Anda di halaman 1dari 21

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis (RENSTRA) Fakultas Kedokteran Universitas


Indonesia

Timur

merupakan

tindak

lanjut

RENSTRA

Universitas

Indonesia Timur, terdiri atas kebijakan strategis di tingkat fakultas


sehingga dapat ditindaklanjuti secara lebih teknis. Kebijakan yang
dirumuskan dalam RENSTRA ini didasarkan pada faktor kekuatan dan
kelemahan faktor internal serta peluang dan ancaman faktor eksternal.
Disamping itu ditinjau dari hal-hal teknis tentang fenomena proses
pendidikan

dokter, kebutuhan

SDM dan

sistem informasi

yang

diperlukan.
Strategi
pengembangan

yang

dipakai

Universitas

secara

Indonesia

umum
Timur

mengikuti

dan

secara

arah
khusus

mengacu pada kebijakan di dunia pendidikan kedokteran baik di


tingkat nasional maupun internasional. Ada beberapa hal yang menjadi
titik berat perumusan RENSTRA ini, yaitu peningkatan mutu pada
seluruh unsur kegiatan belajar mengajar yang meliputi: peningkatan
mutu

mahasiswa

yang

diterima,

peningkatan

mutu

staf

akademik dan staf pendukung, peningkatan mutu proses


pendidikan,

peningkatan

mutu

manajemen

pendidikan,

peningkatan mutu lulusan, penjamin mutu akademik dan


manajemen akademik.
RENSTRA

ini

disusun

agar

dapat

dijadikan

panduan

dalam

merumuskan perencanaan kinerja, program dan kegiatan tahunan di


Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Timur (UIT) selama sepuluh
tahun ke depan 2010 2020 sehingga diharapkan dapat diperoleh
kinerja dan hasil yang optimal.

Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Timur

Page 1

Tim Penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN
KATA PENGANTAR .....................................................

ii

DAFTAR ISI ............................................................................

iii

BAB I Pendahuluan ..............................................................

BAB II Visi, Misi dan Tujuan ..............................................

BAB III Analisis Situasi .......................................................

3.1. Posisi Program Studi Pendidikan Dokter FK Unair . .

3.2. Analisa SWOT ........................................................

3.2.1. Faktor internal .............................................

A. Strength .................................................

B. Weakness ..............................................

3.2.2. Faktor Eksternal ...........................................

A. Opportunities .........................................

B. Threat ....................................................

BAB IV Isu Strategis ...........................................................

BAB V Arah dan Langkah Strategi ...................................

BAB VI Penutup ...................................................................

14

Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Timur

Page 2

BAB I
PENDAHULUAN
Renstra Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Timur (UIT)
mengacu pada Renstra UIT, karena analisis situasi di FK-UIT tidak
berbeda jauh dengan analisis situasi Universitas Indonesia Timur.
Namun

beberapa

situasi

perlu

mendapat

perhatian

khusus,

mengingat kekhususan FK-UIT, menyangkut fungsi utama FK-UIT


adalah

menghasilkan

lulusan

dengan

di

bidang

kesehatan,

utamanya di bidang kedokteran.


Karakteristik utama adalah dalam kompetensi yang harus
dicapai, memerlukan metode pembelajaran yang intensif, padat
modal sumber daya manusia ataupun sarana dan prasarana, yang
harus mengikuti perkembangan pesat dunia kedokteran. Prioritas
kesehatan

sebagai

modal

dasar

bangsa

dalam

menghadapi

kehidupan dimasa datang, yang


penuh dengan tantangan dan persaingan, memerlukan usaha keras,
terencana dan berkesinambungan.
Rencana strategis (Renstra) Universitas Indonesia Timur
merupakan garis besar haluan pengembangan universitas selama
satu

dasawarsa

pengembangan

mendatang
universitas

yang

dalam

menggambarkan
sepuluh

tahun

skenario

mendatang

(tahun 2010-2020). Hakekat pengembangan universitas merupakan


bagian dari upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui
pembangunan manusia seutuhnya.
Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Timur

Page 3

Dalam

pelaksanaanya

perlu

memperhatikan

lima

pilar

paradigma baru penataan perguruan tinggi yaitu :


1.
2.
3.
4.

