I.
PENGERTIAN TEORI
berkaitan
menjelaskan
pengertian
dan
diatas,
secara
sistematis
memprediksi
tujuan
yang
diajukan
fenomena
teori
adalah
atau
untuk
fakta.
Dari
menjelaskan
dan
sebagai
kerangka
atau
susunan
ide,
penjelasan
yang
sistematik
dan
scientific.
Kenneth
akuntansi merupakan
penalaran
logis
dalam
bentuk
kerangka
rujukan
untuk
menyelesaikan
pemahaman
terhadap
dan
informasi
keyakinan
yang
pembaca
disajikan
laporan
yang
dapat
keuangan.
E. Meningkatkan
kualitas
laporan
diperbandingkan.
Sedangkan Hendriksen (1982) mengemukakan kegunaan teori
akuntansi sebagai berikut.
A. Memberikan kerangka rujukan sebagai dasar untuk menilai
prosedur dan praktik akuntansi.
B. Memberikan pedoman terhadap praktik dan prosedur
akuntansi yang baru.
Teori akutansi dapat dipergunakan untuk menjelaskan praktekpraktek yang sekarang berjalan guna memperoleh pemahaman
yang lebih baik, akan tetapi tujuan utama dari teori akutansi
adalah untuk memberikan seperangkat prinsip logis yang saling
berkaitan,
yang
membentuk
kerangka
acuan
umum
bagi
Rerangka
akuntansi
konseptual
sebagai
landasan
(conceptual
penyusunan
aturan akuntansi.
C. Penilaian kesesuaian rerangka konseptual akuntansi dan
prinsip-prinsip lainnya yang menjadi pedoman dalam
penyusunan aturan akuntansi.
D. Penelaahan alasan perusahaan memilih metode akuntansi
tertentu diantara alternative-alternativenya.
Suatu teori umum yang tunggal untuk akutansi mungkin dapat
merupakan suatu tujuan jangka panjang. Akan tetapi karena
akutansi sebagai suatu ilmu yang berdasarkan logika dan
penelitian empiris masih sangat muda, maka paling banyak
yang dapat dicapai pada tingkat ini adalah mengembangkan
beberapa teori dan subteori yang saling melengkapi atau yang
saling bersaingan.
yang
dihubungkan
oleh
aturan
logika
atau
harus meliputi hipotesa yang bisa diuji (atau premise) dan suatu
kesimpulan, walaupun satu atau lebih premise dapat didasarkan
atas pertimbangan
nilai
(value
judgement) yang
eksplisit.
untuk
menjelaskan
atau
meramalkan.
Dengan
adanya
informasi
baru
atau
teori
baru
yang
diperbaiki
semacam
ini.
sejak
Jadi
lama
telah
prediktibilitas
meramalkan
atau
peristiwa
kemampuan
untuk
bangkrutnya
perusahaan-perusahaan
bisa
kembali
diramalkan
dana
akan
mereka
bangkrut,
dari
bisa
perusahaan
yang
sungguh-sungguh
atau
probabilitas
prediksi
untuk
berfungsi
sebagai
pengembangan
teknik
akuntansi.
Struktur
teori
pernyataan
mengenai
prinsip-prinsip
akuntansi
linguistik,
sintaksis
(dari
Yunani
Kuno:
syn-,
Teori
sintaksis
berhubungan
dengan
struktur
proses
situasi
tertentu
atau
bagaimana
mereka
akan
tradisional
yang
ditekankan
pada
sistem
biaya
para
pembahasan
akuntan
tersebut
bila
terbatas
mereka
pada
bertugas,
biaya
tetapi
historis/harga
perolehan.
Teori yang menjelaskan praktek akuntansi tradisional diperlukan
untuk memperoleh pandangan yang lebih luas tentang praktek
yang
sedang
dievaluasi
berlangsung.
secara
lebih
Teori
ini
memungkinkan
tepat,
juga
untuk
memungkinkan
dapat
meramalkan
apa
yang
dikerjakan
akuntan.
konsep
tidak
berhubungan
dengan
kegiatan
para
masalah-masalah
tentang
bagaimana
kegiatan-
sintatik
meliputi
hubungan
antara
unsur-unsur
yang
suatu
negara
yaitu
manajemen,
entitas
pelaporan,
telah
berusaha
menemukan
hubungan
antara
sama
dengan
penafsiran
para
pemakai
laporan
akuntansi.
Contoh upaya penginterpretasian konsep akuntansi berdasarkan
konsep ekonomi dan observasi empiris dapat ditemukan dalam
tulisan Canning, Sprouse dan Moonitz, serta Edwards dan Bell.
