KELOMPOK 7 :
1. AMITHA INTAN PANGESTU
(A1C414014)
(A1C414036)
(A1C414009)
4. TYANITA SEPTRIMA
(A1C414027)
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Dra. Hj. ASNI JOHARI, M.Si
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah dari mata kuliah Telaah
Kurikulum Biologi SMA dalam waktu yang telah ditentukan.
Dalam makalah ini penulis sampaikan informasi mengenai materi konsep dasar
kurikulum dengan menggunakan literatur dari buku dan internet.
Dalam menyelesaikan makalah ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai
pihak, untuk itu penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Dosen pengampu mata kuliah Telaah Kurikulum Biologi SMA
2. Teman-teman prodi pendidikan biologi
Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam pemberian informasi tentang
konsep dasar kurikulum. Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua
untuk masa sekarang dan masa yang akan datang.
Penulis
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR............................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................3
A. Pengertian Kurikulum..................................................................................................3
B. Tujuan, Fungsi dan Manfaat Kurikulum......................................................................4
C. Prinsip Kurikulum......................................................................................................10
D. Komponen-Komponen Penyusun Kurikulum............................................................11
E. Macam-macam Kurikulum........................................................................................12
F. Kurikulum yang Pernah Berlaku di Indonesia...........................................................14
BAB III PENUTUP.............................................................................................................20
A. Kesimpulan................................................................................................................20
B. Saran..........................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum merupakan salah satu bagian penting terjadinya suatu
proses pendidikan. Karena suatu pendidikan tanpa adanya kurikulum
akan kelihatan amburadul dan tidak teratur. Hal ini akan menimbulkan
perubahan dalam perkembangan kurikulum, khususnya di Indonesia.
Kurikulum merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan pendidikan,
dan sekaligus digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan proses
belajar mengajar pada berbagai jenis dan tingkat sekolah. Kurikulum
menjadi dasar dan cermin falsafah pandangan hidup suatu bangsa, akan
diarahkan kemana dan bagaimana bentuk kehidupan bangsa ini di masa
depan, semua itu ditentukan dan digambarkan dalam suatu kurikulum
pendidikan. Kurikulum haruslah dinamis dan terus berkembang untuk
menyesuaikan berbagai perkembangan yang terjadi pada masyarakat
dunia dan haruslah menetapkan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.
Semua aspek pendidikan kemudian menjadi sorotan seluruh
masyarakat Indonesia. Aspek pendidikan yang dimaksud adalah guru,
kurikulum, tujuan, dan metode, pemerintah sebagai penanggung jawab,
dan tentu saja sistem yang memayungi kegiatan pendidikan tersebut.
Semua aspek tersebut bagaikan mata rantai yang mana harus di benahi
terlebih dahulu.
Dalam kaitannya dengan usaha membenahi masalah-masalah
tersebut, aspek kurikulum yang paling mendesak untuk mendapat
sentuhan terlebih dahulu. Hal ini bukan berarti aspek yang lain tidak
mendesak untuk ditinjau ulang. Alasannya adalah karena kurikulum
dipandang sebagai perangkat pendidikan yang akan membawa arah
pendidikan itu sendiri. Kurikulum bagaikan jarum kompas di tengah
gelombang yang menimbulkan ketidak pastian seorang guru dan peserta
didik di tengah samudra pendidikan yang sangat luas.
B. Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
C. Tujuan
1. Agar Mahasiswa Mengetahui Pengertian Kurikulum
2. Agar Mahasiswa Mengetahui Tujuan, Fungsi dan Manfaat
Kurikulum
3. Agar Mahasiswa Mengetahui Prinsip Kurikulum
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kurikulum
Websters Third New International Distionery menyebut Curriculum
berasal dari kata curere yang dalam bahasa Latin berarti Berlari cepat;
lembaga
pendidikan
(Tim
pengembang
ilmu
pendidikan
FIP-
UPI.2007:150-151).
