Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas PDF
Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas PDF
MANAJEMEN PUSKESMAS
NO
VIII Manajemen Operasional
1.
a.
VARIABEL
Menyusun Rencana
Menyusun RUK sesuai standar
- Membentuk tim penyusun lintas program dipimpin kepala puskesmas
- Orientasi proses penyusunan
- Mempelajari petunjuk dari Kabupaten / kota
- Pengumpulan data umum dan lingkungan
- Pengumpulan data pencapaian kegiatan tahun sebelumnya
- Analisa masalah dan alternatif pemecahan (Team Based Problem Solving)
- Penyusunan RUK (dilengkapi inventarisasi,kebutuhan,tambahan,usulan pembiayaan)
b.
TARGET
Satuan Jml
%
tim
REALISASI
n
%
Bobot Nilai
250
kegiatan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
100
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
%
daftar
daftar
daftar
daftar
100
ada
ada
ada
ada
250
kali
kali
12
2
100
100
100
ada
ada
visualisasi ada
notulen ada
notulen ada
jadwal ada
kegiatan ada
rencana ada
300
%
notulen
notulen
1000
1200
IX
1.
Manajemen Sumberdaya.
Manajemen Peralatan (medik / non medik)
a. Kartu inventaris peralatan di semua ruangan
b. Meng-Update Daftar inventaris alat (A1)
c. Membuat laporan inventaris alat sekaligus permintaan alat (A2)
d. Menyusun rencana kebutuhan Alat
e. Mengajukan Kebutuhan alat
f. Membuat daftar mutasi alat Puskesmas
g. Membuat berita acara penghapusan ( bila ada )
%
kartu
kali
laporan
notulen
usulan
data
BA
100
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
250
2.
%
data
data
data
usulan
kartu
kartu
kartu
kartu
100
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
250
3.
%
BUKU
BUKU
BUKU
BUKU
KALI
100
ada
ada
ada
ada
ada
250
4.
100
ada
ada
ada
250
DAFTAR
DAFTAR
RENCANA
1000 h
800
BABI
KONSEP DASAR
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
A.
PENDAHULUAN
Dalam rangka
pemerataan
pelayanan
kesehatan
dan
pembinaan
kesehatan
masyarakat
telah
dibangun
Puskesmas. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas
kesehatan
kabupaten/
kota
yang
bertanggungjawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja tertentu. Puskesmas berfungsi sebaqai (1) Pusat
penggerak pembangunan berwawasan kesehatan ; (2) Pusat
pemberdayaan keluarga dan masyarakat; (3) Pusat pelayanan
kesehatan strata pertama.
Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan
upayanya,
Puskesmas
dilengkapi
dengan
instrumen
manajemen
yang terdiri dari (1) Perencanaan
tingkat
Puskesmas ; (2) Lokakarya Mini Puskesmas ; (3) Penilaian
Kinerja Puskesmas dan manajemen sumberdaya termasuk
alat, obat, keuangan dan tenaga, serta didukung dengan
manajemen sistem pencatatan dan pelaporan disebut sistem
informasi manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan upaya
peningkatan mutu pelayanan (antara lain melalui penerapan
quality assurance).
Mempertimbangkan
rumusan pokok-pokok
program dan
program-program unggulan sebagaimana disebutkan dalam
Rencana Strategis Departemen Kesehatan dan program
spesifik daerah, maka area program yang akan menjadi
prioritas di suatu daerah, perlu dirumuskan secara spesifik
oleh daerah sendiri demikian pula strategi dalam pencapaian
tujuannya,
yang
harus disesuaikan
dengan
masalah,
kebutuhan serta potensi setempat.
Puskesmas
merupakan
ujung tombak terdepan
dalam
pembangunan kesehatan, mempunyai peran cukup besar
PENGERTIAN
untuk
Pelaksanaan
penilaian dimulai dari tingkat Puskesmas,
sebagai instrumen mawas diri karena setiap Puskesmas
melakukan penilaian kinerjanya secara mandiri, kemudian
dinas kesehatan
kabupatenl
kota melakukan
verifikasi
hasilnya. Adapun aspek penilaian meliputi hasil pencapaian
cakupan dan manajemen kegiatan termasuk mutu pelayanan
(khusus bagi Puskesmas yang telah mengembangkan mutu
pelayanan)
atas
perhitungan
seluruh
Puskesmas.
Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan kabupaten I kota
bersama Puskesmas dapat menetapkan Puskesmas kedalam
kelompok (1,11,111)
sesuai dengan pencapaian kinerjanya.
Pada setiap kelompok tersebut, dinas kesehatan
kota dapat melakukan analisa tingkat kinerja
berdasarkan rincian nilainya, sehingga urutan
kinerjanya dapat diketahui, serta dapat dilakukan
secara lebih mendalam dan terfokus.
kabupatenl
Puskesmas
pencapaian
pembinaan
Tujuan Umum
Tercapainya
tingkat
kinerja
Puskesmas
yang
berkualitas
secara
optimal
dalam
mendukung
pencapaian
tujuan
pembangunan
kesehatan
kabupatenl kota.
b.
