MAKALAH MORFOLOGI TANAMAN

STRAWBERRY (Fragaria ananassa)

Oleh :
Nafilah
140210103065
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha

Kuasa karena atas berkat dan penyertaan-Nya kami dapat
menyelesaikan

tugas

makalah

ini

dengan

baik.

Kami

mengucapkan terimakasih terutama pada ....................... sebagai

dosen pengampu mata kuliah Struktur Perkembangan Tumbuhan
1, kedua kepada assisten praktikum Struktur Perkembangan
Tumbuhan 1 yang telah membina dan membimbing kami selama
praktikum berlangsung.
Tugas ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata kuliah
Struktur Perkembangan tumbuhan dengan intinya membahas
morfologi suatu tanaman mulai dari akar, batang, daun, bunga,
buah dan biji. Tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan
makalah ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
saran agar makalah ini menjadi lebih baik.
Kami senantiasa terbuka atas kritik

dan saran dari

pembaca demi penyempurnaan makalah ini. Demikian tugas ini

disusun semoga bermanfaat untuk mahasiswa pada khususnya
dan pembaca pada umumnya.

25 Mei 2015,
Penulis

DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR...........................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................ii
BAB I.............................................................................................1
PENDAHULUAN..............................................................................1
1.1

Latar Belakang..................................................................1

1.2

Rumusan Masalah.............................................................1

1.3

Tujuan................................................................................2

BAB II............................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................3
2.1

Sejarah Singkat Tanaman Strawberry................................3

2.2

Taksonomi Tanaman Strawberry........................................4

2.3

Morfologi Tanaman Strawberry .........................................6

Manfaat yang Terkandung Dalam Tanaman Strawberry . 19

BAB III..........................................................................................22
PENUTUP.....................................................................................22
3.1

Kesimpulan......................................................................22

3.2

Saran...............................................................................22

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Istilah Morfologi berasal dari kata Morphologi (Gk. Morphe,
bentuk, logos, ilmu);berarti ilmu yang mempelajari bentukbentuk

luar

dari

tumbuhan,

khususnya

tumbuhan

berbiji

mengenai organ-organ tubuhnya dengan segala variasinya.

Morfologi merupakan ilmu pengetahuan

yang mendasari

pemahaman tentang sistematika tumbuhan. Banyak istilah yang

kita jumpai dalam morfologi sebagai identitas nama atau
penunjuk utama dari suatu divisi, anak divisi, kelas, anak kelas,
bangsa/ordo, keluarga/famili, marga/genus, maupun penunjuk
spesies/jenis tumbuhan.
Strawberry (Fragaria ananassa) merupakan tanaman buah
herba yang ditemukan pertama kali di Chili, Amerika Latin. Salah
satu spesies tanaman strawberry yakni stawberry Fragaria
chiloensis L telah menyebar ke berbagai Negara Amerika, Eropa,
dan Asia. Jenis stroberi ini pula yang jadi pertama kali masuk ke
Indonesia dan menyebar lebih luas dibanding spesies lainnya.
Stroberi dikenal juga dengan nama arbei (Rukmana, 1998).
Stroberi merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang
penting

di

dunia,

terutama

untuk

Negara-negara

beriklim

subtropis. Bagian pada tanaman ini yang umumnya menjadi

primadona adalah buahnya, dimana susunan tubuh tanaman ini
terdiri atas akar, batang, stolon, daun, bunga, buah dan biji.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah singkat seputar tanaman strawberry?
2. Bagaimana taksonomi tanaman strawberry?
3. Bagaimana morfologi tanaman strawberry yang meliputi
akar, batang, daun, bunga, buah dan biji?
4. Apa saja manfaat yang terkandung dalam tanaman
strawberry?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah singkat seputar tanaman
strawberry.
2. Untuk mengetahui taksonomi tanaman strawberry.
3. Untuk mengetahui morfologi tanaman strawberry yang
meliputi akar, batang, daun, bunga, buah dan biji.
4. Untuk mengetahui manfaat apa saja yang terkandung
dalam tanaman strawberry.