Walaupun Canning menekankan pendefinisian secara hati-hati,
tetapi dia tetap memberikan interpretasi ilmu ekonomi terhadap
definisi-definisinya. Sprouse dan Moonitz menyarankan bahwa
interpretasi yang paling baik mengenai penilaian aktiva adalah
bahwa penilaian itu hendaknya menunjukkan nilai manfaat di
masa yang akan datang. Dengan demikian prosedur alternatif
diuji, yaitu seberapa baik prosedur tersebut mengukur konsep ini.
Edwards dan Bell memberikan interpretasi ekonomi terhadap
konsep-konsep nilai dan laba, dan menyarankan bagaimana
konsep ini dapat diukur secara operasional. Sebagai kelanjutan
pengamatan
ini,beberapa
telaah
penelitian
empiris
telah
dan
pengukuran
yang
diperoleh
dari
data
sesungguhnya.
Pada umumnya, konsep akuntansi tidak dapat diinterpretasikan
dan tidak mempunyai arti selain sebagai hasil prosedur akuntansi
tertentu. Misalnya, laba akuntansi merupakan konsep buatan
yang mencerminkan kelebihan pendapatan atas beban sesudah
menerapkan aturan tertentu untuk mengukur pendapatan dan
beban.
Teori
interpretasi
memberikan
terhadap
konsep
buatan
alternatif
berdasarkan
dan
interpretasi
menilai
interpretasi.
yang
prosedur
Namun,
berguna
akuntansi
konsep-konsep
menunjukkan
subkonsep
untuk
menerapkan
aturan
pakai,
maka
alternatifnya
adalah
menilai
prosedur
untuk
menentukan
apakah
pemakai
informasi
adalah
cabang
ilmu
linguistik
yang
bagaimana
penyampaian
makna
tidak
hanya
12
pragmatik
lebih
menitikberatkan
pada
ilokusi
dan
dalam
perkembangan
teori
akuntansi
adalah
terletak
pada
relevansi
informasi
yang
perilaku
mengukur
dan
menilai
pengaruh-pengaruh
kepentingan
sebagai
akibat
dari
adanya
situasi
13
psikologi,
dan
sosiologi
pemakai
terhadap
1. Pendekatan Pragmatik-Deskriptif
Metode ini paling universal dan tua, kemungkinan adalah
pemakaian pragmatik deskriptif. Atas dasar metode ini, perilaku
akuntansi diamati terus-menerus dengan tujuan untuk meniru
prosedur
dan
merupakan
prinsip-prinsip
pendekatan
akuntansi.
induktif
yang
Proses
seperti
digunakan
ini
untuk
14
teknik-teknik
dipermasalahkan
atau
akuntansi
diragukan
karena
tidak
pernah
teknik-teknik
bukan
pada
pengukuran
atribut-atribut
teori
adalah
pengamatan
tindakan
manusia
seorang
antropolog
akuntansi
15
menetapkan
prinsip
beberapa
kritik
dari
pendekatan
ini
untuk
teori
yang
dibuat.Kedua,
memungkinkanperubahan,
karena
hal
metode
ini
ini
melingkar
tidak
dalam
2. Pendekatan Pragmatik-Psikologis
Pendekatan pragmatis yang kedua adalah mengamati reaksi
pemakai laporan keuangan. Akuntan memanipulasi transaksi
akuntansi menurut aturan-aturan sintaktik yang berbeda dengan
yang digunakan untuk menghasilkan laporan keuangan (contoh:
adanya sistem akuntansi inflasi yang berbeda). Laporan tersebut
kemudian disimpulkan oleh pemakai.
16
Dengan
didefinisikan
kata
dengan
lain,
baik,
hanya
akuntansi
teori-teori
yang
logis
dan
melibatkan
pada
salah
satu
unsur
teori
tersebut:
sintaktik
IV.
A. Penalaran deduktif
Metode penalaran deduktif dalam akuntansi adalah proses yang
bermula dengan tujuan dan postulat, yang dari sini diturunkan
prinsip-prinsip logis yang memberikan landasan bagi penerapan
yang konkret dan praktis. Jadi, aturan atau penerapan praktis
berasal dari penalaran logis, postulat dan prinsip yang ditarik
secara logis seharusnya tidak hanya mendukung atau berusaha
menjelaskan kelaziman akuntansi atau praktek yang sekarang
telah diterima.
17
mengenai
postulat
akuntansi
yang
prinsip-prinsip
dalam
situasi
khusus
dan
18
dari
tujuan
dan
postulat.
