Anda di halaman 1dari 76

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

DOKUMEN KURIKULUM KMI GONTOR


A. Latar Belakang
Sebagai lembaga pendidikan kader pemimpin yang mengutamakan
pembentukan mental karakter anak didiknya, Gontor menerapkan sistem
pendidikan yang integral, komprehensif, dan mandiri. Sarana utama dalam
pendidikan Gontor adalah keteladanan, pembelajaran, penugasan dengan
berbagai macam kegiatan, pembiasaan dan pelatihan, sehingga terciptalah
milieu yang kondusif, karena seluruh santri tinggal di dalam asrama dengan
disiplin yang tinggi. Setiap kegiatan dikawal dengan rapat, disertai pengarahan,
bimbingan dan evaluasi, serta diisi dengan pemahaman terhadap manfaat,
sasaran, latar belakang dan filosofisnya. Dengan demikian seluruh dinamika
aktivitas tersebut dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil optimal.
Orientasi pendidikan di KMI Gontor meliputi keislaman, keilmuan, dan
kemasyarakatan yang diaplikasikan dalam sistem muallimin. Kekhasan pola
pendidikan muallimin di Pondok Modern Darussalam Gontor bisa dijelaskan
sebagai berikut:
1. Bersifat Integratif
Memadukan intra kurikuler, ko kurikuler, dan ekstra kurikuler,
dalam satu kesatuan sistem pendidikan pesantren yang mampu memadukan
tri pusat pendidikan; pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Pola
seperti ini memungkinkan untuk terjadinya integrasi antara iman, ilmu, dan
amal, antara teori dan praktik dalam satu kesatuan. Hal ini didukung oleh
keberadaan siswa di dalam pesantren selama 24 jam.
2. Bersifat Komprehensif
Pendidikan yang komprehensif bersifat menyeluruh dan komplit,
yang mengembangkan potensi siswa menuju kesempurnaannya. Inti
kurikulum KMI Gontor adalah pengembangan dirasat islamiyah di mana
siswa tidak hanya belajar ilmu-ilmu keagamaan seperti Fiqh, Tafsir, dan
Hadits saja, akan tetapi siswa juga dikenalkan dengan berbagai bidang ilmu
lain yang bermanfaat dalam kehidupannya. Pendidikan dilaksanakan bukan
hanya di dalam kelas, tetapi juga dilaksanakan di luar kelas dengan
berbagai kegiatan yang padat dan mendidik. Pendidikan dengan pola seperti
ini memungkinkan untuk tidak mengenal dikotomi antara ilmu umum dan
ilmu agama.
3. Bersifat Mandiri
Kurikulum pendidikan di KMI Pondok Modern Darussalam Gontor
bersifat mandiri, sebagaimana tertuang dalam Paca Jiwa Pondok.
Kemandirian kurikulum KMI Gontor tercermin pada independensi
menentukan bahan ajar, proses pembelajaran, dan sistem penilaian sejak
mula didirikan hingga sekarang.
Perwujudan dari sistem pendidikan pesantren yang bersifat
integratif, komprehensif, dan mandiri dalam sebuah interaksi positif antara
siswa (santri), guru dan kyai dalam sebuah pola kehidupan pesantren yang
mana kyai menjadi sentral figur yang menjiwai dan masjid sebagai pusat

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

kegiatan, menghasilkan pola pendidikan khas pesantren yang


mengembangkan potensi siswa dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan
demikian di masa yang akan datang siswa dapat menekuni berbagai macam
profesi, meskipun sasaran utamanya adalah menjadi seorang guru.
B. Landasan Penyusunan Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu (UU nomor 20 tahun 2003; PP nomor 19 tahun 2005). Secara yuridis,
kurikulum KMI Pondok Modern Darussalam Gontor didasarkan kepada aturan
perundang-undangan yang berlaku. Diantara aturan dan peraturan yang menjadi
dasar penyusunan dan pengembangan kurikulum adalah undang-undang nomor
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah RI
nomor 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan,
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 13 tahun 2014 tentang
Pendidikan Keagamaan Islam, Peraturan Menteri Agama nomor 18 tahun 2014
tentang Satuan Pendidikan Muadalah pada Pondok Pesantren, dan Statuta KMI
Pondok Modern Darusslam Gontor, menerangkan bahwa KMI Pondok Modern
Darussalam Gontor menyelenggarakan kurikulum Dirosah Islamiyah dengan
Pola Muallimin, dan mempunyai kedudukan sama sesuai dengan prinsip-prinsip
keadila dalam pendidikan.
Secara filosofis apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dialami oleh
siswa (santri) sehari-hari dalam kedihupan di pesantrenadalah unsur yang
mendidik. Selanjutnya nilai-nilai dan falsafah pendidikan tersebut diwujudkan
dalam rumusan-rumusan visi KMI Gontor sebagai lembaga pendidikan
pencetak kader-kader pemimpin umat, menjadi tempat ibadah thalabul ilmi,
dan menjadi pusat pengetahuan Islam, bahasa Alquran, dan ilmu pengetahuan
umum, dengan tetap berjiwa pesantren. Prinsip-prinsip dasar seperti itulah yang
menjadi acuan dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum KMI Gontor.
Pada aspek teoritis, kurikulum KMI Gontor dikembangkan atas dasar
teori pendidikan berdasarkan tradisi dan budaya pesantren yang diwariskan oleh
kyai secara berkesinambungan. Karakteristik kurikulum KMI Gontor
dikembangkan pada kompetensi inti yang merupakan gambaran secara
kategorial mengenai kompetensi yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu
jenjang. Kurikulum ini membidik kompetensi siswa pada aspek kognitif,
afektif, dan psikomotor dalam proses pembelajaran yang didasarkan pada upaya
menguasai kompetensi pada tingkat yang menekankan karakter siswa.
C. Proses Pembelajaran
Pendidikan di Gontor dilaksanakan selama 24 jam, di mana proses
belajar mengajar yang mengedepankan aspek akademis dilaksanakan mulai
pukul 07.00 sampai pukul 12.15, selain waktu tersebut siswa mengalami proses
pendidikan dengan sekian banyaknya kegiatan yang mendukung intra kulikuler
dan ekstra kulikuler.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

Secara prinsip metode pendidikan di Gontor dilaksanakan dengan


keteladanan, pengarahan, penugasan, pembiasaan, dan penciptaan lingkungan.
1. Keteladanan
Keteladanan dicontohkan oleh kyai, guru, dan siswa (santri). Metode
ini sangat efektif dalam mendidik karakter, karena sebaik-baiknya
pendidikan adalah dengan perbuatan, bukan sekadar dipidatokan.
2. Pengarahan
Setiap pekerjaaan selalu diawali dengan pengarahan. Hal itulah yang
diterapkan dalam proses pendidikan di Gontor, sehingga memungkinkan
siswa untuk memahami nilai-niali filosofis dari setiap apa yang dikerjakan,
dan bukan hanya sekadar mengerjakan tugas dan kewajibannya.
3. Penugasan
Diantara metode yang benar dalam mendidik adalah dengan
penugasan. Siswa dapat menghayati nilai-nilai pendidikan setelah
mengerjakan tugas yang diberikan. Di KMI Gontor siswa diberi tanggung
jawab untuk mengerjakan tugas dalam jumlah yang banyak, hal tersebut
melatih siswa mampu memecahkan problem yang dihadapinya.
4. Pembiasaan
Metode pembiasaan yang diterapkan di Gontor cukup efektif di
dalam melatih siswa untuk melakukan hal-hal yang positif, karena siswa
dibiasakan berdisiplin bahkan dengan sedikit paksaan.
5. Penciptaan Lingkungan
Lingkungan yang kondusif mutlak ada dalam sistem pendidikan
asrama, karena kondisi tersebut mendukung terciptanya miliu belajar yang
sehat, segala apa yang didengar, dilihat, dan dirasakan oleh siswa adalah
merupakan unsur-unsur yang mendidik.
D. Penilaian Hasil Belajar
Di KMI Gontor penilaian atas prestasi siswa dilakukan dengan prinsip
objektif, adil, transparan, terpadu, dan menyeluruh. Semua pengalaman yang
dialami oleh siswa tidak luput dari penilaian, baik yang bersifat akademis
maupun non akademis. Penilaian meliputi aspek kognitif, afektif, dan
psikomotor.
Secara garis besar penilaian hasil belajar dilaksanakan 2 kali dalam
setahun melalui ujian pertengahan tahun dan akhir tahun. Di samping itu ada
bentuk penilaian yang lain berupa ulangan umum dan ulangan harian
Ditinjau dari tekniknya, penilaian yang diterapkan di KMI Gontor dibagi
menjadi 2 macam, yaitu penilaian kuantitatif dan penilaian kualitatif. Penilaian
kuantitatif dilakukan melalui tes tulis, tes lisan, dan tes praktik terhadap aspek
intra kurikuler. Sedangkan pada aspek ko kurikuler dan ekstra kurikuler
penilaian dilakukan melalui pengamatan, penugasan, dan penilaian hasil karya
siswa dalam bentuk rapot mental.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

E. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum KMI terdiri dari Intra Kurikuler, Ko Kurikuler, dan
Ekstra Kurikuler.
1. INTRA KURIKULER
a) Ulum Islamiyah
(1) Al-Quran
(2) Tajwid
(3) Tafsir
(4) Tarjamah
(5) Hadits
(6) Musthalahul Hadist
(7) Fiqih
(8) Ushul Fiqh
(9) Faraid
(10) Tauhid
(11) Al-Din al-Islamiy
(12) Muqaranah al-Adyan
(13) Tarikh Islam
b) Ulum Lughah
(1) Imla
(2) Tamrin Lughoh
(3) Insya
(4) Muthalaah
(5) Nahwu
(6) Sharaf
(7) Balaghah
(8) Tarikh Adab al-Lughoh
(9) Mahfuzhat
(10) Kasyf al-Mujam
(11) Khath
(12) Reading
(13) Grammar
(14) Composition
(15) Dictation
(16) Conversation
(17) Bahasa Indonesia
c) Ulum Aammah
(1) Matematika
(2) Fisika

Dokumen Kurikulum KMI Gontor


(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)

[2014]

Kimia
Biologi
Geografi
Sejarah
Berhitung / Tata Buku
Kewarganegaraan
Sosiologi
Psikologi Pendidikan
Psikologi Umum
Tarbiyah wa talim
Mantiq (Logika)

