh 4 :
Sebuah sumber titik cahaya diletakkan 2 meter dari sebuah layer. Pada layar
terdapat lubang berbentuk lingkaran dengan diameter 10 cm dan letak layar tegak
lurus pada garis yang menghubungkan pusat lubang sumber titik.
Pada kedudukan tersebut ternyata fluks cahaya dari sumber yang melalui lubang
sebesar 0,05 Lumen. Berapakah :
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB
NURHASANAH
FISIKA II
Penyelesaian :
A cos (10 / 2) 2 cm 2
0,00197 steredian
r2
( 200) 2 cm 2
c.
F
0,05 Lumen
I
A
( 12.6 )
NURHASANAH
FISIKA II
tersebut. Terang cahaya disuatu titik yang berjarak r dari sumber titik yang
menghasilkan intensitas I adalah :
I
4r 2
( 12.7 )
Prinsip fotometri, jika dua sumber titik I 1 dan I2 yang berjarak r1 dan r2 yang
menghantarkan fluks yang tegak lurus, maka kuat penerangan pada kedua sumber
adalah sama atau E1 = E2, maka :
I1 / I2 = r12 /
r22
( 12.8 )
I1 = Intensitas penerangan
r1 = jarak masing-masing sumber.
Contoh 5 :
Sebuah sumber titik memberikan penerangan 1000 Lux di titik A ( Gambar 12..4).
Berapakah :
a. Intensitas cahaya sumber tersebut
b. Intensitas penerangan di titik tersebut
c. Terang cahaya pada pusat titik A
.
Sumber
200 cm
100 cm
60
A
Penyelesaian :
NURHASANAH
FISIKA II
a. E A
I
cos 0
rA2
atau
b. Sudut yang terbentuk antara garis normal di B dan arah fluks 60o , maka
diperoleh :
EB
c. e
I
1000 Lm / sr
cos 60o
cos 60o 125Lm / m 2
2
rB
( 2 m) 2
I
1000Cd
79,62 Stilb
2
4r
4 (1m) 2
Contoh 6 :
Sebuah lampu yang tidak diketahui intensitasnya, jika terletak 100 cm dari alat ukur
cahaya yang menghasilkan intensitas penerangan yang sama seperti lampu standar
32 Cd pada jarak 70 cm. Berapakah intensitas lampu tersebut :
Penyelesaian :
I1 r12
I 2 r22
atau
I1 (32Cd )
(100cm) 2
65,3Cd
(70cm) 2
Contoh 7 :
Sebuah proyektor dengan intensitas penerangan 10.000 lm/m2 pada dinding yang
tegak lurus terhadap berkas pada jarak 3 m dari cahaya. Berapakah intensitas
sumber yang bersifat isotropik agar dapat memberi intensitas penerangan yang
sama pada jarak 3 m dari padanya .
Penyelesaian :
Sumber penerangan dengan arah tegak lurus :
E = I / r2 , maka
I = E r2
E = I / r2
NURHASANAH
FISIKA II
Tugas-tugas
1. Tentukan penerangan permukaan pada jarak 7 m dari sumber 125 Cd.
a. Jika permukaan itu tegak lurus terhadap sinar cahaya.
b. Jika garis normal permukaan membentuk 15 o dengan sinar cahaya tersebut
2. Pada jarak berapakah dari layar lampu 27 Cd yang memberi kuat
penerangan yang sama dengan lampu 75 Cd pada jarak 15 m ?
3. Sebuah lampu pijar berkaca susu dapat dianggap sebagai sumber
isotropik. Lampu tersebut menghasilkan iluminasi sebesar 8 Lm/m2 pada
jarak 5 meter. Hitunglah :
a. Fluks cahaya total yang dikeluarkan lampu
b. Intensitas cahaya lampu
4. Jarak pisah antara lampu 60 Watt dengan sebuah benda yang tepat
berada dibawahnya adalah 60 cm. Berapa jauhkah lampu tersebut harus
diturunkan, sehingga intensitas penerangannya menjadi du kali.
Daftar Pustaka
1. Giancoli, Fisika 2 , Penerbit Erlangga,edisi ke lima, Jakarta,2001
2. Drs.Soeharto, Fisika Dasar II , Pt Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1995
3. Frederick J.Bueche,Fisika, Edisi ke delapan, Erlangga,1997
1. Sutrisno dan Tan Ik Gie, Seri Fisika, Fisika Dasar ITB, Bandung , 1979
NURHASANAH
FISIKA II