Anda di halaman 1dari 70

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

BAB II
RONA LINGKUNGAN HIDUP
AWAL

Rona lingkungan hidup merupakan gambaran kondisi lingkungan


sebelum adanya kegiatan proyek dan akan lebih mengungkapkan
komponen-komponen

lingkungan

yang

berpotensi

terpengaruh

dampak kegiatan proyek. Rona lingkungan hidup yang disajikan


dalam bab ini merupakan rangkuman data baik data primer yang
dihasilkan dari inventarisasi langsung di lapangan

dan data

sekunder yang dikumpulkan dari berbagai instansi terkait.


Rona lingkungan awal yang dilingkup dalam studi AMDAL adalah
komponen fisik kimia, biologi, sosial ekonomi dan budaya, ruang,
transportasi, dan komponen kesehatan lingkungan masyarakat.
Uraian lingkup rona lingkungan awal dijelaskan sebagai berikut:

2.1.

KOMPONEN LINGKUNGAN TERKENA DAMPAK

2.1.1.

Komponen Geo-Fisik-Kimia

a. Iklim
Kota Pagar Alam beriklim tropik basah dan sangat dipengaruhi
oleh perubahan arah angin. Curah hujan rata-rata setahun
bervariasi antara 1.4625.199 mm yang tidak merata di seluruh
wilayah. Temperatur bervariasi antara 140C (minimum) hingga
340C (maksimum). Jika dilihat dari topografinya diperkirakan
terdapat gradasi tingkat curah hujan yang semakin tinggi ke
arah barat dan ke arah selatan.

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

Kota Pagar Alam yang terletak di bawah kaki Gunung Dempo


pada umumnya mempunyai hawa dingin. Temperatur Kota Pagar
Alam bervariasi antara 140C sampai 340C, dengan kelembaban
udara berkisar antara 75%-89%.
Bulan hujan pada musim hujan rata-rata setiap tahun berkisar
antara bulan Oktober sampai dengan bulan Maret, sedangkan
musim kemarau berkisar antara bulan April hingga September.
b. Kualitas Udara
Data kualitas udara diperoleh dengan pengukuran secara
langsung di dua tempat dengan menggunakan impinger dan
dust sampler. Parameter yang diukur meliputi CO,SO2,NO2,HC,
O3, dan TSP. Hasil pengukuran kualitas udara dan kebisingan
dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1
Hasil Pengukuran Kualitas Udara di Lokasi Kegiatan
Hasil Analisa
No

Parameter yang

Diukur

PerGub

Satuan
65

66

67

Sumsel
No.17

1.

Karbon Monoksida

/Nm3

<1.145

<1.145

<1.145

Tahun 2005
30.000

2.
3.

(CO)
Sulfur Dioksida (SO2)
Nitrogen Dioksida

/Nm3
/Nm3

89
112

110
132

99
116

900
400

4.

(NO2)
Hidrogen Clorida

ppm

<12,3

<12,3

<12,3

160

5.
6.

(HC)
Oksida (O2)
TSP

/Nm3
/Nm3

62
18,0

54
24,8

86
17,4

235
-

Sumber : UPTB Laboratorium Lingkungan BLH Provinsi Sumatera Selatan, 2015


Keterangan :
65-23-01-15 : Tapak Proyek/Ds. Keban Agung
66-23-01-15 : Jl. Masuk Tapak Proyek
67-23-01-15 : Perumahan.

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

Berdasarkan hasil pengukuran kualitas udara di lokasi kegiatan


dan lokasi sekitarnya kualitas udara masih tergolong baik, hal
ini ditunjukkan oleh hasil pengukuran kualitas udara tidak ada
parameter yang diukur melampaui baku mutu udara ambien.

c. Tingkat Kebisingan
Data kebisingan diperoleh melalui pengukuran secara langsung
dengan menggunakan sound level meter. Hasil pengukuran
kebisingan dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2.
Hasil Pengukuran Kebisingan di Lokasi Kegiatan
No
.

Hasil
Pengukuran

Lokasi

1.

Tapak
Agung

2.
3.

Proyek/Ds

Keban

PerGub Sumsel
(No. 17 Tahun 2005)

32,2

55 (Permukiman)

Jl. Masuk Tapak Proyek

41,1

70 (Industri)

Perumahan

33,4

Sumber : UPTB. Laboratorium Lingkungan, BLH Provinsi Sumatera Selatan, 2015.

Hasil pengukuran kebisingan di lokasi kegiatan (tapak proyek)


memperlihatkan bahwa tingkat kebisingan masih memenuhi
baku mutu.
d. Kondisi Geografis
Kota Pagar Alam secara geografis terletak antara 04 0 Lintang
Selatan (LS), dan 103,150 Bujur Timur (BT) serta
dengan:

Utara

Kabupaten Lahat

Selatan

Provinsi Bengkulu

Barat

Kabupaten Lahat

Timur

Kabupaten Lahat.

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

berbatasan

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

Untuk lebih jelasnya letak Sport Center bedasar administratif


Kota Pagar Alam dapat dilihat pada gambar 2.1.
e. Geologi
Geologi daerah Kota Pagar Alam tersusun atas formasi pasemah
dan formasi bintunan. Pada bagian bawah tersusun oleh formasi
pasemah yang terdiri dari tuf. Diatasnya terdapat endapan
formasi bintunan yang tersusun atas batus, pasir berbatu apung,
tuf pasiran, konglomerat dan tuf. Formasi pasemah dan formasi
bintunan ini diendapakan pada kala pliosen akhir hingga
pleistosen.

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

Gambar 2.1 Peta Administrasi Kota Pagar Alam


Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

II - 5

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

Pada bagian atas didominasi oleh batuan breksi gunung api yang
tersebar merata hingga ke bagian selatan Kota Pagar Alam, yang
tersusun oleh lava dan tuf hasil erupsi Gunung Dempo. Satuan
breksi gunung api ini diperkirakan berumur Holosen. Struktur
geologi yang bekerja di Kota Pagar Alam tidak begitu kompleks
hanya berupa kelurusan-kelurusan yang diperkirakan merupakan
sesar-sesar yang mempunyai arah utama barat-laut tenggara.
Kondisi geologi lokasi Pembangunan Sport Centre Kota Pagar
Alam dapat dilihat pada gambar 2.2.
f. Topografi
Pagar

Alam

merupakan

daerah

berbukit

dan

bergunung,

terutama bagian barat laut serta bagian Selatan dan Tenggara.


Bagian tengah hingga Timur Laut merupakan dataran landai.
Daerah yang berbukit hingga bergunung dengan ketinggian
1.2503.195 mdpl. Daerah landai dengan ketinggian antara 441
1.000 mdpl. Lokasi rencana kegiatan pembangunan sport centre
berdasarkan SID (Survey Investigasi dan Desain) diperoleh
ketinggian tanah terendah pada lokasi rencana kegiatan adalah
691,422 m dpl dan tertinggi adalah 706,360 m dpl.
Kontur tapak rencana lokasi pembangunan sport centre adalah
berupa sungai, dataran dan perbukitan. Bentuk permukaan
tanah di daerah Kota Pagar Alam bervariasi dari dataran sampai
bergunung.
Daerah yang mempunyai dataran yang cukup luas adalah
Kecamatan Pagar Alam Selatan dan Pagar Alam Utara sementara
daerah

yang

mempunyai

permukaan

bergunung

adalah

Kecamatan Dempo Utara, Dempo Selatan dan Dempo Tengah


mempunyai

bentuk

permukaan

yang

bergelombang.

Peta

ketinggian dan kemiringan lahan di lokasi Pembangunan Sport


Center Kota Pagar Alam dapat dilihat pada gambar 2.3 dan
gambar 2.4.

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

g. Tanah
Luas Wilayah 633,66 Km2 atau 63.366 Ha. Penyebaran jenis
tanah di seluruh wilayah Kota Pagar Alam adalah sebagai
berikut:

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

Gambar 2.2 Peta Geologi Kota Pagar Alam


Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

II - 8

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

Gambar 2.3 Peta Ketinggian Kota Pagar Alam


Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

II - 9

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

Gambar 2.4 Peta Kemiringan Lahan Kota


Pagar Alam

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

II - 10

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

1. Tanah Latosol
2.
Tanah ini terjadi dari abu vulkanik dengan pelapukan
yang sudah lanjut, kandungan mineral prima dan unsur hara
rendah, keasaman tinggi kandungan bahan organik rendah,
berada sampai ketinggian di atas permukaan laut. Warna
tanah bervariasi dari merah, coklat, coklat kemerahan, coklat
kekuningan atau kuning tergantung dari bahan induk, iklim
dan ketinggian. Produktivitas tanah bervariasi dari rendah
sampai tinggi. Biasanya dipergunakan untuk pertanian,
perkebunan dan pemukiman. Persebaran tanah latosol di
Kota Pagar Alam berada di 3 (tiga) wilayah kecamatan, yaitu
Kecamatan Dempo Utara, Kecamatan Dempo Tengah dan
Kecamatan Dempo Selatan. Berdasarkan morfologi daerah
dengan jenis tanah latosol merupakan daerah berbukit dan
berombak.
3. Tanah Andosol
4.
Tanah andosol berwarna kelabu tua, coklat tua sampai
hitam dan lapisan tanah di bawahnya berwarna coklat
sampai coklat kekuningan. Tanah ini berasal dari bahan
vulkanik di dataran rendah sampai ketinggian 3.000 m di
atas permukaan laut dengan iklim dingin dan curah hujan
tinggi. Tanah ini bersifat remah, kandungan bahan organik
tinggi, porositas tinggi, dan keasaman sedang sampai tinggi.
Biasanya dipergunakan untuk usaha pertanian pangan,
perkebunan, kehutanan dan permukiman.
5.
Sebaran tanah jenis andosol biasanya berada di 3 (tiga)
wilayah kecamatan, yaitu: Kecamatan Pagar Alam Utara,
Kecamatan Pagar Alam Selatan dan Kecamatan Dempo
Tengah. Jenis
tanah penyusun di lokasi kegiatan
pembangunan sport centre adalah latosol dan andosol
dengan bahan induk bentuk tuf vulkanik intermediate dan
bentuk wilayah bergelombang sampai berbukit.
6.
Kota Pagar Alam selain daerah pertanian juga
merupakan tanah yang mengandung potensi mineral dan
bahan tambang. Bahan Minerba yang sudah diusahakan
Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

oleh rakyat seperti: tanah liat, pasir, batu kali/gunung yang


terdapat di Kecamatan Dempo Selatan.
7. Kondisi tanah di Kota Pagar Alam lebih jelasnya dapat dilihat
pada gambar 2.5.