Sebaran Materi Per Kelas


KELAS: 1 (SATU)
No

Pelajaran

Smt. I Smt. II

1 Tamrin Lughah

2 Matematika

3 Reading

4 Berhitung

5 Fiqh

6 Fisika

7 Imla'

8 Tarikh Islam

9 Bahasa Indonesia

10 Biologi

11 Geografi

12 Hadits

13 Khat

14 Mahfudzat

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

15 Qur'an

16 Sejarah

17 Tafsir

18 Tajwid

19 Tauhid

20 Insya

34

34

Jumlah Jam Pelajaran


KELAS: 1 INT (SATU INTENSIF)
No

Pelajaran

Smt. I Smt. II

1 Berhitung

2 Fiqh

3 Hadist

4 Imla'

5 Khot

6 Mahfudzot

7 Matematika

8 Qur'an

9 Reading

10 Tajwid

11 Tamrin Lughoh

10

12 Tarikh Islam

13 Tauhid

14 Tafsir

15 Shorf

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

16 Tarjamah

17 Insya'

18 Muthola'ah

19 Nahwu

34

34

Jumlah Jam Pelajaran


KELAS: 2 (DUA)
No

Pelajaran

Smt. I Smt. II

1 Bahasa Indonesia

2 Berhitung

3 Biologi

4 Fiqh

5 Fisika

6 Geografi

7 Hadist

8 Imla'

9 Insya'

10 Khot

11 Mahfudzot

12 Matematika

13 Muthola'ah

14 Nahwu

15 Qur'an

16 Reading

17 Sejarah

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

18 Shorf

19 Tamrin Lughoh

20 Tarikh Islam

21 Tarjamah

22 Tauhid

23 Tajwid

34

34

Jumlah Jam Pelajaran


KELAS: 3 (TIGA)
No

Pelajaran

Smt. I Smt. II

1 Bahasa Indonesia

2 Berhitung

3 Biologi

4 Dienul Islam

5 Faroidh

6 Fiqh

7 Fisika

8 Grammar

9 Hadist

10 Imla'

11 Insya'

12 Khot

13 Mahfudzot

14 Matematika

15 Muthola'ah

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

16 Nahwu

17 Reading

18 Sejarah

19 Shorf

20 Tafsir

21 Tamrin Lughoh

22 Tarbiyah

23 Tarikh Islam

24 Tarjamah

25 Ushul Fiqh

34

34

Jumlah Jam Pelajaran


KELAS: 3 INT (TIGA INTENSIF)
No

Pelajaran

Smt. I Smt. II

1 Dienul Islam

2 Fiqh

3 Grammar

4 Hadist

5 Insya'

6 Mahfudzot

7 Matematika

8 Muthola'ah

9 Nahwu

10 Reading

11 Shorf

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

12 Tafsir

13 Tarbiyah

14 Tarikh Islam

15 Tarjamah

16 Ushul Fiqh

17 Faroidh

18 Imla'

19 Khot

20 Tamrin Lughoh

21 Tauhid

22 Balaghoh

23 Composition

34

34

Jumlah Jam Pelajaran


KELAS: 4 (EMPAT)
No

Pelajaran

Smt. I Smt. II

1 Bahasa Indonesia

2 Balaghoh

3 Composition

4 Dienul Islam

5 Fiqh

6 Fisika

7 Grammar

8 Hadist

9 Insya'

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

10 Mahfudzot

11 Matematika

12 Muthola'ah

13 Nahwu

14 Reading

15 Shorf

16 Tafsir

17 Tarbiyah

18 Tarikh Islam

19 Tarjamah

20 Tata Negara

21 Tauhid

22 Ushul Fiqh

34

34

Jumlah Jam Pelajaran

KELAS: 5 (LIMA)
No

Pelajaran

Smt. I Smt. II

1 Bahasa Indonesia

2 Balaghoh

3 Composition

4 Fiqh

5 Fisika

6 Grammar

7 Hadist

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

8 Insya'

9 Kimia

10 Mahfudzot

11 Matematika

12 Muqoronatul Adyan

13 Mustholahul Hadist

14 Muthola'ah

15 Nahwu

16 Reading

17 Sejarah

18 Tafsir

19 Tarbiyah

20 Tarikh Adab Lughoh

21 Tarjamah

22 Tata Negara

23 Tauhid

24 Ushul Fiqh

34

34

Jumlah Jam Pelajaran

KELAS: 6 (ENAM)
No

Pelajaran

Smt. I Smt. II

1 Bahasa Indonesia

2 Balaghoh

3 Composition

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

4 Fiqh

5 Fisika

6 Grammar

7 Hadist

8 Insya'

9 Mahfudzot

10 Mantiq

11 Matematika

12 Mustholahul Hadist

13 Muthola'ah

14 Nahwu

15 Psikologi Umum dan Pendidikan

16 Reading

17 Sejarah

18 Tafsir

19 Tarbiyah

20 Tarikh Adab Lughoh

21 Tarjamah

22 Tata Negara

23 Tauhid

24 Ushul Fiqh

34

34

Jumlah Jam Pelajaran

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

2. KO KURIKULER
a) Penunjang Praktik Ibadah
1) Thaharah
a) Tujuan dan Sasaran
(1) Tujuan
(a) Membiasakan untuk bersih dan suci.
(b) Melatih untuk memprakitkkan ilmu yang didapat di
kelas.
(2) Sasaran
(a) Siswa dapat melaksanakan wudhu, tayamum, mandi,
dan istinja dengan benar.
(b) Siswa terbiasa dalam keadaan suci.
(c) Siswa dapat mempraktikkan seluruh doa-doa dalam
taharah.
b) Pelaksanaan
(1) Waktu dan Tempat
Kegiatan bersuci dilaksanakan setiap saat sesuai
dengan kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari siswa.
(2) Teknis Pelaksanaan
Siswa melaksanakan wudhu, tayamum, mandi, dan
istinja, sesuai standar Fiqh dalam thaharah (bersuci).
2) Shalat
a) Tujuan dan Sasaran
(1) Tujuan
(a) Membiasakan untuk dekat dengan Allah.
(b) Membiasakan untuk melaksanakan shalat tepat waktu.
(c) Membiasakan untuk melaksanakan shalat fardhu
berjamaah.
(d) Membiasakan untuk melaksanakan shalat sunnah.
(e) Mendidik untuk menjadi imam.
(f) Meningkatkan spiritualitas.
(g) Meningkatkan hafalan surat pendek, bacaan shalat dan
doa.
(h) Menghayati makna bacaan shalat, dzikir, wirid dan
doa.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

(2) Sasaran
(a) Siswa dapat melaksanakan ibadah shalat dengan benar.
(b) Siswa dapat melaksanakan shalat tepat waktu.
(c) Siswa dapat melaksanakan shalat fardhu berjamaah.
(d) Siswa dapat membiasakan diri untuk melaksanakan
shalat sunnah.
(e) Siswa mampu menjadi imam.
(f) Siswa memiliki bekal hafalan surat pendek dan doa.
(g) Siswa dapat menghayati makna bacaan shalat, wirid,
dan doa.
b) Pelaksanaan
(1) Waktu dan Tempat
Shalat fardhu berjamaah dilaksanakan sesuai
dengan waktu shalat kecuali shalat dzuhur dan isya,
dikarenakan menyesuaikan dengan kegiatan siswa. Shalat
berjamaah bagi kelas 1 sampai 4 selalu dilaksanakan di
asrama kecuali shalat maghrib sebagai sarana latihan
menjadi imam. Sedangkan kelas 5 dan 6 selalu
melaksanakan shalat jamaah di masjid.
Shalat sunnat yang bersifat anjuran dilaksanakan
sesuai dengan kondisi siswa, seperti shalat dhuha
dilaksanakan pada waktu istirahat pertama dan kedua,
shalat tahajjud dilaksanakan menjelang shubuh, shalat hajat
dilaksanakan setiap saat, shalat sunnat qabliyah dan
badiyah dilaksanakan menyertai shalat fardhu.
(2) Teknis Pelaksanaan
Siswa melaksanakan shalat fardhu berjamaah di
asrama atau di masjid dengan imam yang sudah
dipersiapkan sesuai dengan jadwal. Imam shalat
berjamaah di asrama dijadwalkan untuk semua siswa
secara bergilir dengan bimbingan pengurus asrama.
Adapun imam yang di masjid dari guru dan siswa kelas 6
yang sudah lulus ujian imamah.
Siswa melaksanakan shalat sunnat secara mandiri
baik di masjid, mushalla, ataupun asrama.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

3) Infaq dan Sedekah


a) Tujuan dan Sasaran
(1) Tujuan
(a) Menanamkan jiwa kedermawanan.
(b) Membiasakan untuk berbagi kenikmatan.
(c) Menanamkan sikap tolong menolong.
(2) Sasaran
(a) Siswa berinfaq melalui asrama, kelas, konsulat, staf
pengasuhan, dan Laziswaf.
(b) Siswa terbiasa membantu teman secara langsung.
(c) Siswa berempati dengan orang lain melalui infaq.
b) Pelaksanaan
(1) Waktu dan Tempat
Berinfaq dan sedekah dilaksanakan kapan saja
sesuai kemampuan dan keinginan siswa. Lembaga
penerima infaq dan sedekah adalah Laziswaf dan panitia
yang ditunjuk secara insidentil. Sedangkan infaq dan
sedekah yang tidak melalui lembaga diatas bisa
dilaksanakan secara mandiri.
(2) Teknis Pelaksanaan
Siswa menyalurkan infaq dan sedekahnya kepada
lembaga atau perseorangan secara langsung tanpa
ditentukan waktu dan jumlahnya. Pada beberapa
kesempatan pengurus asrama, guru, dan pengasuh
menganjurkan siswa untuk gemar berinfaq sehingga
tertanam dalam dirinya jiwa kedermawanan.
4) Puasa
a) Tujuan dan Sasaran
(1) Tujuan
(a) Meningkatkan spiritualitas.
(b) Melatih kesabaran.
(c) Melatih jiwa pengorbanan.
(d) Melatih kejujuran .
(2) Sasaran
(a) Siswa dapat merasakan kesusahan yang dialami orang
miskin.
(b) Siswa dapat bersikap jujur.
(c) Siswa dapat bersikap sabar.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

(d) Siswa mau berkorban sesuai kemampuan.


b) Pelaksanaan
(1) Waktu dan Tempat
Puasa fardhu dilaksanakan pada bulan Ramadhan,
sedangkan puasa sunnat bersifat anjuran yang dilaksanakan
sesuai dengan waktu-waktu yang diajurkan, seperti puasa
senin-kamis, ayyam al-bidh, arafah, 6 hari syawwal,
asyura, dan daud.
(2) Teknis Pelaksanaan
Siswa melaksanakan puasa Ramadhan dengan sahur
dan buka yang dikoordinir oleh pesantren, sedangkan untuk
puasa sunnat siswa mendaftarkan diri ke bagian dapur
untuk mendapatkan jatah sahur dan buka puasa.
Ada beberapa puasa sunnat secara syara tetapi
pesantren mewajibkannya, seperti puasa arafah, puasa
senin-kamis selama 1 bulan di awal tahun ajaran baru
(Syawwal-Dzulqadah), dan puasa asyura.
5) Membaca Al-Quran
a) Tujuan dan Sasaran
(1) Tujuan
(a) Memperbaiki bacaan Al-Quran.
(b) Mempraktikkan kaedah tajwid dalam membaca alQuran.
(c) Membiasakan untuk membaca Al-Quran.
(d) Memperbaiki kualitas bacaan Al-Quran.
(e) Melatih pengurus asrama untuk membimbing siswa
dalam membaca Al-Quran.
(f) Menambah hafalan surat pilihan.
(2) Sasaran
(a) Siswa dapat membaca Al-Quran dengan baik dan
benar.
(b) Siswa dapat menerapkan kaedah tajwid dalam bacaan
Al-Quran.
(c) Siswa terbiasa membaca Al-Quran setiap hari.
(d) Siswa dapat memperbaiki kualitas bacaan AlQurannya.
(e) Siswa dapat membimbing adik kelasnya dalam
membaca Al-Quran.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

(f) Siswa dapat menambah hafalan surat-surat pilihan.


b) Pelaksanaan
(1) Waktu dan Tempat
Membaca Al-quran dilaksanakan sebelum dan
sesudah shalat subuh, setelah shalat ashar, sebelum dan
sesudah shalat maghrib. Sedangkan membaca Al-quran di
luar waktu tersebut dapat dilaksanakan secara mandiri.
Tempat membaca Al-quran di asrama kecuali sebelum
shalat maghrib diadakan di masjid.
(2) Teknis Pelaksanaan
Siswa membaca Al-quran di asrama dengan
bimbingan pengurusnya sebelum dan setelah shalat subuh,
setelah shalat ashar dan maghrib. Mereka duduk rapi
berbaris menghadap kiblat di depan asrama. Sedangkan di
masjid dilaksanakan sebelum maghrib dengan duduk sesuai
shaf shalat dengan pengawasan dari bagian tamir masjid
dan keamanan.
6) Dzikir, Wirid, dan Doa
a) Tujuan dan Sasaran
(1) Tujuan
(a) Melatih dan menambah hafalan dzikir, wirid, dan doa.
(b) Melatih kekhusyuan dalam dzikir, wirid, dan doa.
(c) Melatih untuk memahami kandungan dzikir, wirid, dan
doa.
(d) Membiasakan dzikir, wirid dan doa setelah shalat.
(e) Melatih keberanian memimpin dzikir, wirid, dan doa.
(2) Sasaran
(a) Siswa dapat melaksanakan dzikir, wirid dan doa
dengan benar.
(b) Siswa dapat membiasakan untuk melaksanakan dzikir,
wirid dan doa dengan khusyu.
(c) Siswa dapat membiasakan untuk mengamalkan dzikir,
wirid dan doa setiap setelah shalat.
(d) Siswa dapat memimpin di dalam membaca dzikir,
wirid dan doa.
(e) Siswa dapat membiasakan untuk merasa dekat dengan
Allah.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

b) Pelaksanaan
(1) Waktu dan Tempat
Membaca dzikir, wirid dan doa dilaksanakan setiap
usai shalat fardhu berjamaah dipimpin oleh imam dengan
suara keras. Baik di asrama maupun di masjid.
Membaca dzikir, wirid dan doa juga dapat
dilaksanakan secara mandiri pada waktu dan tempat yang
tidak ditentukan.
(2) Teknis Pelaksanaan
Siswa diwajibkan membaca dzikir, wirid, dan doa
dipimpin oleh imam setiap usai shalat fardhu berjamaah
baik di asrama maupun di masjid dengan suara keras.
Dzikir dan wirid yang dipakai sesuai dengan buku fiqih
karangan Ustadz Imam Zarkasyi, sedangkan doa yang
dibaca diambil dari buku tersebut dan buku kumpulan doa
untuk siswa KMI.
Siswa dianjurkan untuk memperbanyak bacaan
wirid, dzikir dan doa secara mandiri setiap usai
melaksanakan shalat sunnat atau pada waktu dan tempat
yang sesuai dengan keinginannya.
7) Kajian kitab klasik (Usbual-dirasah fi kutub al-turats alislamiyah)
a) Tujuan dan Sasaran
(1) Tujuan
(a) Memberikan pengetahuan tentang warisan ilmu
pengetahuan dari para ulama terdahulu dalam bidang
Tafsir, Hadits, Aqidah dan Fiqih sebagai warisan yang
tak ternilai harganya bagi generasi sesudahnya.
(b) Memahamkan penyebab terjadinya perbedaan pendapat
yang ada di masyarakat.
(c) Menunjukkan dalil dari setiap pendapat yang
dikemukakan oleh para ulama.
(d) Meyakinkan akan kemampuan bahasa Arab siswa yang
dimiliki untuk memahami kitab klasik.
(e) Mengenalkan berbagai macam madzhab dalam Tafsir,
Hadits, Aqidah dan Fiqh.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

