Anda di halaman 1dari 9

2.4.

Evaluasi Dampak Potensial dan Klasifikasi Dampak Penting Hipotetik


Pada langkah ini, evaluasi dampak potensial dan pemusatan dampak penting ditempuh

sekaligus mengingat eratnya kaitan kedua proses pelingkupan tersebut. Evaluasi dampak
potensial bertujuan untuk menghilangkan atau meniadakan dampak yang dipandang tidak
terlalu relevan atau tidak penting sehingga diperoleh seperangkat dampak penting hipotetik.
Untuk klasifikasi dan prioritas yang dimaksud untuk mengorganisasi dampak penting
hipotetik yang terkait dengan rencana kegiatan ke dalam beberapa kelompok (Peraturan
Menteri Negara Lingkungan, 2006).
Evaluasi dampak potensial serta pemusatan dampak penting hipotetik disusun
berdasarkan hasil diskusi dengan para pakar dan institusi terkait serta saran dan masukan
melalui wawancaradengan masyarakat.
a

Tahap Pra Konstruksi


Evaluasi dampak potensial beberapa kegiatan pada tahap pra konstruksi adalah sebagai

berikut:
1 Survey lapangan
Dari kegiatan survey lapangan ini diperkirakan akan menimbulkan
beberapa

dampak

isu

(gangguan

kamtibmas)

Keresahan

masyarakat

pembangunan

proyek.

sosial
dan
ini

berupa

keresahan

masyarakat

keresahan/persepsi
desebabkan

Hal

ini

dapat

masyarakat.

karena

adanya

ditanggulangi

isu

dengan

mengadakan sosialisasi tentang akan diadakannya proyek kepada


masyarakat dan pengumuman di media massa.
2 Pembebasan lahan
Kegiatan pembebasan lahan ini diperkirakan menimbulkan beberapa
dampak diantaranya:

Kesesuaian ganti rugi lahan, kegiatan ini dapat menimbulkan


dampak

keresahan/persepsi

dari

pemilik

lahan.

Adanya

keresahan pemilik lahan disebabkan karena kekhawatiran warga


mengenai ganti rugi lahan miliknya oleh pihak pemilik proyek.
Namun keresahan ini dapat ditanggulangi dengan adanya
penggantian

kesesuaian

ganti

rugi

sehingga

lahan

berpindah kepemilikan kepada pihak pemilik proyek.

dapat

Perubahan kepemilikan lahan (alih fungsi lahan), kegiatan ini


dapat menimbulkan dampak pada kondisi ekonomi masyarakat
sekitar yaitu berupa perubahan mata pencaharian dan pekerjaan
masyarakat setempat. Sebelum diadakan pembebasan lahan,
mata pencaharian warga sekitar adalah dengan bertani di sawah.
Setelah sawah tersebut dibebaskan maka

warga memperoleh

ganti rugi lahan yang dapat digunakan sebagai modal untuk


membuka atau mencari mata pencaharian baru.
peralihan

mata

pencaharian

penduduk

Dari adanya

sekitar

akan

mengakibatkan tingkat pendapatan penduduk sekitar. .


Sehingga dapat disimpulkan tidak ada dampak penting hipotetik dari
kegiatan

pra

konstruksi

pembangunan

Terminal

Gedebage

Kota

Bandung.
3

Tahap Konstruksi
Evaluasi dampak potensial beberapa kegiatan pada tahap konstruksi adalah sebagai

berikut:
1

Pengosongan Lahan
Dari kegiatan pengosongan lahan ini dapat menimbulkan dampak kerusakan
ekosistem karena disebabkan oleh penggalian dan perataan tanah. Hal ini
mengakibatkan rusaknya sawah di sekitar lokasi proyek sehingga dapat menurunkan
jenis (keanekaragaman) dan jumlah flora dan fauna di lingkungan tersebut. Selain itu,
kegiatan ini juga dapat menimbulkan dampak menurunnya kualitas udara. Penurunan
kualitas udara ini disebabkan karena peningkatan debu dan partikulat akibat kegiatan
pengosongan lahan. Hal ini selain dapat menggangu flora dan fauna juga kesehatan
masyarakat sekitar. Dampak lain yang dapat ditimbulkan dari kegiatan ini adalah
keresahan masyarakat. Keresahan masyaraat ini dapat timbul saat dimulai
pembangunannya tapak. Hal ini menandakan proyek akan segera dimulai.