5. BAB II

6.

PEMBAHASAN

7. 2.1 Sejarah Singkat Seputar Tanaman Strawberry

8.

Buah khas strawberry berasal dari Amerika dan

dikembangbiakan dengan baik di daerah Amerika Utara
untuk jenis Fragaria Virginiana yang terkenal akan rasanya
dan Amerika Selatan, Chile untuk jenis Fragaria Chiloensis
untuk ukuran besarnya. Proses persilangan sebenarnya
dilakukan secara tidak sengaja di awal abad ke-18 di benua
Eropa dimana kedua tepung sari dan bibit tanaman dibawa
dan ditanam di daerah Brest, Perancis yang memiliki iklim
tropis dengan suhu sejuk antara 20 Celcius hingga 25
Celcius dan memiliki tanah yang lebih subur.
Hasil dari perkawinan kedua jenis tersebut adalah Fragaria
ananassa yang sampai saat ini dikembangkan dengan baik
menjadi bibit untuk hampir semua tanaman buah
strawberry di dunia termasuk di Indonesia. Nama Fragaria
diambil dari kata Fragans yang artinya harum yang
merujuk dari bau harum buah strawberry.
9.

Kultivar strawberry sangat bervariasi dalam ukuran,

warna, rasa, bentuk, tingkat kesuburan, musim pematangan,

kewajiban terhadap penyakit dan konstitusi tanaman Beberapa
bervariasi di dedaunan, dan beberapa material bervariasi dalam
pengembangan relatif organ seksual mereka. Dalam kebanyakan
kasus, bunga-bunga hermafrodit muncul dalam struktur, tetapi
fungsi baik sebagai laki-laki atau perempuan .Untuk tujuan
produksi komersial, tanaman diperbanyak dari pelari (stolons)

dan secara umum didistribusikan baik sebagai tanaman akar

telanjang atau busi. Budidaya mengikuti salah satu dari dua
model umum, plasticulture tahunan atau sistem abadi baris
gimbal atau gundukan.
10.
11.

(Pratiwi, 2011: (0nline))

Nikolai Ivanovich Vavilov, seorang ahli botani

yang berasal dari Uni Soviet, pada tahun 1887-1942 telah

melakukan ekspedisi ke Asia, Afrika, Eropa dan Amerika,
beliau berkesimpulan bahwa tanaman strawberry berasal
dari daerah Chili. Jenis atau spesies strawberry yang
pertama kali ditemukan di Chili adalah Fragaria chiloensis
(L.) Duchesne atau disebut strawberry Chili.
12.

Penyebaran tanaman strawberry meluas

keberbagai negara atau daerah di benua Amerika, Eropa,

dan Asia. Di daerah-daerah penyebarannya ditemukan
aneka spesies tanaman strawberry. Misalnya kawasan
Amerika utara terdapat P. vesca L. Dan F. virginiana
Duchesne, timur laut pasifik berkembang F. ananassa
Duchesne dan di California dirtemukan F. bringhurdtii.
13.

Penyebaran F. vesca L. Di Eropa amat pesat,

bahkan jenis strawberry inilah yang pertama kali populer,

termasuk di Indonesia. Di samping F. vesca, di Eropa
berkembang juga strawberry jenis lain seperti F. viridish
Duchesne dan F. moschata Duchesne. Benua Asia disebutsebut pula sebagai daerah sumber genetik (germ plasm)
untuk tanaman strawberry jenis baru.
14.

Budi daya tanaman strawberry telah dirintis

berabad-abad tahun yang lalu. Sekitar pada tahun 50-an

para pakar pertanian dan biologi Amerika merintis

pemuliaan tanaman (plant breeding) strawberry bertujuan
untuk menghasilkan atau menciptakan varietas baru. Pada
tahun 1600-an salah satu jenis tanaman strawberry yaitu F.
moschata

dibudidayakan di Skandinavia, Eropa Timur

dan sampai meluas ke Rusia.