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
Gambar 2.5 Peta Jenis Tanah Kota Pagar Alam
Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

II - 13

Gambar 2.2. Peta ketinggian Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

h. Hidrologi
24.

Kota

Pagar

Alam

mempunyai

banyak

sungai,

diantaranya Sungai Basemah Lematang, Sungai Selangis Besar,


Sungai Selangis Kecil, Sungai Air Kundur, Sungai Betung, Sungai
Air Perikan dan Sungai Endikat yang merupakan sungai yang
membatasi dengan Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat.
25.

Di lokasi rencana pembangunan Sport Centre terdapat

sungai kecil yang mengalir sepanjang tahun dan letaknya


berbatasan langsung dengan kawasan Sport Centre.
26.

27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

44.

39.
40.
41.
42.
43.
Gambar 2.6 Sungai Air Perikan Berbatasan Areal
Sport Centre.
45.

i. Kualitas Air Permukaan


46.

Pada lokasi proyek terdapat badan air berupa sungai.

Sungai ini nantinya akan berfungsi sebagai badan air penerima


limpasan air permukaan. Pengukuran rona awal kualitas air
permukaan

dilakukan

pada

tiga

titik

pengamatan.

Hasil

pengukuran kualitas air selengkapnya disajikan pada Tabel 2.3.


47.
48.
49. Tabel 2.3
50. Hasil Pengukuran Kualitas Air Permukaan di
Lokasi Kegiatan
51.

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

55.

HASI
L
ANALIS
A

56.
KA
D
A
R
M
A
K
S
I
M
U
M
57.
Pe
r
G
u
b
.

52.

P
AR
AM
ET
ER
YA
NG
DI
AN
ALI
SA

S
u
m
S
e
l

53.

54.

61.

62.

63.

N
o
.
1
6
T
a
h
u
n
2
0
0
5
L
a
m
p
i
r
a

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

53.
52.

P
AR
AM
ET
ER
YA
NG
DI
AN
73.TD

55.
54.

61.

74.

75.

HASI
L
ANALIS
A
62.

76.

63.

77.

56.
KA
D
A
R
M
A
K
78.1

.
0
0

80.DO

81.

82.

83.

84.

0
85.6

87.BO

88.

89.

90.

91.

92.2

95.

96.

97.

98.

99.1

D*)
94.CO
D*)
100.

101.

itrit

0
102.

103.

104.

105.

mg/l

106.
0,0

(N
107.

O3)
108. T

109.

110.

111.

112.

em

113.
De

per

atu

r*)

a
s
i

114.

115.

esa

116.

117.

mg/l

dah
an

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

118.

119.

3
120.
-

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

53.
52.

121.

P
AR
AM
ET
ER
YA
NG
DI
AN
tot

al*)
122. A
mo

55.
54.

61.

HASI
L
ANALIS
A
62.

63.

56.
KA
D
A
R
M
A
K

123.

124.

125.

126.

mg/l

127.
-

nia
k
beb
128.

as
129. M
iny

130.

131.

132.

133.

mg/l

134.
1

ak
Le
ma
135.

k*)
136. F
eno

142.

l
143.

137.

138.

139.

140.

mg/l
144.

141.
1

145.

146.

147.

arn

148.
-

a *)
149.

150.

em

151.

152.

153.

154.

mg/l

155.
0,0

bag

a
(CU
156.

)
157.

SS
163.

164.

158.

159.

160.

161.

mg/l
S

eng

165.

162.
50

166.

mg/l

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

167.

168.

169.
0,0

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

53.
52.

170.

P
AR
AM
ET
ER
YA
NG
DI
AN
(Zn

)*)
171. T
imb

55.
54.

61.

HASI
L
ANALIS
A
62.

63.

56.
KA
D
A
R
M
A
K
5

172.

173.

174.

175.

mg/l

176.
0,3

al
(pb
177.

)*)
178. C

179.

ad

mg/l

180.

181.

182.

183.
0,1

miu
m
(Cd
184.

)*)
185. S
ulfi

191.

187.

188.

189.

mg/l

190.
0,0

da

(H2

S)
192. S
alin

198.

186.

itas
199. K

193.

194.

195.

196.

200.

197.
-

201.

202.

203.

eke

204.
-

ruh
205.

an
206. N
ikel

212.

213.

lori

207.

208.

209.

210.

mg/l
214.

211.
1

215.

mg/l

da
(Cl)
Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

216.

217.

218.
60
0

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

53.

P
55.
HASI
AR
L
54.
AM
ANALIS
ET
A
ER
62.
61.
63.
YA
NG
DI
AN
*)
219. Sumber : UPTB. Laoratorium Lingkungan, BLH Provinsi
Sumatera Selatan , Tahun 2015
220. Keterangan:
221. *) Terakreditasi
222. **) In Situ
223. 713-26-01-15 : S. Air Perikan (Tengah) Ds. Keban
Agung
224. 714-26-01-15 : S. Air Perikan (Hilir) Ds. Keban Agung
225. 715-26-01-15 : S. Air Perikan (Hulu) Ds. Keban Agung.

52.

226. Berdasarkan hasil pengukuran kualitas badan air


menunjukkan bahwa seluruh kualitas air permukaan
di lokasi kegiatan cukup baik berada dalam koridodor
baku mutu kualitas air permukaan berdasarkan Kadar
Maksimum Peraturan Gubernur Sumatera Selatan
No.16 Tahun 2005 Lampiran II.
227.

2.1.2 Komponen Biologi

a. Flora
228.

Lahan merupakan bekas tanah milik masyarakat yang

telah dibebaskan.

Sebelum dibebaskan merupakan lahan

budidaya tanaman tahunan antara lain kopi (Coffea robusta).


Setelah dibebaskan lahan tersebut tidak digarap lagi dan
tumbuh menjadi semak belukar dengan vegetasi antara lain:
kayu sirih (Celtis sp.), kaliandra (Caliandra callotyrsus), gamal
(Clyricidea maculata), bambu (Bambusa sp.), pisang (Musa
paradisiaca), kopi (Coffea robusta), aren (Arenga pinnata) dan
berbagai tumbuhan bawah seperti jarong (Achyranthes Aspera
L.), takokak (Solanum rudepannum Dunal), bakung (crinum lily),
krinyuh (Eupatorium inulifolium Kunth), pakis (Cycas rumphii
Miq), talas (Colocasia esculenta).

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

56.
KA
D
A
R
M
A
K

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

229.

230.

231. Gambar 2.7 Kondisi vegetasi Lokasi Rencana


Pembangunan Sport Centre

b. Fauna
232. Jenis satwa darat yang ada di wilayah tapak sport
centre proyek dan sekitarnyatidak ada yang memiliki
nilai konservasi penting seperti endemik, dilindungi
maupun langka.

Fauna liar yang dijumpai adalah:

kupu-kupu (Appias Libythea), ular (Squamata), kadal


(Lygosoma),

bekicot

(Achatina

Fulica),

capung

(Neurothemis sp), dan beberapa jenis burung (Apes),


burung kecici, burung cangcira, burung betet, dan
bangau yang menyenangi habitat kebun pekarangan
dan

sudah

teradaptasi

dengan

pemukiman.

Kebanyakan jenis fauna yang ditemukan merupakan


jenis yang sangat umum dijumpai di habitat dekat
pemukiman.

Data rona awal biologi dari sumber

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

sekunder tidak tersedia, sehingga dalam studi ANDAL


akan dilakukan observasi.
233.
234.

2.1.3.

Lingkungan Sosial

Ekonomi, Sosial Budaya

dan Kesehatan Masyarakat


235. 2.1.3.1 Gambaran Umum Daerah Studi
236. Tapak proyek (rencana kegiatan) Pembangunan
Kawasan Sport Centre Kota Pagar Alam secara
administratif

terletak

di

Dusun

Keban

Agung

Kelurahan Ulu Rurah Kecamatan Pagar Alam Selatan


Kota Pagar Alam Propinsi Sumatera Selatan. Dalam
bagian ini akan dikemukakan gambaran kondisi sosial
kependudukan, sosial ekonomi, sosial budaya serta
kesehatan masyarakat.
237. Kecamatan Pagar Alam Selatan memiliki luas
wilayah sekitar 63,17 km2 atau 6.317 Ha dengan
batas-batas :

Sebelah Utara

Sebelah Selatan : Kecamatan Dempo Utara

Sebelah Timur

: Kecamatan Pagar Alam Utara


: Kecamatan Dempo Utara dan Kabupaten

Lahat

Sebelah Barat

: Kecamatan Dempo Utara

238. Secara administrasi wilayah Kecamatan Pagar


Alam Selatan terdiri atas 8 kelurahan, 43 RW dan 127
RT. Kelurahan Ulu Rurah menjadi tapak proyek lokasi
Pembangunan Kawasan Sport Centre di Kecamatan
Pagar Alam Selatan.
239. 2.1.3.2 Kewilayahan dan Demografi
240. A.

Jumlah Penduduk

241. Berdasarkan

data

monografi

kelurahan

dan

kecamatan wilayah studi yaitu Kelurahan Ulu Rurah


dan Kecamatan Pagar Alam Selatan dapat diketahui

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

jumlah penduduk dan kepadatan penduduk seperti


tertera pada Tabel. 2.4.
242.
243. Tabel 2.4
244. Jumlah Dusun, Luas Wilayah, Jumlah
Penduduk dan Kepadatan Penduduk di
Kelurahan Ulu Rurah (th. 2012) dan
245. Kecamatan Pagar Alam Selatan (th. 2013)
246.
254.
Kep

253.
249.
250.
247.

248.
D

256.
K

251. 252.

257.

260.
261.
258.

264.
K

262.

259.

265.

268.
269.
266.

270.

271.
272.

267.

273. Sumber : BPS, Kecamatan Pagar Alam Selatan Dalam Angka,


2013 dan Kota Pagar Alam Dalam Angka, 2014

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

274. Dikaitkan dengan luas wilayah yaitu seluas 63,17


km2 dengan jumlah penduduk sebesar 46.783 jiwa,
maka kepadatan penduduk di Kecamatan Pagar Alam
Selatan adalah sebesar 741 jiwa/km2. (kepadatan
tinggi, di atas 100 jiwa/km2). Sedangkan untuk
wilayah Kelurahan Ulu Rurah yang memiliki luas
wilayah yaitu seluas 11,19 km2 dengan jumlah
penduduk

sebesar 3.677 jiwa, maka kepadatan

penduduk di Kelurahan Ulu Rurah adalah sebesar 328


jiwa/km2 (kepadatan tinggi, di atas 100 jiwa/km2)
275. Berikut pada tabel 2.5 disajikan Jumlah Penduduk
Menurut Jenis Kelamin dan Seks Ratio di Kelurahan
Ulu Rurah Kecamatan Pagar Alam Selatan Kota Pagar
Alam.
276.
277.