Mobilisasi Alat Berat dan Material


Mobilisasi alat berat dan material yang akan digunakan pada tahap konstruksi ini
dapat menimbulkan gangguaan lalu lintas. Akibat adanya keluar masuk kendaraan
lalu lintas di sekitar proyek dapat terganggu apabila tidak ada SOP yang mengatur
mengenai akses ini. Kegiatan ini juga menimbulkan dampak terhadap peningkatan

getaran dan kebisingan di wilayah sekitar proyek. Getaran yang ditimbulkan akibat
keluar masuknya proyek dapat mengakibatkan rusaknya eksosistem sekitar.
Kebisingan yang ditimbulkan oleh aktivitas ini dapat menggangu kehidupan
masyarakat sekitar.
3

Pembangunan Terminal
Adanya pembangunan Terminal Terpadu Gedebage dapat mempengaruhi kualitas
lingkungan sekitar, diantaranya:
- Meningkatnya limpasan air hujan. Meningkatnya limpasan air hujan dikarenakan
ruang yang tadinya terbuka sekarang dibangun terminal sehingga limpasan air
-

hujan meningkat.
Penurunan kualitas udara. Penurunan kualitas udara ini disebabkan karena
peningkatan debu dan partikulat akibat kegiatan pengosongan lahan. Hal ini selain

dapat menggangu flora dan fauna juga kesehatan masyarakat sekitar.


Peningkatan getaran. Getaran yang ditimbulkan dari kegiatan ini dikarenakan
aktivitas dari pembangunan proyek pembangunan. Hal ini dapat mengganggu
aktivitas warga sekitar proyek bahkan kalau getarannya melebihi baku mutu

properti di sekitar proyek dapat rusak, misalnya rumah warga.


Peningkatan kebisingan. Kebisingan yang ditimbulkan

oleh

aktivitas

pembangunan ini dapat menggangu kehidupan masyarakat sekitar.


Sehingga dampak penting hipotetik yang dihasilkan dari evaluasi beberapa dampak potensial
pada proses konstruksi di Terminal Terpadu Gedebage adalah sebagai berikut:

Kerusakan ekosistem dan penurunan kualitas udara di daerah proyek dan sekitar proyek

pada saat pengosongan lahan.


Penurunan kualitas udara apda saat proses pembangunan Terminal Terpadu Gedebage

Tahap Operasi
Evaluasi dampak potensial beberapa kegiatan pada tahap pra konstruksi adalah sebagai

berikut:
1 Mobilisasi Bus dan Angkutan Umum
Kegiatan ini dapat menimbulkan dampak penurunan kualitas udara.
Penyebaran emisi gas dari knalpot kenadaraan dapat berpengaruh
pada kualitas udara di sekitar lokasi Terminal Terpadu Gedebage dan
berujung pada penurunan kualitas udara. Penurunan kualitas udara
juga akan berpengaruh pada kondisi flora dan fauna di sekitar

lokasi. Selain itu juga akan berpengaruh pada kesehatan manusia.


Dampak lain yang dapat ditimbulkan adalah kebisingan seperti
bunyi klakson yang dapat memicu peningkatan kebisingan di lokasi
Terminal Terpadu Gedebage. Gangguan lalu lintas juga dapat
ditimbulkan deri kegiatan ini. Aktifitas mobilisasi bus dan angkutan
umum ini jika tidak dikelola dengan baik juga akan berdampak pada
terganggunya aktivitas lalu lintas
2 Naik Turun Penumpang
Kegiatan ini dapat menimbulkan dampak berupa gangguan lalu
lintas.

Gangguan

pemahaman

para

lalu

lintas

ini

penumpang

terjadi

mengenai

karena
jalur

kurangnya
mobilisasi

penumpang yang baik di lokasi.


