Anda di halaman 1dari 3

Soal Pre- Test

1. Sebutkan pemeriksaan feses secara makroskopis (6 macam)!


2. a. Feses yang digunakan sebaiknya berasal dari ?
b. Pemeriksaan penting apa sajakah yang dapat dilakukan pd feses?
3. Feses yang berwarna merah muda menandakan apa? Dapat terjadi pada
kasus apa?
4. Warna pada feses dipengaruhi oleh apa saja? Sebutkan 3 macam
5. a. Pembesaran 10 x (LPK) pada pemeriksaan feses digunakan untuk
melihat apa saja? (3 macam)
b. Pembesaran 40 x (LPB) pada pemeriksaan feses digunakan untuk
melihat apa saja? (5 macam)
Soal Post- Test
1. Sebutkan pemeriksaan feses secara makroskopis (6 macam)!
2. a. Feses yang digunakan sebaiknya berasal dari ?
b. Pemeriksaan penting apa sajakah yang dapat dilakukan pd feses?
3. Feses yang berwarna merah muda menandakan apa? Dapat terjadi pada
kasus apa?
4. Pemeriksaan feses secara mikroskopis kemungkinan apa saja yang dapat ditemukan?
5. Pemeriksaan secara mikroskopis feses berdasarkan positif atau negatif disebut juga
pemeriksaan secara?

Soal Pre- Test:


1. Sebutkan pemeriksaan feses secara makroskopis (6 macam)!
2. a. Feses yang digunakan sebaiknya berasal dari ?
b. Bagaimanakah sebaiknya kita memilih sampel feses yang baik?
3. Sebutkan cara kerja pemeriksaan darah samar pada sample feses dengan metoda Benzidine
basa!
4. a. Sebutkan cara kerja pemeriksaan urobilin pada sampel feses!
b. pada keadaan normal pada feses kita sebaiknya positif atau negatif?
5.Untuk identifikasi adanya amylum pada feses kita sebaiknya dicampur dengan? Bagaimana
dgn pemeriksaan adanya lemak pada feses kita, sebaiknya feses tsb di tambahkan larutan
apa?
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Soal Pre- Test:
1. Sebutkan pemeriksaan feses secara makroskopis (6 macam)!
2. a. Feses yang digunakan sebaiknya berasal dari ?
b. Bagaimanakah sebaiknya kita memilih sampel feses yang baik?
3. Sebutkan cara kerja pemeriksaan darah samar pada sample feses dengan metoda Benzidine
basa!
4. a. Sebutkan cara kerja pemeriksaan urobilin pada sampel feses!
b. pada keadaan normal pada feses kita sebaiknya positif atau negatif?
5.Untuk identifikasi adanya amylum pada feses kita sebaiknya dicampur dengan? Bagaimana
dgn pemeriksaan adanya lemak pada feses kita, sebaiknya feses tsb di tambahkan larutan
apa?

Jawaban:
1. Jelas
2. a. Jelas
n. pilihlah bagian yg bercampur darah atau lendir dan sebagainya
3. Prosedur Benzidine Basa:
Buat emulsi tinja dg air atau dg lart garam
10 ml & panaskan hingga mendidih
saringlah emulsi dg kertas saring saat msh
panas & biarkanlah filtrat sp dingin kembali
Pd tabung rx yg lain, masukkan benzidine basa
sebanyak sepucuk pisau
Tambahkan 3 ml as. Asetat glacial, kocoklah
sp benzidine itu larut dg meninggalkan bbp
kristal
Bubuhkan 2 ml filtrat emulsi tinja, campur
Berikan 1 ml lart hidrogen peroksida 3%,
campur
Hasil dibaca dlm waktu 5 mnt (jangan lebih
lama)
Interpretasi:
- Negatif (-) : tdk ada perub warna yg samar2
hijau
- Positif (+): Hijau
- Positif 2 (+): Biru bercampur hijau
- Positif 3 (+): Biru
- Positif 4 (+): Biru tua
3.4. Tambahkan Lugol
(+): butir-butir biru atau merah
Tambahkan Sudan IIII
(+) tetes-tetes merah atau jingga

Anda mungkin juga menyukai