15.

Strawberry yang pertama kali didatangkan

(diintroduksikan) ke Indonesia pada zaman kolonialisasi

Belanda adalah strawberry jenis F. vesca L. Jenis
strawberry yang telah lama beradaptasi di Indonesia
disebut strawberry varietas lokal.
16.

(Rukmana:12-13)

17.
18.
19.
2.2

Taksonomi Tanaman Strawberry

20. Tanaman strawberry dalam tata nama
(taksonomi) tumbuhan diklasifikasikan sebagai berikut .
21. Kingdom
: Plantae (tumbuh-tumbuhan)
22. Divisi
: Spermatophyta (tumbuhan
berbiji)
23.
24.
25.
26.
27.
28.

Subdivisi
: Angiospermae (berbiji tertutup)
Kelas
: Dicotyledonae (biji berkeping dua)
Ordo
: Rosales
Famili
: Rosaceae
Genus
: Fragaria
Spesies
: Fragaria x ananassa
Duchesne, disebut sebagai strawberry
modern atau strawberry komersial.

29.

30.

Di luar negeri strawberry dikelompokkan kedalam

kategori buah lunak (soft berry). Berry tidak hanya

strawberry, namun banyak jenisnya seperti blackberry atau
brambles (Rubus fruticosus), blueberry (Vaccinium spp.),
currant (Ribes spp.) dan raspberry (Raspberry spp.).
31.
Indonesia mempunyai tanaman sejenis
strawberry yang disebut arbei hutan. Buah arbei hutan
berukuran kecil-kecil berwarna merah mirip strawberry.
Arbei hutan termasuk kelompok raspberry (Rubus
fruticosus). Pada umumnya strawberry merupakan
tanaman herba, sedangkan raspberry berupa tumbuhan
perdu.
32.

(Rukmana:13-15)

33.
34.
35.
36.
37.
38.

2.3 Morfologi Tanaman Strawberry

39.

2.3.1 Morfologi Akar (radix)

Pangkal
akar
Batang
akar
Cabang
akar
Rambut
akar
ujung akar

Tudung akar

40.
A. Struktur akar tanaman strawberry terdiri atas :
1. pangkal akar atau leher akar (collum), yaitu bagian
akar yang bersambung dengan pangkal batang.
2. Batang akar (corpus radicis), yaitu bagian akar yang
terdapat antara leher akar dan ujungnya.
3. U jung akar (apex radicis), yaitu bagian akar yang
paling muda, terdisi atas jaringan-jaringan yang
masih dapat mengadakan pertumbuhan.
4. Cabang-cabang akar (radix lateralis), yaitu bagianbagian akar yang tak langsung bersambungan
dengan pangkal batang, tetapi keluar dari akar
pokok, dan masing-masing dapat mengadakan
percabangan lagi.
5. Bulu akar atau rambut akar (pilus radicalis), yaitu
bagian akar yang sesungguhnya hanyalah
merupakan penonjolan sel-sel kulit luar akar yang
panjang. Bentuknya seperti bulu atau rambut.
7

Dengan adanya rambut atau bulu akar ini bidang

penyerapan akar menjadi diperluas, sehingga lebih
banyak air dan zat-zat makanan yang dapat dihisap.
41. Bulu akar atau rambut akar ini merupakan
bagian yang sifatnya sementara, artinya umurnya
pendek dan terdapat pada bagian ujung saja. Jika
akar bertambah panjang, rambut-rambut akar yang
berada jauh dengan ujung lalu mati, tetapi yang
dekat dengan ujungnya diganti dengan yang baru.
6. Tudung akar (calyptra), yaitu bagian akar yang
letaknya paling ujung, terdiri atas jaringan yang
berguna untuk melindungi ujung akar yang masih
muda dan lemah.tudung akar sebagai pelindung
ujung akar dalam menembus tanah merupakan
bagian yang pinggirnya selalu aus, dan dari bagian
yang aus itu diganti pula dengan yang baru.
42. (Gembong ,1985:91-92)
B. Jenis perakaran
43.