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

278. Tabel 2.5


279. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
280. di Kelurahan Ulu Rurah (th.2012) dan
281. Kecamatan Pagar Alam Selatan (th. 2013)
282.
284.
285. Jumlah
De
Penduduk
s
a

286.

/
283.

293.

K
e
c
a
m
a
t
a
n
294.
Kel
u
r
a
h
a
n
U
l
u

289.
L

290.
P

295.
1

296.
1

301.
2

302.
2

291.
Ju

297.
3.6

298.

R
u
r
a
h
299.

300.
Ke
c
a
m
a
t
a

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

303.
46.

304.

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

n
P
a
g
a
r
a
l
a
m
S
e
l
a
t
a
n
305.

Sumber : BPS, Kecamatan Pagar Alam Selatan Dalam Angka, 2013 dan
Kota Pagar Alam Dalam Angka, 2014

306.
307. Pada tahun 2013, jumlah penduduk di Kecamatan
Pagaralam Selatan tercatat sebanyak 46.783 jiwa
dengan rincian jumlah penduduk laki-laki sebanyak
23.718 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak
23.065 jiwa yang tersebar di 8 wilayah kelurahan, 43
RW dan 127 RT.
308. Kelurahan Ulu Rurah yang menjadi tapak proyek
lokasi pembangunan Kawasan Sport Centre memiliki
jumlah penduduk sebanyak 3.677 jiwa (dengan
rincian 1.873 jiwa penduduk laki-laki dan 1.804 jiwa
penduduk

perempuan).

Berdasarkan

rasio

jenis

kelamin (sex ratio) untuk Kecamatan Pagar Alam


Selatan adalah sebesar 102,83 yang berarti jumlah
penduduk

laki-laki

lebih

banyak

berjenis kelamin perempuan.


B. Angkatan Kerja

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

daripada

yang

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

309.

Pengertian

angkatan

kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas


dalam status kerja atau sementara tidak bekerja atau
sedang

mencari

pekerjaan

dan

penduduk

yang

berumur di bawah 55 tahun. Sedangkan penduduk


yang berumur di bawah 15 tahun dan di atas 55
tahun tidak termasuk angkatan kerja. Dalam studi ini,
sesuai dengan data yang tersedia, yang dimaksud
dengan

angkatan

kerja

adalah

penduduk

yang

berumur 15 tahun sampai 55 tahun. Gambaran


jumlah

penduduk

berdasarkan

komposisi

umur

penduduk di Kecamatan Pagar Alam Selatan sudah


tersedia seperti pada Tabel 2.6, sebagai pembanding
juga digunakan data komposisi umur penduduk di
Kota Pagar Alam seperti pada Tabel 2.7. berikut.
310.
311. Tabel 2.6
312. Struktur Umur Penduduk Kecamatan Pagar
Alam Selatan, 2013
313.
314.
315.
316.
317.
318.
Kel
L
P
Ju
o
m
p
o
k
U
m
u
r
319.

321.
2.

322.
2

323.
4.

324.
325. 5 14

326.
4.

327.
4

328.
8.

329.
330. 15 - 44

331.
1

332.
1

333.
2

320. 0 - 4

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

334.
335. 45 - 64

336.
4.

337.
3

338.
8.

339.

341.
9

342.
1

343.
1.

346.
2

347.
2

348.
4

340. 65 +
344.

345.
JU
M
L
A
H

349.

Sumber : BPS, Kota Pagar Alam Dalam Angka, 2014

350.
351. Tabel 2.7
352. Struktur Umur Penduduk Kota Pagar Alam,
2013
353.
354.
355.
356.
357.
358.
Kel
L
P
Ju
o
m
p
o
k
U
m
u
r
359.
360. 0 - 4

361.
6.

362.
6

363.
1

365. 5 9

366.
6.

367.
5

368.
1

369.
370. 10 - 14

371.
6.

372.
5

373.
1

374.
375. 15 - 19

376.
5.

377.
5

378.
1

379.
380. 20 - 24

381.
5.

382.
5

383.
1

364.

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

384.
385. 25 - 29

386.
5.

387.
5

388.
1

389.
390. 30 - 34

391.
6.

392.
5

393.
1

394.
395. 35 - 39

396.
5.

397.
5

398.
1

399.
400. 40 - 44

401.
4.

402.
4

403.
8.

404.
405. 45 - 49

406.
3.

407.
3

408.
7.

409.
410. 50 - 54

411.
3.

412.
3

413.
6.

414.
415. 55 - 59

416.
2.

417.
2

418.
5.

419.
420. 60 - 64

421.
1.

422.
1

423.
3.

424.
425. 65 - 69

426.
1.

427.
1

428.
2.

429.
430. 70 - 74

431.
8

432.
1

433.
1.

434.

436.
8

437.
1

438.
2.

441.
6

442.
6

443.
1

435. 75 +
439.

440.
JU
M
L
A
H

444.
445.

Sumber : BPS, Kota Pagar Alam Dalam Angka, 2014

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

446. Dari Tabel 2.6. dapat diketahui bahwa penduduk


Kecamatan Pagar Alam Selatan (23.470 jiwa atau
50,16 %), dan dari Tabel 2.7 dapat diketahui bahwa
penduduk Kota Pagar Alam (65.139 jiwa atau 49,68
%)yang terbanyak pada usia 1544 tahun atau
tergolong pada usia produktif. Dari jumlah tersebut
dapat

menjadi

bahan

pertimbangan

bagi

pihak

Kawasan Sport Centre pada saat akan melakukan


perekrutan tenaga kerja, dimana di Kecamatan Pagar
Alam Selatan dan Kota Pagar Alam, cukup tersedia
tenaga kerja lokal yang dapat dimanfaatkan. Dengan
demikian pihak Kawasan Sport Centre tidak perlu
mendatangkan

tenaga

kerja

dari

luar

daerah

terutama yang sifatnya un-skill.


C. Mata Pencaharian Penduduk
447. Secara garis besar jenis pekerjaan penduduk
dapat dibagi tiga bagian, yaitu sektor pertanian,
peluang kerja tradisional lain dan sektor industri yang
melibatkan jasa penduduk. Kondisi rendahnya tingkat
kepadatan penduduk, luasnya sumberdaya lahan dan
rendahnya tingkat pendidikan penduduk, tentunya
akan

berpengaruh

terhadap

motivasi

penduduk

untuk mencari penghidupan di luar daerahnya.


448. Secara teoritis tingginya tekanan ekonomi pada
suatu daerah, terbatasnya peluang-peluang kerja di
luar sektor tradisional dan terbatasnya peluang kerja
baru akan mendorong penduduk untuk mencari
peluang-peluang

kerja

dan

usaha

baru

keluar

daerahnya. Akan tetapi, tinggi rendahnya tekanan


ekonomi tersebut belum menjamin kondisi sosial
ekonomi yang lebih baik. Hal ini tergantung pada
sumber penghidupan utama penduduk di sektor
tradisional yaitu lahan. Penggunaan lahan penduduk
Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

yaitu lahan yang dikuasai oleh penduduk seperti


sawah, perkebunan, perkarangan.
449. Jenis mata pencaharian penduduk yang ada di Kelurahan Ulu
Rurah secara umum cukup beraneka ragam dan jumlahnya relatif
sama banyak

seperti pedagang, pegawai negeri sipil, karyawan

swasta, aparat keamanan, sektor jasa, petani karet, buruh baik


perkebunan milik swasta maupun milik masyarakat serta buruh
harian lainnya.
450. Penduduk yang bermata pencaharian sebagai pegawai negeri
yang ada di Kelurahan Ulu Rurah Kecamatan Pagar Alam Selatan
umumnya adalah guru sekolah dasar dan guru sekolah lanjutan
serta beberapa orang pegawai dari dinas/instansi pemerintah
lainnya. Karyawan swasta antara lain adalah penduduk yang bekerja
di beberapa perusahaan yang ada di wilayah ini seperti, PTPN VII
dan beberapa perusahaan milik masyarakat. Di wilayah Kelurahan
Ulu Rurah penduduk yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil
selain guru, juga banyak dari dinas intansi pemerintah lainnya.
451. Secara

terperinci

sebaran

mata

pencaharian

penduduk di wilayah studi seperti tertera pada Tabel


2.8. berikut :
452.

456.

453. Tabel 2.8.


454. Jenis Pekerjaan Penduduk di Kecamatan
Pagar Alam Selatan, 2012
455.
458.
459.
457. Jenis
J
P
Pekerjaan

460.

461. Pertanian
Peternakan

462.
5

463.
3

464.

465. Perdagangan

466.
2

467.
1

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

468.

469. Paramedis

470.
7

471.
0

472.

473. Wiraswasta

474.
4

475.
3

476.

477. PNS

478.
2

479.
1

480.

481. TNI / POLRI

482.
4

483.
0

484.

485. Buruh

486.
1

487.
9

488.

489. Pensiunan
PNS/ABRI

490.
4

491.
0

492.

493. Pegawai
Swasta

494.
3

495.
2

496.

497. Dosen

500.

501. Penganggur
an

502.
3

503.
2

504.

505. Sekolah

506.
5

507.
4

508.

509. J u m l a h

510.
1

511.
1

498.
8

499.
0

512. Sumber : BPS, Kecamatan Pagar Alam Selatan Dalam


Angka , 2013

513. Pada tabal berikut disajikan data Jumlah Penduduk


Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Kegiatan Utama di
Kota Pagar Alam pada akhir tahun 2013. Sektor mata
pencaharian

penduduk

terbesar

adalah

sektor

pertanian dan perkebunan yaitu sebagian besar


adalah petani kopi, coklat, lada, tanaman pangan

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

(padi) serta tanaman sayuran. Prosentase terbesar


adalah

sektor

pertanian

ditambah

sektor

perkebunan, sementara sektor mata pencaharian


penduduk

lainnya

manisan/warung

520.

adalah

pedagang/warung

makan,

perbengkelan,

jasa/ketrampilan, pegawai dan wiraswasta lainnya.


514.
515.
516. Tabel 2.9
517. Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas
Menurut
518. Kegiatan Utama di Kota Pagar Alam Akhir
Tahun 2013
519.
521. Jenis Kegiatan
522.
Ju
m
l
a

523.

524. Angkatan Kerja

526.

527. Bekerja

h
525.
528.
58.4

529.

530. Menganggur

33
531.
4.42

532.

533. Total

5
534.
62.

535.
538.