2.
Tujuan Khusus
1). Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil
cakupan dan mutu kegiatan serta manajemen
Puskesmas pada akhir tahun kegiatan.
2). Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas pada akhir
tahun berdasarkan
urutan peringkat kategori
kelompok Puskesmas.
3). Mendapatkan
informasi
anal isis
kinerja
Puskesmas
dan
bahan
masukan
dalam
penyusunan rencana kegiatan Puskesmas dan
dinas kesehatan kabupaten/ kota untuk tahun
yang akan datang.
b.
c.
d.
--------- __------- __
---------------------------------------r------------------------.--------
ro
::::l
~
o
o
o
.,..-
CO
0..
ro
f.=
.,..-
>c
s:
..c
'-::::l- ro
::::l
'::::l
::::l.o
OJ
OJ
(j)
01
ro
ro
ro
01,-
::::l
'-
ro ro
.0 (j)
~
o
0> 0>
(j).o
CO
.,..-
co
C
::::l
01
c:
ro
..c
ro
::::l
'-
~
o
co
'-
ro
OJ
::::l.o
~
::::l
- .0
0..
ro
(j) E
>-ni2._
>-
ro
o..c
ro ro
g'E
:;:::.-=;
.0 0>
0> .~
~.o
>-ro .01
;:;
ro
0..
ro
'-
ro
ro
ro
ro
'-.0
ro
ro
'-.0
0>
.0
0.._
.0
::::l
0>
.0
E
0>
>ro- .-
>-
0.._
~
0>
.0
::J
- ro
ro 01
>--
::::l
.2
ro-
E
0>
0>
>-tIi
ro- .-
>-
o..c
ro ro
~
~.o
- ro
(j) '-
>-
0>-
ro
.~
(j)
.~ -g
>-
ro
::::l-
ro
ro- (j)
ro
(j)
>-ni2._
>-
CO
..c
""0
:.;:;
- 0>
ro-
>-..1<:
ro
""0
:.;:;
ro
""0
ro
ro
ro
..I<:
ro
(j)
0..
!;{
CO
o
z
<{
o
I<{
_.J
<{
w
~
w
-,
<{
z
<{
0>
c
0>
""0
(j)
'L:
ro ro
COl
0> c
> ro
c
::::l
ro
..I<:
2
01
.0
0>
""0
01
ro
ro
""0
0..
::::l
ro
..I<:
ro ~
::::l
0>
0..
01
C
(j)
ro
~ E
ro
ro
c
ro
(j)
..I<:
ro
0>
0>
ro
o
LL
W
LL
c c
ro ro
c
ro
c >0> ro
0>
0..
c...-:::
ro
0..
0>
ro
'c
0>
(j)
<{
::::l
O>~
(9
LL
w
~
w
-,
<{
::::l
ro
c
ro
o
LL
ro
..I<:
::::l
<{
::>
w
~
""0
ro
z
z
..I<:
0..
c ro
ro
~~
01
""0
ro
roo
..I<:
::::l
(j)
c
0>
.~
ro
ro
(j)
..I<:
I
..I<:
.!!l
ro
::::l
01
ro
ro
:.;:;
ro
OJ
.0
.(j)
ro
::::l
OJ
'-
~
ro
.0
'-
ro
.0
ro
>
c
E
c
ro
ro
0>
..c
tIi~
OJ ro
Et:0>
.0
(j).o
ro ro
ro
(j)
roro..l<:ro
u~
-
::::l
~.o
.0
<{
E
0>-
~~
E
ro
E
'(j) ro
0>
..I<:
::::l
0>
(j) (j)
0...
ro
roroo..roc
OJ
0>
~~
::::l
-----------
--------------,
c
ro
iij
c
ill
0.
ro
ro
:J
ro
~
--
E ro
ill
(/)
ro
-a
3
ro
Ol
ill
(/)
ro
-a
co
0.
0.
<{
ro
:J
(/)
~ Oro
c (/)
-Olro3
ro Ol
.0 ill
ill
0.
(/)
..__
ro
ro (/)
-a ill
ro ro
olOl
ro-Z
.0 ill
ill 0.
ro
0.
ro
..__ ro
ill 3:
.0 ro
ill Ol
.0 ill
ro 0.
-a
ro
<{.o
ro~ill
-a
<{.o
ro ro
0l0l
ro :J
.ow
ill 0.
(/)
..__
ro- ro
(/)
-a ill
<{.o
0.
(/)
ill ro
Ol
ill :J
.0
.ow
ro
-a
0.
:J
z
~
(9
IW
Z
W
~
W
-,
<{
>
ro
ro
--roo
I:::
ro
::
eo
-a
ro
ro
3
ro
o~
C
:J
.ow
.ow
0.
ro
-a
<{
~ 3
c
--ro
.0
(/)
0C'
(/)
ro
--
ro ro
:J Ol
-a
ro
ill
:J
0.