(2) Sasaran
(a) Siswa dapat memahami buku-buku klasik (Kutub alturats) dalam bidang Tafsir, Hadits, Aqidah dan Fiqh.
(b) Siswa dapat mengidentifikasi berbagai macam
madzhab dalam Tafsir, Hadits, Aqidah dan Fiqh.
(c) Siswa dapat menjelaskan penyebab terjadinya
perbedaan pendapat yang ada di masyarakat.
(d) Siswa dapat menjelaskan landasan dari setiap pendapat
yang dikemukakan oleh para ulama.
(e) Siswa dapat menulis kesimpulan dari hasil bacaan.
(f) Siswa dapat menyampaikan pendapat dalam diskusi
kelompok.
b) Pelaksanaan
(1) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan untuk siswa kelas 5 dan 6
selama seminggu yang dibimbing oleh tim khusus terdiri
dari guru senior dan wali kelas di aula pesantren. Waktu
pelaksanaan untuk kelas 6 pada pertengahan tahun pertama
dan kelas 5 pada pertengahan tahun kedua.
(2) Teknis Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan selama seminggu yang
diawali dengan pembekalan dalam bidang Tafsir, Hadits,
Aqidah dan Fiqh oleh narasumber yang berkompeten dalam
bidang tersebut. Kemudian pengarahan teknik pelaksanaan
kajian kitab klasik
Peserta Fathul Kutub dibagi menjadi beberapa
kelompok, setiap kelompok terdiri dari 11 s/d 15 siswa,
dimana setiap siswa dari kelompok tersebut membahas
berbagai macam topik dalam suatu bidang ilmu untuk
ditulis dalam bentuk makalah dengan ketentuan yang sudah
baku sebagai berikut: Muqaddimah, Al-Bahtsu berisi
kutipan langsung, penjelasan, ringkasan, dan komentar, dan
ditutup dengan kesimpulan. Durasi waktu yang diberikan
selama 2 jampel (90 Menit).
Peserta diwajibkan mempresentasikan makalahnya
pada diskusi kelompok yang dibimbing oleh guru
pembimbing yang sudah ditentukan dengan durasi waktu
selama 2 jampel (90 Menit). Nilai diambil dari kualitas
hasil tulisan dan presentasi pada diskusi kelompok.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

Pada hari terakhir kegiatan ini ditutup dengan


diskusi umum atau menyelesaikan tugas yang sudah
disiapkan oleh guru pembimbing.
8) Manasik Haji
a) Tujuan dan Sasaran
(1) Tujuan
(a) Melatih untuk mengerjakan haji terbimbing.
(b) Memberikan pengalaman praktik ibadah haji.
(c) Melatih untuk mempraktikkan teori haji.
(2) Sasaran
(a) Siswa menguasai haji secara teori maupun praktik.
(b) Siswa mendapatkan pengalaman mengerjakan haji.
(c) Siswa mempraktikkan teori haji.
b) Pelaksanaan
(1) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan oleh siswa kelas 1 dan 1
intensif selama satu minggu secara bergilir pada jam
pelajaran 1 s/d 4 dengan durasi waktu 180 menit yang
dilaksanakan di kampus pesantren dengan membuat
miniatur tempat-tempat pelaksanaan haji tidak permanen.
(2) Teknis Pelaksanaan
Kegiatan ini diawali dengan pembekalan untuk guru
materi fiqh kelas 1 dan 1 intensif dari narasumber yang
dikoordinir oleh bagian pembinaan karir guru KMI.
Manasik dilaksanakan setiap hari secara bergiliran selama
satu minggu dengan memakai pakaian ihram untuk seluruh
peserta dan pembimbing. Siswa memperaktikkan ritual
manasik haji tamattu sesuai dengan tahapannya. Adapun
haji qiran dan ifradh cukup dijelaskan di kelas saja.
Evaluasi pelaksanaan manasik haji dilakukan oleh
guru materi dan narasumber pada akhir pelaksanaan.
9) Mengurus Jenazah (Tajhizu al-janazah)
a) Tujuan dan Sasaran
(1) Tujuan
(a) Melatih praktik mengurus jenazah.
(b) Membekali pengalaman mengurus jenazah dengan
benar.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

(2) Sasaran
(a) Siswa dapat mempraktikkan ilmu tentang mengurus
jenazah.
(b) Siswa mendapatkan pengalaman bagaimana mengurus
jenazah.
b) Pelaksanaan
(1) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan untuk siswa kelas 6
selama satu hari dalam acara pembekalan kelas 6
menjelang akhir studi di aula pesantren.
(2) Teknis Pelaksanaan
Kegiatan ini diawali dengan penjelasan mengurus
jenazah oleh narasumber yang dilanjutkan dengan praktik
mengurus jenazah seperti memandikan, mengkafani,
menyalati, dan memakamkan jenazah. Beberapa orang
siswa diminta untuk mempraktikkan apa yang sudah
dicontohkan oleh narasumber.
Kegiatan ini dikoordinir oleh staf pengasuhan santri
dalam rangkaian program pembekalan siswa kelas 6
menjelang akhir studi. Adapun evaluasi pelaksanaan
praktik mengurus jenazah dilakukan oleh narasumber pada
akhir pelaksanaan.

10) Imamah dan Khutbah Jumat untuk siswa kelas 6


a) Tujuan dan Sasaran
(1) Tujuan
(a) Memberikan pembekalan untuk menjadi imam shalat
berjamaah di Masjid.
(b) Memberikan pembekalan untuk menjadi khatib jumat
di masjid.
(c) Memberikan pengalaman menjadi imam shalat
berjamaah di masjid.
(d) Memberikan pengalaman menjadi khatib jumat di
masjid.
(2) Sasaran
(a) Siswa mampu menjadi imam shalat berjamaah di
Masjid Jami.
(b) Siswa mampu menjadi khatib jumat di masjid.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

b) Teknis, waktu dan tempat pelaksanaan.


Kegiatan ini dimulai dengan pengarahan dari Pengasuh
Pesantren sebanyak 2 kali pada bulan Ramadhan yaitu sebelum
dan setelah yudisium kelas 5. Materi yang disampaikan adalah
syarat rukun khutbah, tata cara berkhutbah, dan menyikapi
permaslahan khilafiyah di dalam shalat.
Pasca pembekalan, seluruh kelas 6 mengikuti seleksi
menjadi imam dan khatib yang diadakan oleh staf Pengasuhan
Santri melalui pembimbing Jamiyyatul Qurra. Kelulusan
imamah dikelompokan menjadi 2, yaitu lulus untuk menjadi
imam dengan bacaan jahriah (keras) dan bacaan sirriah (tanpa
suara).
Kelulusan khatib jumat melalui seleksi dari staf
Pengasuhan Santri yang diambil dari beberapa siswa yang
dianggap baik dari sisi bahasa, suara dan muruah kepribadian
setelah seluruh kelas 6 membuat persiapan teks khutbah jumat.
Mereka yang lulus akan mendapatkan giliran menjadi khatib
dari staf Pengasuhan Santri melalui bagian takmir masjid
dengan melakukan tajaddud qiraah kepada seorang musyrif
yang telah ditentukan.
11) Hafalan Surat-surat Pendek dan Ayat-ayat Pilihan
a) Tujuan dan Sasaran
(1) Tujuan
(a) Memperbanyak hafalan surat-surat pendek dan ayatayat pilihan.
(b) Menanamkan kecintaan menghafal surat-surat pendek
dan ayat-ayat pilihan.
(2) Sasaran
(a) Siswa mampu menghafal surat-surat pendek dan ayatayat pilihan.
(b) Siswa senang menghafal surat-surat pendek dan ayatayat pilihan.
b) Teknis, waktu dan tempat pelaksanaan.
Hafalan surat-surat pendek (Juz Amma) dan ayat-ayat
pilihan dilakukan oleh wali kelas terhadap anggota kelasnnya di
bawah koordinasi staf Pengasuhan Santri. Siswa menyetorkan
hafalannya kepada wali kelas sesuai dengan waktu yang
terjadwal. Mereka yang telah lulus akan diberi tanda lulus di
buku daftar hafalan. Wali kelas melaporkan hasil hafalan
anggotanya kepada staf Pengasuhan Santri.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

Hafalan juz amma dan ayat-ayat pilihan menjadi syarat


mengikuti Ujian Pertengahan Tahun.
12) Ibadah Qurban
a) Tujuan dan Sasaran
(1) Tujuan
(a) Melatih jiwa rela berkorban.
(b) Membiasakan diri untuk berkorban.
(c) Menumbuhkan jiwa simpati dan empati.
(d) Mengenalkan keteladanan nabi Ibrahim dan
keluarganya.
(e) Memahamkan fadhail ibadah qurban
(2) Sasaran
(a) Siswa memiliki jiwa berkorban.
(b) Siswa Membiasakan diri untuk berkorban.
(c) Siswa memiliki jiwa simpati dan empati.
(d) Siswa meneladani pengorbanan nabi Ibrahim dan
keluarganya.
b) Teknis, waktu dan tempat pelaksanaan.
Ibadah Qurban dilaksanakan pada tanggal 1013
Dzulhijjah. Ibadah qurban di pondok terbagi menjadi dua, yaitu
Qurban Syarie dan Qurban Tarbawi. Pengertian Qurban secara
Syari adalah menyembelih hewan qurban berupa kambing,
domba, sapi, lembu, kerbau atau unta yang sudah memenuhi
syarat. Sedangkan pengertian Qurban secara tarbawi adalah
ibadah qurban yang dilakukan oleh anggota kelas, klub, bagian
OPPM, konsulat, asrama.
Panitia Qurban menghimpun seluruh dana dari berbagai
sumber untuk dibelikan hewan qurban dan mendistribusikannya
kepada masyarakat sekitar pondok, desa/lembaga pendidikan
binaan, simpatisan pondok, para pekerja pondok, santri dan
guru.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

b) Praktek Pengembangan Bahasa


1) Kursus Bahasa Arab dan Inggris
a) Tujuan dan sasaran.
(1) Tujuan
(a) Meningkatkan kemampuan berbahasa.
(b) Sebagai wadah untuk menyalurkan minat dalam
berbahasa.
(c) Membentuk komunitas teladan dalam bahasa.
(2) Sasaran
(a) Siswa memiliki kemampuan berbahasa.
(b) Siswa dapat menyalurkan minat untuk meningkatkan
bahasa.
(c) Siswa dapat menjadi teladan berbahasa bagi siswa
lainnya.
b) Pelaksanaan
(1) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan setiap pagi pada pukul
05.00 WIB sampai dengan 05.45 WIB, bertempat di kelaskelas dan Minihall Language Course Department (LCD).
(2) Teknis Pelaksanaan
Kegiatan ini diikuti oleh siswa dari kelas 1 sampai 4
yang berminat, dengan cara mendaftarkan diri kepada staf
LCD. Seluruh peserta kursus dibagi ke dalam dua
kelompok besar yaitu kelompok Arab dan Inggris.
Kemudian, setiap kelompok akan dibagi lagi menjadi
beberapa kelompok kecil, yang dikenal dengan klub-klub
bahasa.
Usai shalat subuh berjamaah, seluruh peserta kursus
menuju tempat-tempat yang telah ditentukan dengan
membawa pena, buku tulis, dan modul yang terkait dengan
materi kursus pada hari itu. Adapun pengajar kursus adalah
siswa kelas lima dan enam yang telah diseleksi oleh guru
pembimbing bahasa. Kegiatan ini di bawah pengarahan dan
bimbingan langsung dari staf LCD dan guru pembimbing
bahasa. Dari kursus ini, setiap peserta diharapkan mampu
menjadi penggerak dalam setiap kegiatan bahasa di asrama
masing-masing.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