3 Administrasi Penumpang
Adanya kegiatan administrasi penumpang dapat menimbulkan
ketidaknyamanan bagi penumpang itu sendiri, seperti Antrian
pembelian karcis yang tidak terkelola dengan baik.
4 Pengerahan Tenaga Kerja
Pengerahan tenaga kerja dapat menimbulkan dampak terhadap
rusaknya fasilitas jalan. Pengaturan pedagang yang beroperasi di
kawasan terpadu yang kurang baik mengenai perannya untuk
menjaga lingkungan akan memicu rusaknya fasilitas tempat mereka
berjualan. Pengaturan posisi pedagang yang beroperasi di kawasan
terpadu akan memicu gangguan lalu lintas. Akan tetapi, dampak
positif

dari

kegiatan

ini

adalah

meningkatnya

pendapatan

masyarakat sekitar sehingga dapat meningkatkan peluang usaha


bagi penduduk lokal maupun dari luar. Namun harus dikelola
dengan baik jangan sampai terjadi keresahan masyarakat lokal akan
tidak dapat peluang pekerjaan.
5 Pengelolaan Fasilitas Persampahan dan Fasilitas Air Bersih
Pengelolaan sampah yang tidak teratur sehingga memungkin
terjadinya

penumpukan

sampah

yang

pada

akhirnya

akan

menyebabkan keresahan pada masyarakat masyarakat sekitar


terutama penumpang. Dan pengelolaan fasilitas air yang tidak baik

bisa memungkinkan terjadinya kebutuhan air yang tidak tercukupi


sehingga

menimbulkan

ketidaknyamanan

bagi

masyarakat

terutama penumpang.
Sehingga dampak penting hipotetik yang dihasilkan dari evaluasi beberapa dampak
potensial pada proses operasi di Terminal Terpadu Gedebage adalah sebagai berikut.

Penurunan kualitas udara akibat emisi kendaraan di Terminal Terpadu Gedebage.


Terjadinya Gangguan lalu lintas jika pengelolaan mobilisasi kendaraan, mobilisasi
penumpang dan pedagang kaki lima dan asongan di lokasi Terminal Terpadu Gedebage

tidak baik.
Ketidakpuasan penduduk lokal jika peluang kerja dan peluang usaha tidak didapatkan.
Ketidaknyamanan penumpang terjadi jika meningkatnya tingkat kebisingan, buruknya
pengelolaan administrasi, pengelolaan persampahan dan fasilitas umum di Terminal
Terpadu Gedebage.

Tahap Pasca Operasi


Evaluasi dampak potensial beberapa kegiatan pada tahap pasca operasi adalah sebagai
berikut:
1 Pengarahan Teanaga Kerja
Dengan tersedianya lahan pekerjaan yang baru diprediksi akan menambah
pendapatan ekonomi masyarakat sekitar. Dengan begitu akan terjadi perubahan nilai
sehingga masyarakat akan cenderung menuju masyarakat menengah keatas atau
masyarakat yang lebih mapan.
2

Pembongkaran dan Perapihan Lokasi Kegiatan


Kegiatan ini dapat menimbulkan dampak terhadap kebisingan dan peningkatan
jumlah debu serta partikulat. Kebisingan merupakan bunyi yang tidak diinginkan dari
usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan. Partikulat dan debu dalam
jumlah yang banyak akan membahayakan kesehatan manusia. Partikulat yang terhirup
dalam jumlah dan konsentrasi yang banyak akan memberikan dampak yaitu dapat
mengakibatkan

gangguan

bronkhitis,

gangguan

emphysema

dan

penyakit

kardiovaskuler.
3

Demobilisasi Alat Berat dan Material


Adanya demobilisasi alat berat dan material dapat menimbulkan dampak terhadap
kualitas lingkungan sekitar, diantaranya:

Penurunan kualitas udara. Kegiatan mobilisasi peralatan dan material dapat


menyebababkan adanya lalu lalang kendaraan-kendaraan berat di lokasi proyek
untuk pengangkutan material yang mengeluarkan emisi kendaraan dalam jumlah

banyak sehingga dapat menurunkan kualitas udara ambient dilokasi.


