Assalamualaikumwr.wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan
hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan PKM-GT yang
berjudulPEMANFAATAN KAPUR SIRIH SEBAGAI DEODORAN
ALTERNATIF PENCEGAH TERJADINYA BAU BADAN
(BROMHIDROSIS) , MENCERAHKAN KETIAK DAN MENGURANGI
RAMBUT KETIAK yang diikut sertakan dalam Pekan Kreatifitas
Mahasiswa. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita
NabiMuhammad S.A.W., yang telah membimbing kita kezaman yang penuh ilmu
pengetahuan seperti sekarang ini.
Terimakasih kami ucapkan kepada Ibu Suhartinah, M.Farm.,Apt selaku
Dosen pendamping, yang telah mendukung dan membimbing kami
sehinggaPKM-GT ini dapat diselesaikan. Tak lupa ucapan terimakasih kami
haturkan kepada Prof.Dr.RA.Oetari, SU.,MM.,M.Sc.,Apt selaku Dekan Fakultas
Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta yang telah mendukung selama proses
pembuatan karya tulis ini.
Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam PKM-GT
ini.Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
Karya Tulis ini dapat menjadi lebih baik lagi. Penulis mengharapkan semoga
Karya tulis ini dapat memberikan manfaat demi kemashlahatan umat dan
memberikan sumbangsih bagi perkembangan dunia kefarmasian. Amin yarobbal
alamin
Wassalamualaikumwr.wb.
Surakarta, 02 April 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................
Halaman Pengesahan......................................................................................
ii
Kata Pengantar...............................................................................................
iii
Daftar Isi.........................................................................................................
iv
Ringkasan.......................................................................................................
Bagian utama..................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................
2
3
3
4
5
5
6
9
RINGKASAN
Ketiak atau dalam bahasa Latin disebut axilla adalah daerah lipatan tubuh
manusia yang menghubungkan lengan atas dengan bahu. Ketiak dikenal sebagai
salah satu bagian tubuh yang sensitif saat digelitik dan sebagai salah satu bagian
tubuh yang agak tersembunyi.
Ketiak merupakan anggota tubuh manusia yangg menyimpan banyak
kelenjar keringat dan karena faktor tertentu banyak orang memiliki ketiak yang
hitam. Ketiak hitam pasti membuat wanita merasa tidak percaya diri untuk
memakai baju tanpa lengan.Kehitaman pada daerah ketiak bisa terjadi karena sisa
proses peradangan. Timbul peradangan umumnya ringan dan tidak disadari karena
iritasi atau alergi bahan-bahan yang dioleskan diketiak seperti bedak dan
deodoran. Umumnya yang sering menyebabkan iritasi atau alergi adalah zat
pewangi, warna, alkohol, dan zat pengawet lain yang terkandung dalam produk
deodoram/antiperspiran.
Bulu ketiak akan sangat mengganggu jika tumbuh dengan ukuran yang
panjang. Karena bulu ketiak yang panjang akan menjuntai ke luar dan juga akan
mengganggu kulit di sekitar nya, sehingga akan menyebabkan gatal-gatal. Dan
banyak orang yang akan mencukur atau menggunting bulu ketiak hingga habis
agar tidak mengganggu. Dengan mencukur bulu ketiak tidak akan menyelesaikan
masalah dengan cepat. Karena setelah mencukur bulu ketika, maka warna ketiak
akan lebih gelap, dan menyebabkan masalah baru yang perlu di atasi. Karena pada
saat menggunakan pakaian yang akan memperlihatkan bagian tangan hingga
ketiak akan malu jika ketiak hitam yang terlihat.
Secara anatomis, ketiak diikat pada bagian anterior oleh otot pectoralis
major dan otot pectoralis minor, dan bagian posterior oleh otot subscapularis dan
tulang belikat. Kemudian di bagian medialnya oleh otot serratus anterior serta
bagian lateral oleh otot coracobrachialis dan bagian caput brevis dari otot biceps
brachii.
Rambut ketiak selalu tumbuh di ketiak, baik pada pria maupun wanita.
Pertumbuhan rambut ini dimulai pada saat masa pubertas. Biasanya pada wanita,
rambut tersebut dicukur dengan alasan estetika. Pria biasanya tetap membiarkan
rambut tersebut tumbuh dan hanya dicukur bila sudah cukup lebat. Akan tetapi,
kini banyak pria yang juga mencukur rambut ketiaknya untuk menjaga
popularitasnya sebagai seorang model atau seorang atlet, dan lain sebagainya
SIRIH
SEBAGAI
DEODORAN
ALTERNAT
PENCEGAH
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bau badan juga dikenal dengan sebutan bromhidrosis. Sepintas bau badan
memang terkesan sepele, namun berawal dari permasalahan yang sepele ini bisa
menganggu pergaulan bahkan juga karir. Banyak orang beranggapan bau badan
datang dari keringat yang berlebih. Namun apabila diselidiki lebih mendalam
ternyata tidak demikian.
Sebenarnya, keringat hanya berbau lemak. Namun, karena di setiap helai
rambut mengandung bakteri yang berperan dalam proses pembusukan, maka
timbullah bau badan yang tidak sedap. Terkadang ada orang yang mempunyai
kelenjar apocrine lebih besar, sehingga produksi keringatnya lebih besar dan
pembusukan bakterinya juga lebih banyak. Sehingga yang menimbulkan bau tidak
enak bukan keringat tetapi bakteri yang terdapat disetiap rambut yang ada di
badan, terutama di ketiak.