Tanaman strawberry berjenis akar tunggang (radix

primaria) yang terus tumbuh memanjang dan berukuran besar.

Panjang akar dapat mencapai 100 cm, akan tetapi biasanya
tanaman strawberry tersebut hanya dapat menembus lapisan
atas tanah atas sedalam 15 cm 45 cm, tergantung jenis dan
kesuburan tanah itu sendiri.
44.

Akar tanaman menyebar kesegala arah. Akar-akar

primer tanaman ini dapat bertahan satu tahun atau lebih

kemudian setelah itu mengering dan kemudian mati, selanjutnya
digantikan oleh akar-akar primer baru yang tumbuh dekat
dengan ruas pada akar primer yang telah mengering tersebut.
45.

(Rukmana:16)

46.

2.3.2 Morfologi Batang (caulis)

Batang tanaman
membentuk
rumpun, sehingga
tampak seperti
tidak berbatang

47.
A. Jenis batang
48.

Tanaman strawberry merupakan tumbuhan yang

jelas berbatang yang tergolong kedalam jenis tumbuhan herba

atau tumbuhan dengan batang basah (herbaceus), yaitu batang
tanaman yang lunak dan berair. (Gembong, 1985:78)
49.

Batang (caulis) tanaman strawberry beruas pendek

dan berbuku-buku. Tertutupi oleh pelepah daun,sehingga seolaholah seperti rumpun tanpa batang. Buku-buku batang yang
tertutupi oleh sisi daun memiliki kuncup (gemma). Kuncup ketiak
dapat tumbuh menjadi anakan atau stolon. Stolon biasanya
tumbuh memanjang dan menghasilkan beberapa tanaman baru.

50.

Stolon disebut juga dengan cabang merayap

merupakan cabang kecil yang tumbuh mendatar atau menjalar

diatas tanah. Penampakan stolon secara visual mirip dengan
sulur.
51.

Tunas dan akar stolon tumbuh membentuk generasi

(tanaman) baru. Stolon yang tumbuh mandiri dapat segara

dipotong atau dipisahkan dari rumpun induk sebagai bahan
tanaman (bibit).

Stolon atau
tunas cabang
yang berasal
dari
percabangan
batang

52.
B. Bentuk batang
53.

Bentuk batang tanaman strawberry adalah bulat

(teres) dengan permukaan batang berambut (pilosus)

C. Arah tumbuh batang
54.

Arah tumbuh batang tanaman ini adalah serong ke

atas atau condong (ascendens), yaitu Pangkal batang seperti

hendak berbaring, tetapi bagian lainnya membelok ke atas
(Gembong, 1985:81)

10

D. Percabangan pada batang

55.

Percabangan tanaman ini menurut sifatnya tergolong

kedalam kelompok geragih (flagellum, stolo), yaitu cabangcabang kecil dan panjang yang tumbuh merayap dan dari bukubukunya ke atas keluar tunas baru dan ke bawah tumbuh akarakar. Tunas pada buku-buku ini beserta akar-akarnya masingmasing dapat terpisah merupakan suatu tumbuhan baru.
56.

Jenis percabangan geragih tipe merayap diatas

tanah. Tipe geragih ini juga berpengaruh pada cara

perkembangbiakan tanaman tersebut, diamana tanaman ini
memiliki alat perkembang biakan secara vegetatif alami, yakni
bagian tubuh tumbuhan dapat menjadi individu baru tanpa
didahului oleh suatu peristiwa perkawinan (peleburan sel kelamin
jantan dan sel kelamin betina).
57.