Kualitas
Otonomi
Akuntabilitas
Akreditasi
5. Evaluasi
Sebagaimana digariskan dalam Kerangka Pengembangan
Jangka Panjang Pendidikan Tinggi di Indonesia. Renstra yang
merupakan penjabaran, disusun dengan mengedepankan visi dan
misi yang kemudian disintesakan dengan hasil analisa situasi
tentang

kekuatan

dan

kelemahan

internal

berdasarkan

hasil

evaluasi diri yang akurat, serta hasil analisis peluang dan ancaman
yang ada dalam lingkungan strategik eksternal. Hasil sntesis
tersebut dapat diidentifikasikan berbagai problematik atau isu
strategis yang kemudian diteruskan dengan menentukan alternatif
pemecahannya

dalam

bentuk

skala

prioritas

strategi

pengembangan terpilih. Langkah selanjutnya adalah penjabaran


dari

seluruh

butir

strategi

pengembangan,

untuk

kemudian

dituangkan dalam Rencana Operasional Lima Tahunan (Renop) dan


Rencana Operasional Tahunan (Rentah) dalam Rencana Induk
Pengembangan (RIP) 2010 2020.
Selanjutnya dalam rangka pengembangan kepemimpinan
yang demokratis serta menggerakkan partisipasi, renstra akan
dijadikan

tolak

ukur

guna

menilai

keberhasilan

dan

kinerja

manajemen universitas dalam semua jenjang dan lini. renstra


diharapkan

mampu

mengantisipasi

dinamika

perubahan

dan

perkembangan internal maupun eksternal dan mampu menjawab


berbagai isu strategis yang akan dihadapi universitas dalam satu
Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Timur

Page 4

dasawarsa mendatang. Sangat diharapkan semua warga universitas


dapat memahami dan melaksanakan renstra di bidang dan unit
kerja masing-masing.

BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN
Visi
Menjadi Perguruan Tinggi yang terkemuka, unggul, terpercaya dan
mandiri, terampil dan beretika dalam penerapan disiplin ilmu
kedokteran.
Misi
Untuk mencapai visi, misi Fakultas Kedokteran adalah:
1. Meningkatkan Iman dan Takwa
2. Meningkatkan Pembelajaran
3. Menumbuhkan penelitian yang inovatif, unggul dan berdaya
saing
4. Meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat
Tujuan
Tujuan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Timur (UIT) dalam
bidang pendidikan adalah menghasilkan sumber daya manusia

Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Timur

Page 5

untuk

mendukung

pemenuhan

kebutuhan

pemerintah

dan

masyarakat yang:
1. Memiliki budi pekerti luhur, iman dan taqwa;
2. Memiliki kepedulian yang tinggi dan tanggap terhadap masalah
yang dihadapi masyarakat;
3. Kemampuan mengembangkan

potensi

dasarnya

sebagai

ilmuwan dan tenaga profesional yang handal bidang kesehatan;


4. Kemampuan menyesuaikan diri dengan perubahan didasarkan
pada sikap belajar sepanjang hayat;
5. Penguasaan teknologi komunikasi dan informasi untuk kegiatan
belajar dan mengembangkan diri;
6. Kemampuan bekerjasama, memimpin dan berwirausaha;
7. Kemampuan berbahasa asing, sekurang-kurangnya bahasa
Inggris;
8. Kemampuan bersaing di era global.

Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Timur

Page 6

BAB III
ANALISIS SITUASI

3.1. Posisi Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas


Kedokteran Universitas Indonesia
Fakultas Kedokteran Univesitas Indonesia Timur

merupakan

salah satu dari sekian banyak Fakultas Kedokteran Negeri dan


Swasta di Indonesia, khususnya di Indonesia Timur, dan
merupakan salah satu Fakultas Kedokteran diantara Fakultas
Kedokteran di kawasan Regional dan Internasional.
Misi utama sebagai pencetak Sarjana Kedokteran dan Profesi
Dokter yang akan menghasilkan anak didik, yang memiliki iman
dan takwa dan berakhlak serta mampu bersaing di pasar
tenaga kerja domestik dan internasional.
3.2. Analisis SWOT
3.2.1. Faktor Internal
A. Strength
Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Timur

Page 7

1. Staf pengajar berpendidikan pasca sarjana, dan


mengikuti selalu peningkatan keprofesiannya dengan
aktif di pertemuan nasional maupun internasional;
2. Mahasiswa dengan kemampuan yang tinggi,
berkomitmen memilih pendidikan kedokteran di UIT;
3. Dana yang dihimpun melalui beberapa cara
berjumlah cukup besar;
4. Tersedianya tempat kuliah, laboratorium, diskusi
kelompok serta sarana penunjang lain;
5. Keberadaan
perpustakaan

dibanyak

laboratorium/bagian disamping Perpustakaan pusat


yang memadai;
6. Multimedia yang siap dipakai dalam proses
pembelajaran;
7. Adanya struktur organisasi tatalaksana yang sudah
jelas;
8. Kurikulum

pendidikan

telah

berhasil

sarjana-profesi yang mumpunyai,

mendidik

angka drop out

rendah;
9. Metode informasi/ komunikasi elektronik yang sudah
dibenahi;
10. Telah menjadi fakultas yang telah diakui sebagai
fakultas pembina dan terakreditasi;
11. Diminati oleh calon mahasiswa dari berbagai
daerah di Indonesia;
B. Weakness
1. Staf pengajar sebagian dari staf pengajar tidak tetap,
sehingga berpotensi untuk lepas,
2. Perlu peningkatan kemampuan belajar mengajar;
3. Beban SKS staf pengajar tidak merata; terdapat dosen
dengan beban SKS tinggi; yang lain rendah;
Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Timur

Page 8

4. Tidak meratanya beban SKS staf pengajar dibidang


pendidikan, peneltian dan pengabdian masayarakat.
5. Reward untuk staf tak tetap belum tertata baik;
6. Sistim keuangan terpusat menyebabkan keluwesan
pemakaian

dana

tidak

optimal;

misalnya

adanya

tenggang waktu antara pengajuan dan penerimaan


dana yang mengakibatkan kurang cepatnya respons
tanggap Fakultas;
7. Fasilitas gedung dan perlengkapannya sebagian besar
perlu ditingkatkan kwalitasnya;
8. Material pembelajaran: buku,

majalah

terbatas,

sehingga diseimbangkan antara jumlah, jenis serta ke


up to date nya;
9. Buku terkumpul di bagian/dosen, tidak dapat diakses
oleh dosen lain/mahasiswa secara cepat;
10.
Sistim adimistrasi akademik dan kepegawaian
belum

tertata

baik:

menyangkut

kurikulum

kemahasiswaan, proses belajar mengajar serta dosen,


mahasiswa;
11.
Kelemahan pencacatan-retrieval menyangkut data
pribadi

staf

pengajar/mahasiswa,

kehadiran

dalam

pertemuan ilmiah, karya tulis;


12.
Koordinasi yang lemah terkadang menyebabkan
kericuhan pemakaian ruangan yang ada;

3.2.2. Faktor Eksternal


A. Opportunities
1. Terjalinnya kerja sama dengan berbagai instansi
swasta ataupun negeri, domestik maupun regional

Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Timur

Page 9

dan internasioal, akan dapat dimanfaatkan untuk


peng-upgrade diri dan peningkatan mutu lulusan;
2. Terdapat peluang berupa tawaran peningkatan
kualitas dosen dengan pengiriman dosen keluar
negeri;
3. Terdapat kesempatan kerja yang luas bagi lulusan
program studi Pendidikan Dokter baik dari sektor
swasta maupun negeri.