A. Tujuan
maksimal
bau
badan
(Bromhidrosis),
mencerahkan ketiak dan mengurangi bulu ketiak agar tidak berefek bahaya
dan tidak memerlukan biaya mahal.
Untuk Lembaga Kesehatan
Memberikan sumbangan pemikiran bagi perkembangan ilmu
pengetahuan, memberikan informasi bagi umum tentang deodoran yang
tidak megandung bahan kimia, sehingga aman digunakan, ditemukannya
deodoran yang murah, efektif, dan non bahan kimia. membantu banyak
orang yang mempunyai masalah dengan bau badan.
Untuk Dunia Farmasi
Melalui gagasan ini, diharapkan dapat memunculkan produk baru
untuk mengatasi bau badan (Bromhidrosis), mencerahkan ketiak dan
mengurangi bulu ketiak agar tidak memiliki efek yang berbahaya untuk
kulit. Karena ada deodoran yang memiliki kandungan atau efek yang
berbahaya untuk kulit dapat menyebabkab kanker kulit.
BAB II
GAGASAN
Dari jurnal yang kami baca yaitu tentang kapur sirih yang digunakan untuk
membuat deodoran altenatif pencegah terjadinya bau badan , dan disini kami akan
mengembangkan tentang mencerahkan ketiak dan mengurangin rambut pada
ketiak. disini terdapat beberapa kandungan pada kapur sirih yaitu kadinen, sineol,
karvakol, kavinol, dan zat samak. Nah, zat-zat inilah yang memiliki khasiat yang
baik untuk kesehatan dan kecantikan.
Cara pembuatan
1. Mengurangi bauBau badan menjadi masalah yang cukup mengganggu
untuk aktivitas remaja. Kepercayaan diri bahkan juga menurun ketika menyadari
bahwa wangi tubuh anda sudah hilang. Berikut adalah solusi untuk mengurangi
bau badan :
2. Mencerahkan ketiak
Ketiak yang sering di cukur bulunya, lama-lama menjadi menghitam. Sebab kulit
pada bagian yang melindungi ketiak mengelupas pelan-pelan secara paksa oleh
alat cukur. Hal ini membuat kebingungan remaja putri yang merasa risih dengan
bulu ketiaknya. Namun ia juga tak mau memiliki ketiak kusam. Solusinya
gunakanlah manfaat kapur sirih untuk ketiak. Caranya :
Tuangkan satu sendok kapur sirih dengan satu sendok perasan lemon
Tuangkan satu sendok kapur sirih dengan satu sendok perasan lemon
Tujuan dari pembuatan deodoran dari kapur sirih yaitu disaat ini banyak deodoran
yang terjual dipasaran terdapat kandungan atau efek yang berbahaya bagi
kesehatan khusunya kesehatan kulit yaitu dapat menyebabkan kangker kulit.
Menurut buku referensi yang kami baca terdapat kandungan dari deodorat yang
berbahaya yang dapat menyebabkan kangker kulitkhususnya ketiak oleh karena
itu kami akan mencetuskan inovasi mengembangkan deosoran baru dari bahan
alam yang memili kandungan dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya
yaitu dari kapur sirih.
A. KEUNGGULAN DEODORAN DARI KAPUR SIRIH
Kapur sirih dapat digunakan sebagai deodoran dikarenakan kapur sirih
adalah zat yang dapat mengadsorpsi molekul-molekul gas maupun cair.
Sehingga dalam pemakaian kapur sirih sebagai deodoran akan bekerja
prinsip adsorpsi.
B. PROSEDUR KERJA
Alat dan bahan
BAB III
KESIMPULAN
Dari beberapa referensi yang kami dapatkan, banyak kandungan dari
deodoran yang mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kulit khususnya
kanker kulit. Keunggulan dari deodoran kapur sirih selain tidak memiliki efek
yang berbahaya bagi kesehatan dengan cara penggunaan yang benar dan tidak
tidak terus menerus atau jangka waktu yang lama antara lain efisien, ekonomis,
tidak memiliki efek yang bahaya yaitu kanker kulit.
Khasiat kapur sirih ini cukup efektif dalam mengusir bau badan dan lebih
efisien juga dapat mengurangi pengeluaran karena kapur sirih murah dan mudah
didapatkan. Selain itu, deodoran kapur sirih tidak megandung bahan kimia yang
dapat menggangu kesehatan. Namun penggunaan kapur sirih sebagai alternatif
deodoran pencegah bau badan harus diteliti terlebih dahulu secara ilmiah. Dengan
penilitian ini diharapkan didapkan informasi kelemahan dan kelebihan kapur sirih
dijadikan deodoran alternatif. Selain itu penelitian digunakan sebagai pencarian
informasi awal dalam rangka pengembangan kapur sirih sebagai deodoran, yang
tidak menutup kemungkinan dapat dikomersialkan. Oleh karena itu, penulis
mencoba mengawali penelitian ini guna menemukan jawaban yang tersembunyi di
balik rahasia kapur sirih tersebut.