DISUSUN OLEH :
i
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................1
D. Metode Penulisan...........................................................................................2
E. Manfaat Penulisan..........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................3
A. Pengertian tentang Sampah............................................................................3
B. Macam-macam Sampah.................................................................................3
C. Memanfaatkan sampah dengan cara..............................................................5
D. Dampak Sampah bagi Manusia dan Lingkungan...........................................6
E. Penyebab Manusia Membuang Sampah Sembarangan..................................8
F. Teks Laporan Hasil Observasi.......................................................................8
BAB III PENUTUP....................................................................................................10
A. Kesimpulan....................................................................................................10
B. Saran...............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................11
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Istilah sampah pasti sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Jika mendengar
istilah sampah, pasti yang terlintas dalam benak kita adalah setumpuk limbah
yang menimbulkan aroma busuk yang sangat menyengat. Sampah diartikan
sebagai material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses
yang cenderung merusak lingkungan di sekitarnya. Dalam proses alam,
sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang
dihasilkan setelah dan selama proses alam itu berlangsung.
Sampah dapat membawa dampak yang buruk pada kondisi kesehatan manusia.
Bila sampah dibuang secara sembarangan atau ditumpuk tanpa ada
pengelolaan yang baik, maka akan menimbulkan berbagai dampak kesehatan
yang serius. Tumpukan sampah yang dibiarkan begitu saja akan
mendatangkan serangga (lalat, kecoa, kutu, dan lai-lain) yang membawa
kuman penyakit.
Akan tetapi manusia tidak menyadari bahwa setiap hari pasti manusia
menghasilkan sampah, baik sampah organik maupun sampah anorganik.
B. Rumusan Masalah
Yang menjadi perumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Apa yang kamu ketahui tentang sampah?
2. Apakah dampak yang ditimbulkan oleh sampah?
3. Mengapa pencemaran oleh sampah bisa terjadi?
4. Upaya apa yang harus dilakukan untuk mengurangi sampah?
5. Jika suatu saat nanti menjadi pemimpin, program apa yang akan dilakukan
tentang sampah?
6. Bagaimana cara menjaga lingkungan dari sampah?
7. Ada berapa jenis sampah?
8. Peringatan apa yang harus ditetapkan kepada orang yang selalu membuang
sampah sembarangan?
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah
satu tugas disekolah, dan mengetahui apa makna kajian dalam laporan hasil
observasi tentang sampah.
iv
D. Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode
perpustakaan. Dengan cara, mencari bahan-bahan referensi di internet dan
wawancara dari narasumber.
E. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan dari pembuatan karya tulis ini adalah sebagai
berikut :
1. Memperkenalkan tentang sampah.
2. Memberi tahu dampak-dampak yang akan ditimbulkan dari adanya
sampah.
3. Untuk mengetahui cara penanggulangan sampah.
v
BAB II
PEMBAHASAN
Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga
untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemakaian barang
rusak atau bercacat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan
atau ditolak atau buangan”.
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil
aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.
Sampah yang harus dikelola tersebut meliputi sampah yang dihasilkan dari:
1. Rumah tangga
2. kegiatan komersial: pusat perdagangan, pasar, pertokoan, hotel, restoran,
tempat hiburan.
3. fasilitas sosial: rumah ibadah, asrama, rumah tahanan/penjara, rumah sakit,
klinik, puskesmas
4. fasilitas umum: terminal, pelabuhan, bandara, halte kendaraan umum,
taman, jalan,
5. Industri
6. hasil pembersihan saluran terbuka umum, seperti sungai, danau, pantai.
B. Macam-macam Sampah
Sampah pada pada umumnya dapat di bagi menjadi tiga bagian, yaitu ;
a. Sampah Organik
Sampah organik (biasa disebut sampah basah) dan sampah anorganik (sampah
kering). Sampah Organik terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan
hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian,
perikanan atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses
alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik,
misalnya sampah dari dapur, sisa tepung, sayuran dll.