Pengertian kurikulum yang sangat disederhanakan mengatakan
bahwa kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang diikuti peserta
didik, sedangkan pengertian yang sangat mencakup mengatakan bahwa
kurikulum adalah apa yang dialami seseorang ditempat ia belajar. Dalam
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan
Nasional, Pasal 1 Butir 19 disebutkan bahwa : Kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (Tim
Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI.2007:13-14)
B. Tujuan, Fungsi dan Manfaat Kurikulum
Tujuan
Menurut Mahahani (2013), Tujuan kurikulum pada dasarnya
merupakan tujuan setiap program pendidikan yang diberikan kepada anak
didik, Karena kurikulum merupakan alat antuk mencapai tujuan, maka
kurikulum harus dijabarkan dari tujuan umum pendidikan. Dalam sistem
pendidikan di Indonesia tujuan pendidikan bersumber kepada falsafah
Bangsa Indonesia. Di Indonesia ada 4 tujuan utama yang secara hirarki
sebagai berikut :
1. Tujuan Nasional
Dalam Undang-undang No. 2 tahun 1980 tentang sistem Pendidikan
Nasional rumusan tujuan pendidikan nasional disebutkan Pendidikan
Nasional
bertujuan
mencerdaskan
kehidupan
bangsa
dan
yaitu
lebih baik.
Sebagai pedoman dalam melaksanakan fungsi supervisi dalam
dan
Kementerian
Agama
Republik
Indonesia.
(Zuhri.2016:87).
5. Fungsi Kurikulum bagi Anak
Kurikulum sebagai organisasi belajar tersusun, disiapkan untuk
anak-anak/murid sebagai salah satu konsumsi pendidikan mereka. Dengan
ini maka diharapkan mereka akan mendapat sejumlah pengalaman baru
yang
membutuhkan
kerja
sama
dengan
pihak
orangtua/masyarakat.
Ikut memberikan kritik/saran yang membangun dalam rangka
penyempurnaan program pendidikan di sekolah, agar lebih serasi
dengan kebutuhan masyarakat dan lapangan kerja.
Menurut Artikelsiana
(2015),
Kurikulum
sebagai
alat
dalam
kelemahannya,
maka
diharapkan
siswa
dapat
baik.
Membantu guru dalam mengadakan evaluasi kemajuan kegiatan
belajar mengajar.
Memberikan pengertian dan pemahaman yang baik bagi guru
mengembangkan
kurikulum
kebutuhan (KTSP).
3. Manfaat kurikulum bagi masyarakat
yang
sekolah
sesuai
dalam
dengan
Sebagai acuan
untuk berpartisipasi
dalam membimbing
mengenai masalah-
dalam
menyukseskan
proses
belajar
mengajar
disekolah.
5. Manfaat kurikulum bagi Siswa itu sendiri
Keberadaan kurikulum sebagai organisasi belajar tersusun
merupakan suatu persiapan bagi anak didik. Anak didik diharapkan
mendapatkan sejumlah pengalaman baru yang dikemudian hari
dapat dikembangkan seirama dengan perkembangan anak, agar
dapat memenuhi bekal hidupnya nanti. Kalau kita kaitkan dengan
pendidikan Islam, pendidikan mestinya diorientasikan kepada
kepentingan peserta didik, dan perlu diberi bekal
pengetahuan
2. Prinsip Fleksibilitas
Kurikulum harus bersifat lentur dan fleksibel. Artinya,
kurikulum itu harus bisa dilaksanakan sesuai dengan kondisi yang ada.
Kurikulum yang kaku atau tidak fleksibel akan sulit diterapkan.
3. Prinsip Kontinuitas
Prinsip ini mengandung pengertian bahwa perlu dijaga saling
keterkaitan dan kesinambungan antara materi pelajaran pada berbagai
jenjang dan jenis program pendidikan.
4. Efektifitas
Prinsip efektifitas berkenaan dengan rencana dalam suatu
kurikulum dapat dilaksanakan dan dapat dicapai dalam kegiatan belajar
mengajar.
5. Efisiensi
Prinsip efisiensi berhubungan dengan pernbandingan antara tenaga,
waktu, suara, dan biaya yang dikeluarkan dengan hasil yang diperoleh.
Kurikulum dikatakan memiliki tingkat efisiensi yang tinggi apabila
dengan sarana, biaya yang minimal dan waktu yang terbatas dapat
memperoleh hasil yang maksimal.
