TUGAS UAS
LUDWIG MIES VAN DER ROHE
&
ANALISIS HASIL DESAIN BERKAITAN DENGAN ARSITEKTUR
KLASIK SERTA TEORI ARSITEKTUR
Disusun Oleh:
Nadya Marsella
052.14.085
UNIVERSITAS TRISAKTI
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCAAN
JURUSAN ARSITEKTUR
2016
Daftar Isi
Page 2
Latar Belakang
Mies Van der Rohe dilahirkan dalam keluarga pengusaha kerajinan batu spesialis
monumen untuk makam.
Ia pernah belajar di Sekolah Neo Klasikisme Prussia (Prussian School Of NeoClassicism).
Pada tahun 1905, Ia meninggalkan Aachen lalu pindah ke Berlin untuk bekerja sebagai
arsitek minor pada Bruno Paul.
Ia pernah berkerja di perusahaan Peter Behrens. Lalu, ia menjadi arsitek pada proyek
kedutaan besar Jerman di St. Peterburg, Rusia. Pekerjaan terakhir sebelum
meninggalkan kantor Behrens, Mies Van der Rohe menjadi arsitek lapangan pada
proyek kedutaan besar Jerman di St. Petersburg, Rusia.
Pada tahun 1911, Ia memulai membuka kantor sendiri.
Pada tahun 1913, Mies menikah Adele Auguste Bruhn dan berpisah pada tahun 1918. Ia
memiliki 3 anak perempuan: Putri pertama bernama Dorothea atau Georgia van der
Rohe. Putri kedua Mies bernama Marianna lahir pada tahun 1915 dan putri ketiganya
bernama Waltraud pada tahun 1917.
Sesudah Perang Dunia I, Mies van der Rohe menganut gaya radikal & lebih rasionalis.
Pada Tahun 1923 Mies menjadi anggota dan pendiri G Group, kelompok oposisi dari
aliran formalisme dengan teori bahwa bentuk sangat dekat berhubungan dengan
penerapan dari sistem konstruksi dan struktur. Ia juga merupakan arsitek
ekspresionisme dari Jerman yang berpengaruh pada abad XX. Ia juga merupakan
anggota dari National Institute of Arts and Letters.
Page 3
Institusi
Tahun
1959
Gold Medal
American Institute of
Architects
1960
Mies Van der Rohe memiliki ciri khas sendiri untuk diterapkan dalam setiap
bangunan yang ia rancang seperti adanya Garis garis lurus dengan arah vertikal, Tegak
lurus satu dengan yang lain, sangat menekankan fungsi, dan sederhana.
Page 4
Gambar 3.
German Paviliun (1929)
Gambar 4.
Dr. Edith Farnsworth House (1950)
Gambar 5.
Chicago Crown Hall (1956)
Glass Skyscraper dibangun dengan adanya garis-garis vertikal ke atas sangat tinggi
menggunakan material rangka baja sebagai struktur utama, kemudian bagian luar ditutup
kaca sehingga membentuk permukaan transparan yang memantul seperti menara kaca
kristal silinder yang tinggi keatas.
Seagram Building adalah gedung pencakar langit yang terletak di 375 Park Avenue,
Midtown Manhattan, New York City. Struktur ini dirancang oleh Ludwig Mies van der Rohe
sementara lobby dan lainnya aspek internal dirancang oleh Philip Johnson.
Lake Shore Drive Apartments merupakan Apartemen yang terdiri dari dua menara
kembar yang berbentuk kotak persegi panjang, memiliki denah yang tipikal dengan struktur
inti yang berada di tengah agar efisien dan mempermudah perhitungan. Konfigurasi bidang
yang monoton terbentuk oleh jendela kaca, kolom, balok dan bingkai jendela.
Gambar 6.
Glass Skyscaper (1921)
Gambar 7.
Seagram Building (1958)
Gambar 8.
Lake Shore Drive Apartments (1940)
Dari beberapa karya rancangan yang tertulis, Bangunan Mies Van der Rohe memiliki ciri
khas sebagai berikut:
Page 5
Konsep-konsep dasar yang telah disebutkan mempengaruhi ciri khas dengan bentuk
yang terlihat sederhana pada bangunan yang menerapkan teori ini. Teori Less Is More
mematahkan teori arsitektur klasik dimana keindahan tidak harus pada bangunan yang
memiliki ornamen dengan segala ragam hiasnya namun kesederhanaan akan memberikan
keindahan tersendiri untuk sebuah bangunan. Teori ini ikut menandakan bahwa masa klasik
telah tergantikan dengan masa modern dan memberi dampak pengaruh terhadap
munculnya konsep minimalis pada masa arsitektur postmodern. Kemudian pada masa post
modern, teori less is more mulai dipatahkan dengan munculnya teori Less Is Bore oleh
Robert Venturi.