536. Bukan Angkatan Kerja


539. Sekolah

858
537.
540.
10.8

541.

542. Mengurus Rumah Tangga

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

97
543.

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

15.1
544.

29
546.

545. Lainnya

4.59
547.

2
549.

548. Total

93.
550.

476
552.

551. Tingkat Partisipasi


Angkatan Kerja (TPAK)

67,
25

553.

%
555.

554. Tingkat Pengangguran


Terbuka (TPT)

7,0
4%

556.
557.

Sumber: BPS, Kota Pagar Alam Dalam Angka 2014

D. Sumber Pendapatan
558. Sumber mata pencaharian penduduk di Kelurahan Ulu Rurah
sebagian besar berasal dari sektor pertanian terutama komoditi
kopi, coklat, lada, tanaman pangan (padi) serta tanaman sayuran.
Secara umum kondisi ekonomi masyarakat di wilayah studi sudah
cukup baik. Hal ini terlihat dari beberapa indikator seperti perabot
rumah tangga yang sebagian besar merupakan barang mewah serta
rata-rata memiliki kendaraan minimal roda dua (sepeda motor)
bahkan banyak diantaranya sudah memiliki kendaraan roda empat
(mobil).
559. Tata guna lahan di daerah wilayah studi terdapat
kebun campuran atau lahan pertanian masyarakat
setempat.

Komoditi

pertanian

berupa

tanaman

budidaya sebagaian besar terdiri dari kopi, coklat,


lada, tanaman pangan (padi) serta tanaman sayuran
milik masyarakat. Selain itu juga terdapat hutan
campuran dan semak belukar. Berdasarkan uraian di
Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

atas dapat disimpulkan bahwa sumber pendapatan


penduduk Kelurahan Ulu Rurah Kecamatan Pagar
Alam Selatan Kota Pagar Alam sebagian besar adalah
sektor pertanian, perkebunan, perdagangan, jasa dan
buruh.
560. Mata pencaharian utama penduduk di Kelurahan Ulu
Rurah ini pada umumnya adalah petani perkebunan kopi,
coklat, lada, tanaman sayuran sehingga kondisi ekonomi
masyarakat di wilayah desa sangat tergantung dari fluktuasi
harga komoditi tersebut, meskipun penduduk di wilayah
Kelurahan Ulu Rurah yang memiliki sumber pendapatan dari
sektor perdagangan, jasa, pegawai negeri dan swasta serta
buruh cukup banyak. Fluktuasi harga komoditas di sektor
pertanian dan perkebunan akan sangat berpengaruh terhadap
perekonomian

masyarakat

dalam

memenuhi

kebutuhan

rumah tangganya.
561. Penduduk

yang

telah

memanfaatkan

sarana

ekonomi formal seperti Bank sudah banyak yaitu


penduduk yang penghasilannya melebihi kebutuhan
hidup anggota keluarga. Hal ini karena akses jalan
dan komunikasi yang memang mudah sehingga
pengetahuan warga tentang kebiasaan menabung
dan merencanakan untuk masa datang cukup baik.
562. Peruntukan

lahan

untuk

sektor

pertanian

dan

perkebunan, dapat dilihat pada Tabel 2.10 berikut :


563.
564. Tabel 2.10.
565. Luas Areal dan Produksi Tanaman Pertanian dan
Perkebunan
566. di Kecamatan Pagar Alam Selatan, 2013
567.

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

568.

580.

570. Lua
s
Lahan
dan
Produ
ksi
573.
576. 709
579. 709
582.
585. 1.42
9
588. 1.39
3
591.
594. 33
597. 1,6
600.
603. 1.32
0
606. 6.54
5,74
609.

569. Uraian

572.
575.
578.
581.

Kopi
Luas Lahan (Ha)
Produksi (ton)
Teh

584. Luas Lahan (Ha)

589.

598.

587.
590.
593.
596.
599.

Produksi (ton)
Lada
Luas Lahan (Ha)
Produksi (ton)
Padi Sawah

602. Luas Lahan (Ha)

607.

605. Produksi (ton)


608. Tanaman
Sayuran
611. Luas Lahan (Ha)

612. 335
615. 5.19
0

614. Produksi (ton)


616. Sumber : BPS, Kota Pagar Alam Dalam Angka 2014.

617. Dari tabel 2.10. tersebut dapat diketahui bahwa


lahan pertanian dominan yang ada di Kecamatan
Pagar Alam Selatan adalah lahan padi sawah seluas
1.320

Ha

dengan

jumlah

produksi

sebanyak

6.545,74 ton. Berdasarkan Tabel 2.10. tersebut di


atas dapat diketahui bahwa hampir di keseluruhan
lahan di kelurahan dan kecamatan di wilayah studi,
peruntukan lahan untuk tanaman perkebunan rakyat
di Kecamatan Pagar Alam Selatan cukup signifikan

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

terutama untuk jenis kopi, coklat, lada serta tanaman


padi dan sayuran.
618. Selain potensi pertanian, perkebunan, di wilayah
studi di Kecamatan Pagar Alam Selatan juga memiliki
potensi

peternakan.

Adapun

besarnya

potensi

tersebut digambarkan pada Tabel 2.11 berikut ini :


619.
620. Tabel 2.11.
621. Luas Lahan (Ha) dan Produksi (ton)
Perikanan Darat
622. di Kecamatan Pagar Alam Selatan, 2012
623.
625. S
626. K
awa
olam
h
630.
628.
Lu
624. Ke
Lua
camat
629.
631.
an
P
P

632. Pag
ar
Alam
Selata
n
637.
2013

634.
1

633.

635.
85,

636.
7

Sumber : BPS, Kecamatan Pagar Alam Selatan Dalam Angka

638.
639.
640. Tabel 2.12
641. Jumlah dan Jenis Ternak Rakyat
642. di Kecamatan Pagar Alam Selatan, 2013
643.
650.
646.
647.
644.
Ker
648.
645.
649.
651.
K

652.
P

653.

654.

655.

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

656.

657.

658.

659.

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

660.
2014
661.

Sumber : BPS, Kecamatan Pagar Alam Selatan Dalam Angka

E. Kesempatan Kerja dan Kesempatan Berusaha


662. Rencana pembangunan Kawasan Sport Centre di
Kelurahan Ulu Rurah Kecamatan Pagar Alam Selatan
akan

memberikan

penduduk

di

penerimaan

kesempatan

sekitar

tenaga

lokasi

kerja

kerja

kepada

kegiatan.

Adanya

tersebut

berarti

akan

memberikan kesempatan kerja bagi penduduk lokal.


Disamping itu dengan adanya penerimaan tenaga
kerja

akan

juga

memberikan

peningkatan

pendapatan serta mendorong terciptanya peluang


berusaha bagi penduduk setempat berupa usaha
perdagangan (warung/kios/ toko) untuk menyediakan
kebutuhan bagi karyawan atau pekerja di Kawasan
Sport Centre tersebut.
663. 2.1.3.3 Sosial Budaya
664. A. Interaksi Sosial
665. Pola hubungan interaksi antar penduduk dapat
dipelajari melalui frekuensi kerjasama penduduk baik
kepada anggota keluarga maupun dengan tetangga.
Bentuk

kerjasama

penduduk

dengan

anggota

keluarga dan penduduk dengan masyarakat antara


lain

dalam

pembuatan

rumah,

selamatan

atau

sedekahan dan dalam menghadapi musibah serta


gotong royong dalam kegiatan sosial lainnya maupun
dalam hal pembangunan sarana sosial maupun
keagamaan.

Dapat

disimpulkan

kekerabatan

masyarakat

baik

bahwa

dengan

ikatan
anggota

keluarga maupun dengan masyarakat lainnya masih


cukup

tinggi.

Hal

ini

dapat

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

dibuktikan

dengan

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

sebagian besar penduduk di wilayah studi tidak


mempunyai konflik dengan anggota keluarga dan
anggota masyarakat lainnya. Sistem kekerabatan dan
ikatan sosial yang tinggi antar penduduk dengan
anggota

keluarga

menimbulkan

dan

masyarakat

persaingan

atau

lain

konflik.

tidak
Kondisi

demikian ditunjang oleh asal atau etnis sebagian


besar warga di wilayah studi Kelurahan Ulu Rurah
Kecamatan Pagar Alam Selatan Kota Pagar Alam yang
mayoritas adalah penduduk lokal dari Kota Pagar
Alam.
666. Salah satu bentuk penyelesaian konflik antara
warga masyarakat antara lain

Sedekah Dusun,

sedekah bersih kampung, ataupun berdamai secara


adat, meskipun sekarang untuk di wilayah perkotaan
sudah kurang dilakukan. Mekanisme terakhir jika
konflik

tidak

menyerahkan

bisa

diselesaikan

kepada

pihak

adalah

dengan

berwajib

(polisi).

Penyelesaian konflik yang tetap menjadi pedoman


utama bagi warga di daerah adalah kekuatan tokoh
daerah

(formal

maupun

Kelurahan/Kecamatan

informal),

dan

yaitu

Pemuka

Kepala

Masyarakat.

Peranan perangkat daerah, ketua adat dan tokoh


masyarakat dalam penyelesaian berbagai konflik
masih sangat dominan. Kepala kelurahan/kecamatan
dan perangkatnya akan selalu berkonsultasi dengan
ketua adat, dan tokoh lainnya dalam menyelesaikan
berbagai konflik yang terjadi. Terhadap konflik yang
muncul, maka penyelesaian yang sering digunakan
adalah

musyawarah

dengan

dasar-dasar

pola

penyelesaian atas dasar adat kebiasaan/hukum adat.


Hal ini masih merupakan sarana yang efektif dan
masih

berfungsi

dengan

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

baik.

Khusus

untuk

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

persoalan

yang

pelarangan

berkaitan

terhadap

dengan

adat

norma-norma

atau
adat,

penyelesaiannya dipimpin oleh pemuka adat sebagai


pengambil keputusan informal, sedangkan keputusan
formal tetap ada pada kepala kelurahan/ kecamatan.
Dengan

demikian

maka

penyelesaian

terhadap

konflik yang terjadi pada masyarakat daerah akan


diselesaikan secara musyawarah berdasarkan adat
istiadat terlebih dahulu sebelum diselesaikan melalui
mekanisme hukum nasional (hukum positif).
667. Pola kepemimpinan kelompok, didasarkan pada
pola

kepemimpinan

kelurahan/kecamatan)

formal

dan

(kepala

informal

(pemuka

masyarakat, pemuka agama dan pemangku adat)


yang dibayangi oleh status ataupun peran yang
dituakan dalam keluarga, kerabat dan keluarga
besar,

serta

seseorang

berkembang

di

luar

pula

kelompok

pola

ketokohan

primernya.