B. Threat
1.
Jumlah Fakultas Kedokteran meningkat yang
berarti

persaingan

dokter

lulusan

Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia Timur menjadi


lebih ketat;
2. Globalisasi berdampak kemungkinan persaingan
dengan

dokter

luar

negeri

yang

bekerja

di

Indonesia;
3. Tingginya kesadaran Masyarakat mengenai dunia
pengobatan yang mengharuskan anak didik lebih
menghayati kepekaan konsumen.

Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Timur

Page 10

BAB IV
ISSUE STRATEGIS
Berdasarkan kekuatan dan kelemahan faktor internal dan
adanya peluang dan acaman faktor eksternal, maka isu strategis
yang dapat diidentifikasi dan diangkat sebagai
problematik

yang

dihadapi

Indonesia Timur (UIT)

dalam

pengembangan

Universitas

Fakultas Kedokteran tahun 2010 2020

adalah:
1. Citra

universitas

yang

cenderung

menurun

kurang

menunjang eksistensi serta


pengembangan universitas;
2. Kualitas lulusan yang kurang mendapat tempat dalam
jajaran lulusan universitas unggulan;
3. Potensi-potensi yang belum mampu dieksplorasi secara
optimal untuk pengembangan masyarakat;

Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Timur

Page 11

4. Pengembangan program studi kurang relevan dengan


tuntutan

dan

kebutuhan

berubah;
5. Pengembangan

dan

masyarakat

pola

yang

pengelolaan

selalu
belum

mencerminkan sinergis semua potensi yang ada;


6. Teknologi informasi belum sepenuhnya dimanfaatkan
dan dikembangkan untuk menunjang sistem pendidikan;
7. Pengembangan sarana dan prasarana kampus yang
belum

kondusif,

sehingga

belum

sesuai

dengan

eksistensi universitas.tuntutan masyarakat.


8. Problema nyata yang dihadapi oleh FK-UIT adalah:
a. Sumber daya manusia, yang bila tidak dicukupi
secepatnya

akan

menggoyahkan

proses

pembelajaran mahasiswa dalam waktu mendatang;


b.
Sistim
informasi
belum
dapat
mendukung
permintaan data,

baik

permintaan data dari

Universitas maupun dari Dirjen Dikti;


c.
Pembenahan kurikulum dalam masa transisi ke
BHMN
masih memberikan kontroversi: misalnya mengenai
rumpun ilmu, kode mata, kurikulum
berbasis kompetensi, quality assurance;
d. Dengan keterbatasan sumber daya manusia, beban
Fakultas Kedokteran meningkat dengan penyerahan
pendidikan Magister ke Fakultas;
e.
Sistim perpustakaan yang belum
sepenuhnya

kegiatan

belajar

mendukung

mengajar

karena

keterbatasan;
f. Berbagai program yang harus dilaksanakan mendapat
kendala

keterbatasan

sumberdaya

manusia

dan

tenaga;

Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Timur

Page 12

g. Komitmen staf pengajar yang belum optimal dalam


kegiatan pengumpulan
data untuk kepentingan Fakultas/Universitas.