Batasan-batasan
ini
ide-ide,
dalam
akuntansi
dapat
berupa
menghasilkan
penerapan
yang
terinci
dari
metode
deduktif.
Kelemahan metode deduktif adalah jika setiap postulat dan
premis ternyata salah, maka kesimpulannya juga akan salah.
Metode ini juga dianggap menyimpang dari kenyataan untuk bisa
menurunkan prinsip yang realistis dan berguna, atau untuk
memberikan dasar bagi aturan-aturan praktis.
19
B. Pendekatan Induktif
Proses
induktif
meliputi
penarikan
kesimpulan
umum
dari
dapat
dipisahkan
dari
pendekatan
deduktif,
karena
20
relevan,
generalisasi
atau
prinsip
yang
telah
utama
proses
induktif
adalah
para
pengamat
dasar.
Misalnya
hubungan
antara
total
normatif.
Teori
deskriptif
berusaha
21
menguraikan
dan
menjelaskan
data
apa
yang
seharusnya
akuntansi
langkah
adalah
pertama
pernyataan
dalam
yang
pengembangan
jelas
mengenai
teori
tujuan
22
Perusahaan
yang
memutuskan
mempertimbangkan
untuk
menjual
melanjutkannya
untuk
keterbatasan
kembali
kemampuan
investasinya
(ekspansi).
berinvestasi
Karya
perusahaan
(perampingan)
ilmiah
ini
harus
atau
membahas
mengetahui
imbal
hasil
investasi,
yang
akan
23
dapat
memilih
untuk
melakukan
ekspansi,
utama
laporan
akuntansi
keuangan
adalah
untuk
nereka
menjual,
perusahaan.
membuat
membeli,
Model-model
keputusan
atau
mengenai
mengenai
menahan
apakah
saham-saham
pembuatan
keputusan
efisien,
dan
teori
manajemen
portepel
(portfolio
management).
1. Teori-teori nilai intrinsik
Seorang investor akan membeli atau mempertahankan suatu
saham apabila ia percaya bahwa nilai instrinsik saham tersebut
lebih dari harga saham tersebut di bursa saham. Nilai intrinsik
adalah
nilai
yang
dianggap
investor
sebagai
nilai
yang
24
yang
didiskontokan.
menunjukkan
bahwa
Miller
kedua
dan
Modigliani
pendekatan
ini
telah
sbenarnya
bahkan
tidak
ada
interpretasi
yang
dapat
dibuat
investor
seharusnya
tidak
25
mengharapkan
untuk
semikuat,
mencerminkan
harga-harga
sepenuhnya
seluruh
surat
berharga
informasi
yang
dipertimbangkan.
Pertama,
hubungan
antara
kadar
optimal.
Ketiga,
hubungan
tersebut
tidak
tersebut
dibandingkan
dengan
sumber-sumber
26
harga-harga
surat
berharga
mencerminkan
semua
keuangan
dan
mengenai
perusahaan
tertentu
konsumsi
kaum
akademik,
sedangkan
manajer
27
seharusnya
bertindak.
Teori
ini
penting
karena
berfokus
pada
surat
berharga
tertentu
tanpa
28
meningkatkan
kemampuan
informasi
keuangan
secara
tepat
terhadap
persepsi
lingkungan
(ketepatan reaksi)
4. Untuk memahami bagaimana para individu menangani
kerumitan dalam pengambilan keputusan
C. Indikator-indikator prediktif
Pendekatan prediktif muncul dari adanya kebutuhan untuk
memecahkan masalah yang rumit dalam mengevaluasi metodemetode alternatif dari alternatif-alternatif pengukuran akuntansi.
Pendekatan prediktif terhadap formulasi suatu teori akuntansi
menggunakan kriteria kemampuan prediktif di mana pemilihan di
antara pilihan-pilihan akuntansi yang berbeda akan bergantung
29
pada
kemampuan
dari
metode-metode
tertentu
untuk
Pelevansi
memiliki
konotasi
sebagai
suatu
kita
untuk
mengevaluasi
pengukuran-
pengumpulan
data
akuntansi,
fasilitasi
pengambilan
pengambilan
keputuasn
diperkenalkan,
maka
mendefinisikan
semua
model-model
keputusan
yang
dengan
kemampuan
dari
30
data
akuntansi
untuk
keputusan
semacam
ini
oleh
investor.
hanyalah
Untuk
harapan
model-model
dan
taksiran
akutansi
alternative
atau
prosedur
akutansi
pengujian
mengenai
kemampuan
prediktif
dapat
31
atau
manajemen
dievaluasi
Secara
berhubungan
dalam
historis,
dengan forecast
oleh
para
bentuk
ramalan
akuntan
akuntan
semacam
yang
enggan
ini
karena
peristiwa
kemudian
dapat
diekstrapolasi
atau
perubahan
dalam
32
lingkungan
dan
faktor
indikator
utama
(lead
indicators)
akan
mendahului
pergerakan
objek
atau
ratio
mungkin
merupakan
keadaan
yang
informasi
prediktif.
dapat
Informasi
digunakan
akutansi
sebagai
tertentu
saja
mengevaluasi
membantu
dalam
si
usaha
dan
karenanya
meramalkan efisiensi
dapat
manajerial,
33
dalam
model.
