0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
94 tayangan2 halaman
Ada dua jenis solidifikasi logam, yaitu solidifikasi logam murni dan logam paduan. Logam murni membeku pada temperatur konstan yang sama dengan titik leburnya, sedangkan logam paduan membeku pada rentang temperatur antara garis liquidus dan solidus. Proses solidifikasi meliputi pendinginan awal, pengerasan struktur, dan pendinginan hingga suhu kamar.
Ada dua jenis solidifikasi logam, yaitu solidifikasi logam murni dan logam paduan. Logam murni membeku pada temperatur konstan yang sama dengan titik leburnya, sedangkan logam paduan membeku pada rentang temperatur antara garis liquidus dan solidus. Proses solidifikasi meliputi pendinginan awal, pengerasan struktur, dan pendinginan hingga suhu kamar.
Ada dua jenis solidifikasi logam, yaitu solidifikasi logam murni dan logam paduan. Logam murni membeku pada temperatur konstan yang sama dengan titik leburnya, sedangkan logam paduan membeku pada rentang temperatur antara garis liquidus dan solidus. Proses solidifikasi meliputi pendinginan awal, pengerasan struktur, dan pendinginan hingga suhu kamar.
Logam murni membeku pada temperatur konstan yaitu sama dengan temperatur pembekuannya/temperatur leburnya, seperti dalam gambar dibawah ini.
Gambar 4.18 : Solidifikasi Logam Murni
Sumber : Groover Mikel P., 2007:17 Urutan prosesnya yaitu : 1. Temperature logam cair murni pada titik leburnya 2. Seiring penuangan logam cair ke cetakan, cairan logam sudah mengalami penurunan suhu 3. Pendinginan awal dimulai, dimana suhu pendinginan awal dan suhu pendinginan selesai sama atau disebut local solidification time. 4. Setelah pendinginan selesai, mulailah cairan logam mengalami pengerasan struktur, kemudian proses solidifikasi mendekati suhu kamar. Beberapa istilah waktu dalam proses solidifikasi logam murni : a) Waktu solidifikasi lokal adalah waktu pembekuan sebenarnya; b) Waktu solidifikasi total adalah waktu antara penuangan sampai proses pembekuan berakhir. Setelah pembekuan berakhir temperatur turun hingga temperatur kamar. 2. Solidifikasi logam paduan (alloy) Logam paduan umumnya membeku pada daerah temperatur tertentu, seperti seperti dalam gambar berikut :
Gambar 4.19 : Solidifikasi Logam Paduan
Sumber : Groover Mikel P., 2007:18 Urutan prosesnya yaitu : 1. Logam paduan dicairkan sampai temperatur lebur. 2. Seiring penuangan cairan logam paduan, cairan tersebut sudah mengalami penurunan temperature. 3. Temperature terus menurun sampai terjadi pendinginan awal cairan logam paduan. Karena cairan logam paduan mempunyai material logam yang berbedabeda, contoh paduan Al-Mg. maka pendinginan awal sampai pendinginan selesai mempunyai temperature yang berbeda 4. Cairan logam paduan mengalami pengerasan struktur. Dimana temperature terus menurun samapai mendekati temperature kamar. Garis awal terjadinya pembekuan disebut garis liquidus, dan garis akhir pembekuan disebut garis solidus. Suatu paduan dengan komposisi tertentu bila didinginkan dalam waktu yang sangat lambat, maka pembekuan akan mulai terjadi pada saat temperatur mencapai garis liquidus, dan pembekuan berakhir bila telah mencapai garis solidus. Setelah itu pendinginan akan berjalan terus hingga mencapai temperatur kamar.