Strategi
Strategi

yang

Universitas;

dipilih
dan

secara

umum mengacu

secara

khusus

pada

program

mengacu

pada

kebijakan/kesepakatan di dunia pendidikan Kedokteran baik di


tingkat nasional maupun internasional. Yang semuanya harus
memperhatikan pada kekhususan
di Fakultas Kedokteran UIT sendiri:
1. Peningkatan recruiting tenaga staf pengajar dan pendukung;
2. Peningkatan kemampuan sistim informasi untuk mendukung
kegiatan Fakultas dan Program Universitas;
3. Meningkatkan kemampuan self learning mahasiswa dengan
menyediakan fasilitas
perpustakaan klasik maupun elektronik;
4. Meningkatkan forum komunikasi, koordinasi,

informasi,

edukasi dengan pengadaan lokakarya atau workshop untuk


meningkatkan komitmen staf pengajar;
5. Bekerjasama/berkoordinasi dengan instansi UIT lain di luar
Fakultas Kedokteran
dalam

pengelolaan

program

program

yang

disisipkan/dititipkan di Fakultas Kedokteran;


6. Peningkatan efisiensi dan efektifitas Fakultas Kedokteran
dengan up grading tenaga yang ada dan penambahan tenaga
baru sesuai dengan keperluan;
7. Peningkatan keikutsertaan/komitmen staf pengajar dengan
pemberlakuan pemantauan, informasi serta pengkajian sistim

Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Timur

Page 13

rewarding dan punishment yang ada dalam setiap kegiatan


Fakultas Kedokteran.

BAB V
ARAH DAN LANGKAH STRATEGI
Mengikuti arah pengembangan universitas, yang khususnya
dalam hal:
A. Arah pengembangan universitas tahun 2010 2020
mendatang, adalah:
1. Jumlah dan kompetensi dosen akan terus ditingkatkan dan
didayagunakan agar mampu menghasilkan lulusan yang
sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat;
2. Pola pengembangan pendidikan dan manajemen diarahkan
untuk

memanfaatkan

semaksimal

mungkin

penggunaan

teknologi informasi;

Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Timur

Page 14

3. Pola pengelolaan dikembangkan untuk mengeksplorasi semua


potensi secara optimal, senergi, dan berkelanjutan dalam
pengembangan pendidikan tinggi.
B. Sesuai dengan arah pengembangan universitas maka
langkah-langkah strategi
yang harus dilaksanakan, adalah:
1. Meningkatkan

kualitas

dan

relevansi

proses

dan

hasil

pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang


berbasis pada kualitas unggulan agar sesuai dan memenuhi
kebutuhan masyarakat dan pembangunan;
2. Meningkatkan kualitas budaya akademik yang kondusif untuk
mengembangkan kreativitas, indegeusitas, produktivitas, dan
kewirausahan

di

kalangan

sivitas

akademika

pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi;


3. Meningkatkan
kualitas
manajemen
internal,

dalam
meliputi

manajemen kegiatan akademik, administrasi, dan keuangan


termasuk komponen sarana, prasarana dan sumberdaya
manusia untuk mencapai kinerja dan etos kerja optimal;
4. Mengembangkan usaha-usaha produktif revenue generating
activities (RGA) terpadu dalam pola aliansi strategi dan
kerjasama

kelembagaan

untuk

menjaga

keseimbangan

keserasian seluruh program pengembangan universitas;


5. Meningkatkan efisiensi penggunaan seluruh sumber daya
yang ada melalui kebijakan resource sharing yang transparan
dan

akuntabel

bersama;
6. Meningkatkan

menuju

produktivitas

aksesibilitas

dan

sumberdaya

kemanfaatan
dan

aktivitas

akademika dalam satu sistem informasi manajemen yang


terpadu dan modern sehingga dapat melakukan evaluasi diri,
Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Timur

Page 15

pemantauan,

audit

akademis

maupun

finansial

secara

komprehensif;
7. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana, prasarana, dan
sumberdaya manusia dalam rangka otonomi kampus;
8. Mengembangkan prasarana kampus secara efisien dan efektif
dalam suatu tatanan yang integratif dan modern serta
berwawasan lingkungan.
Selanjutnya

langkah-langkah

tersebut

diatas

diukur

tingkat

keberhasilan dengan menggunakan tolak ukur: relevansi, Akademik


atmosfer,

Internal

manajemen,

Sustaninabilitas,

Efisiensi-

produktivitas (RAISE) dan Assesbility serta Leadership commitment


(RAISE plus AL), untuk kemudian dikembangkan dalam langkah
operasional yaitu Rencana operasional (Renop), Rencana tahunan
(Rentah), dan berdasar atas rencana Induk Pengembangan (RIP)
universitas. Kebijakan FK-UIT akademik sejalan dengan kebijakan
yang ditetapkan oleh Universitas Indonesia Timur, yang meliputi:
a. Peningkatan mutu mahasiswa yang diterima;
b. Peningkatan mutu staf akademik dan staf
c.
d.
e.
f.