Pada

umumnya ketokohan yang tertinggi adalah tokoh


formal

(kepala

dengan

kelurahan/kecamatan),

tokoh-tokoh

pemangku

adat,

informal
pemuka

dilanjutkan

lainnya
agama,

seperti
pemuka

masyarakat serta tokoh informal lainnya.


668. Walaupun

penokohan

terhadap

tokoh

formal

cukup tinggi di kalangan penduduk daerah dalam


wilayah studi, namun alasanya sendiri ternyata
beragam.

Alasan

penokohan

berkaitan

dengan

kapasitas yang dimiliki oleh tokoh tersebut, seperti


penokohan terhadap pemuka agama didasari atas
wawasan mereka dalam bidang agama. Pemuka
agama menjadi penting karena penduduk di wilayah
studi masih berorientasi pada agama Islam dan

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

peraturan-peraturan yang ada di dalamnya untuk


menjalani kehidupan sehari-hari.
669. Penyebaran informasi dan komunikasi kepada
masyarakat selain secara formal melalui perangkat
daerah juga

melibatkan tokoh-tokoh masyarakat

seperti tokoh agama, tokoh adat karena interaksi


masyarakat desa masih sangat kuat dipengaruhi oleh
berbagai aturan yang bersumber dari adat istiadat.
Pada hal-hal tertentu, tokoh adat sangat dominan
dalam

suatu

pengambilan

keputusan,

dimana

penyelesaian suatu masalah diupayakan dengan


mengedepankan penyelesaian secara adat.
670. B. Lembaga Kemasyarakatan
671. Lembaga kemasyarakatan atau pranata sosial
merupakan

tatanan

sosial

dalam

kehidupan

masyarakat yang di dalamnya terkandung hubungan


timbal balik antara status dan peranan dengan batasbatas perangkat unsur-unsur yang menunjuk pada
suatu

keteraturan

perilaku

sehingga

dapat

membentuk sebagai masyarakat.


672. Pranata sosial yang ada di daerah wilayah studi
terdiri dari lembaga formal dan non formal. Lembaga
formal yang ada adalah lembaga yang sudah diatur
pemerintah

untuk

membantu

kelancaran

pembangunan daerah, antara lain LPMK, PKK.


673. Lembaga non formal terbentuk secara turun
temurun berdasarkan keadaan adat istiadat dan
agama yang dianut penduduk daerah. Aktivitas
lembaga non formal hanya terbatas pada kegiatan
adat dan keagamaan. Bentuk kegiatan yang umum
dilakukan meliputi kegiatan gotong royong untuk
memelihara kebersihan, usaha tani dan kegiatan
sosial kemasyarakatan lainnya seperti membangun
Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

rumah, perkawinan, khitanan, kelahiran anak dan


kematian.

Kegiatan

yang

bersifat

non

formal

terutama yang berkaitan dengan agama dan adat


istiadat dipimpin oleh ketua adat atau tokoh agama.
674. Organisasi

sosial

kemasyarakatan

yang

masyarakatnya terlibat dalam kegiatan organisasi


tersebut

menggambarkan

tingkat

kepedulian

masyarakat terhadap kehidupan bersama cukup baik.


Mereka

menyadari

manfaat

organisasi

sosial

kemasyarakatan yang mereka ikuti akan memberikan


solusi baik yang menyangkut kepentingan bersama
maupun

kepentingan

pribadi,

sebagai

contoh,

mereka terlibat dalam kelompok tani dengan harapan


mereka

dapat

pertanian

yang

memecahkan
ada

dan

masalah-masalah

dapat

meningkatkan

pendapatan keluarga.
675. Mereka terlibat dalam kelompok pengajian dengan
harapan dapat menambah pengetahuan agama dan
meningkatkan kemampuan untuk beribadah. Mereka
yang

terlibat

dalam

koperasi

dan

arisan

mengharapkan organisasi tersebut dapat membantu


mereka dalam memenuhi kebutuhan dalam bidang
keuangan

(financial).

Secara

keseluruhan

dapat

disimpulkan masyarakat di daerah wilayah studi


menyadari

akan

pentingnya

organisasi

kemasyarakatan. Tingkat kesadaran ini berdampak


positif dalam pemberdayaan masyarakat.
676. C. Adat Istiadat dan Pola Kebiasaan Yang
Berlaku
677. Dalam

kehidupan

bermasyarakat

warga

desa

memiliki adat kebiasaan yang secara turun temurun


masih berlaku. Adat kebiasaan yang masih berlaku di
daerah wilayah studi masih sangat banyak, antara
Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

lain berupa upacara kampung (sedekah dusun), halhal yang ditabukan (pantangan) dalam kehidupan
sehari-hari,

tepung

tawar

serta

uapacara

adat

apabila hal-hal yang ditabukan tersebut dilanggar.


678. Selain adat kebiasaan, yang masih berlaku adalah
kepercayaan

masyarakat

terhadap

puyang

atau

nenek moyang serta tempat keramat. Masyarakat


masih mempercayai kekuatan dan kesaktian dari
sang

puyang

tersebut.

Adat

kebiasaan

berupa

upacara kampung antara lain dilakukan pada saat


akan

membuka

pertanian,

lahan

perayaan

pelanggaran

pertanian,

keagamaan

terhadap

hal-hal

panen
serta

yang

hasil

adanya

ditabukan

(misalnya warga berbuat zina).


679. Penduduk Kelurahan Ulu Rurah Kecamatan Pagar
Alam Selatan Kota Pagar Alam di wilayah studi masih
memegang kuat tradisi dan nilai-nilai budaya. Tetapi
adat kebiasaan penduduk cukup akomodatif terhadap
pendatang
aktivitas

baru
tersebut

gangguan

dan

aktivitas

tidak

keseimbangan

baru,

sepanjang

menimbulkan
kehidupan

terhadap

yang

ada,

misalnya kerugian material, rasa malu dan sejauh


tetap menghargai adat istiadat yang masih berlaku.
Adat

istiadat

perkawinan,

tersebut

antara

pembuatan

lain

rumah,

dalam

hal

menghadapi

musibah, maupun dalam menerima tamu atau orang


luar terutama tamu kehormatan, yang biasanya
disambut dengan acara tarian. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa hubungan masyarakat satu
dengan masyarakat lainnya sangat erat. Hal ini
dibuktikan dengan saling membantu pada waktu
salah

satu

penduduk

melakukan

perkawinan,

berladang, berkebun, pembuatan rumah, berdagang,


Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

dan

menghadapi

musibah.

Mereka

juga

dapat

membuka diri dalam menerima orang luar atau tamu.


680. Kehidupan sehari-hari masyarakat yang berbeda
suku tersebut dapat saling berdampingan secara
harmonis. Pola kebiasaan yang berlaku di masyarakat
banyak

dipengaruhi

keterbukaan

ajaran

penduduk

agama

daerah

Islam.

Sifat

wilayah

studi

terhadap kehadiran pendatang telah menghasilkan


akulturasi antar budaya. Proses akulturasi ini berjalan
lancar selama kehadiran pendatang tidak menyalahi
budaya yang masih berlaku.
681. Pola preperensi atau orientasi yang terpolakan,
merupakan

suatu

bentuk

dari

ikatan

kelompok

dimana individu secara sadar atau tidak sadar


mengacu

kepada

individu

lain

dalam

upaya

menyelesaikan masalah pribadinya. Pengacuan ini


membentuk tingkah laku dalam persoalan tertentu.
Dalam studi ini pola preferensi yang diambil adalah
kepada siapakah penduduk minta bantuan dalam
masalah

perekonomian.

diharapkan

terdapat

Dari

suatu

pertanyaan

pola

yang

ini

dapat

menggambarkan kondisi ikatan kelompok.


682. Pada umumnya penduduk daerah wilayah studi
mempunyai pola preferensi dan orientasi minta
bantuan dalam persoalan perekonomian. Orientasi
penduduk terbesar dalam meminta bantuan adalah
pada toke (pemilik modal) maupun pemilik usaha
lainnya, setelah itu kepada tetangga, saudara dan
kepada orang tua.
683. Orientasi penduduk tidak hanya pada saudara
atau tetangga, namun juga kepada orang lain dan
kepada

lembaga-lembaga

perekonomian

seperti

koperasi. Ada juga yang mempunyai pola preferensi


Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

dengan menjual barang milik sendiri. Hal ini dapat


disimpulkan bahwa ikatan kelompok masyarakat
Kelurahan Ulu Rurah Kecamatan Pagar Alam Selatan
Kota Pagar Alam masih cukup kuat. Secara umum
wilayah Kecamatan Pagar Alam Selatan yang menjadi
daerah studi ini masih dapat dijangkau melalui jalan
darat. Mobilisasi penduduk Kecamatan Pagar Alam
Selatan cenderung berbelanja atau menjual hasil
pertanian ke Kota Pagar Alam sebagai kawasan
perdagangan.
684. Masalah

kamtibmas

merupakan

salah

satu

masalah sosial yang seringkali muncul, dimana yang


menjadi pemicu utama adalah masalah ekonomi
sehubungan

dengan

sumber

mata

pencaharian.

Demikian juga konflik yang berasal dari pelanggaran


terhadap norma atau adat istiadat yang berlaku di
daerah

seperti

perkelahian

antar

warga

dan

sebagainya.
685. Dari informasi masyarakat sekitar wilayah studi,
baik di Kelurahan Ulu Rurah maupun di Kecamatan
Pagar Alam Selatan Kota Pagar Alam, masalah
kamtibmas yang ada masih pada batas toleransi dan
biasanya dapat diatasi pada tingkat daerah serta
kepolisian setempat. Peranan perangkat daerah dan
tokoh

masyarakat

dalam

penyelesaian

berbagai

konflik masih sangat dominan. Masalah kamtibmas


yang seringkali terjadi adalah perkelahian.
686. 2.1.3.4. Prasarana dan Sarana Pendidikan
687. Tingkat pendidikan penduduk di Kelurahan Ulu
Rurah Kecamatan Pagar Alam Selatan rata-rata sudah
berpendidikan SMP dan SMA. Cukup baiknya tingkat
pendidikan penduduk tersebut disebabkan sarana
dan prasarana pendidikan yang sudah merata. Hal ini
Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

karena daerah tersebut letaknya tidak terlalu jauh


dengan kecamatan maupun dengan kota, sehingga
memungkinkan penduduk daerah tersebut dapat
melanjutkan pendidikan ke jenjang SLTP maupun
SLTA. Bahkan banyak penduduk yang juga sudah
melanjutkan ke jenjang akademi maupun Perguruan
Tinggi bahkan hingga ke Pulau Jawa.
688. Di

wilayah

Kecamatan

Pagar

Alam

Selatan

terdapat fasilitas pendidikan di beberapa jenjang


pendidikan. Untuk tingkat pendidikan dasar, pada
tahun 2013 terdapat 24 SDN dengan 263 orang guru
dan menampung sebanyak 4.410 orang murid, 3 unit
Madrasah Ibtidaiyah Swasta dengan 21 orang guru
dan 150 orang murid. Untuk tingkat pendidikan SLTP,
terdapat 2 SLTP Negeri dengan 64 orang guru dan
1.004 orang murid, 1 unit Madrasah Tsanawiyah
Negeri dengan 52 orang guru dan 477 orang murid.
Sedangkan untuk tingkat SLTA terdapat 1 SMU Negeri
dengan 50 orang guru dan 1.512 orang murid, 1 unit
Madrasah Aliyah Negeri dengan 39 orang guru dan
487 orang murid.
689. Adapun jumlah sarana pendidikan dari jenjang SD
hingga SMA dan Sekolah Madrasah di Kecamatan
Pagar Alam Selatan Kota Pagar Alam tergambar pada
Tabel 2.13. berikut :
690.
691. Tabel 2.13
692. Jumlah Sarana Pendidikan SDSLTA
693. Kecamatan Pagar Alam Selatan, 2013
694.
695.
Tin
g
k
a
t
P

696.