10
Komponen
ini
sebab
berhubungan
dengan
implementasi
E. Macam-macam Kurikulum
1. Ditinjau dari konsep dan pelaksanaannya, kita mengenal beberapa
istilah kurikulum sebagai berikut:
b. Kurikulum ideal, yaitu kurikulum yang berisi sesuatu yang ideal,
sesuatu yang dicita-citakan sebagaimana yang tertuang di dalam
dokumen kurikulum.
c. Kurikulum aktual, yaitu kurikulum yang dilaksanakan dalam
proses pengajaran dan pembelajaran. Kenyataan pada umumnya
memang jauh berbeda dengan harapan. Namun demikian,
kurikulum aktual seharusnya mendekati dengan kurikulum ideal.
Kurikulum dan pengajaran merupakan dua istilah yang tidak
dapat dipisahkan. Kurikulum merujuk kepada bahan ajar yang
telah direncanakan yang akan dilaksanakan dalam jangka
panjang. Sedang pengajaran merujuk kepada pelaksanaan
kurikulum tersebut secara bertahap dalam belajar mengajar
d. Kurikulum tersembunyi (hidden curriculum), yaitu segala sesuatu
yang terjadi pada saat pelaksanaan kurikulum ideal menjadi
kurikulum faktual. Segala sesuatu itu bisa berupa pengaruh guru,
kepala sekolah, tenaga administrasi, atau bahkan dari peserta
11
13
5. Kurikulum 1975
Ciri-ciri kurikulum ini adalah :
- Berorientasi pada tujuan
- Menganut pendekatan integrative dalam arti bahwa setiap
pelajaran memiliki arti dan peranan yang menunjang kepada
-
Kelebihan:
-
Kelemahan :
-
Guru dibuat sibuk menulis rincian apa yang akan dicapai dari
setiap kegiatan pembelajaran
6. Kurikulum 1984
Ciri umum kurikulum ini adalah :
- Berorientasi kepada tujuan instruksional
- Pendekatan pengajarannya berpusat pada anak didik melalui cara
-
latihan
Menggunakan pendekatan keterampilan proses
Kelebihan:
-
14
7. Kurikulum 1994
Ciri umum kurikulum ini adalah :
- Sifat kurikulum objective based curriculum
- Pembagian tahapan pelajaran disekolah dengan system
-
caturwulan
Pembelajaran di sekolah lebih menekankan materi pelajaran yang
cukup padat
Kurikulum 1994 bersifat populis, yaitu yang memberlakukan satu
Kelebihan:
-
Kekurangan:
-
15
metode bervariasi
Sumber belajar bukan hanya guru tetapi juga sumber belajar
Kelebihan:
-
siswa.
Pembelajaran berpusat pada siswa.
Penggunaan pendekatan dan metode yang bervariasi.
Sumber belajar yang bervariasi.
Kekurangan:
-
16
siswa.
Pembelajaran berpusat pada siswa.
Penggunaan pendekatan dan metode yang bervariasi.
Sumber belajar yang bervariasi.
seorang guru benar-benar digerakkan menjadi manusia yang
professional yang menuntut kekereativitasan.
Kekurangan KTSP:
-
Minimnya
sosialisasi
dan
kesiapan
sarana
dan
prasarana
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu
2. Tujuan
kurikulum
dijabarkan
dari
Tujuan
Nasional,
Tujuan
terkorelasi
Berdasarkan pengembangnya dan penggunaannya : Kurikulum
nasional, Kurikulum negara bagian dan Kurikulum sekolah
18
Kurikulum 1968
Kurikulum 1975
Kurikulum 1984
Kurikulum 1994
Kurikulum Berbasis Kompetensi 2004
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006
Kurikulum 2013
B. Saran
Sebagai seorang mahasiswa terutama yang menempuh perkuliahan pada
bidang pendidikan, sudah seharusnya kita mempelajari materi mengenai
kurikulum ini. Hal tersebut dikarenakan, pembelajaran ini dapat dijadikan
acuan dan bekal kita saat mengajar dikemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA
Artikelsiana.2015.Pengertian, fungsi dan komponen kurikulum.
http://www.artikelsiana.com/2015/02/pengertian-kurikulum-fungsikomponen.html.
Diakses : 24 Agustus 2016
Komang, i.a.2013.Manfaat Kurikulum.
http://idaaka.blogspot.co.id/2013/01/manfaat-kurikulum_5470.html
19
20