pendukung;
Peningkatan
Peningkatan
Peningkatan
Penjaminan

mutu proses pendidikan;


mutu managemen pendidikan;
mutu lulusan;
mutu akademik dan manajemen

akademik.
Dalam

upaya

peningkatan

mutu

mahasiswa

yang

diterima,

peraturan

dan

prosedur

kebijakan yang ditempuh adalah:


a. Menyusun

penerimaan

perangkat
mahasiswa

baru

berdasarkan

prinsip

kualitas akademik calom mahasiswa, transparansi dan


akuntabilitas;
Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Timur

Page 16

b. Meningkatkan

penyebar

luasan

informasi

berbagai program studi yang ditawarkan;


berbagai kegiatan kerjasama

c. Memfasilitasi

tentang
dengan

institusi lain dalam rangka image and performance


building;
d. Meningkatkan

mahasiswa

aksesibilitas
di

tingkat

pada

penjaringan

nasional,

calon

regional

dan

internasional.
Peningkatan mutu lulusan FK-UIT tercapai perlu diimbangi dengan
peningkatan mutu staf
akademik yang didukung dengan kebijakan berikut:
1. Menyusun peraturan dan presedur penerimaan staf akademik
dan

staf

pendukung

berdasarkan

prinsip

kompetensi,

transparansi, akuntabilitas, moral dan etika akademik;


2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas staf akademik dan staf
pendukung sesuai kebutuhan dalam bidang ilmu, bidang
pendidikan dan bidang terkait;
3. Mendorong
dan
memfasilitasi
mengembangkan

ilmu

dan

staf

akademik

keahliannya

selaras

untuk
dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan


dan kedokteran;
4. Mendorong
dan

memfasilitasi

staf

akademik

untuk

meningkatkan kemampuannya dalam teknologi pendidikan


kesehatan dan kedokteran modern;
5. Menerapkan sistem reward and punishment yang terkait
dengan prestasi akademik dan kinerja baik dalam pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
6. Menyusun sistem reward untuk inovasi metode pembelajaran;
7. Menerapkan sistem reward and punishment yang terkait
dengan kinerja staf pendukung;
8. Mengembangkan program pembinaan staf akademik muda;
Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Timur

Page 17

9. Mendorong

terselenggaranya

penelitian

dan

pengabdian

masyarakat yang dapat mendukung peningkatan kualitas


akademik.
Landasan dan Kerja (Landasatja)
Landasatja menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan di Fakultas
Kedokteran UIT, yaitu:
1. Meningkatkan kedekatan (D) dan saling pengertian antar
pimpinan,

staf,

mahasiswa,

dan

karyawan

Fakultas

Kedokteran UIT;
2. Memacu tiap bagian dan semua komponen (K) sebagai
ujung tombak kemajuan Fakultas Kedokteran UIT;
3. Menggalakkan swadana (S) untuk menunjang berbagai
program Fakultas Kedokteran UIT.
Kebijakan

peningkatan

mutu

proses

pendidikan

mencakup

kurikulum, sumber pembelajaran, proses pembelajaran dan evaluasi


proses belajar-mengajar. Kebijakan dalam bidang kurikulum adalah:
1. Menerapkan

kurikulum

berbasis

kompetensi (KBK) pada

program studi pendidikan


dokter dan mendorong implementasi KBK pada program studi
lain;
2. Mengevaluasi dan mengembangkan KBK secara periodik
sesuai dengan tuntutan aspek relevansi;
3. Mengimplementasikan
dan
mengembangkan

metode

pembelajaran problem based learning (PBL) dan Laboratorium


ketrampilan (skill laboratory) pada seluruh program studi;
4. Mengembangkan metode pembelajaran evidence based
learning (EBL) pada seluruh
program studi.

Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Timur

Page 18

Agar proses pendidikan menghasilkan lulusan yang bermutu, perlu


didukung dengan kebijakan dalam sumber pembelajaran yang
meliputi:
1. Peningkatan fasilitas penunjang pembelajaran dan fasilitas
ekstra kurikuler mahasiswa;
2. Peningkatan dan pengembangan

pemanfaatan

teknologi

komunikasi dan informasi


3. dalam pendidikan dan pembelajaran;
4. Penerapan resource sharing antar dan intra program studi
dalam rangka meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber
daya;
5. Dukungan kebijakan resource sharing antar dan intra fakultas
di lingkungan UIT.
Disamping itu, kebijakan proses pembelajaran dibutuhkan untuk
meningkatkan mutu
lulusan, yang meliputi:
1. Pengembangan

proses

pembelajaran

yang

inovatif

dan

kemampuan komunikasi sehingga mampu mendorong sikap


profesional, mandiri dan etik dalam atmosfir akademis yang
sehat;
2. Motivasi pengembangan program yang inovatif dalam proses
pembelajaran;
3. Fasilitasi staf

akdemik

mengikuti

program

peningkatan

kemapuan sebagai staf pengajar;


4. Optimalisasi rasio jumlah staf akademik dengan jumlah
mahasiswa berdasarkan kebutuhan program studi pendidikan
dokter dan program studi lain;
5. Optimalisasi interaksi antara
mahasiswa

untuk

mencegah

staf

akademik

terjadinya

dengan

kesenjangan

akademik dan non-akademik;


Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Timur

Page 19

6. Mendorong kompetisi akademik bagi staf akademik maupun


mahasiswa;
7. Mendorong

terciptanya

atmosfir

akademik

dengan

meningkatkan kualitas layanan unit pendukung pembelajaran


dengan pendanaan yang memadai;
8. Optimalisasi
integrasi
kegiatan
penelitian

dan

meningkatkan

pengabdian
peran

serta

pendidikan,

kepada
FK-UIT

kegiatan

masyarakat

dalam

untuk

pembangunan

nasional.
Kebijakan evaluasi proses belajar-mengajar meliputi:
1) Penerapan sitem evaluasi proses belajar-mengajar berdsarkan
prinsip akuntabilitas,
2) validitas, konsistensi dan kepuasan stake holders;
3) Mengembangkan sistem evaluasi proses belajar-mengajar
sesuai dengan perkembangan teknologi pendidikan;

4) Memastikan bahwa proses belajar-mengajar dapat diakses oleh


pihak berkepentingan.

BAB VI
PENUTUP

Renstra FK UIT tahun 2010 - 2020 merupakan peta utama


perjalanan Fakultas Kedokteran
UIT pada tahun 2010 2020. Sehingga Renstra ini diharapkan dapat
menjadi acuan semua anggota Civitas Akademika FK-UIT dalam

Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Timur

Page 20

menjalankan tugas tri dharma perguruan tinggi: Pendidikan,


Penelitian dan Pengabdian masyarakat.
Usaha dan partisipasi civitas akademika telah diikutsertakan dalam
usaha menyusun renstra ini. Namun demikian tidak menutup
kemungkinan

untuk

terdapatnya

kekurangan

didalamnya.

Kerjasama dan partisipasi aktif dari seluruh komponen dalam


melaksanakan Renstra ini diharapkan mampu membawa FK-UIT
mencapai sasaran yang ditetapkan.

Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Timur

Page 21

Anda mungkin juga menyukai