Di malam ke-9: Seakan-akan dia beribadah kepada Allah seperti ibadahnya Nabi
Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Di malam ke-10: Allah memberikan rezeki kepadanya kebaikan dunia dan akhirat.
Di malam ke-11: Dirinya keluar dari dunia seperti hari kelahirannya dari rahim
ibunya.
Di malam ke-12: Pada hari kiamat dirinya akan datang seperti bulan di malam
purnama.
Di malam ke-13: Pada hari kiamat dia akan datang dengan keamanan dari segala
keburukan.
Di malam ke-14: Malaikat datang untuk menyaksikannya shalat taraweh dan kelak
Allah tidak akan menghisabnya pada hari kiamat.
Di malam ke-15: Para malaikat dan para malaikat pembawa Arsy dan kursi
bershalawat kepadanya.
Di malam ke-16: Allah Subhanahu wa Taala menetapkan baginya kebebasan dari
api neraka dan dimasukan ke surga.
Di malam ke-17: Diberikan pahala seperti pahala para Nabi.
Di malam ke-18: Para malaikat memanggil, Wahai Abdullah, sesungguhnya Allah
telah meridhaimu dan meridhai kedua orang tuamu.
Di malam ke-19: Allah mengangkat derajatnya di surga Firdaus.
Di malam ke-20: Dia diberikan pahala para syuhada dan orang-orang shaleh.
Di malam ke-21: Allah membangunkan baginya sebuah rumah dari cahaya di
surga.
Di malam ke-22: Pada hari kiamat ia akan datang dengan rasa aman dari semua
kesulitan dan kecemasan.
Di malam ke-23: Allah membangun baginya sebuah kota di surga.
Di malam ke-24: Dikatakan kepadanya, Ada 24 doa yang dikabulkan.
Di malam ke-25: Allah mengangkat siksa kubur darinya.
Di malam ke-26: Allah mengangkatnya seperti pahala 40 ulama.
Di malam ke-27: Pada hari kiamat ia akan melintasi Shirathul Mustaqim bagai kilat
yang menyambar.
Di malam ke-28: Allah mengangkatnya 1000 derajat di surga.
Di malam ke-29: Allah memberikan ganjaran baginya 1000 hujjah (argumentasi)
yang dapat diterima.