Dokumen - Tips - 242 Evaluasi Dampak Potensial Dan Klasifikasi Dampak Penting Hipotetik
Dokumen - Tips - 242 Evaluasi Dampak Potensial Dan Klasifikasi Dampak Penting Hipotetik
sekaligus mengingat eratnya kaitan kedua proses pelingkupan tersebut. Evaluasi dampak
potensial bertujuan untuk menghilangkan atau meniadakan dampak yang dipandang tidak
terlalu relevan atau tidak penting sehingga diperoleh seperangkat dampak penting hipotetik.
Untuk klasifikasi dan prioritas yang dimaksud untuk mengorganisasi dampak penting
hipotetik yang terkait dengan rencana kegiatan ke dalam beberapa kelompok (Peraturan
Menteri Negara Lingkungan, 2006).
Evaluasi dampak potensial serta pemusatan dampak penting hipotetik disusun
berdasarkan hasil diskusi dengan para pakar dan institusi terkait serta saran dan masukan
melalui wawancaradengan masyarakat.
a
berikut:
1 Survey lapangan
Dari kegiatan survey lapangan ini diperkirakan akan menimbulkan
beberapa
dampak
isu
(gangguan
kamtibmas)
Keresahan
masyarakat
pembangunan
proyek.
sosial
dan
ini
berupa
keresahan
masyarakat
keresahan/persepsi
desebabkan
Hal
ini
dapat
masyarakat.
karena
adanya
ditanggulangi
isu
dengan
keresahan/persepsi
dari
pemilik
lahan.
Adanya
kesesuaian
ganti
rugi
sehingga
lahan
dapat
warga memperoleh
mata
pencaharian
penduduk
Dari adanya
sekitar
akan
pra
konstruksi
pembangunan
Terminal
Gedebage
Kota
Bandung.
3
Tahap Konstruksi
Evaluasi dampak potensial beberapa kegiatan pada tahap konstruksi adalah sebagai
berikut:
1
Pengosongan Lahan
Dari kegiatan pengosongan lahan ini dapat menimbulkan dampak kerusakan
ekosistem karena disebabkan oleh penggalian dan perataan tanah. Hal ini
mengakibatkan rusaknya sawah di sekitar lokasi proyek sehingga dapat menurunkan
jenis (keanekaragaman) dan jumlah flora dan fauna di lingkungan tersebut. Selain itu,
kegiatan ini juga dapat menimbulkan dampak menurunnya kualitas udara. Penurunan
kualitas udara ini disebabkan karena peningkatan debu dan partikulat akibat kegiatan
pengosongan lahan. Hal ini selain dapat menggangu flora dan fauna juga kesehatan
masyarakat sekitar. Dampak lain yang dapat ditimbulkan dari kegiatan ini adalah
keresahan masyarakat. Keresahan masyaraat ini dapat timbul saat dimulai
pembangunannya tapak. Hal ini menandakan proyek akan segera dimulai.
getaran dan kebisingan di wilayah sekitar proyek. Getaran yang ditimbulkan akibat
keluar masuknya proyek dapat mengakibatkan rusaknya eksosistem sekitar.
Kebisingan yang ditimbulkan oleh aktivitas ini dapat menggangu kehidupan
masyarakat sekitar.
3
Pembangunan Terminal
Adanya pembangunan Terminal Terpadu Gedebage dapat mempengaruhi kualitas
lingkungan sekitar, diantaranya:
- Meningkatnya limpasan air hujan. Meningkatnya limpasan air hujan dikarenakan
ruang yang tadinya terbuka sekarang dibangun terminal sehingga limpasan air
-
hujan meningkat.
Penurunan kualitas udara. Penurunan kualitas udara ini disebabkan karena
peningkatan debu dan partikulat akibat kegiatan pengosongan lahan. Hal ini selain
oleh
aktivitas
Kerusakan ekosistem dan penurunan kualitas udara di daerah proyek dan sekitar proyek
Tahap Operasi
Evaluasi dampak potensial beberapa kegiatan pada tahap pra konstruksi adalah sebagai
berikut:
1 Mobilisasi Bus dan Angkutan Umum
Kegiatan ini dapat menimbulkan dampak penurunan kualitas udara.
Penyebaran emisi gas dari knalpot kenadaraan dapat berpengaruh
pada kualitas udara di sekitar lokasi Terminal Terpadu Gedebage dan
berujung pada penurunan kualitas udara. Penurunan kualitas udara
juga akan berpengaruh pada kondisi flora dan fauna di sekitar
Gangguan
pemahaman
para
lalu
lintas
ini
penumpang
terjadi
mengenai
karena
jalur
kurangnya
mobilisasi
dari
kegiatan
ini
adalah
meningkatnya
pendapatan
penumpukan
sampah
yang
pada
akhirnya
akan
menimbulkan
ketidaknyamanan
bagi
masyarakat
terutama penumpang.
Sehingga dampak penting hipotetik yang dihasilkan dari evaluasi beberapa dampak
potensial pada proses operasi di Terminal Terpadu Gedebage adalah sebagai berikut.
tidak baik.
Ketidakpuasan penduduk lokal jika peluang kerja dan peluang usaha tidak didapatkan.
Ketidaknyamanan penumpang terjadi jika meningkatnya tingkat kebisingan, buruknya
pengelolaan administrasi, pengelolaan persampahan dan fasilitas umum di Terminal
Terpadu Gedebage.
gangguan
bronkhitis,
gangguan
emphysema
dan
penyakit
kardiovaskuler.
3
kendaraan
di
sekitar
lokasi
semakin
besar
dalam
waktu
lokasi.
Meningkatnya kebisingan. Kebisingan merupakan bunyi yang tidak diinginkan
dari usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat
menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan. Dengan
naikknya tingkat kebisingan kemungkinan akan menaikkan tingkat stress
masyarakat, sehingga akan berakibat menurunnya produktivitas masyarakat dalam
bekerja dan bersosialisasi.
Sehingga dampak penting hipotetik yang dihasilkan dari evaluasi beberapa dampak
potensial pada pasca operasi di Terminal Terpadu Gedebage adalah sebagai berikut:
Penurunan Kualitas udara yang bersumber dari emisi yang dikeluarkan pengangkut
alat berat dan material serta debu dan partikulat yang dihasilkan dari proses
SAMPE
Dampak Potensial
A.
B.
C.
D.
Deskripsi Rencana
Kegiatan
Rona Lingkungan
Awal
Kegiatan Lain di
Sekitar Proyek
Hasil Pelibatan
Masyarakat
Identifikasi Dampak
Potensial
Bagan alir
Matrik simple
cheklist
Pra - Konstruksi
Keresahan masyarakat
Keresahan pemilik lahan
Konstruksi
Kerusakan ekosistem
Penurunan kualitas udara
Peningkatan kebisingan
Peningkatan getaran
Peningkatan limpasan air hujan
Gangguan lalu lintas
Keresahan masyarakat
Operasi
Penurunan kualitas udara
Peningkatan kebisingan
Gangguan lalu lintas
Rusaknya fasilitas jalan
Gangguan kualitas badan air
Peningkatan ekonomi
Ketidaknyamanan penumpang
Pasca Operasi
Peningkatan kebisingan
Penurunan kualitas udara
Gangguan lalu lintas
Peluang kerja masyarakat
Identifikasi
Dampak Penting
Hipotetik
Gambar 2. Bagan Alir Proses Pelingkupan Dampak Penting Hipotetik Pembangunan Terminal Terpadu Gedebage