697. Ju
mlah
Murid

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

698. J
uml
ah
Gur
u

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

e
n
d
i
d
i
k
a
n
699.
Kec
a
m
a
t
a
n

703.

P
a
g
a
r

701.

702.

708.

709.

710.

716.

717.

718.

706.

704. 705.

A
l
a
m
S
e
l
a
t
a
n
707.
SD
N
e
g
e
r
i
715.
SD
S
w
a
s
t
a

711.
712. 713.

719.

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

720. 721.

714.

722.

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

723.
MI
N
e
g
e
r
i
731.
MI
S
w
a
s
t
a
739.
SMP
N
e
g
e
r
i
747.
SMP
S
w
a
s
t
a
755.
MTs
N
e
g
e
r
i
763.
MTs
S
w
a
s
t
a
771.
SM
U

724.

725.

726.

732.

733.

734.

727. 728. 729.

735.
736. 737.

743.

740.

741.

742.

749.

744. 745.

750.

754.

752. 753.

759.

756.

757.

758.

762.

760. 761.

767.

770.

764.

765.

766.

768. 769.

772.

773.

774.

775. 776. 777.

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

738.

746.

751.

748.

730.

778.

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

N
e
g
e
r
i
779.
SM
U
S
w
a
s
t
a
787.
MA
N
e
g
e
r
i
795.
MA
S
w
a
s
t
a
803.
SM
K
N
e
g
e
r
i
&

783.

780.

781.

782.

786.

784. 785.

791.

788.

789.

790.

794.

792. 793.

799.

796.

797.

798.

802.

800. 801.

807.

804.

805.

806.

810.

808. 809.

S
w
a
s
t
a
811.

Sumber : BPS, Kota Pagar Alam Dalam Angka, 2014

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

812.
813. 2.1.3.5. Sarana Ibadah
814. Hampir semua masyarakat di wilayah studi adalah
pemeluk agama Islam, maka sarana ibadah berupa
masjid, langgar ataupun surau hampir ditemui di
setiap dusun bahkan lebih dari satu sarana ibadah.
Sarana

ibadah

di

Kelurahan

Ulu

Rurah

dan

Kecamatan Pagar Alam Selatan antara lain terdapat


masjid, langgar, gereja. Kondisi ini dapat disimpulkan
bahwa

penduduk

Kecamatan

Pagar

di

Kelurahan

Alam

Selatan

Ulu

Rurah

tersebut

dan
lebih

dominan penduduk yang beragama Islam.


815.
816. Tabel 2.14
817. Sarana Ibadah di Kecamatan Pagar Alam
Selatan, 2013
818.
822.
820.
821.
Ger
823.
819. Wil
Mas
L
P
ayah
824. Kec
amata
n
Pagar
Alam
Selata
n
829.

825.

826.
7

828.
-

827.

Sumber: BPS, Kota Pagar Alam Dalam Angka Tahun 2014

830.
831. Tabel 2.15
832. Pemeluk Agama di Kecamatan Pagar Alam
Selatan, 2013
833.
837.
835.
836.
838. 839.
834. Wil
Pr
ayah
846. Kec
amata

847.

848.
8

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

849.

850.

851.

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

n
Pagar
Alam
Selata
n
852.
853.

Sumber: BPS, Kota Pagar Alam Dalam Angka Tahun 2014

854.
855. 2.1.3.6

Persepsi Masyarakat Terhadap Lingkungan

Hidup
856. Lingkungan alam sekitar tempat mereka tinggal
merupakan lahan dan areal yang biasanya digunakan
untuk mempertahankan hidup (lingkungan sosial)
melalui

usaha-usaha

beternak

bertani,

(lingkungan

mencari

binaan).

ikan

Penduduk

dan
lokal

berpandangan bahwa alam sekitarnya merupakan


tempat yang digunakan untuk berladang secara
turun temurun. Dengan anggapan bahwa lahan
tersebut

dikelola

demi

kelangsungan

hidup,

masyarakat menyadari dan perduli terhadap masalah


konservasi

tanah

serta

menyatakan

bahwa

jika

kondisi lahan rusak, maka pendapatan dari alam pun


akan

menurun

atau

produksi

hasil

alam

akan

berkurang.
857. Pandangan terhadap satwa liar yang dilindungi,
baik dari golongan aves maupun mamalia, hampir
seluruh masyarakat belum/tidak mengetahui jenisjenisnya serta sanksi yang dikenakan bila melakukan
penangkapan
kebetulan
diperkirakan

satwa-satwa

mendapati
mudah

tersebut.

satwa

di

ditangkap,

Bila
hutan
maka

secara
dan
hasil

tangkapan, dagingnya dijual (dari jenis babi hutan,


kijang atau hewan lainnya). Sementara jenis-jenis
aves, bila tertangkap akan dipelihara atau diperjual
belikan.

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

858. Dengan adanya rencana pembangunan Kawasan


Sport Centre serta adanya masyarakat pendatang di
daerah ini,

akan

merubah

persepsi masyarakat

setempat terhadap lingkungan alam sekitar ke arah


yang lebih baik, sehingga kemungkinan kerusakan
alam akan dapat diminimalisir. Hal ini memerlukan
komitmen semua pihak dan bagi pihak pemrakarsa
harus

memberikan

pengarahan

kepada

para

pekerjanya untuk tidak memelihara dan berburu


satwa liar yang dilindungi.
859. 2.1.3.7 Persepsi Masyarakat
860. Persepsi dan sikap masyarakat terhadap suatu
proyek dapat positif dan dapat pula negatif. Namun
kadarnya sangat tergantung pada sejauh mana
aktivitas proyek tersebut terkait dengan kepentingan
masyarakat sekitarnya. Karena itu persepsi dan sikap
masyarakat sangat ditentukan oleh faktor empiris
yang

dialami

masyarakat atau

karena

konsepsi

masyarakat terhadap proyek yang mereka ketahui.


Pada

umumnya

hampir

seluruh

masyarakat

di

Kelurahan Ulu Rurah Kecamatan Pagar Alam Selatan


Kota

Pagar

Alam

pembangunan
masyarakat

tersebut

Kawasan

sudah

mengetahui

Sport

rencana

Centre,

memperoleh

artinya

informasi

baik

melalui sosialisasi yang dilakukan oleh perusahaan,


aparat

kelurahan/kecamatan

informasi

dari

mulut

ke

setempat

mulut

maupun

sesama

warga

masyarakat.
861. Dari tanggapan penduduk diperoleh informasi
bahwa

penduduk

menyetujui

rencana

pembangunan Kawasan Sport Centre

kegiatan
di daerah

mereka, namun demikian perlu dipertimbangkan


adanya kekhawatiran penduduk terhadap kegiatan
Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

pembangunan

Kawasan

Sport

Centre

akan

berdampak negatif terhadap lingkungan. Hal ini


tergambar

dari

pendapat

masyarakat

yang

menyatakan bahwa rencana pembangunan Kawasan


Sport Centre akan menimbulkan pencemaran air
sungai,

yang

diakibatkan

oleh

aktivitas

pembangunan Kawasan Sport Centre sehingga selain


mengganggu kesehatan masyarakat juga terhadap
potensi perikanan yang dilakukan oleh masyarakat
setempat. Selain itu juga dikhawatirkan jika terjadi
pencemaran udara (debu) akibat adanya aktivitas
konstruksi

pembangunan

Kawasan

Sport

Centre

tersebut.
862. Pada umumnya harapan masyarakat dari rencana
kegiatan

pembangunan

Kawasan

Sport

Centre,

antara lain adalah adanya lapangan kerja baru,


peningkatan penghasilan masyarakat, daerah yang
lebih terbuka serta lancarnya arus transportasi ke
daerah-daerah lainnya. Respon masyarakat di sekitar
areal rencana pembangunan Kawasan Sport Centre.
Dari

hasil

wawancara

dengan

masyarakat

di

Kelurahan Ulu Rurah, pembangunan Kawasan Sport


Centre diperoleh gambaran sebagai berikut :
a)

Warga mengharapkan pemrakarsa secepatnya melakukan


pembangunan Kawasan Sport Centre agar daerah mereka cepat
berkembang

sebagaimana

dialami

warga

lainnya

dengan

kegiatan Kawasan Sport Centre


b)

Warga mengharapkan akan adanya lapangan kerja yang


dapat menyerap tenaga kerja lokal serta dapat dijadikan mitra
usaha.

c)

Warga mengharapkan akan terjadi interaksi positif antara


warga dengan pihak perusahaan.

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

d)

Warga mengharapkan dapat berusaha (berdagang) untuk


memenuhi keperluan karyawan perusahaan/pekerja konstruksi

e)

Warga berharap aktivitas pembangunan Kawasan Sport


Centre berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di
sektor informal.
863.

864. 2.1.4 Kesehatan Masyarakat


865. Kesehatan masyarakat merupakan upaya-upaya
untuk mengatasi masalah sanitasi/memutuskan mata
rantai terjadinya penularan penyakit yang dapat
mengganggu kesehatan dengan cara memperbaiki
dan meningkatkan sanitasi lingkungan akibat adanya
suatu kegiatan industri. Upaya pencegahan penyakit
melalui pengendalian faktor lingkungan yang menjadi
mata rantai penularan penyakit.
866. Kesehatan masyarakat dilakukan dengan tujuan
untuk mencegah timbulnya
meningkatkan

kesehatan

penyakit

(preventif),

masyarakat

dengan

melakukan kegiatan penyuluhan pada masyarakat


sebagai upaya untuk mencegah terjadinya penularan
penyakit
harapan

(promotif)
hidup

dan

memperpanjang

pada

masyarakat.

umur
Upaya

pengendalian faktor lingkungan dilakukan dengan


cara melihat data 10 penyakit terbanyak, data
sarana kesehatan, data tenaga kesehatan yang ada
di wilayah setempat. Sehingga dengan demikian
perubahan penyakit yang diakibatkan oleh adanya
suatu kegiatan industri dapat diminimalisir dengan
baik.
867.
868.
869. 2.1.4.1. Data Tenaga Kesehatan
870.
Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

871.
872. Tabel 2.16
873. Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat
874. di Kecamatan Pagar Alam Selatan, 2013
875.
878.
Juml
876.

877. Tenaga

ah

Kesehatan

Te
na

879.
882.
885.
888.
891.
894.
897.

880. Dokter Umum


883. Dokter Gigi
886. Perawat
889. Bidan
892. Nutrisionis
895. Farmasi
898. Sanitarian

ga
881.
5
884.
887.
31
890.
26
893.
1
896.
4
899.

900.

901. Kesehatan

6
902.

903.

Masyarakat
904. Tenaga Medis

7
905.

Lainnya
906.
909.

907. Dukun Bayi


910. J u m l a h

912. Sumber : BPS, Kota Pagar Alam Dalam Angka 2014


913.

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

1
908.
18
911.
99

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

914. Tenaga

kesehatan

merupakan

sumber

daya

manusia yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat


dalam

memberikan

pelayanan

kesehatan

yang

optimal di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).


Jumlah tenaga kesehatan yang terdapat di wilayah
Kecamatan Pagar Alam Selatan berjumlah 99 orang
dengan rincian sebagai berikut: untuk tenaga medis
terdiri dari: dokter umum 5 orang, perawat 31 orang,
bidan 26 orang, nutrisionis 1 orang, farmasi 1 orang,
sanitarian 6 orang, tenaga kesehatan masyarakat 7
orang, tenaga medis lainnya 1 orang serta dukun
bayi sebanyak 18 orang.
915.
916.
917.
918. 2.1.4.2 Data Sarana dan Prasarana Kesehatan
919.
920. Tabel 2.17
921. Sarana Kesehatan Masyarakat
922. di Kecamatan Pagar Alam Selatan, 2013
923.
926.
Ju
m
l
a
h
924.
925. Fasilitas
Kesehatan
S
a
r
a
n
a
927.
928. Rumah
929.
Sakit
930.
932.
931. Puskesmas
1
933.
934. Puskesmas
935.
Pembantu
3
936.
937. Puskesmas
938.
Keliling
3

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

939.

940. Balai
Pengobatan
943. Poskes
Kelurahan

941.
4
942.
944.
1
945.
947.
946. Polindes
12
948.
950.
949. Posyandu
29
951.
952. Praktek
953.
Dokter Umum
2
954.
955. Praktek
956.
Dokter Gigi
957.
958. Praktek
959.
Bidan
27
960.
961. Apotik/Toko
962.
Obat
7
963. Jumlah
964.
90
965. Sumber : BPS, Kota Pagar Alam Dalam Angka 2014
966.

967. Sarana kesehatan merupakan faktor yang paling


penting dalam memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat. Sarana pelayanan kesehatan
dapat

berupa

pembantu/pustu,

puskesmas,
puskesling,

balai

puskesmas
pengobatan,

praktek dokter, praktek bidan serta apotik dan


posyandu.

Sarana

kesehatan

yang

terdapat

di

Kecamatan Pagar Alam Selatan terdapat 90 sarana


pelayanan kesehatan dengan rincian sebagai berikut
1 unit Puskesmas, 3 unit puskesmas pembantu, 3
unit puskesmas keliling, 4 unit balai pengobatan, 1
unit

pos

kelurahan,

12

unit

polindes,

29

unit

posyandu, 2 unit praktek dokter umum, 27 buah


praktek bidan, 7 unit apotik/toko obat. Semua sarana
kesehatan yang ada di Kecamatan Pagar Alam
Selatan berada di 8 wilayah kelurahan dengan
penempatan sarana kesehatan yang berbeda-beda.
968.
969. 2.1.4.3 Morbiditas

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

970. Berdasarkan data 10 penyakit dari Dinkes Kota


Pagar Alam per Desember tahun 2013, ternyata
penyakit saluran pernafasan bagian atas (ISPA),
tekanan darah tinggi , rematik dan penyakit kulit
merupakan penyakit yang paling tinggi yang diderita
masyarakat di Kota Pagar Alam. Hendaknya kegiatan
pembangunan

Kawasan

Sport

Centre

tidak

berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat


terutama terhadap penyakit ISPA tersebut dengan
melakukan pengelolaan Kawasan Sport Centre yang
berwawasan lingkungan.

971.
972. Tabel 2.18
973. Sepuluh Jenis Penyakit Berdasarkan
Penderitanya
974. di Kota Pagaralam Tahun 2013
975.
978.
J

976.

981.

977. JENIS PENYAKIT

982. Infeksi Akut Lain Pada


Saluran Pernafasan Bagian
Atas

985.

986. Penyakit Lain Pada


Saluran Pernafasan

989.

990.

Diare (termasuk

tersangka kolera)

993.

994.

Penyakit Lain Pada

Saluran Pernafasan Bagian

979.
P
980.
(

983.
1

984.
3

987.
5

988.
1

991.
3

992.
1

995.
3

996.
9

999.
2

1000.
7

1003.
2

1004.
6

Atas

997.

998.

Penyakit Tekanan Darah

Tinggi
1001.

1002. Penyakit pada sistem


otot & jaringan pengikat

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

(penyakit tulang, radang


sendi, termasuk reumatik)
1005.

1009.

1013.

1017.

1006. Penyakit Kulit Alergi

1007.
1

1008.
3

1010. Penyakit Mata Lainnya

1011.
1

1012.
3

1014. Penyakit Kulit Infeksi

1015.
9

1016.
2

1019.
9

1020.
2

1023.
3

1024.
1

1018. Penyakit Pulpa dan


jaringan periapikal

1021.
1025.

1022. J U M L A H

Sumber : BPS, Dinkes, Kota Pagar Alam Dalam Angka , 2014

1026.

2.1.4.4 Sarana Air Bersih


1027.

Sedangkan

dimana
sangat

air

untuk

merupakan

dibutuhkan

pemenuhan

air

bersih

media

lingkungan

yang

makhluk

hidup

untuk

kelangsungan hidupnya. Oleh sebab itu kualitas dan


kuantitasnya akan sangat mempengaruhi kesehatan
masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih
(minum dan MCK), masyarakat Kecamatan Pagar
Alam Selatan memperoleh air baku dari air sumur
gali, sumur pompa, air sungai, air hujan, air PDAM
dan air minum dalam kemasan atau air galon
(AMDK).
1028.

2.1.4.5 Sarana Sanitasi Dasar


1029. Sarana sanitasi dasar adalah fasilitas sanitasi
yang dimiliki oleh rumah tangga yang meliputi
sarana buang air besar, sarana pengelolaan sampah
dan sarana limbah rumah tangga. Sanitasi dasar
merupakan upaya untuk memperkuat budaya hidup
bersih dan sehat bagi masyarakat dengan tujuan

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

mencegah atau memutus mata rantai terjadinya


penularan penyakit.
1030. Pengelolaan
samping

Sampah

kegiatan

mempengaruhi

yang

merupakan

hasil

manusia

yang

dapat

kesehatan

manusia.

Pengelolaan

sampah merupakan salah satu kebutuhan pelayanan


yang sangat penting dan perlu disediakan sarana dan
prasarananya. Kelurahan Ulu Rurah Kecamatan Pagar
Alam Selatan yang menjadi wilayah studi pada
umumnya sampah dari rumah penduduk setiap hari
dikumpulkan oleh masing-masing penghuni rumah
untuk dikelola masing-masing di tempat rumah
penduduk.
1031.

Aspek perumahan penduduk merupakan salah

satu indikator kesejahteraan penduduk. Di samping


itu, aspek perumahan yang di dalamnya termasuk
bangunan

rumah

juga

merupakan

salah

satu

indikator kualitas lingkungan pemukiman. Secara


umum, kondisi perumahan di Kelurahan Ulu Rurah
Kecamatan Pagar Alam Selatan Kota Pagar Alam
telah

berupa

perumahan

permanen.

Sumber

penerangan listrik dari PLN dengan jumlah pelanggan


rumah tangga di wilayah Kecamatan Pagar Alam
selatan sebanyak 8.715 pelanggan.
1032.

Gambaran tingkat kesejahteraan penduduk di

Kecamatan Pagar Alam Selatan pada umumnya


tergambar pada tabel 2.19 berikut ini :
1033.
1035.
1037.
K

1034.
Tabel 2.19.
Tingkat Kesejahteraan Keluarga
Kecamatan Pagar Alam Selatan
1036.

1038.
Pra

1039.
Sej

1040.
Sej

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

1041.
Sej

1042.
Sej

1043.
Juml

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

1044.
K
1051.

1045.
634

1047.
1.8

1046.
501

1048.
7.6

1049.
904

Sumber : BPS, Kota Pagaralam Dalam Angka 2014

1052.
1053.

2.1.4.6 Tingkat Kepadatan Vektor Penyakit


1054. Sampai saat ini penyakit-penyakit yang ditularkan
oleh

binatang,

khususnya

serangga

masih

merupakan masalah kesehatan masyarakat. Adapun


penyakit

yang

menjadi

prioritas

pemberantasan

antara lain diare, malaria, demam berdarah dengue


merupakan angka kesakitan yang masih tinggi. Salah
satu

faktor

yang

berperan

dalam

upaya

pemberantasan adalah pengetahuan tentang seluk


beluk vektor penyakit tersebut. Hubungan antara
vektor tertentu dengan lingkungan merupakan kunci
penting dalam epidemiologi penyakit yang ditularkan
melalui vektor. Penguasaan bionomik vektor sangat
diperlukan dalam perencanaan pengendalian vektor.
1055. Usaha pengendalian vektor akan memberikan
hasil

maksimal,

perolaku

vektor

apabila
yang

ada

kecocokan

antara

menjadi

sasaran

dengan

metoda pengendalian yang diterapkan. Bionomik


vektor dari spesies tertentu hanya berlaku bagi
spesies

tersebut

di

tipe

lingkunganyang

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

sama.