2) Majalah Dinding
a) Tujuan dan sasaran.
(1) Tujuan
(a) Menanamkan minat menulis dalam bahasa Arab dan
Inggris.
(b) Wadah menyalurkan bakat menulis.
(2) Sasaran
(a) Siswa mampu menulis rubrik berita dalam bahasa Arab
dan Inggris
(b) Siswa dapat menyalurkan bakat menulis
b) Pelaksanaan
1) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan sekali dalam seminggu,
tepatnya pada hari Jum'at.
2) Teknis Pelaksanaan
Majalah Mingguan Bahasa dikoordinir oleh
pengurus asrama dengan menugaskan siswa di asrama
untuk menerbitkan mading tersebut secara bergilir, setiap
satu pekan satu kamar. Rubrik meliputi: salam pembuka
(Muqaddimah), idiom-idiom (Uslub), Kosakata (alMufradaat), Cerita Bergambar (al-Hikayah bi as-Shurah),
Percakapan (al-Muhadatsah), dan penutup (al-Ikhtitam).
Seluruh majalah dinding mingguan dipamerkan pada hari
Jumat pagi mulai pukul 05.00 WIB, di samping aula
pesantren.
Kualitas tampilan dan penulisan dinilai langsung
oleh Central for Language Improvement (CLI), majalah
dengan kualitas terbaik akan mendapatkan hadiah berupa
piala bergilir.
3) Tuesday Conversation
a) Tujuan dan Sasaran
(1) Tujuan
(a) Menambah idiom baru.
(b) Memperkaya ungkapan percakapan sehari-hari.
(c) Menerapkan semua kosakata yang telah diajarkan
selama seminggu.
(d) Menanamkan rasa percaya diri siswa dalam berbicara.
(2) Sasaran

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

(a) Siswa mendapatkan perbendaharaan kosakata dan


idiom baru.
(b) Siswa dapat menggunakan ungkapan percakapan
sehari-hari dengan benar.
(c) Siswa dapat menggunakan kosakata yang telah
diajarkan selama seminggu.
(d) Siswa dapat berkomunikasi dengan bahasa Arab dan
Inggris di manapun dan kapanpun.
b) Pelaksanaan
1) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Selasa dari
pukul 04.45 WIB sampai dengan pukul 05.30 WIB.
Bertempat di halaman asrama masing-masing siswa.
2) Teknis Pelaksanaan
Setelah shalat subuh berjamaah, seluruh siswa
berkumpul di depan asrama dengan membawa pena, buku
tulis khusus kosakata dan buku daily conversation. Dalam
setiap kesempatan, pengurus asrama mengajarkan satu
tema percakapan, kemudian siswa mempraktikkan
percakapan yang sudah diajarkan secara berpasangan
dengan temannya. Di samping itu, diajarkan pula beberapa
kosakata yang berhubungan dengan tema.
Kegiatan ini dibimbing langsung oleh bagian
penggerak bahasa pusat dan guru dari pembimbing bahasa.
4) Pengajaran Kosakata Arab dan Inggris (Teaching Vocabulary)
a) Tujuan dan Sasaran
(1) Tujuan
(a) Menambah perbendaharaan kosakata baru.
(b) Melatih menyusun kata menjadi kalimat lengkap.
(c) Melatih mendengar, mengucapkan dan menulis
kosakata.
(2) Sasaran
(a) Siswa mendapatkan kosakata baru.
(b) Siswa dapat menyusun kata dalam kalimat lengkap.
(c) Siswa mampu mendengarkan, mengucapkan, dan
menulis kosakata baru dengan benar.
b) Pelaksanaan
(1) Waktu dan Tempat

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari selain Selasa


dan Jumat dari pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul
05.15 WIB. Bertempat di teras asrama masing-masing
siswa.
(2) Teknis Pelaksanaan
Setelah membaca al-Quran, seluruh siswa
berkumpul di teras asrama dengan membawa pena dan
buku tulis khusus kosakata. Dalam setiap kesempatan,
pengurus asrama mengajarkan sedikitnya 3 kosakata baru
dengan cara melafadzkannya dengan benar sebagai contoh,
kemudian siswa menirukan secara bersamaan ataupun
individu kemudian beberapa siswa diminta untuk
meletakkan kosa kata dalam kalimat sempurna setelah
diberi contoh dari pengurus asrama. Siswa diharuskan
menulis setiap kosa kata dan meletakkanya dalam 3 kalimat
lengkap di buku tulis khusus untuk diperiksa oleh pengurus
asrama.
5) Drama Contest
a) Tujuan dan Sasaran
(1) Tujuan
(a) Melatih menulis naskah dan skenario drama.
(b) Menjadi wadah untuk mempraktikkan bahasa dalam
drama.
(c) Melatih berakting.
(2) Sasaran
(a) Siswa dapat menulis naskah dan skenario drama.
(b) Siswa memiliki wadah untuk mempraktikkan bahasa
dalam drama.
(c) Siswa dapat memerankan karakter tokoh dalam drama.
b) Pelaksanaan
(1) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan dua kali dalam satu tahun,
bertempat di aula pesantren.
(2) Teknis Pelaksanaan
Lomba Drama Bahasa Arab dilaksanakan setiap
tanggal 1 Muharram. Adapun Lomba Drama Bahsa Inggris
dilaksanakan setiap tanggal 1 Jumadal Ula. Lomba ini

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

diikuti oleh seluruh utusan dari asrama yang ada di kampus


pesantren.
Judul drama untuk setiap asrama ditentukan oleh
guru pembimbing bahasa dan staf pengasuhan santri
dengan sistem undian. Sebelum pelaksanan drama diadakan
penyeleksian dan gladi oleh tim khusus. Kriteria penilaian
dalam lomba ini adalah bahasa, akting, skenario, properti
dan kreativitas siswa dalam menyajikan drama. Adapun
dewan juri dalam lomba ini adalah guru pondok yang sudah
ditentukan oleh bapak pengasuh.
6) International Study Tour
a) Tujuan dan sasaran
(1) Tujuan
(a) Sebagai wadah untuk berkomunikasi langsung dengan
native speakers.
(b) Sebagai media motivasi untuk mengembangkan
bahasa.
(c) Pengajaran bahasa oleh native speakers.
(d) Menambah wawasan tentang peradaban negara lain.
(2) Sasaran
(a) Siswa mampu berkomunikasi langsung dengan native
speakers.
(b) Siswa termotivasi untuk mengembangkan bahasa.
(c) Siswa mendapatkan pengajaran bahasa langsung oleh
native speakers.
(d) Siswa memiliki tambahan wawasan tentang peradaban
negara lain.
b) Pelaksanaan
(1) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan pada masa liburan
pertengahan tahun dan liburan akhir tahun selama kurang
lebih sepuluh hari. Dengan negara tujuan Mesir dan
Australia.
(2) Teknis Pelaksanaan
Kegiatan ini diawali dengan pendaftaran bagi guru
dan siswa yang berminat. Seluruh pendaftar akan diuji
secara lisan dan tulis oleh guru senior dan staf LAC.
Sepuluh pendaftar terbaik yang lulus ujian mendapatkan

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

subsidi berupa separuh biaya perjalanan, adapun yang


lainnya masih diberikan kesempatan mengikuti kegiatan ini
dengan syarat membayar penuh biaya perjalanan dan
mendapat persetujuan dari pimpinan pesantren.
Dibawah bimbingan intensif guru yang berkompeten
dan ditunjuk oleh pimpinan pesantren, para peserta wajib
mengikuti seluruh acara yang telah diagendakan selama
berada di negara tujuan. Adapun jenis kegiatannya
meliputi: Kursus bahasa, kunjungan ke beberapa
universitas terkemuka, madrasah islamiyah, situs-situs
bersejarah, dan silaturrahim ke KBRI. Mereka diharuskan
mengikuti kegiatan sehari-hari masyarakat di negara
tersebut, seperti menaiki kendaraan umum, berinteraksi dan
berkomunikasi langsung di stasiun kereta, bandara, taman
kota, pasar dan tempat-tempat lainnya.
Setiap peserta diwajibkan membuat resume harian
pada malam hari untuk dikumpulkan dievaluasi oleh
pembimbing. Sebagai tugas akhir, para peserta
International Study Tour diwajibkan mempresentasikan
pengalaman dan pembelajaran selama mengikuti acara
tersebut ke seluruh siswa. Seluruh rangkaian agenda
International Study Tour dilaporkan kepada pimpinan
pesantren.
7) Daily Broadcast
a) Tujuan dan sasaran.
(1) Tujuan
(a) Meningkatkan
kemampuan
mendengarkan
pengumuman berbahasa Arab dan Inggris.
(b) Memberi contoh cara menyampaikan pengumuman
berbahasa Arab dan Inggris.
(c) Menumbuhkan rasa percaya diri dalam membacakan
berita.
(d) Sebagai wadah latihan broadcasting.
(2) Sasaran
(a) Siswa mampu mendengarkan pengumuman berbahasa
Arab dan Inggris dengan baik.
(b) Siswa mampu menyampaikan pengumuman berbahasa
Arab dan Inggris.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

(c) Siswa memiliki rasa percaya diri dalam membacakan


berita berbahasa Arab dan Inggris.
(d) Siswa memiliki wadah berlatih broadcasting
b) Pelaksanaan
(1) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari pada waktuwaktu yang telah ditentukan.
(2) Teknis Pelaksanaan
Setiap pengumuman berupa pemanggilan siswa atau
perkumpulan disampaikan oleh Staf Bagian Penerangan
dari ruang informasi, dan disebarluaskan melalui pengeras
suara yang terpasang di setiap sudut kampus pesantren.
Adapun pengumuman yang disampaikan secara
langsung di depan seluruh siswa dilaksanakan setiap hari
setelah shalat maghrib berjama'ah di Masjid. Staf bagian
penerangan membacakan pengumuman yang ada dengan
bahasa Arab atau Inggris. Pergantian bahasa yang
digunakan pembaca sekaligus menandai pergantian
dwimingguan bahasa di kampus pesantren. Di samping itu,
sebagai pengantar shalat ghaib yang dilaksanakan setelah
shalat jumat, petugas dari bagian penerangan membacakan
berita duka dari keluarga santri ataupun guru dengan
berbahasa Arab.
8) Insya Usbui, dan Tamrinat
a) Tujuan dan Sasaran
(1) Tujuan
(a) Meningkatkan Kualitas Bahasa melalui tulisan.
(b) Membiasakan untuk mengungkapkan ide dalam bahasa
tulisan secara sistematis.
(c) Membiasakan untuk menggunakan bahasa fusha dalam
tulisan.
(d) Melatih untuk menjawab soal-soal latihan Bahasa
Arab.
(e) Melatih ketangkasan dalam menentukan jawaban yang
paling benar.
(2) Sasaran
(a) Siswa dapat meningkatkan kemampuan berbahasa
melalui tulisan.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