2.3.3 Morfologi Daun (folium)

Helaian daun
(Lamina)

Tangkai daun
(petiolus)

Upih daun (Vagina)

58.

11

A. Bagian-bagian daun
59.

Daun tanaman strawberry tergolong kedalam jenis

daun yang sempurna karena terdiri atas bagian sebagai berikut :

Upih daun atau pelepah (vagina), yang berfungsi

sebagai pelindung kuncup yang masih muda dan
memberi kekuatan pada tanaman. Tanaman ini
memiliki alat tambahan berupa daun penumpu
(stipula), yang melekat pada sisi kanan kiri pangkal
tangkai daun (stipulae adnatae) persis berada di upih

daun.

Tangkai daun (petiolus), tangkai daun berbentuk

silinder dengan sisi atas agak pipih dan menebal
pada pangkalnya. Dengan keadaan permukaan

12

daun penumpu yang melekat pada sisi

kanan kiri pangkal tangkai daun persis

ditumbuhi oleh rambut-rambut halus.

Tangkai daun
yang berbentuk
silinder dan dg
permukaan yg
ditumbuhi
rambut-rambut
halus *tidak
terlalu nampak
jelas rambut-

Helaian daun (lamina), helaian daun bersusun tiga

(trifoliata), dengan bagian tepi daun bergerigi,
berwarna hijau, berstruktur tipis. Daun dapat
bertahan hidup selama 1-3 bulan, dan kemudian
60. daun akan kering dan mati.

61.
B. Bangun (bentuk) daun (Circumscriptio)
62.

Helaian daun
(Lamina) yg
selalu terdiri
atas 3 helaian
dalam satu
tangkai ibu
daun

Dengan tanpa memperhatikan toreh atau lekukan

yang ada, maka bentuk daun tanaman ini adalah bulat. Dengan
bagian terlebar terdapat di atas tengah-tengah helaian daun
membentuk bangun seperti jantung sungsang (obcordatus).
C. Ujung daun (Apex Folli)

13

63.

Ujung daun tanaman ini adalah meruncing

(acuminatus). Yakni kedua tepi daun kana kiri ibu tulang sedikit
demi sedikit menuju ke atas dengan titik pertemuan kedua sisi
kanan dan kiri jauh lebih tinggi dari dugaan, hingga ujung daun
nampak sempit panjang dan runcing.
D. Pangkal daun (Basic Folli)
64.

Tepi daun pada pangkalnya tidak pernah bertemu

tetapi terpisah oleh pangkal ibu tulang / ujung tangkai

daun yang berbentuk tumpul (obtusus).
65.

Pangka
l daun
tumpul

Bangun daun
berbentuk
bulat

Ujung
daun
meruncin
g

66.
E. Susunan tulang-tulang daun
67.

Berdasarkan susunannya tanaman ini memiliki

susunan tulang-tulang daun yang bertulang menyirip

(penninervis) dengan satu ibu tulang yang berjalan dari pangkal
ke ujung, dan merupakan terusan tangkai daun. Dari ibu tulang
ini ke samping ke luar tulang-tulang cabang, sehingga
14

susunannya mengiangatkan kita kepada susunan sirip-sirip pada

ikan, oleh sebab itu dinamakan bertulang menyirip.
68.

Berdasarkan besar kecilnya tualng-tulang daun pada

tanaman ini terdiri atas :

Ibu tulang (costa), ialah tulang terbesar yang merupakan

terusan tangkai daun, dan terdapat ditengah-tengah
membujur dan membelah daun. Adanya ibu tulang ini
menjadikan tanaman strawberry dapat dibagi menjadi dua

bagian yang setangkup atau simetris.

Tulang-tulang cabang (nervus lateralis), yakni yang lebih
kecil daripada ibu tulang dan berpangkal pada ibu tulang

tadi atau cabang-cabang tulang-tulang ini.