Kedua,
kurangnya
pengertian
Tidaklah
tepat
misalnya
untuk
mengasumsikan
Pendekatan
ini
mengusulkan
suatu
perluasan
34
bagi
perusahaan
sejak
terbentuknya.
Di
bawah
pembentukan
sebaiknya
dibuat
memaksimumkan
neraca
sebagai
sedemikian
kemampuan
berikut
rupa
suatu
dengan
neraca
maksud
merekonstruksikejadian
yang
terkumpul.
Sedangkan untuk pendekatan rugi laba di bawah pendekatan ini
Sorter mengusulkan setiap kejadian harusnya
digambarkan
laporan
keuangan
ditujukan
pada
pemakai
35
diverifikasi
daripada
pengukuran
obyek,
atau
para
pemakai
laporan
(behaviorial
objectives).
36
terjangkit oleh
pengaruh
Laporan-laporan
atau
bias
yang
tidak
pantas.
yang
lain.
Kepentingan
semua
pihak
harus
pihak-pihak
yang
memegang
kuasa
untuk
yang
paling
sulit
didefinisikan
dan
37
mengartikannya
sebagai
sesuai
dengan
keadaan
sedangkan
melaporkan
kurang
penambahan
atau
tidak
nilai
aktiva
benar.
Tetapi
merupakan
dasar
yang
tepat
untuk
mengukur
kebenaran.
Keadilan dalam konteks akuntansi mengartikan bahwa laporan
keuangan tidak boleh dibuat untuk memenuhi kepentingan
seseorang atau suatu kelompok atas kerugian orang atau
kelompok
yang
lain,
mempertimbangkan
artinya
laporan
kepentingan
semua
keuangan
pihak
harus
harus
38
sosial
perusahaan,
pelaporan
non-keuangan,
atau
"sebuah
pendekatan
untuk
melaporkan
kegiatan
bertanggung
pengembangan
jawab
tindakan
untuk
yang
kinerja
tepat
sosial
dan
dan
teknik
39
perusahaan
utamanya
sebagai
yang
kesatuan
ekonomi
mempengaruhi
dengan
kegiatan
perekonomian
melalui
komunikasi
informasi
kepada
pihak-pihak
yang
yang
berkaitan
dengan
prioritas
sosial,
dan
40
Walaupun
sebagian
besar
negara
melaksanakan
kebijakan
keuangan
yang
menggunakan
pendekatan
mkro
pengaruh
prosedur
pelaporan
alternatif
pada
satuan
mempengaruhi
oleh
karenanya
usaha
berfokus
pada
yang
kegiatan
utamanya
operasi
di
ekonomi
perekonomian
melalui
perusahaan
pasar.
Pendekatan
ini
mengambil
sebagai
Bagaimana
persisnya
bentuk
yang
diambil
41
Mereka
mungkin
merasa
bahwa
masalah
VI.
Walaupun
akuntansi
adalah
kumpulan
teknik-teknik
yang
dapat
42
persamaan,
dokumen,
kebenaran
keaslian
dariartifak
dari
laporan-laporan,
keotentikan
atau
relik,
reproduksi,
kecukupan
teori
itu
didasarkan
pada
matematika,verifikasi
seharusnya
akuntansi
yang
sudah
ada
seharusnya
menjelaskan
dan
43
A. Premis
mengenai
dunia
nyata
harus
berdasarkan
VII.
KONTROVERSI
DALAM
PENGEMBANGAN
PRINSIP
DAN
PROSEDUR AKUNTANSI
Setiap
pendekatan
teori
akuntansi
berperan
membantu
dan
penerapan
teori
akuntansi
berusaha
44
profesi
akuntansi
berupaya
mengembangkan
seperangkat
Seperangkat
dengan
standar
dan
prinsip-prinsip
prosedur
akuntansi
umum
yang
ini
diterima
adalah
kerangka
kerja
standar
pedoman
akuntansi
dicocokkan
dengan
pendapatan
terkait
dan/atau
45