Modern
Konsep
Post Modern
Teori
Konsep
Simplicity
Functional
LESS
IS
MORE
Minimalist
Clarity
Page 6
Nama Bangunan
Arsitek
Lokasi
: Monticello Cemetry
: Thomas Jefferson
: Amerika Serikat
Nama Bangunan
Arsitek
Lokasi
Nama Bangunan
Arsitek
Lokasi
: Chteau de Bnouville
: Claude Nicolas Ledoux
: Prancis
Page 7
Analisis yang dilakukan yaitu dengan cara komparasi antara salah satu bangunan
bergaya arsitektur neoklasik dan arsitektur modern, dalam hal ini yang dimaksud ialah karya
rancangan Mies Van der Rohe serta mencari kesesuaian antara salah satu karya rancangan
Mies Van der Rohe dengan Teori Less Is More. Saya memilih bangunan Monticello dan
Seagram Building sebagai perbandingan.
1. Deskripsi Bangunan
2. Komparasi Terhadap Denah
3. Komparasi Terhadap Tampak
4. Komparasi Terhadap Potongan
5. Komparasi Terhadap Tata Ruang Luar
6. Komparasi Terhadap Tata Ruang Dalam
Monticello
Monticello adalah perkebunan utama Thomas
Jefferson, Presiden ketiga Amerika Serikat, yang
mulai merancang dan membangun Monticello pada
usia 26 setelah mewarisi tanah dari ayahnya. Berada
di luar Charlottesville, Virginia, di wilayah Piedmont,
perkebunan 20 km2. Saat ini ditetapkan sebagai Situs
Warisan Dunia UNESCO. Jefferson merancang
rumah ini menggunakan prinsip-prinsip desain
neoklasik digambarkan oleh Renaissance Italia
arsitek Andrea Palladio, rumah ini mirip dalam tampilannya Chiswick House, sebuah
rumah neoklasik terinspirasi oleh arsitek Andrea Palladio dibangun di London pada
tahun 1726.
Seagram Building
Seagram
Building
sebuah pencakar
langit yang terletak di 375 Park Avenue,
antara 52nd Street dan 53rd Street di
Midtown Manhattan, New York City.
Bangunan ini dirancang oleh Ludwig
Mies
van
der
Rohe bekerja
sama
dengan Philip Johnson. Severud Associates
adalah
konsultan
teknik
strukturnya.
Bangunan ini berdiri dengan tinggi 516 kaki
dengan 38 tingkat dan selesai dibangun
tahun 1958.
Gedung ini berdiri sebagai salah satu contoh
terbaik
estetika
fungsionalis
dan
mahakarya
modernisme korporat. Gedung ini dirancang sebagai kantor
pusat perusahaan distilasi Kanada, Joseph E. Seagram's &
Sons di bawah kepemilikan Phyllis Lambert, putri Samuel
Bronfman, CEO Seagram. Bangunan yang befungsi sebagai
perkantoran.
Page 8
Denah Monticello
Menggunakan 2
bentuk geometri yaitu
segidelapan dan segi
empat.
Page 9
Penerapan Atap
kubah dan segitiga
dengan 4 tiang ionic
khas pantheon
romawi merujuk pada
arsitektur neoklasik
Material yang
digunakan seperti
batu sehingga
dinding tampak
begitu masif dan
tebal
Gambar
Detail
Ionic
Page 10
Bangunan ini
memiliki 3 lapis
lantai
bangunan
Pada potongan menunjukkan adanya perbedaan struktur antara monticello dan seagram building. Hal
ini terjadi karena fungsi bangunan dan ketinggian bangunan yang berbeda.
Kolom yang tersusun pada bangunan Monticello sangat besar dan memiliki ornamen sedangkan pada
seagram kolom hanya lurus kotak memanjang tanpa ornamen namun sangat kokoh.
Kedua bangunan sama-sama memiliki ruang dibawah tanah.
Terlihat penggunaan
dinding masif yang
sedikit bahkan hampir
tidak ada sama sekali.
Bangunan ini
memiliki ketinggian
157 m
Page 11
Monticello
Seagram Building
Pandangan mata
pada saat melihat
bangunan
monticello maka
akan
merasa
seperti pantheon
pada
masa
romawi
dengan
segala ornamen
mulai dari pintu
masuk,
hingga
masuk dan berada
di bawah kubah.
Page 12
Kedua bangunan sama-sama meletakkan detail furniture secara teratur dan simetris.
Page 13
Daftar Pustaka
Page 14