Kemacetan lalu lintas. Kemacetan lalu lintas mengakibatkan emisi yang
dikeluarkan

kendaraan

di

sekitar

lokasi

semakin

besar

dalam

waktu

tertentu.Kendaraan besar banyak menghasilkan asap dari buangan knalpotnya,


buangan yang dihasilkan banyak mengandung gas CO, CO2, NO2, SO2,, dan gasgas lainnya. Banyaknya kendaraan yang berlalu lalang akan memberikan dampak
yang buruk baik kondisi udara di daerah tersebut. Kandungan gas SO2 ,NO2,
CO2, dan CO dapat berakibat buruk bagi kesehatan terutama pernapasan, paparan
serta konsentrasi dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada paru-

paru, lemas, dan kematian.


Kerusakan sarana dan prasarana. Pengangkutan alat dan material hasil
pembongkaran akan memberikan beban yang lebih besar terhadap kendaraan
pengangkut yang apabila melebihi kapasitasnya dapat merusak jalan disekitar

lokasi.
Meningkatnya kebisingan. Kebisingan merupakan bunyi yang tidak diinginkan
dari usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat
menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan. Dengan
naikknya tingkat kebisingan kemungkinan akan menaikkan tingkat stress
masyarakat, sehingga akan berakibat menurunnya produktivitas masyarakat dalam
bekerja dan bersosialisasi.

Pelepasan Tenaga Kerja


Pelepasan Tenaga kerja menyebabkan warga kehilangan pekerjaannya,sehingga akan
menurunkan pendapatan ekonomi warga dan menimbulkan warga mencari pekerjaan
lain untuk menambah penghasilan

Sehingga dampak penting hipotetik yang dihasilkan dari evaluasi beberapa dampak
potensial pada pasca operasi di Terminal Terpadu Gedebage adalah sebagai berikut:

Keresahan masyarakat akibat masa operasi terminal sudah selesai sehingga


masyarakat kehilangan kesempatan kerja dan melakukan usaha di sekitar terminal

sehingga pendapatan menurun


Kebisingan yang bersumber dari demobilisasi alat berat dan material serta
penghancuran bangunan di terminal

Penurunan Kualitas udara yang bersumber dari emisi yang dikeluarkan pengangkut
alat berat dan material serta debu dan partikulat yang dihasilkan dari proses

pembongkaran bangunan di terminal


Kemacetan Lalu lintas yang diakibatkan oleh demobilisasi alat berat dan material dari
proses pembongkaran

ADA BAGAN RINGKASAN DPH DARI PRAKONSTRUKSI


PASCA KONTRUKSI

SAMPE

Dampak Potensial
A.

B.

C.

D.

Deskripsi Rencana
Kegiatan

Rona Lingkungan
Awal

Kegiatan Lain di
Sekitar Proyek

Hasil Pelibatan
Masyarakat

Identifikasi Dampak
Potensial

Bagan alir
Matrik simple
cheklist

Pra - Konstruksi
Keresahan masyarakat
Keresahan pemilik lahan
Konstruksi
Kerusakan ekosistem
Penurunan kualitas udara
Peningkatan kebisingan
Peningkatan getaran
Peningkatan limpasan air hujan
Gangguan lalu lintas
Keresahan masyarakat
Operasi
Penurunan kualitas udara
Peningkatan kebisingan
Gangguan lalu lintas
Rusaknya fasilitas jalan
Gangguan kualitas badan air
Peningkatan ekonomi
Ketidaknyamanan penumpang
Pasca Operasi
Peningkatan kebisingan
Penurunan kualitas udara
Gangguan lalu lintas
Peluang kerja masyarakat

Dampak Penting Hipotetik


A. Pra - Konstruksi
B. Konstruksi
Kerusakan ekosistem
Penurunan kualitas udara
Peningkatan kebisingan
C. Operasi
Penurunan kualitas udara
Peningkatan kebisingan
Gangguan kualitas badan air
Peluang kerja masyarakat
Kenyamanan masyarakat
D. Pasca Operasi
Peningkatan kebisingan
Penurunan kualitas udara
Peluang kerja masyarakat

Identifikasi
Dampak Penting
Hipotetik

Gambar 2. Bagan Alir Proses Pelingkupan Dampak Penting Hipotetik Pembangunan Terminal Terpadu Gedebage

Anda mungkin juga menyukai