1050.
11.6

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

Lingkungan fisik maupun lingkungan biologi akan


mengatur keseimbangan populasi di alam. Apabila
pengaturan oleh lingkungan tidak terjadi, maka akan
terjadi ledakan kepadatan populasi. Untuk melakukan
pengendalian vektor tersebut, langlah awal yang
harus dilakukan dengan observasi dan melakukan
pengukuran tempat perindukan vektor.
1056. Keberadaan jentik Aedes di tempat penampungan
air yang ada dalam rumah dan luar rumah yang
masih belum bisa dianggap aman, oleh karena itu
perlu

dilakukan

upaya

memutus

mata

rantai

perkembangbiakan nyamuk dengan cara membasmi


jentik-jentik nyamuk dengan melakukan 3 M plus
sehingga tidak sampai menjadi nyamuk dewasa.
Pemberantasan terhadap nyamuk dewasa dilakukan
dengan cara membersihkan tempat-tempat yang
disukai oleh nyamuk untuk beristirahat dengan cara :
1) Jangan menggantung baju bekas pakai (nyamuk sangat suka bau
manusia)
2) Pasang kasa nyamuk pada ventilasi dan jendela rumah
3) Lindungi bayi ketika tidur di pagi dan siang hari dengan kelambu
4) Semprot obat anti nyamuk di rumah pada pagi dan sore (jam
8.00 dan 18.00)
5) Perhatikan kebersihan sekolah, bila kelas gelap dan lembab,
semprot dengan obat anti nyamuk terlebih dahulu sebelum
pelajaran dimulai.
6) Kegiatan pengasapan (fogging).
2.1.5

Komponen Ruang dan Transportasi

a. Ruang
1057. Luas Lahan Kota Pagar Alam 63.366 Ha, UU No 8
Tahun 2001 Penggunaan lahan di Kota Pagar Alam
didominasi oleh penggunaan lahan hutan lindung (SK

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

76 Menhut luas hutan Lindung 24.618 Ha) dan Luas


PTPN 1.979,26 Ha.
1058.
1060.

1059.
Tabel 2.20
Penggunaan Lahan Menurut Jenis dan Luasnya di Kota
Pagar Alam

1061.
1064. Lu

1062.

1063. Penggunaan Lahan

as
(Ha)

1065.

1066. Perkampungan

1067. 2.02
1

1068.

1069. Persawahan

1070. 3.22
4

1071.

1072. Tegalan/Ladang

1073. 2.67
4

1074.

1075. Kebun Campuran

1076. 1.13
7

1077.

1078. Perkebunan Rakyat

1079. 20.7
39

1080.

1081. Perkebunan Besar

1082. 2.17
5

1083.

1084. Tambak/Tebat

1086.

1087. Alang-alang/Semak

1085. 350
1088. 1.86
2

1089.

1090. Hutan

1091. 28.7
40

1092.

1093. Danau/Rawa

1095.

1096. Lain-

1094. 461
1097.

lain/Jalan/Sungai
1098.

1099. TOTAL

1100. 63.3
66

1101.

Sumber: Pagar Alam Dalam Angka, BPS, 2014

b. Transportasi
1102. Untuk menunjang kelancaran sektor transportasi
darat di Kota Pagar Alam dilakukan upaya perbaikan
Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

terus menerus terhadap jalan-jalan umum. Panjang


jalan keseluruhan di daerah ini 556.57 km, terdiri
dari 323,72km jalan aspal, 53,27 km jalan kerikil
dan 169,33 km jalan tanah dan 10,5 km jalan
lainnya.
1103. Kondisi lalu lintas di jalan Keban Agung, Kelurahan
Ulu Rurah umumnya masih relatif lenggang dan
belum terjadi kemacetan.Kondisi jalan relatif baik
berupa aspal hot mix.
1104.
1105.
1106.
1107.
1108.
1109.
1110.
1111.
1112.
1113.
1114.
1115.
1116.
1117.
1118.

1119. Gambar 2.8.

1120. Kondisi jalan dan lalu lintas lokasi rencana pembangunan


Sport Centre

1121.
2.2

PERSEPSI MASYARAKAT
1122.
wilayah

Untuk mendapatkan persepsi masyarakat di


sekitar

tapak

proyek

rencana

kegiatan

pembangunan sport centre maka telah dilakukan


wawancara

terstruktur

menggunakan

instrumen

kuesioner. Untuk menggali informasi lebih mendalam,


maka telah dilakukan wawancara kepada beberapa
responden atau tokoh masyarakat yang dipandang
mempunyai

pandangan

tentang

rencana

pembangunan sport centre. Survey dan wawancara

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

dilakukan

terhadap

perangkat

desa,

30

tokoh

orang

responden,

masyarakat,

yakni

masyarakat,

tokoh pemuda dan LSM sekitar lokasi tapak proyek.


Karakteristik responden dalam studi ini disajikan
dalam Tabel 2.21.
1123.
1124.
Tabel 2.21
1125.
Karakteristik Responden
1126.
1127.
No
1130.

1128.
1131.

Karakteristik
Responden
Umur

1129.
Pers
entase (%)
1132.

1133.a. Kurang dari 25 tahun


1135.b. Antara 26 - 55 tahun
1137.c. Lebih 55 tahun
1139.
1140.
Jenis Kelamin

1134.
1136.
1138.
1141.

1142.a. Pria

1143. 1
00
1145. 0
1148.

1144.b. Wanita
1146.
1147.
Pekerjaan
Responden
1149.
a. Petani Padi
1151.
b. Petani Palawija
1153.
c.
1155.
d.
1157.e.
1159.f.
1161.
g.
1163.
h.
1165.

Petani Buah
Petani Sayur
Pedagang
PNS/TNI/Polri
Pegawai swasta
Tukang ojek/supir
1166.
Tingkat
Pendapatan

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

1150. 7
0,0
0
1152. 6
,67
1154. 1
0,0
0
1156. 3
,33
1158. 0
1160. 0
1162. 3
,33
1164. 6
,67
1167.

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

1127.
1128.
No
1168.a. < Rp. 500.000

Karakteristik
Responden

1170.b. Rp. 500.000,- s/d < Rp. 1.000.000,-

1172.c. Rp. 1.000.000 s/d < Rp. 1.500.000,1174.d. Rp. 1.500.000,-s/d<Rp.2.000.000,-

1176.e. Rp.2.000.000,- s/d Rp.2.500.000,1178.f. Lebih dari Rp. 2.500.000,-

1129.
Pers
entase (%)
1169. 5
6,6
7
1171. 2
6,6
7
1173. 3
,33
1175. 1
0,0
0
1177. 0
1179. 3
,33

1180. Sumber: Data Primer, 2014


1181.
1182. Persepsi masyarakat berdasarkan hasil wawancara
dengan menggunakan kuesioner disajikan sebagai
berikut:
1. Apakah anda tahu, di desa anda akan ada pembangunan
sport centre?
1183.

Berdasarkan hasil wawancara terlihat bahwa sebagian

besar

(93,33%)

responden

sekitar

tapak

proyek

telah

mengetahui tentang rencana kegiatan pembangunan sport


centresedangkan selebihnya sebanyak (6,67%) responden tidak
mengetahui adanya rencana kegiatan

pembangunan sport

centredi wilayahnya. Untuk lebih jelasnya dapat disajikan pada


Gambar 2.9.
1184.

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

1185.

6.67

Tahu
Belum Tahu
93.33

1186.
1187.
Gambar 2.9.
1188. Pengetahuan Masyarakat Sekitar Tapak Proyek
Tentang Rencana Kegiatan Pembangunan Sport
Centre
1189.
1190.

Sumber informasi menurut masyarakat yang menjawab

tahu berasal dari teman/tetangga 27,27%, aparat desa 27,27%


dan sosialisasi 4,55%.
1191.

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

1192.

6.67 3.33

16.67
Teman/Tetangga
Aparat Kelurahan
Belum tahu

73.33

Koran

1193.
1194.
Gambar 2.10.
1195. Sumber Informasi Masyarakat Sekitar Tapak Proyek Tentang
Rencana Kegiatan Pembangunan Sport Centre
1196.
2. Bagaimana

tanggapan

anda

terhadap

rencana

pembangunan sport centre?


1197.

Rencana

memperoleh

kegiatan

respon

positif

pembangunan

sport

centre

masyarakat.

Respon

positif

sebagaimana disebutkan di atas ditunjukan melalui indikator


persepsi masyarakat terhadap rencana pembangunan sport
centresebagaimana disajikan pada Gambar 2.11.

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

1198.

6.67

Tahu
Belum Tahu
93.33

1199.
1200.

Gambar 2.11.

Persepsi Responden Terhadap Rencana Pembangunan


Sport Centre

1201.
1202.

Berdasarkan

Gambar

2.11.,

sebanyak

93,33%

masyarakat setuju terhadap rencana kegiatan pembangunan


sport centre. Tingginya tingkat dukungan masyarakat terhadap
rencana kegiatan pembangunan sport centretersebut disebabkan
adanya harapan dapat menyerap tenaga kerja yang banyak, serta
masyarakat memiliki keyakinan bahwa kehadiran sport centre ini
akan

memberikan

dampak

yang

positif

bagi

kegiatan

perekonomian dan jasa sosial di daerah tersebut.


1203.
setuju

Adapun kelompok persepsi masyarakat yang tidak


(6,67%)

masyarakat

disebabkan

karena

adanya

timbulnya

dampak

negatif

akan

kekhawatiran
dari

kegiatan

pembangunan sport centre.


3. Apa

yang

anda

harapkan

dengan

pembangunan sport centre?


Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

adanya

kegiatan

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

1204.

Persepsi dan reaksi masyarakat sekitar rencana tapak

proyek terhadap dampak rencana kegiatan pembangunan sport


centre

sangat

menaruh

beragam

harapan

dan

sebagian

besar

keyakinan

(30%)

bahwa

responden

kehadiran

dan

keberadaan rencana kegiatan pembangunan sport centre dapat


menampung tenaga kerja, 26,67% responden menyatakan bahwa
kehadiran pembangunan sport centre tersebut dapat memajukan
usaha masyarakat 23,33% meningkatkan perekonomian dan 20%
responden menaruh harapan dapat memajukan kelurahan.
1205.

26.67

30

Menampung tenaga
kerja
Memajukan Kelurahan

23.33

20

Meningkatkan
perekonomian
Memajukan usaha
masyarakat

1206.
1207.

Gambar 2.12.

Harapan Responden Terhadap Rencana Pembangunan


Sport Centre.
1208.

1209.

Rencana Pembangunan Sport Centre Kota Pagar Alam

Anda mungkin juga menyukai