Anda di halaman 1dari 2

Sifat fisika

1. Rumus molekul
2. Massa molar
3. Kerapatan

Fenol
C6H5OH
94,11 gr/mol
1,07 gr/cm3

4. Titik leleh

45oC

5. Titik didih

181,9oC

6. Titik beku
7. Tekanan uap

40,5oC
0.13kPa (40.1 )

Air
H2O
18,02 gr/mol
1000 kg/m3 liquid
dan 917 kg/m3 solid
0oC
(273,15K)
o
(32 F)
100oC (373,15 K)
(212oF)
0oC pada 1 atm
0,0212 atm (20oC)

Metanol
CH3OH
32,04 gr/mol
0,7918 gr/cm3 liquid
-98oC
64.7 C, 148.4 F
(337.8 K)
-97.7 C
128 hPa (20 C)

SIFAT KIMIA FENOL


Fenol tidak dapat dioksidasi menjadi aldehid atau keton yang jumlah atom C-nya sama. Jadi
fenol dapat dipersamakan dengan alkanol tersier.
Jika direaksikan dengan H2SO4 pekat tidak membentuk ester melainkan membentuk asam
fenolsulfonat ( o atau p).
Dengan HNO3 pekat dihasilkan nitrofenol dan pada nitrasi selanjutnya terbentuk 2,4,6
trinitrofenol atau asam pikrat.

SIFAT KIMIA AIR

Molekul air berbentuk seperti huruf V disebabkan karena :


1. Struktur geometrinya yang tetrahedral (109,50).
2. Keberadaan pasangan elektron bebas pada atom oksigen.
Bersifat polar karena adanya perbedaan muatan.
Sebagai pelarut yang baik karena kepolarannya.
Bersifat netral (pH = 7) dalam keadaan murn.

SIFAT KIMIA METANOL


a. Pembuatan eter
Dimetil eter terbentuk dengan dehidrasi metanol dengan katalis alumina pada suhu
300oC.
2CH3OH + RCOOH --------> CH3OCH3 + H2O
b. Reaksi dengan asam klorida
Metanol dapat bereaksi dengan asam klorida melalui reaksi hidroklorinasi secara
substitusi : CH3OH + HCl --------> CH3Cl + H2O
c. Dekomposisi
Metanol dapat terdekomposisi menjadi CO dan H2

CH3OH --------> CO + H2
d. Dehidrogenasi dan oksidasi parsial
Reaksi secara komersial dari metanol adalah dehidrogenasi dan oksidasi menjadi
formaldehid. Reaksi bisa dijalankan menggunakan katalis dengan adanya udara :
CH3OH --------> HCHO + H2
2CH3OH + O2 --------> HCCHO + 3H2O
( Kirk Othmer, 1993 )

Anda mungkin juga menyukai