Urat-urat daun (vena), sebenarnya adalah tulang-tulang
cabang pula tetapi lebih kecil atau lembut dan satu sama
lain beserta tulang-tulang yang lebih besar membentuk

susunan seperti jala, kisi atau lainnya.

F. Tepi daun (Morgo Folli)
69.

Tepi daun tanaman ini bertoreh atau berlekuk

(divisus), dengan toreh atau lekuk yang tidak mempengaruhi

bangun asli daun, toreh tersebut berbentuk gerigi (bergerigi)
(serratus), yaitu jika sinus dan angulus sama lancipnya.
Sinus
dan
angulu
s
sama
panjan

Tepi
daun
bergeri

70.

15

71.

Termasuk daun majemuk (Follium Compositum), tipe

daun majemuk menyirip gasal (imparipinnatus).

72.
Tulangtulang
Urat daun
*tidak begitu
tampak dg
jelas

Susunan
tulangtulang daun
berbentuk
menyirip

Ibu tulang
daun

73.

2.3.4 Morfologi Bunga (Flos)

Bunga
(Flos)

74.

16

75.

Bung
a
(Flos

Stamen /
anthera

kelopak

ovules

Mahkot
a

76.

recepta
cles

sepa
Tangkai
bunga

77.

17

78.
79.

Tanaman strawberry berbunga sempurna yang terdiri

atas :

Kelopak (Calyx), daun-daun kelopak atau sepala

tersusun secara lepas atau bebas (polysepalus),
karena daun-daun kelopak yang satu dengan yang
lainnya benar-benar terpisah, sama sekali tidak
berlekatan. Diantara kelopak inilah helaian mahkota
bunga satu dan lainnya terpisah seperti yang tampak
pada gambar. Banyak kelopak umumnya berjumlah 5

buah berwarna hijau.

Mahkota (Corolla), sama seperti kelopak mahkota
bunga tanaman ini juga tersusun secara lepas atau
bebas (polypetalus) karena daun-duan tajuk terpisah
satu sama lain, dimana antara daun tajuk tersebut
diapit oleh daun-daun kelopak, sehingga jumlah daun
tajuk dan daun kelopaknya sama yaitu sebanyak 5

buah. Berwarna putih berdiameter 2,5 - 3,5 cm.

Benang sari (Stamen), benang sari dapat berjumlah
20-35 yang duduk pada dasar bunga (Thalamiflorae).
Benang sari tumbuh pada 3 lingkaran kedudukan.
Jika benang sari berisi tepung sari fertile, benang sari
tersebut berwarna kuning emas. Sementara itu,
cairan nektar dihasilkan di daerah tangkai buah,
bagian dasar benang sari atau disebelah luar bunga

betina
Putik (Pistillum), jumlah putik tanaman ini tak
terhingga dapat mencapai ratusan.

80.

Bunga tanaman ini tersusun dalam malai yang

berukuran panjang, terletak pada ujung tanaman. Setiap malai

18

bercabang, mempunyai empat macam bunga, yaitu satu bunga

primer, dua bunga sekunder, empat bunga tersier serta delapan
bunga kuartener. Tanaman ini juga memiliki dasar bunga yang
kemudian termodifikasi menjadi buah. Bunga stroberi berbentuk
klaster (tandan) pada beberapa tangkai bunga. Biasanya bunga
mekar tidak bersamaan, bunga yang terbuka awal biasanya lebih
besar ukurannya.
81.

(Rukmana:17)

82.

2.3.5 Morfo logi Buah

(Fructus)

Buah yang
sudah matang
berwarna
merah cerah

Buah yang
masih muda
berwarna
putih

83.

19

84.

receptacle

85.
86.

Buah strawberry umummnya berbentuk kerucut

hingga bulat, namun United State Department of Agriculture

(USDA) membagi bentuk buah strawberry dalam delapan tipe
yaitu : oblate, globose, globose conic, conic, long conic, neeked,
long wedge, dan short wedge. Buah tipe oblate dan globose
ditandai dengan ujungnya yang bulat, sedangkan conic berujung
meruncing dan wedge bentuk ujungnya mendatar.
87.
88.

