PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Indonesia merupakan negara agraris, dimana sebagian besar
memungkinkan
untuk
melakukan
kegiatan
pertanian.
sistem
produksi,
disamping
sifat-sifat
tanah.
Tanah
suatu
wilayah
diharapkan
supaya
petani
mampu
penelitian,
menanam
tanaman
kita
tentunya
perlu
mengetahui
mengenai kondisi alam suatu tempat yang akan kita gunakan sebagai
media pertanian. Kita bisa menggunakan peta zona agroekologi untuk
mengetahui kecocokan lahan yang akan gunakan sebagai media
pertanian. Kita bisa menentukan tanaman apa yang akan kita tanam di
lahan tersebut dengan menggunakan peta zona agroekologi. Zona
agroekologi sebagai unit evaluasi, termasuk daerah yang relatif besar
yang berbasis klasifikasi, iklim, tanah, topografi, penggunaan lahan
dan masa pertumbuhan dengan syarat yang homogen untuk tanaman
yang sama. Peta zona agroekologi adalah alat yang sangat diperlukan
untuk perencanaan pertanian (FAO dalam Taati et al.,2015).
Menurut Susetyo, dkk (2011) komponen utama agroekologi adalah
iklim, fisiografi atau bentuk wilayah, dan tanah. Tujuan yang hendak
dicapai
pada
penetapan
zona
agroekologi
(ZAE)
adalah
untuk
bergunung
serta
jenis
tanah
yang
bervariasi
sangat
pertanian
menuju
ke
kebijakan
pembangunan
produksi
pangan,
karena
itu
penerapan
klimatologi
pada
tingkat
pertumbuhan
memerlukan
kondisi
iklim
yang
bersifat
multidimensional,
mulai
dari
sumberdaya
infrastruktur
pertanian,
dan
sistem
produksi,
hingga
ketahanan
daerah
asalnya,
maka
tanaman
akan
berusaha
untuk
Tempat
3.2
Bahan dan Alat
3.2.1 Bahan
1. Kertas kalkir
2. Peta
3.2.2 Alat
1. Spidol 3 warna
2. Alat tulis
3.3 Cara Kerja
1. Memperoleh peta jenis tanah, peta iklim dan peta topografi
dengan skala 1 : 180.000 beserta dasarnya pada Laboratorium
Agroklimat sebagai rujukan
2. Memilah dan mendeliniasi wilayah dari peta-peta tersebut
berdasarkan
a. Ketinggian yang mewakili suhu yang terbagi atas rezim
isohyperthermic
(ketinggian
0-700
dpl),
isothermic
DAFTAR PUSTAKA
Arifien, M. Fafurida. V. Noekent. 2012. Perencanaan Pembangunan
Berbasis
Pertanian
Penanggulangan
Tanaman
Masalah
Pangan
Kemiskinan.
dalam
Jurnal
Upaya
Ekonomi