1. Pencemaran air
Pencemaran air ini dapat ditimbulkan dari limbah pabrik, maupun sampah
rumah tangga. Limbah pabrik dan limbah rumah tangga yang mencemari air
ini dapat menurunkan kualitas air. Karena warna, rasa, pH dan kandungan air
tersebut sudah sangat jauh berbeda dengan air yang tidak tercemar, sehingga
air yang sudah tercemar oleh limbah sama sekali tidak bisa digunakan untuk
vi
keperluan hidup manusia sehingga keadaan ini bisa mengakibatkan
berkurangnya pasokan air bersih untuk kelangsungan hidup.Penggunaan
pestisida yang berlebihan juga merupakan tindakan pencemaran, karena sisa-
sisa pestisida yang berupa endapan akan mengalir menuju ke sungai yang
akhirnya akan membunuh ikan-ikan yang ada di sungai tersebut.
1. Pencemaran udara
Masih seputar pabrik. Biasanya pabrik yang memproduksi suatu barang, pasti
akan memiliki sisa bahan baku pemroduksian yang sudah tidak berguna lagi,
sehingga pihak pabrik akan membakarnya. Selain itu dalam proses
pemroduksian terkadang suatu pabrik juga memerlukan proses pembakaran.
Pada kedua proses tadi, yakni pembakaran sampah, dan pembakaran saat
memproduksi suatu barang pasti keduanya menghasilkan asap dari
pembakaran tersebut. Asap tersebutlah yang mengakibatkan pencemaran
udara. Selain karena warnanya yang menggangu penglihatan, bau nya juga
sangat tidak sedap untuk dihirup sehingga mengganggu proses pernapasan.
Selain pabrik, asap juga dapat ditimbulkan oleh kendaraan. Menurut penelitian
terbaru, asap putih yang dihasilkan oleh kendaraan yang menggunakan bahan
bakar bensin lebih berbahaya ketimbang kendaraan yang menggunakan bahan
bakar solar, padahal kendaraan yang berbahan bakar solar asapnya berwarna
hitam, namun ini tidak terlalu berbahaya bagi pernapasan, hanya warna
asapnya yang sangat mengganggu proses penglihatan.
Yang tidak kalah berbahaya lagi adalah asap rokok. Seperti yang diberitakan
di health.india setelah melakukan percobaan selama 5 minggu, asap rokok itu
jauh lebih berbahaya 16 kali lipat ketimbang asap yang ditimbulkan oleh
kendaraan. Hal ini disebabkan karena asap yang ditimbulkan rokok dapat
menimbulkan partikel-partikel halus yang berlipat-lipat terus jumlahnya yang
nantinya akan mengendap di dalam paru-paru.
Salah satu jenis sampah yang paling besar pengaruhnya dalam pencemaran
tanah adalah sampah plastik, hal ini disebabkan karena sampah plastik
membutuhkan minimal waktu 20 tahun untuk terurai, bahkan sejenis botol
plastik dan bahan-bahan plastik lainnya yang lebih tebal membutuhkan waktu
100 tahun bahkan lebih. Bayangkan saja jika 1 orang saja membuang 1
sampah plastik per harinya, maka bisa dipastikan ada 250 jutaan sampah
plastik yang di hasilkan negara Indonesia. Dan sampah itu baru bisa
menghilang setelah 100 tahun, namun belum sampai 100 tahun, keesokan
harinya sudah ada 250 juta sampah lagi, dan itu terus bertambah setiap
harinya. Jadi sudah tidak bisa dibayangkan, seberapa banyak sampah yang
telah mengotori bumi ini.
vii
b. Sampah Anorganik
Sampah Anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral
dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak
terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara
keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya
dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat
rumah tangga, misalnya berupa botol, botol, tas plsti. Dan botol kaleng
Kertas, koran, dan karton merupakan pengecualian. Berdasarkan asalnya,
kertas, koran, dan karton termasuk sampah organik. Tetapi karena kertas,
koran, dan karton dapat didaur ulang seperti sampah anorganik lain (misalnya
gelas, kaleng, dan plastik), maka dimasukkan ke dalam kelompok sampah
anorganik.
b. Sampah B3
Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) adalah setiap limbah yang
mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat atau
konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak
langsung dapat merusak atau mencemarkan lingkungan hidup dan atau
membahayakan kesehatan manusia.
Selain itu, jika masyarakat disana perlu menggunakan plastik, misalnya saat
berbelanja, maka mereka akan membawa kantong plastik sendiri dari rumah,
dan kantong plastik itu akan mereka reuse (gunakan berulang-ulang) sampai
sudah tidak bisa dipakai lagi.