(Rukmana:18)
Buah yang nampak secara visual disebut buah semu

atau tertutup karena buah itu terbentuk dari bakal buah beserta
bagian lain pada bunga tersebut tepatnya berasal dari dasar
bunga (receptaculum) yang berubah bentuk menjadi gumpalan
daging buah. Buah ini terbentuk dari dasar bunga pada bunga
tunggal yang kemudian menjadi berdaging tebal dan merupakan

20

bagian yang dapat dimakan. Pada saat masih muda buah

berwarna hijau, namun setelah tua (matang) berubah berwarna
merah atau kuning kemerah-merahan mengilap.
89.

Buah semu ini digolongkan pada jenis buah semu

ganda karena pada satu bunga terdapat leih dari satu bakal buah
yang bebas satu sama lain dan kemudian masing-masing dapat
tumbuh menjadi buah, tetapi disamping itu ada bagian lain pada
bunga tadi yang ikut tumbuh yakni dasar bunga tersebut.
90.

Buah sebenarnya/sejati adalah biji-biji berwarna putih

yang disebut achene. Achene berasal dari ovul yang diserbuki

berkembang menjadi buah kering dengan biji keras.
Struktur achene yang terbentuk ditentukan oleh jumlah pistil dan
keefektifan penyerbukan. Bunga primer mempunyai pistil
terbanyak yaitu lebih dari 400 buah, jumlah pistil pada bunga
sekunder antara 200-300 buah, sedangkan pada bunga tersier
hanya 50-150 buah.
91.

2.3.6 Morfologi Biji (Semen)

receptacle

Kumpulan
biji pada
daging buah

92.
93.

21

94.

Biji strawberry berukuran kecil, pada setiap buah

menghasilkan banyak biji. Biji berukuran kecil terletak diantara

daging buah. Pada skala penelitian atau pemuliaan tanaman, biji
merupakan alat perbanyakan tanaman secara generatif.
95.

Biji strawberry hasil pemuliaan biasanya merupakan

benih bagi tanaman strawberry varietas baru. Potensi biji pada

setiap buah strawberry dapat menghasilkan 200-300 bulir biji.
96.

(Rukmana:18)

97.

Karena bentuknya yang amat kecil dan cenderung

sedikit lunak sehingga penulis mengalami kesulitan untuk

mendeskripsikan bentuk dan bagian-bagian biji secara
keseluruhan. Namun, berdasarka taksonominya tanaman
strawberry ini tergolong kedalam kelompok Angiospermae
(berbiji tertutup) Kelas Dicotyledonae (biji berkeping dua).
98.
2.4 Manfaat yang Terkandung Dalam Tanaman Strwaberry
99.
Warna merah pada strawberry disebabkan karena buah
ini kaya akan pigmen warna antosianin yang dapat
menjadi antioksidan. Kandungan antioksidan dan juga
Konsentrasi tujuh zat antioksidan yang cukup tinggi
dibandingkan buah-buahan dan sayuran lain
menyebabkan strawberry dapat digunakan untuk
menanggulangi masalah penyakit akibat radikal bebas
seperti kanker, stroke dan proses penuaan. Strawberry
yang dimakan teratur dapat menghaluskan kulit dan
membuat warna kulit terlihat lebih cerah dan bersih.

Khasiat yang terkenal lainnya adalah anti keriput!

Dapat mencegah terjadinya radang dan alergi.

22

Karena antioksidan yang tinggi buah ini juga untuk

menghaluskan kulit dan membuat cerah.