('")
o,
ro
Ol
-Z
c
ro (/)
Oro ro
..__
Ol
ro
c
ro
ro
:J
:J
.0
.00.
ro
o~
(/)
ill ro
ill :J
2 ~
Ol
Ol
C
ro
roID
:J 0.
E
ill
~
ro
ro ill
OlOiiJ
c c
ill ro
-a E
<{.o
.oOl
ro
-a
Ol
C
ro
~ c
ill ro
Ol
ill :J
.0
ill
(/)
ro.z
.0 ill
ill 0.
(/)
..__
ro- ro
(/)
-a ill
0-
Ol
-:J
0l0l
0.
ro
ro
3
ro
Ol
ill
0.
ill
_~ ro
o.ro
ro-a
.~ en
ill c
(/) ro
c
Olill
.0
W
C
(/)
-c
<{
c (/)
0.
(/)
ro
Ol
(/)
ro
0.
0_
<{
..__
(/)
c
c
ill
0.
ro
:J
.0
E
ill
~
0.
>-
C ill
C
JENIS KEGIATAN
SKALA 3
Nilai 10
SKALA 2
Nilai 7
SKALA 1
Nilai 4
Nilai Akhir
<10%
11-20%
>20%
( ... ...... )
2.
> 80%
70-79%
< 70%
..
3.
Penanganan
risiko tinggi
>5%
4-4,9%
<4%
..
4.
BTA
<5%
6-10%
>10%
..........
5.
darah malaria
<5%
6-10%
>10%
(. ........)
6.
< 50%
51-80%
81-100%
(. .......... )
7.
Kepatuhan terhadap
riksaan T8 Paru
< 50%
51-80%
81-100%
( .......
8.
< 50%
51-80%
81-100%
9.
. .....................................
Komplikasi Obstetril
standar
peme-
.....
..
.......
Cara penilaian :
1.
Nilai mutu kegiatan dihitung sesuat dengan hasil pencapaian/cakupan
kegiatan
di Puskesmas dan dimasukkan ke dalam kolom skala yang sesuai
2.
Nilai pada tiap skala dan standar nilai tiap skala ditetapkan oleh masing-masing
daerah sesuai dengan kesepakatan.
3.
Hasil nilai pada skala dimasukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel
4.
Hasil rata-rata nilai variabel dalam satu komponen merupakan nilai akhir mutu
5.
Nilai mutu pelayanan dikelompokkan
menjadi :
8aik
nilai rata-rata>
8,5
Sedang
= nilai rata-rata 5,5 - 8,4
Kurang
= nilai rata-rata < 5,5
.....
)
)
et
c..
~~
.......,
.......,
.......,
.......,
.......,
.......,
'--"
'--"
'--"
et~
uo
....
.......,
...1'--"
(I)
'--"
'--"
'--"
et
::c
et
z
et
0::
:s~
w
0::
w
ctI
et
0::
t:;
et
et
et
~
~
~
Z
Z
0
0::
w
I-
c..
et
et
~
Z
~
~
~
et
(I)
et
IZ
et
Z
et
>(I)
et
et
et
ctI
Z
ctI
et
w
c..
....
...I
....
(I)
I-
::c
w
(I)
....
0
~
~
c..
et
>et
c..
....
et
et
::c
w
(I)
w
et
>et
c..
ctI
....
~
::c
w
(I)
w
~
c..
~
........
........
....
w
c..
(I)
et
>Z
~
....
~
w
~
~
0
~
...I
....
N
e
0
Z
0::
ctI
w
c..
et
>et
e,
et
et
;:i
....
et
et
::c
et
~
w
w
c..
et
~
c..
~
2:
:>
Z
Z
w
c..
ctI
e,
et
>et
c..
5=
et
::c
w
(I)
w
-e
~
~
c..
........
>
Lampiran - 3
PENYAJIAN
GRAFIK LABA-LABA
HASIL KINERJA PUSKESMAS
II
VIII
III
IV
VII
VI
GRAFIK LABA-LABA
PENYAJIAN HASIL KINERJA PUSKESMAS
PROMKES
II
KESLING
100
()
VI
III
KIA
PENGOBATAN
P2M
lV
GIZI
:2:
a
E
C1l
_j
(9
=:l
_J
W
0...
:2:
w
_J
LL
f=
z
w
o
_J
z
W
0...
_J
W
(])
n::
>
o
z
c
CO
Cl
C
..I<:
._
CJ)
iL
Cl~
CJ)
~iLz
CO
CO
C
CO
U
c
CO
CO
C
CO
CJ)
CJ)
CO
C
Q)
'Q)
..I<:
CO
Qj
CO
0...
0...
:::l
>
L()
c
co
.._
.0..
z
~
~
0..
U
Z
_J
W
0..
co
Z
.~
I-
<.9
w
~
-c
>~
0:::
w
en
~
~
(j)
(j)
~
~
U
Z
0:::
W
0...
Z
(j)
::sW
0...
_J
>
w