Di Indonesia sendiri sudah dipakai kantong dari kertas ini, hanya saja baru
digunakan di toko-toko yang menjual baju, maupun aksesoris, belum
viii
merambah ke pedagang kecil.
Selain itu, di Korea Selatan, jika masyarakatnya selesai berbelanja dari
supermarket, mereka akan mengepak barang belanjaan mereka dengan kardus,
sehingga dengan begitu, masyarakat disitu dapat mengurangi penggunaan
plastik.
Kita bisa memanfaatkan kotoran dari sapi, kambing, maupun ayam sebagai
pupuk organik. Yang tentunya pupuk ini sangat aman digunakan karena tidak
mengandung bahan-bahan kimia, seperti pupuk yang di jual di pasaran. Selain
itu, dengan memanfaatkan perkembangan tekhnologi yang ada, kotoran sapi,
maupun babi sudah bisa diolah menjadi suatu bahan bakar, entah itu untuk
mesin maupun untuk bahan bakar memasak.
Dan yang paling penting dari hukuman itu adalah membiasakan seseorang
sejak kecil untuk membuang sampah pada tempatnya, sehingga jika sudah
dewasa nanti mereka sudah terbiasa membuang sampah pada tempatnya.
Selain membuang sampah pada tempatnya kita juga harus memisah-misahkan
sampah antara botol kaca, kaleng, plastik dan sampah organik, agar lebih
mudah nanti merecycle maupun menguraikannya.
ix
kehidupan dapat lebih ditingkatkan. Namun seringkali peningkatan teknologi
juga menyebabkan dampak negatif yang tidak sedikit.
Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal
dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum.
Penyakit demam berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan
cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.Penyakit jamur
dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).
Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya
adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia).
x
E. Penyebab Manusia Membuang Sampah Sembarangan
Sampah kini menjadi hal yang tidak asing lagi dikalangan masyarakat, sampah
itu limbah masyarakat yang dihasilkan dari aktivitasnya setiap hari, mulai dari
sampah yang paling ringan hingga yang paling susah di uraikan. Oleh karena
itu, sampah sering diabaikan masyarakat, sehingga mengakibatkan sampah
yang terkumpul atau menumpuk pada tempat yang tidak semestinya.
xi
oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya
Dengan adanya sampah tersebut, sebaiknya dapat juga dimanfaatkan dengan
cara mengelompokkan atau mengakumulasikan sampah organik dan sampah
non organik. Dengan dibedakannya jenis sampah kita dapat menggunakannya
kembali berdasarkan jenisnya, seperti non organik seperti plastik dapat didaur
ulang dan dapat dijadikan barang baru, sedangkan organik dapat kita
manfaatkan menjadi pupuk organik.
xii
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah
berakhirnya suatuproses. Sampah merupakan konsep buatan manusia, dalam
proses-proses alam tidak ada sampah, yang ada hanya produk-produk yang tak
bergerak.Sampah dapat berada pada setiap fase materi: padat, cair, atau gas.
Ketika dilepaskan dalam dua fase yang disebutkan terakhir, terutama gas,
sampah dapat dikatakan sebagai emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan polusi.
B. Saran
Cara pengendalian sampah yang paling sederhana adalah dengan
menumbuhkan kesadaran dari dalam diri untuk tidak merusak lingkungan
dengan sampah. Selain itu diperlukan juga kontrol sosial budaya masyarakat
untuk lebih menghargai lingkungan, walaupun kadang harus dihadapkan pada
mitos tertentu. Peraturan yang tegas dari pemerintah juga sangat diharapkan
karena jika tidak maka para perusak lingkungan akan terus merusak sumber
daya.
Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari dalam makalah ini masih
terdapat kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu penulis berharap mohon
koreksi, saran dan keritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
makalah ini. Dan mudah-mudahan hal ini dapat menjadi motifasi bagi kami
untuk terus-menerus melakukan perbaikkan dan pengembangan pada masa-
masa yang akan datang.
xiii
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjA
0cDDkJXzAhVuILcAHY6xAmoQFnoECCkQAQ&url=https%3A%2F
%2Fdeckarenas.com%2Fcontoh-teks-laporan-hasil-observasi-tentang-sampah
%2F&usg=AOvVaw0Nv9_VIHl4Y-vg9bnmL9tP
xiv