Dapat memutihkan atau membersihkan permukaan gigi.
Ampuh melawan encok dan radang sendi dan anti

alergi.
Kebutuhan vitamin C orang dewasa perharinya dapat
dicukupi oleh 8 buah strawberry (98 mg). Kebutuhan
serat juga sekaligus bisa terpenuhi. Strawberry yang
kaya vitamin C sangat bermanfaat bagi pertumbuhan

anak.
Strawberry Sebagai pencegah Kanker Mengkonsumsi
buah ini setiap hari dapat mencegah terjadinya kanker
karena buah ini mengandung vitamin A, C, E dan Asam
Ellagic yang berfungsi melumpuhkan sel kanker dalam
tubuh. Dan juga dapat mencegah terjadinya Leukimia.
Leukemia merupakan salah satu kanker yang sangat
mematikan dan buah strawbery dipercaya dapat

mencegah terjadinya kanker sel darah.

Strawberry yang hanya sedikit mengandung gula juga

cocok untuk diet bagi pengidap diabetes.

Strawberry mampu menyusutkan kadar kolestrol.
Daun strawberry juga berkhasiat karena memiliki zat
astringent. Zat astringent ini efektif meredakan
serangan diare. Dengan meminum Tiga hingga empat
cangkir air hasil rebusan daun strawberry perhari, dapat

efektif menghentikan serangan diare.

Strawberry dapat mengatasi panas dalam. Cukup
dengan memakan buah strawberry atau membuatnya
menjadi juice bisa menjadi minuman yang dapat
mengatasi panas dalam.
100.
(Pratiwi, 2011(online))

23

101.

102.

BAB III

PENUTUP

103.
3.1

Kesimpulan

Strawberry merupakan tanaman herba yang pertama kali

ditemukan di Chili, yang tersusun atas bagian akar,

batang, daun, bunga, buah dan biji.

Jenis akar Berupa akar tunggang.
Bentuk batang bulat berbuku dan beruas pendek, sehingga

tampak seperti rumpun.

Memiliki daun lengkap yang terdiri atas : pelepah, tangkai
dan helaian daun. Susunan daun berasarkan tulang
daunnya berbentuk menyirip dan tiap satu tangkai daun

terdiri atas tiga helai daun.

Bunga tanaman merupakan bunga tunggal dan termasuk
bunga sempurna yang terdiri atas : kelopak, mahkota,

putik dan benang sari.

Buah yang terbentuk merupakan buah semu yang berasal

dari modifikasi dasar bunga.

Biji tanaman sangat banyak dan berukuran kecil-kecil dan

terletak diantara daging buah.

Tanaman strawberry memiliki segudang manfaat mulai
dari buah, daun,

3.2

Saran

104.

Apabila ada kekurangan dari segi tulisan, pembahasan,

atau susunan penulisan dari makalah ini, kritik dan saran kami
tunggu agar makalah ini lebih sempurna.

24

105.

DAFTAR PUSTAKA

106.
107.

Pratiwi, Eka. 2011. Deskripsi Strawberry.

http://ekapratiwip.blogspot.com/2011/11/deskripsi-strawberry.html
(diposkan pada Rabu, 30 November 2011)
108.
109.

Fadilla, Isa. 2012. Strawberry.

http://idontcar3.blogspot.com/2012/03/strawberry.html (diposkan
pada 5 maret 2012)
110.

Hasan, S. 2011. Laporan Morfologi Tumbuhan.

http://hasansyaidahfrimmerlieben.blogspot.com/2011/05/laporanmorfologi-tumbuhan.html (diposkan pada 17 mei 2011)

111.

Swalayan, Hasan. 2011. Strawberry.

http://hasansyawalan.blogspot.com/2011/08/strawberry.html
(diposkan pada Jumat, 19 Agustus 2011)
112.

Rukmana, R. 1996. Stroberi,

Budi Daya dan Pasca Panen.

113.

https://books.google.co.id/books/about/STROBERI_Budi_Daya_

dan_Pasca_Panen.html
114.

Gembong. 1985. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta : UGM Press

115.
116.
117.

25