(b) Siswa dapat mengungkapan idenya dalam bahasa


tulisan secara sistematis.
(c) Siswa dapat menggunakan bahasa fusha dalam tulisan.
(d) Siswa dapat menjawab soal-soal latihan Bahasa Arab
dengan benar.
(e) Siswa dapat merangkai jawaban.
b) Pelaksanaan
(1) Waktu dan Tempat
Kegiatan penulisan al-insya al-usbui dan tamrinat
diadakan di sela-sela belajar malam terbimbing santri kelas
2 s/d 6 dan juga kelas 1 intensif untuk akhir tahun.
Untuk penulisan al-Insya al-usbui diadakan setiap
hari sabtu malam yang dikoreksi langsung oleh wali kelas,
sedangkan penulisan tamrinat dilaksanakan pada hari
selasa yang dikoreksi oleh guru pengoreksi yang sudah
ditentukan.
(2) Teknis Pelaksanaan
Pada hari Sabtu siswa kelas 2 s/d 6 menulis al-insya
al-usbui di saat mengawali belajar malamnya dengan
menggunakan buku tulis khusus al-insya al-usbui.
Kemudian mereka mengumpulkan buku tersebut kepada
ketua kelas dan diserahkan kepada wali kelas untuk
dikoreksi dengan pena merah dalam waktu seminggu dan
akan dibagikan lagi pada hari Sabtu yang akan datang
untuk menulis tugas berikutnya setelah dicek kelengkapan
buku siswa. Siswa diwajibkan menulis ulang hasil
koreksian dari wali kelas.
Pada hari Selasa siswa kelas 2 s/d 6 mengerjakan
tamrinat di saat mengawali belajar malamnya dengan
menggunakan buku tulis khusus tamrinat. Kemudian
mereka mengumpulkan buku tersebut kepada ketua kelas
dan diserahkan kepada guru pengoreksi untuk dikoreksi
dengan pena merah dalam waktu seminggu dan akan
dibagikan lagi pada hari Selasa yang akan datang untuk
menulis tugas berikutnya setelah dicek kelengkapan buku
siswa. Siswa diwajibkan menulis ulang hasil koreksian dari
guru pengoreksi.
Siswa kelas 1 intensif setelah pertengahan tahun
dan kelas 2 menggunakan buku tamrinat jilid 1, kelas 3, 3

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

intensif dan 4 menggunakan buku jilid 2, dan kelas 5 dan 6


menggunakan buku jilid 3.
9) Latihan pidato 3 bahasa (Arab, Inggris, Indonesia)
a) Tujuan dan Sasaran
(1) Tujuan:
(a) Melatih keberanian berbicara di depan umum.
(b) Meningkatkan kemampuan berbahasa.
(c) Melatih kemampuan berbicara dengan sistematis.
(d) Melatih untuk membuat persiapan pidato secara tertulis
sesuai tema.
(e) Meningkatkan kemampuan berpidato.
(f) Melatih kemempuan untuk mengambil intisari dari isi
pidato.
(g) Membiasakan menjadi pendengar yang baik.
(h) Melatih menjadi pembawa acara yang benar dan baik.
(2) Sasaran:
(a) Siswa berani berbicara di depan umum
(b) Meningkatnya kemampuan berbahasa
(c) Siswa mampu berpidato secara sistematis
(d) Siswa dapat membuat persiapan pidato secara tertulis
sesuai tema
b) Teknis, Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Untuk mendukung progam bahasa dan kemampuan
siswa dalam berpidato maka diadakan kegiatan latihan pidato 3
bahasa, yaitu: Pidato Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, dan
Bahasa Inggris. Jadwal latihan pidato ini terbagi menjadi 3
yaitu: Pidato Bahasa Arab pada hari Kamis Siang pukul 11.0012.15, Pidato Bahasa Indonesia pada hari Kamis Malam pukul
20.15-21.30, Pidato Bahasa Inggris pada hari Ahad Malam
pukul 20.15-21.30.
Kegiatan latihan pidato ini dilakukan oleh siswa yang
dikoordinir oleh bagian pengajaran dan diawasi oleh musyrif
latihan pidato. Progam ini memerlukan penciptaan suasana
yang kondusif dengan melakukan gerakan tabkir (datang tepat
waktu), pemerikasaan idad (persiapan teks pidato), dan
melakukan kontrol di setiap kelompok.
Latihan pidato ini siswa dibagi menjadi dua kategori,
shighar dan kibar. Dari masing-masing kategori dibagi menjadi
beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 40-50 siswa,
setiap kelompok diwajibkan untuk membuat jadwal petugas:
MC, Qari, pembicara, dan piket kebersihan.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

10) Language Encouragement


a) Tujuan dan sasaran.
(1) Tujuan
(a) Meningkatkan kemampuan berbahasa siswa kelas 5
dan 6.
(b) Menambah kosakata dan idiom baru melalui media
film, musik, dan buku.
(c) Menanamkan jiwa keteladanan berbahasa bagi siswa
kelas 5 dan 6.
(2) Sasaran
(a) Siswa mampu berbahasa Arab dan Inggris dengan baik
dan benar.
(b) Siswa memiliki tambahan perbendaharaan kosakata
dan idiom baru.
(c) Siswa mampu menjadi figur teladan berbahasa.
b) Pelaksanaan
1) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Ahad sore, Selasa
pagi dan sore, dan Jumat pagi bertempat di masjid atau
laboratorium bahasa, dari pukul 04.45 WIB sampai pukul 05.30
WIB. Adapun sore hari dimulai pukul 15.35 WIB sampai pukul
16.00 WIB.
2) Teknis Pelaksanaan
Kegiatan ini diampu oleh staf LAC (Language
Advisory Council) dan diikuti seluruh siswa kelas 5 dan 6.
Materi berupa: Reading Skill (kecakapan membaca), Writing
(menulis), Listening (mendengar), dan Speaking (berbicara).
Setiap siswa diwajibkan membawa pena dan buku guna
menulis dan mencatat materi yang disampaikan. Selain itu,
sebagai media penunjang perbendaharaan bahasa siswa, Staf
LAC membagikan selembaran berisikan kosakata dan idiom
Arab dan Inggris.
Jenis-jenis aktivitas yang ada dalam kegiatan ini tidak
hanya sebatas mendengarkan penjelasan dari tutor. Terkadang
siswa diajak mendengarkan lagu ataupun menyaksikan film
pendek, dan mencatat ungkapan-ungkapan baru yang
ditemukan di dalamnya. Kemudian beberapa siswa diminta
untuk mengungkapkan apa yang dipahami dari lagu dan film
yang disajikan.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

11) Language Orientation for Managers of Class Five


a) Tujuan dan sasaran.
(1) Tujuan
(a) Meningkatkan kemampuan berbahasa siswa kelas 5.
(b) Memberikan pengarahan tentang kegiatan bahasa di
asrama.
(c) Mengajarkan metode pembelajaran bahasa di asrama.
(2) Sasaran
(a) Siswa memiliki kemampuan berbahasa sebagai
pengurus asrama.
(b) Siswa memahami tujuan dan sasaran kegiatan bahasa
di asrama
(c) Siswa dapat menerapkan metode pembelajaran bahasa
di asrama.
b) Pelaksanaan
1) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan sekali dalam satu tahun pada
awal tahun ajaran baru, bertempat di aula pesantren.
2) Teknis Pelaksanaan
Kegiatan ini diselenggarakan oleh staf LAC (Language
Advisory Council) dan diikuti oleh seluruh siswa kelas 5.
Pematerinya adalah guru senior yang berkompeten dalam
bahasa Arab dan Inggris.
Materi yang diajarkan meliputi al-Khuthuwaat fi
Ta'liim al-Mufradaat (Metode Pembelajaran Kosakata), alKhuthuwaat fi Ta'liim al-Asaalib (Metode Pembelajaran
Idiom), al-Khuthuwaat fi Ta'liim al-Muhaadatsah (Metode
Pembelajaran Percakapan), dan al-Khuthuwaat fi Mahkamati
al-Lughah (Metode Penegakan Disiplin Berbahasa). Di
samping itu, siswa juga dibekali dengan wawasan kebahasaan
berupa kosakata, idiom, peribahasa, kaidah, dan pembetulan
kesalahan yang berkembang di kalangan siswa.
12) Syahru al-Lughah untuk Siswa Kelas 6
a) Tujuan dan sasaran.
(1) Tujuan
(a) Menambah wawasan kebahasaan siswa kelas 6.
(b) Memberikan pengarahan tentang kegiatan bahasa di
kampus pesantren.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

(c) Menanamkan jiwa keteladanan berbahasa siswa kelas


6.
(2) Sasaran
(a) Siswa memiliki tambahan wawasan kebahasaan.
(b) Siswa memahami tujuan dan sasaran kegiatan bahasa.
(c) Siswa mampu menjadi figur keteladanan dalam bahasa.
b) Pelaksanaan
1) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan ramadhan
bertempat di aula pesantren.
2) Teknis Pelaksanaan
Seluruh siswa kelas 6 dibekali berbagai materi tentang
bahasa Arab dan Inggris sebagai pengurus OPPM. Adapun
narasumbernya adalah guru senior. Jika dipandang perlu,
panitia mengundang guru yang berkompeten dari luar kampus
untuk berbagi pengalaman dalam bidang bahasa. Materi yang
diberikan meliputi pengarahan pentingnya berbahasa secara
global, pembelajaran percakapan sehari-hari, praktik bahasa
berupa: komentator bola, pembaca berita, mendeskripsikan
gambar, lirik lagu, dan mengutip kosakata dan idiom dari film.
Kegiatan ini ditutup dengan perlombaan antar kelompok dan
penulisan kesan-kesan dari masing-masing peserta.
13) Hadiitsu al-Arbi'a
a) Tujuan dan sasaran.
(1) Tujuan
(a) Memotivasi untuk meningkatkan bahasa.
(b) Melatih pendengaran dalam bahasa resmi.
(c) Sebagai wadah pembetulan kesalahan-kesalahan yang
berkembang di kalangan siswa.
(2) Sasaran
a) Siswa termotivasi untuk meningkatkan bahasa.
b) Siswa terlatih mendengarkan sharing pengalaman
dengan berbahasa Arab dan Inggris.
c) Siswa mampu memperbaiki kesalahan-kesalahan
berbahasa dengan mandiri.
b) Pelaksanaan
1) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan setiap rabu sore selama tiga
puluh menit menjelang adzan maghrib bertempat di Masjid.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

2) Teknis Pelaksanaan
Acara ini diisi oleh guru senior lulusan luar negeri atau
yang berkompeten dalam bidang bahasa. Seluruh siswa duduk
mendengarkan dengan seksama sharing pengalaman berbahasa
yang disampaikan. Disamping itu, pembicara diharapkan sering
menyampaikan pembetulan-pembetulan yang berkembang di
kalangan siswa. Kemudian seluruh siswa dituntut untuk
menulis konklusi dan poin-poin penting dari apa yang
disampaikan. Bagi pengambil konklusi atau kesimpulan
terbaik, akan diberi hadiah dan tulisannya akan diterbitkan di
buletin mingguan The Crown.
14) Arabic and English Week
a) Tujuan dan sasaran.
(1) Tujuan
(a) Membiasakan siswa untuk menerapkan kosa kata
dalam percakapan sehari-hari.
(b) Menanamkan rasa percaya diri dalam berkomunikasi
dengan bahasa Arab dan Inggris.
(c) Menciptakan miliu berbahasa yang kondusif.
(2) Sasaran
(a) Siswa dapat menerapkan kosakata dalam percakapan
sehari-hari.
(b) Siswa memiliki rasa percaya diri dalam berkomunikasi
dengan bahasa Arab dan Inggris.
(c) Siswa memiliki miliu berbahasa yang kondusif dan
mendukung untuk mengembangkan bahasanya.
b) Pelaksanaan
1) Waktu dan Tempat
Program ini dilaksanakan selama dua minggu dalam
bahasa Arab dan dua minggu dalam bahasa Inggris.
2) Teknis Pelaksanaan
Setiap siswa diwajibkan berkomunikasi dengan bahasa
Arab dan Inggris sesuai dengan jadwal English dan Arabic
Week.
Disiplin kegiatan ini dikawal langsung oleh staf
Language Advisory Council (LAC), Central for Language
Improvement (CLI), dan pengurus asrama masing-masing
dengan berkeliling ke setiap lini kampus pesantren, seperti
asrama, kelas, dapur, lapangan olahraga, masjid, dan seluruh
area sentral kampus. Disamping itu, ada penyebaran jasus

