Anda di halaman 1dari 2

A.

Klasifikasi
Phylum : Arthropoda
Kelas
Ordo

: Insekta
: Siphonaptera

(Aphaniptera),
Famili

: Pulicidae

Genus

: Xenopsylla

Spesies

: Xenopsylla cheopis

Secara umum, ciri-ciri pinjal yang termasuk Xenopsylla cheopis adalah


sebagai berikut:

Tidak bersayap
Kaki sangat kuat dan panjang, berguna untuk meloncat
Mempunyai mata tunggal
Segmentasi tubuh tidak jelas (batas antara kepala sampai dada

tidak jelas)
Ektoparasit pada hewan berdarah panas
Ukuran 1,5 3,3 mm
Hampir seluruh hidup dan aktivitas pinjal berada di badan tikus.
Pinjal baik jantan maupun betina mengisap darah induk semangnya.
Badannya terdiri dari satu ruas kepala, tiga ruas bagian thorax dan
10 ruas bagian abdomen, tidak berkaki dan tidak mempunyai mata.
Mulutnya bertipe menggigit dan makanannya terdiri dari bahanbahan organik yang ada di sekitar sarang tikus, antara lain berupa
sampah-sampah yang hancur, bulu-bulu induk semang, kotoran
pinjal atau kotoran binatang lain, serta darah kering yang diperoleh

dari kotoran pinjal dewasa


X. cheopis tahan hidup sampai 376 hari
Metamorfosis sempurna, yaitu: telur-larva-pupa-dewasa
Pinjal bertelur 3.000-4.000 butir selama hidupnya. Pinjal betina
meletakan telur diantara rambut maupun di sarang tikus. Telur
menetas dalam waktu 2 hari sampai beberapa minggu, tergantung
suhu dan kelembaban lingkungan.

Larva pinjal biasa diletakan di lantai, retakan-retakan pada dinding,


permadani, sarang tikus, dll. Larva tikus hidup dai segala macam

sisa-sisa bahan organik dan mengalami 2-3 kali pergantian kulit


Stadium kepompong lamanya 1minggu 1 tahun
Pinjal dewasa muncul dengan cara merobek bagian tengah bungkus
kepompong sebelah atas , oleh adanya getaran sebagai akibat
kedatangan tikus atau induk semang lain di sekitar kepompong
tersebut. Pinjal dewasa setelah keluar terus menyerang induk
semang yang ada di sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai