3.1. Bentuk
Endapan
Bijih
Terkait dengan waktu pembentukan bijih dihubungkan dengan host rock-nya,dikenal istilah
singenetik dan epigenetic. Singenetik diartikan bahwa bijih terbentuk relative bersamaan dengan
pembentukan batuan, sering merupakan bagian rangkaianstratigrafi batuan, seperti endapan bijih
besi pada batuan sediment. Epigenetik,kebalikan dengan singenetik, merupakan bijih yang
terbentuk setelah host rock-nyaterbentuk. Contoh endapan epigenetic adalah endapan yang
berbentuk urat (vein).Seperti dalam terminology batuan beku, juga dikenal istilah tubuh bijih
diskordandan konkordan. Tubuh bijih diskordan, jika memotong perlapisan batuan,
sedangkantubuh bijih konkordan jika relaqtif sejajar dengan lapisan batuan.
3.1.1.Tubuh bijih diskordan
3.1.1.1. Bentuk
Tubuh bijih tabulat mempunyai ukuran pada dua sisi yang memanjang, tetapi sisiketiga relative
pendek. Bentuk tubuh bijih tabular, umumnya membentuk
vein
(urat)atau
fissure -veins
. Vein pada umumnya mempunyai kedudukan miring, seperti padasesar, pada bagian bawah
dikenal sebagai footwall, sedangkan bagian atasnya dikenalsebagai hangingwall (Gambar 3.1).
Gambar 3.1. Kiri, memperlihatkan urat yang terbentuk pada sesar normal, dengan strukturpinchand-swell. Kanan, memperlihakan stadia pembentukan urat yang relative vertical danhorizontal.
Struktur berperan sebelum dan sesudah mineralisasi (dari Evans, 1993).
33
Gambar tersebut memberikan gambaran tentang struktur
pinch and swell
yangmembentuk urat. Ketiga pada rekahan tersebut membentuk sesar normal, maka
akanterbentuk ruang terbuka (dilatant zones), yang memungkinkan fluida pembawa bijihmasuk
ke rongga tersebut dan membentuk urat. Vein pada umumnya terbentuk padasystem rekahan
yang memperlihatkan keteraturan pada arah maupun kemiringan.
34
3.1.1.1. Bentuk
(disseminated
tidak
beraturaa.
Endapan
sebaran
deposits)
Pada endapan
sebaran
(diseminasi),
bijih tersebar pada tubuh batuan, sepertipada pembentukan mineral asesori pada batuan beku.
Pada kenyataannya bijih inisering sebagai mieral asesori pada batuan beku.Endapan bijih
diseminasi juga banyak terbentuk pada sebagian besarperpotongan jaringan urat-urat halus
(veinlets)
, yang dikenal sebagai
s t o c k w o r k
, juga di sepanjang urat halus atau pada
pori
batuan
. Stockwork sebagian besarterbentuk pada tubuh intrusi berkomposisi intermediet sampai asam,
tetapi juga dapatmenerus hingga pada batuan sampingnya.
b. Endapan
replacement
(penggantian)
Beberapa endapan bijih terbentuk oleh proses replacement (penggantian) padamineral atau
batuan yang telah ada, berlangsung pada temperature rendah hinggasedang. Replacement yang
berlangsung pada temperature tinggi, umum terbentuk terutaman pada contak dengan intrusi
yang berukuran besar hingga menengah.Endapan ini sering dikenal atau popular sebagai endapan
skarn
. Tubuh bijih dicirikanoleh pembentukan mineral-mineral calc-silicate seperti diopsit, wolastonit,
andradid-grosularit garnet, maupun tremolit-aktinolit.
Gambar 3.4. Kiri, kenampakan magnetite veinlets pada endapan skarn Big Gossan.
KananKenampakan tekstur stockwork pada endapan Cu-porfiri Grasberg, Tembaga Pura.
35
5.1.2.Tubuh bijih Korkordan
Tubuh bijih konkordan dapat terbentuk secara singenetik , membentuk satukesatuan stratigrafi
dengan host rock-nya, tetapi juga dapat terbentuk secaraepigenetic, setelah batuan ada. Endapan
konkordan umumnya terbentuk pada batasbatuan yang berbeda ,juga dapat terbentu dalam satu
tubuh batuan; dapat batupasir,batugamping, batuan lempungan, atau pada endapan vulkanik,
kadang juga padabatuan plutonik atau metamorf. Pada tubuh bijih konkordan, sebagian besar
tubuh bijihrelative parallel dengan bidang perlapisan, beberapa bagian sering miring atau
bahkantegak lurus dengan bidang perlapisan.Pada batuan vulkanik, endapan dapat terbentuk
mengisi vesikuler pada tubuhlava basat yang umumnya membentuk outobreccia dan pada
endapan volcanogenicmassive sulphide. Endapan massive sulphide merupakan endapan yang
penting danlebih signifikan. Pada tubuh intrusi plutonik, juga sering membentuk lapisanlapisanmineral ekonomik seperti magnetit-ilmenit atau kromit. Pembentukan ini disebabkanoleh
gravitational settling
atau
liquid immicibility
.
5.2.Tekstur Bijih
Tekstur bijih dapat bercerita banyak tentang genesa atau sejarah pembentukanbijih. Interpretasi
genesa mineral dari tekstur sangat sulit dan haruslah hati-hati. Adatiga tekstur yang dikenal, yaitu
tekstur open space filling (infilling), tekstur replacement,serta exolution.
Gambar 3.5. Memperlihatkan tubuh bijih diskordan, yang dikontrololeh stratigrafi dan struktur
geologi (dari Evans, 1993).
Published by
Yelmi Arya