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

(mata-mata disiplin bahasa) oleh pengurus asrama dari siswa


yang bertugas mencatat 3 pelanggar disiplin bahasa. Kemudian
melaporkannya ke pengurus asrama. Pengurus asrama
bertanggung jawab mencantumkan nama-nama pelanggar
disiplin bahasa di atas papan tulis agar dapat dibaca oleh
seluruh siswa. Bagi siswa yang tercatat namanya, diwajibkan
masuk ke Mahkamatu al-Lughah (Sidang Displin Bahasa) di
asrama masing-masing setiap selesai membaca al-Qur'an
bersama setelah maghrib.
c) Pengembangan Sains dan Teknologi
1) Laboratorium Sains
a) Tujuan dan sasaran
(1) Tujuan
(a) Meningkatkan kompetensi dalam bidang sains (fisika,
kimia, dan biologi).
(b) Memfasilitasi untuk melakukan praktikum dari teori
yang dipelajari di kelas.
(c) Mempermudah memahami materi sains yang ada di
kelas.
(d) Memberikan motivasi untuk mencintai materi sains.
(2) Sasaran
(a) Siswa dapat meningkatkan kompetensinya dalam
materi sains.
(b) Siswa dapat melakukan praktikum dari teori yang
dipelajari di kelas.
(c) Siswa dapat mengguanakan berbagai macam alat
praktikum.
(d) Siswa dapat meamahami materi sains dengan mudah.
(e) Siswa mendapatkan motivasi untuk mencintai materi
sains.
b) Pelaksanaan
(1) Waktu dan Tempat
Kegiatan praktikum di laboratorium sains
dilaksanakan setiap hari pada jam belajar maupun di luar
jam belajar.
Pada jam belajar siswa secara bergilir mendapat
kesempatan untuk melakukan praktik di laboraturium sains
dengan durasi waktu 90 menit setiap sesi. Adapun di luar

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

jam pelajaran dilaksanakan pada sore dan malam sesuai


dengan kebutuhan.
(2) Teknis Pelaksanaan
Bagian laboratorium sains menyusun jadwal
praktikum untuk seluruh kelas di KMI selama satu tahun
ajaran dengan maksud agar setiap siswa mempunyai
kesempatan yang sama dalam pemanfaatan laboratorium.
Praktikum diadakan sesuai dengan jadwal dengan
bimbingan guru materi dan laboran dengan durasi waktu 90
menit setiap sesi yang diawali dengan penjelasan singkat
tentang materi praktikum beserta pemanfaatan alat-alat
laboratorium yang ada.
Guru pembimbing dan laboran mengevaluasi
jalannya praktikum, sementara siswa diwajibkan menulis
laporan untuk memaksimalkan hasil praktikum.
2) Klub Eksak (EXACT Club)
a) Tujuan dan Sasaran
(a) Tujuan
(a) Meningkatkan kompetensi dalam bidang sains.
(matematika, fisika, kimia, dan biologi).
(b) Memfasilitasi pengembangan minat dalam bidang
sains.
(c) Memberikan pengalaman belajar melalui praktik
laboratorium.
(d) Memberikan motivsi untuk menyenangi sains.
(b) Sasaran
(a) Siswa dapat meningkatkan kompetensinya dalam
bidang sains.
(b) Siswa dapat menyalurkan minat dan bakatnya dalam
bidang sains.
(c) Siswa dapat melakukan percobaan dari teori yang
dipelajari secara mandiri.
(d) Siswa mencintai materi sains.
b) Pelaksanaan
(1) Waktu dan Tempat
Kegiatan EXACT Club dilaksanakan setiap hari
sesuai jadwal dengan durasi waktu 45 menit setelah shalat
Ashar dan Maghrib di ruang Laboratorium.
(2) Teknis Pelaksanaan

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

Exact Club membuka pendaftaran bagi siswa yang


berminat menjadi anggota pada awal tahun ajaran untuk
diadakan seleksi penerimaan.
Siswa yang lulus seleksi akan mengikuti kegiatan
sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan dengan
materi kegiatan: Pendalaman materi pelajaran di kelas,
praktik/percobaan, diskusi, dan penulisan karya ilmiah.
Siswa mempraktikkan sebagian hasil percobaan
dalam acara Laboratorium Science Expo (LSE) sekali
dalam satu semester dan juga memamerkan hasil karyanya.
Anggota Exact Club diberikan kesempatan untuk
studi banding ke beberapa objek penelitian untuk
menambah wawasan dan motivasi setahun sekali.
3) Pelatihan Multimedia
a) Tujuan dan Sasaran
(1) Tujuan
(a) Melatih pengembangan daya analisa, kreatifitas, dan
imajinasi.
(b) Meningkatkan pengetahuan dalam teknik pengambilan
gambar.
(c) Menumbuhkan keberanian untuk tampil di depan
umum.
(d) Mengembangkan media pembelajaran
(2) Sasaran
(a) Siswa mampu mengembangkan daya analisa,
kreatifitas, dan imajinasi.
(b) Siswa mengetahui teknik pengambilan gambar.
(c) Siswa mampu membuat alat bantu pembelajaran.
(d) Siswa mampu mengenal teknik informatika.
b) Teknisi pelaksanaan kegiatan
Kegiatan pelatihan multimedia meliputi pelatihan
penulisan naskah film pendek, syuting film pendek dan
dokumentasi acara-acara pondok. Kegatan pelatihan penulisan
naskah film pendek dan syuting dilaksanankan pada akhir
tahun, sedangkan untuk pendokumentasian acara dan kegiatan
pondok selalu dilaksanakan pasca acara tersebut, bertempat di
area kampus pondok.
Pelatihan penulisan naskah, syuting dan editing video
dilaksanakan dengan pendaftaran bagi siswa yang berminat

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

berbakat. Pelatihan ini berupa pengarahan dan penyampaian


materi oleh guru yang berkompeten dilanjutkan praktek
penulisan naskah, syuting dan editing video dengan beberapa
contoh atau sample video yang sederhana. Selanjutnya siswa
diberi kesempatan untuk membuat dan mengedit video secara
berkelompok. Bagi siswa yang mampu membuat karya yang
terbaik, akan mendapatkan reward.
Syuting film pendek dan dokumentasi acara-acara
pondok adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh siswa
yang telah terseleksi menjadi asisten multimedia Gontor TV.
Kegiatan ini dimulai dengan persiapan seluruh peralatan,
penentuan angle (titik letak) syuting dan instalasi peralatan
secara umum. Hasil dari syuting tersebut menjadi dokumentasi
yang dilanjutkan dengan evaluasi dengan pengawasan guruguru pembimbing.
4) Kursus Komputer
a) Tujuan dan sasaran
(1) Tujuan
(a) Melatih keterampilan pemanfaatan komputer.
(b) Mengenalkan teknologi informasi.
(2) Sasaran
(a) Siswa mampu memanfaatkan komputer sebagai media
belajar.
(b) Siswa dapat mengoperasikan komputer dengan baik.
(c) Siswa mampu meningkatkan wawasan di bidang
teknologi informasi.
b) Teknis, Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan kursus komputer dilaksanakan setiap hari
selama satu minggu yaitu pagi hari pukul 05.30 s/d 06.16, siang
hari pukul 13.00 s/d 13.45 WIB, sore hari pukul 16.00 s/d 16.45
WIB dan malam hari pukul 18.00 s/d 19.15 WIB dilanjutkan
setelah bimbingan belajar malam pukul 21.30 s/d 22.30 WIB.
Tempat di Gedung Nin-Xia lantai 3.
Setelah kegiatan pengajaran kosa kata di pagi hari
siswa mengikuti kursus komputer sesuai dengan jadwal yang
telah ditetapkan. Kursus komputer meliputi: Kursus microsoft
word, microsoft excel, corel draw dan browsing internet.
Jadwal masuk kursus pada pagi hari, siang dan malam hari
setelah bimbingan belajar adalah pemberian materi dari guru
tutor kursus dan dibantu oleh assistant kelas 6. Untuk sore hari
dan setelah maghrib adalah waktu untuk mempraktikkan materi

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

yang sudah diajarkan. Dan sebagai evaluasi diadakan ujian


pada hari Rabu malam sekali dalam seminggu. Setiap siswa
akan diuji untuk mengukur kemampuan dalam menerima
materi kursus, bila belum lulus dalam ujian akan diadakan ujian
lanjutan pada hari kamis malam.
d) Bimbingan dan Pengembangan Belajar
1) Belajar Terbimbing (al-taallum al-muwajjah)
a) Tujuan dan Sasaran
(1) Tujuan
(a) Membiasakan siswa untuk aktif dalam belajar.
(b) Menciptakan miliu belajar yang kondusif.
(c) Meningkatkan kualitas belajar siswa.
(d) Memperdalam materi yang dianggap sulit oleh siswa.
(2) Sasaran
(a) Siswa terbiasa memanfaatkan waktu dengan baik.
(b) Siswa dapat mengkonsultasikan problem belajar.
(c) Siswa dapat menyiapkan pelajaran esok hari.
(d) Siswa dapat menyelesaikan tugas-tugas (PR).
b) Pelaksanaan
(1) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Sabtu, Senin,
Selasa, dan Rabu dari pukul 20.00 sampai dengan pukul
21.30. Di ruang-ruang kelas atau di tempat-tempat yang
sudah ditentukan, seperti aula, masjid, dan asrama.
(2) Teknis Pelaksanaan
Setelah menunaikan shalat isya berjamaah, seluruh
siswa menuju tempat kegiatan yang telah ditentukan
dengan berpakaian rapi (tidak memakai sepatu dan sarung)
dengan membawa buku pelajaran untuk esok hari.
Belajar malam ini dimulai dengan berdoa bersama
dan dilanjutkan dengan membaca pelajaran secara mandiri
atau mengerjakan tugas-tugas (PR) selama kurang lebih 45
menit, apabila siswa belum memahami materi yang dibaca
dapat menanyakanya kepada pembimbing/wali kelas dan
asisten. Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian nasehat
dan motivasi dari wali kelas serta pembacaan absen dan
ditutup dengan doa.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

Kegiatan ini dibimbing langsung oleh wali kelas dan


asisten di bawah pengawasan Pengasuh/Pimpinan Pondok.
2) Cerdas Cermat
a) Tujuan dan Sasaran
(1) Tujuan
(a) Meningkatkan kualitas belajar.
(b) Meningkatkan pengetahuan dan memperluas wawasan.
(c) Membiasakan untuk befikir cepat.
(d) Meningkatkan jiwa bersaing yang positif dalam belajar.
(2) Sasaran
(a) Siswa terbiasa berfikir cepat.
(b) Siswa dapat menambah pengetahuan dan memperluas
wawasan.
(c) Siswa dapat bersaing secara positif.
(d) Siswa dapat mendalami bahan ajar.
(e) Siswa dapat menjawab soal secara lisan.
b) Pelaksanaan
(1) Waktu dan Tempat
Cerdas Cermat antar asrama diadakam pada awal
tahun ajaran dengan materi ilmu pengetahuan umum,
sedangkan Cerdas Cermat antar kelas dari kelas 1 s/d 4
diadakan pada akhir tahun ajaran untuk pendalaman materi
ajar.
(2) Teknis Pelaksanaan
Cerdas Cermat antar asrama diadakan melalui 2
babak yaitu: penyisihan dan final yang dikoordinir oleh staf
pengasuhan santri. Materinya meliputi ilmu pengetahuan
umum, agama, dan materi pelajaran. Sedangkan cerdas
cermat antar kelas dari kelas 1 s/d 4 juga diadakan melalui
2 babak sebagaimana cerdas cermat antar asrama yang
dikoordinir oleh staf KMI, dengan materi dari seluruh
pelajaran di kelas.
Cerdas cermat antar asrama diadakan pada awal
tahun ajaran dan masuk dalam acara Khutbatul Arsy,
sedangkan cerdas cermat antar kelas diadakan menjelang
akhir tahun ajaran. Hal itu dimaksudkan untuk mendalami
materi ajar sebelum pelaksanaan ujian akhir tahun.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

3) Diskusi dan Seminar


a) Tujuan dan Sasaran
(1) Tujuan
(a) Memperluas wawasan kelimuan, pengalaman, dan
pemikiran.
(b) Melatih membuat karya ilmiah dengan benar.
(c) Melatih menyampaikan pendapat dengan landasan
yang dapat dipertanggungjawabkan.
(d) Melatih menghargai pendapat orang.
(e) Melatih bersikap aktif dan kritis dalam menanggapi
sebuah permasalahan.
(f) Menumbuhkan sikap percaya diri.
(2) Sasaran
(a) Siswa mendapatkan wawasan keilmuan, pengalaman,
dan pemikiran.
(b) Siswa dapat membuat karya ilmiah dengan benar.
(c) Siswa dapat menyampaikan pendapat berdasarkan
alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
(d) Siswa terbiasa menghargai pendapat orang.
(e) Siswa terbiasa aktif dan kritis dalam menanggapi
sebuah permasalahan.
(f) Siswa mendapatkan rasa percaya diri.
b) Teknis, waktu dan tempat pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan 2 kali seminggu pada hari
Ahad dan Kamis dari pukul 20.15 sampai pukul 21.30,
bertempat di kelompok masing-masing yang telah ditentukan
oleh Bagian Pengajaran Organisasi Siswa.
Peserta diskusi dari siswa kelas 6 yang dibimbing dan
diawasi oleh musyrif diskusi dibagi menjadi beberapa
kelompok yang beranggotakan 40 siswa untuk setiap
kelompoknya. Petugas diskusi terdiri dari moderator, notulen,
dan pemakalah. Materi diskusi ditentukan oleh musyrif dari
PUSDAC (Public Speaking and Discussion Advisory Council).
4) Latihan Mengajar Kursus Sore
a) Tujuan dan Sasaran
(1) Tujuan
(a) Melatih menjadi guru materi.
(b) Memberikan pengalaman mengajar.
(c) Membiasakan untuk mempraktikkan teori mengajar.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

(d) Mempersiapkan untuk menjadi guru.


(2) Sasaran
(a) Siswa dapat menjadi guru materi.
(b) Siswa mendapatkan pengalaman mengajar.
(c) Siswa dapat mempraktikkan teori mengajar.
(d) Siswa dapat merancang rencana pembelajaran.
(e) Siswa dapat membuat persiapan mengajar.
(f) Siswa dapat memenej kelas.
b) Pelaksanaan
1) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan untuk siswa kelas 5 atau
kelas 6 selama satu tahun pada waktu pelajaran sore (jam
ketujuh) untuk kelas 1, 1 intensif, 2 dan 3 dengan durasi
waktu 45 menit.
2) Teknis Pelaksanaan
Kegiatan ini diawali dengan pembekalan dari
penanggungjawab pelajaran sore yang diorganisir oleh
bagian pengajaran Organisasi Pelajar Pondok Modern.
Siswa yang ditunjuk menjadi pengajar wajib berkonsultasi
ke guru materi, karena pelajaran sore ini merupakan satu
kesatuan yang tak terpisahkan dengan pelajaran pagi
dengan meminta bimbingan dan pengesahan persiapan
mengajar yang dilanjutkan meminta pengesahan dari guru
ahli yang bertugas di kantor KMI pada hari di mana dia
mengajar.
Kegiatan ini juga dilengkapi dengan supervisi
pengajaran dari guru semi senior. Hasil supervisi
dilaporkan kepada pembimbing pelajaran sore sebagai
bahan evaluasi pengajaran yang dibacakan pada acara
evaluasi mingguan pelajaran sore.
5) Menulis Karya Ilmiyah
a) Tujuan dan Sasaran
(1) Tujuan
(a) Melatih untuk mengungkapkan pikiran dalam bentuk
tulisan.
(b) Membiasakan berfikir ilmiah.
(c) Mengenalkan tokoh /ilmuwan beserta pemikirannya.
(d) Membiasakan menulis secara sistematis.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

(2) Sasaran
(a) Siswa dapat mengungkapkan pikirannya dalam bentuk
tulisan.
(b) Siswa dapat menulis karya ilmiah secara sistematis.
(c) Siswa dapat menyimpulkan pemikiran tokoh/ilmuwan.
(d) Siswa dapat mengutip pendapat secara kritis.
b) Pelaksanaan
(1) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan untuk siswa kelas 6
selama satu bulan(Rajab-Syaban) setelah menyelesaikan
ujian akhir. Para siswa menyelesaikan tugasnya di
perpustakaan pesantren secara bergilir.
(2) Teknis Pelaksanaan
Kegiatan ini diawali dengan pembekalan dalam
menulis karya ilmiah dalam bidang Aqidah, Syariah, dan
Tarbiyah oleh narasumber yang berkompeten yang
dilanjutkan dengan pengarahan teknik penulisan.
Siswa melaksanakan tugas ini di perpustakaan
pesantren di bawah bimbingan para guru pembimbing yang
dituangkan dalam kertas berukuran A4 rangkap tiga dalam
waktu satu bulan.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

3. EKSTRA KURIKULER
a) Latihan Berorganisasi
1) Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM), Panitia Bulan
Ramadhan (PBR) & Panitia Bulan Syawwal (PBS)
a) Tujuan dan sasaran
(1) Tujuan
(a) Melatih berorganisasi.
(b) Menumbuhkan jiwa siap memimpin dan siap dipimpin.
(c) Melatih ketrampilan dalam menyusun, melaksanakan,
mengontrol dan mengevaluasi
program kerja
organisasi.
(d) Menumbuhkan jiwa amanah.
(e) Membiasakan berfikir dan bekerja dengan sistematis.
(2) Sasaran
(a) Siswa mampu berorganisasi dengan baik.
(b) Siswa terampil, dan berani menjadi pemimpin
organisasi serta dapat menjadi anggota organisasi yang
baik.
(c) Siswa terampil dalam menyusun, melaksanakan,
mengontrol dan mengevaluasi program kerja
organisasi.
(d) Siswa mampu berfikir dan bekerja dengan sistematis.
(e) Siswa terbiasa tertib administrasi.
b) Teknis, Waktu dan Tempat Pelaksanaan
OPPM, PBR dan PBS merupakan wadah resmi
pendidikan keorganisasian di pesantren sekaligus sebagai
penopang kreatifitas santri. Pengurus OPPM, PBR, dan PBS
adalah santri senior kelas 6 yang dipilih dan disetujui oleh
pimpinan pesantren setahun sekali.
OPPM dipilih dan dikukuhkan pada tahun ajaran
kedua, dan bertugas selama 1 tahun. Dalam menjalankan
tugasnya organisasi ini dibagi dalam beberapa bagian untuk
mengurus dan mengatur totalitas kehidupan siswa di bawah
bimbingan pengasuh pesantren dengan bantuan staf pengasuhan
santri.
PBR dipilih dan diangkat menjelang bulan Ramadhan
yang bertugas memenej seluruh kegiatan pada bulan Ramadhan
meliputi; pelaksanaan ibadah shalat tarawih, tadarrus, al-ifthar
al-jamai, musyawarah kerja OPPM dan Koordinator, kegiatan

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

nuzulu al-quran, pembekalan bahasa, dan kegiatan ekstra


lainnya.
PBS dipilih dan dikukuhkan pada pertengahan bulan
Ramadhan yang bertugas memenej seluruh kegiatan pada bulan
Syawwal meliputi; pelaksanaan ibadah shalat Ied, penerimaan
santri baru, penyambutan dan penempatan tamu-tamu yang
berkunjung ke pesantren, persiapan penyambutan siswa lama
setelah berlibur, shilaturrahim wali santri dengan bapak
pimpinan pesantren, dan pelaksanaan pekan perkenalan
khutbatu al-arsy.
2) Organisasi Koordinator Gerakan Pramuka
a) Tujuan dan Sasaran
(1) Tujuan
(a) Melatih keberanian untuk menjadi pemimpin
(b) Menjadi wadah pembelajaran keorganisasian
(c) Menumbuhkan rasa tanggung jawab
(d) Melatih diri untuk dapat mengatur salahsatu kegiatan
pondok
(e) Melatih kecakapan dalam bergaul
(f) Menumbuhkan keberanian mengeluarkan ide
(g) Melatih kecakapan dalam menyelesaikan masalah
(2) Sasaran
(a) Peserta didik berani memimpin dan siap dipimpin
(b) Peserta
didik
memiliki
pengalaman
dalam
berorganisasi
(c) Peserta didik mampu mengkoordinir salahsatu kegiatan
pondok
(d) Peserta didik lihai dalam bergaul
(e) Peserta didik mampu menyelesaikan masalah dengan
musyawarah
(f) Peserta didik memiliki rasa tanggungjawab
b) Pelaksanaan
(1) Waktu dan Tempat
Organisasi
Koordinator
Gerakan
Pramuka
bertanggungjawab dalam mengatur seluruh kegiatan
kepramukaan di Pondok Modern Darussalam Gontor.
Penentuan ketua pengurus organisasi ini diadakan setiap
bulan Jumada Tsani bertempat di setiap gugus depan.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

(2) Teknis Pelaksanaan


Setiap gugus depan mengutus 5-10 pembina yang
telah memenuhi syarat (kelas dan nilai awal tahun) untuk
dipilih menjadi ketua Koordnator dan ketua Pembina gugus
depan. Dari kandidat yang ada kemudian dipilih secara
langsung oleh seluruh anggota gugus depannya sehingga
menyisakan 2 kandidat ketua dan 2 kandidat Pembina
gugusdepan.
Setiap kandidat yang lolos kemudian diseleksi
kembali oleh bapak pimpinan pondok sehingga tersisa 10
kandidat ketua coordinator dari seluruh gugusdepan yang
berjumlah 10. Para kandidat kemudian memberikan
suaranya untuk memilih 2 diantara mereka untuk menjadi
ketua dan wakil ketua coordinator. Untuk kandidat
Pembina gugusdepan dipilih langsung oleh bapak pimpinan
pondok.
Ketua dan wakil ketua yang terpilih kemudian
membuat formatir kepengurusan organisasi dengan 7
bagian, yaitu; KETUA, ANKUSET (sekretaris),
ANKUKUANG (keuangan), ANKUKEDAP (kedai
pramuka),
ANKULAT
(latihan),
ANKUPERPUS
(perpustakaan), dan ANKUPERKAP (perlengkapan).
Dengan jumlah personil menyesuaikan.
3) Organisasi Asrama
a) Tujuan dan sasaran
(1) Tujuan
(a) Melatih berorganisasi.
(b) Menumbuhkan jiwa siap memimpin dan siap dipimpin.
(c) Menumbuhkan jiwa ukhuwah islamiyyah.
(d) Menumbuhkan jiwa kesederhanaan.
(e) Menumbuhkan jiwa kemandirian.
(f) Menumbuhkan rasa tanggungjawab.
(2) Sasaran
(a) Siswa dapat berorganisasi dengan baik.
(b) Siswa dapat memimpin organisasi asrama dengan baik.
(c) Siswa dapat hidup membaur dengan berbagai suku, ras
dan budaya.
(d) Siswa terlatih untuk hidup sederhana.
(e) Siswa terlatih untuk hidup mandiri.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

(f) Siswa terlatih bertanggungjawab terhadap asrama.

b) Teknis, waktu dan tempat pelaksanaan


Ciri khas dunia pondok (pesantren) adalah adanya
asrama untuk tempat tinggal santri yang dikelola oleh pengurus
asrama. Secara struktural organisasi asrama ini dibawah
pengawasan dan manajemen Organisasi Pelajar Pondok
Modern (OPPM). Jika OPPM ditangani oleh siswa kelas 6,
organisasi asrama diurus oleh siswa kelas 5 dengan dibantu
oleh santri-santri kelas dibawahnya (kelas 4 dan kelas 3).
Mekanisme pemilihan pengurus asrama meliputi;
pertama pengurus harian OPPM memilih 3 calon kandidat
untuk ditetapkan sebagai ketua, wakil ketua, dan ketua
keamanan asrama atas bimbingan staf pengasuhan santri.
Kedua, pengurus terpilih menyusun formasi pengurus asrama
yang terdiri dari sekretaris, bendahara, bagian keamanan,
penggerak bahasa, bagian olahraga, bagian kesenian dan bagian
kesehatan.
Program kerja pengurus asrama dirancang dalam
musyawarah kerja asrama yang diadakan secara serentak pada
malam puasa Arafah. Dengan adanya organisasi asrama ini
seluruh siswa mendapatkan pengawalan secara langsung dalam
menjalankan disiplin.
Kegiatan asrama meliputi; Mahkamah keamanan dan
bahasa, absensi kehadiran di asrama, piket kebersihan asrama,
piket malam, petugas pemukul bel, lari pagi, dan pembersihan
pondok mingguan.
4) Organisasi Konsulat
a) Tujuan dan sasaran
(1) Tujuan
(a) Menumbuhkan jiwa ukhuwah islamiyyah.
(b) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan.
(c) Menumbuhkan rasa bangga terhadap daerah.
(d) Memudahkan pelaksanaan manajemen organisasi
pelajar.
(2) Sasaran
(a) Siswa dapat saling mengenal sesama anggota konsulat.
(b) Siswa dapat mengorganisir kegiatan-kegiatan konsulat
dengan baik.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

b) Teknis, waktu dan tempat pelaksanaan


Organisasi konsulat memiliki peran yang sangat
penting dalam membantu lancarnya pelaksanaan program kerja
OPPM. Secara struktural organisasi ini dibawah organisasi
pelajar Pondok Modern (OPPM). Organisasi konsulat ini diurus
oleh siswa kelas 5.
Mekanisme pemilihan pengurus konsulat melalui
beberapa tahapan; pertama, seluruh anggota konsulat memilih
calon ketua konsulat dari siswa kelas 5 yang ada di konsulat
masing-masing dengan pengawasan pembimbing konsulat.
Kedua, calon yang terpilih diajukan kepada staf pengasuhan
untuk mendapatkan pengesahan dari pimpinan pesantren.
Ketiga, ketua konsulat terpilih menyusun formasi pengurus
konsulat yang terdiri dari sekretaris, bendahara, humas, dan
perlengkapan.
5) Klub-klub olahraga, kesenian dan keterampilan.
a) Tujuan dan sasaran
(1) Tujuan
(a) Menjadi wadah latihan berorganisasi.
(b) Menumbuhkan cinta olahraga dan seni.
(c) Menumbuhkan jiwa ukhuwah islamiyyah.
(d) Meningkatkan skill berolahraga dan seni.
(2) Sasaran
(a) Siswa terlatih berorganisasi.
(b) Siswa suka berolahraga dan berkreasi.
b) Teknis, waktu dan tempat pelaksanaan
Club olah raga di Pondok Modern merupakan wadah
pengembangan minat dan bakat siswa dalam bidang olah raga
dan seni.
Anggota club terdiri dari siswa yang telah diseleksi
oleh pengurus yang kemudian mendapatkan bimbingan dan
pelatihan secara rutin oleh para pembimbing di bawah
pengawasan Bagian Olah Raga (BAGOR) Organisasi Pelajar
Pondok Modern.
Jadwal latihan masing-masing club, diatur oleh
BAGOR sesuai dengan batas waktu olah raga, yaitu pukul
15.45 sampai 16.30.
Anggota club yang berprestasi akan direkrut sebagai
pemain inti pondok dari tingkat siswa yang disebut dengan

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

PORPIG (Persatuan Olah Raga Pemain Inti Gontor) dan akan


mendapatkan bimbingan dan pelatihan yang lebih intensif.
Sebagai upaya peningkatan prestasi siswa maka
BAGOR mengadakan kegiatan kompetisi antar club yaitu;
Gontor Olympiad dan Porseni.
b) Pengembangan Minat dan Bakat
(1) Kepramukaan
a) Latihan Kepramukaan Mingguan
(1) Tujuan dan Sasaran
(a) Tujuan
i. Memperluas
wawasan
tentang
kegiatan
kepramukaan.
ii. Menanamkan nilai-nilai kehidupan yang luhur.
iii. Menumbuhkan rasa cinta alam dan kasih sayang
sesama manusia.
iv. Menambah pengetahuan dan pengalaman.
v. Sebagai wadah pengembangan kemampuan
berinteraksi antara sesama anggota pramuka.
(b) Sasaran
i. Peserta didik memiliki wawasan yang luas tentang
kegiatan kepramukaan.
ii. Peserta didik memiliki rasa cinta alam dan kasih
sayang sesama manusia.
iii. Peserta didik dapat berlatih berinteraksi dengan
anggota pramuka lain
(2) Pelaksanaan
(a) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan seminggu sekali pada
hari kamis dengan durasi latihan 120 menit di kampus
pesantren.
(b) Teknis Pelaksanaan
Latihan kepramukaan mingguan diikuti oleh
seluruh siswa pesantren dari kelas 1 sampai kelas 4
sebagai peserta didik, kelas 5 sebagai pembantu
Pembina, kelas 6 sebagai Pembina dan pengurus
Koordinator Gerakan Pramuka, dan sebagian guru
sebagai majelis pembimbing Gugus Depan dan Majelis
pembimbing koordinator.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

Kegiatan ini diawali dengan upacara pembukaan


oleh seluruh peserta didik di Gudep masing-masing
yang dipimpin oleh pembinanya, dilanjutkan dengan
latihan kepramukaan dari pukul 14.00 sampai 15.30 di
tempat-tempat yang telah ditentukan, dan ditutup
dengan upacara penutupan latihan.
b) Perkemahan Kamis dan Jumat (Perkajum)
(1) Tujuan dan Sasaran
(a) Tujuan
i. Melatih jiwa kemandirian.
ii. Memupuk kebersamaan antar anggota.
iii. Melatih keberanian untuk memimpin
iv. Melatih kreativitas dalam kepramukaan
(b) Sasaran
i. Peserta didik memiliki kepedulian terhadap
keadaan alam sekitar.
ii. Peserta didik memiliki rasa kepedulian terhadap
kelestarian lingkungan sekitar.
iii. Peserta didik memiliki kemampuan memimpin
terutama dalam regu/sangganya.
iv. Peserta didik dapat hidup mandiri.
v. Peserta didik dapat mempraktikkan ilmu
kerpramukaan di alam terbuka.
(2) Pelaksanaan
(a) Waktu dan Tempat
Kegiatan
Perkemahan
Kamis
Jumat
dilaksanakan setiap pekan pada hari Kamis s/d Jumat,
selama dua hari semalam, yang dimulai pada Kamis
siang dan berakhir pada hari Jumat sore. Perkemahan
Kamis-Jumat bertempat di lingkungan pedesaan
sekitar pesantren.
(b) Teknis Pelaksanaan
Setiap Gudep mengutus 20 anggotanya yang
terdiri dari 10 pramuka penggalang dan 10 pramuka
penegak yang didampingi oleh 2 pembina pendamping.
Setiap
utusan
diwajibkan
menyiapkan
perlengkapan pribadi maupun kelompok sesuai dengan
kebutuhan berkemah selama dua hari semalam.
Kegiatan ini dimulai dengan pemberangkatan oleh

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

Pimpinan pesantren atau yang mewakili, dilanjutkan


berjalan kaki menuju bumi perkemahan. Kegiatan
meliputi; perlombaan-perlombaan, pentas seni, unggun
gembira, renungan malam, apel pagi, hiking, cross
country, dakwah,
dan pembagian hadiah bagi
regu/sangga yang berprestasi.
Sebelum dimulai acara unggun gembira
seluruh peserta Perkajum berjalan di sekitar bumi
perkemahan diiringi oleh barisan Marching Band.
kegiatan ini diakhiri dengan pembersihan lingkungan
dan kembali ke pesantren dengan berjalan kaki.
c) Kursus Saka Bhayangkara
(1) Tujuan dan Sasaran
(a) Tujuan
i. Menambah wawasan berlalu-lintas.
ii. Membiasakan disiplin berlalu-lintas.
(b) Sasaran
i. Peserta didik mengenal rambu-rambu lalu-lintas.
ii. Peserta didik dapat berlalu-lintas dengan baik.
iii. Peserta didik dapat mengatur lalu-lintas.
(2) Pelaksanaan
(a) Waktu dan Tempat
Kegiatan Saka bayangkara dilaksanakan
setahun sekali selama 5 hari pada bulan Rabiu tsani.
Seluruh kegiatan dilaksanakan di dalam kampus
pesantren.
(b) Teknis Pelaksanaan
Peserta didik dari siswa KMI yang
mendaftarkan diri ke staf Koordinator Gerakan
Pramuka.
Kegiatan ini meliputi; pengenalan ramburambu lalu lintas, orientasi tentang Narkoba, Pralantas,
dan baris-berbaris. Di akhir kegiatan ditampilkan
beberapa contoh akibat dari tidak tertib berlalu lintas
sebagai pelajaran. Kegiatan ini bekerjasama dengan tim
SAKA Bhayangkara dari Polres.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

d) Gladian Pinsa dan Pinru


(1) Tujuan dan Sasaran
(a) Tujuan
i. Melatih menjadi Pimpinan Regu/Sangga.
ii. Menanamkan jiwa kepemimpinan.
iii. Melatih rasa tanggungjawab terhadap anggota
regu/sangga.
(b) Sasaran
i. Peserta didik siap memimpin regu/sangga.
ii. Peserta didik memiliki pengalaman memimpin.
iii. Peserta didik mempunyai rasa kepercayaan diri.
(2) Pelaksanaan
(a) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun pada
bulan dzulhijjah selama 3 hari, bertempat di kampus
pesantren.
(b) Teknis Pelaksanaan
Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan regu dan
sangga dan dibuka oleh pelatih pramuka dari
KWARCAB. Kegiatan ini meliputi; orientasi
kepemimpinan, gladi tangguh, dan widya wisata.
Setelah kegiatan ini peserta kembali ke satuannya
masing-masing dan menerapkan hal-hal yang
didapatkan dari gladian ini.
e) Pendelegasian Jambore Dunia
(1) Tujuan dan Sasaran
(a) Tujuan
i. Memperluas wawasan kepramukaan.
ii. Menumbuhkan rasa percaya diri.
iii. Menambah pengalaman.
iv. Mempererat ukhuwah.
v. Menjadi wadah pengembangan kemampuan
berbahasa.
vi. Memperluas jaringan kerja.
(b) Sasaran
i. Peserta didik memiliki wawasan kepramukaan
yang luas.
ii. Peserta didik memiliki rasa percaya diri yang
tinggi.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

iii. Peserta didik dapat berlatih berinteraksi dengan


kontingen lain.
iv. Peserta didik dapat mengenal budaya negara lain.
(2) Pelaksanaan
(a) Waktu dan Tempat
Pendelegasian ini berdasarkan undangan dari
kwarnas.
(b) Teknis Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan berdasarkan undangan
dari Kwarnas setelah mendapatkan persetujuan dari
pengasuh pesantren.
Calon peserta dari siswa kelas 2 - 6
mendaftarkan diri ke Majelis Pembimbing Gerakan
Pramuka Harian untuk diadakan seleksi. Bagi yang
lulus seleksi mendapatkan pembekalan berupa; skill
kepramukaan, kesenian, pengetahuan umum dan
bahasa.
Peserta dan pembimbing diharuskan membuat
laporan kegiatan individu dan kontingen setelah
selesainya kegiatan yang ditutup dengan evaluasi.
f) Pelatihan SAR (Search And Rescue)
(1) Tujuan dan Sasaran
(a) Tujuan
i. Memupuk rasa peduli sesama.
ii. Melatih kedisiplinan.
iii. Melatih kemampuan memberikan pertolongan
pertama.
(b) Sasaran
i. Peserta didik memiliki rasa peduli terhadap
sesama.
ii. Peserta didik memiliki jiwa disiplin.
iii. Peserta didik memiliki kemampuan untuk
memberikan pertolongan pertama.
(2) Pelaksanaan
(a) Waktu dan Tempat
Pelatihan SAR dilaksanakan selama 7 hari
pada saat liburan awal tahun pada bulan Rabiul Awwal,
bertempat di Lanud Iswahyudi Madiun.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

(b) Teknis Pelaksanaan


Panitia bekerjasama dengan TNI-AU dalam
mempersiapkan kebutuhan di tempat pelatihan.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 Peserta didik yang
dikoordinir oleh Majelis Pembimbing Gerakan
Pramuka.
Para peserta diberangkatkan oleh Pimpinan
Pesantren di depan aula pesantren menuju tempat
kegiatan.
Pelatih berasal dari para prajurit TNI-AU
Lanud Iswahyudi. Kegiatan ini meliputi; latihan fisik,
P3K, rappeling, hiking, Pengenalan Medan Peta dan
Kompas (PMPK), dan diakhiri dengan latihan survival
di telaga Sarangan Magetan.
g) Kursus Mahir tingkat Dasar (KMD)
(1) Tujuan dan Sasaran
(a) Tujuan
i. Menyiapkan untuk menjadi calon pembantu
pembina.
ii. Menambah wawasan membina pramuka.
iii. Menanamkan rasa tanggung jawab dalam membina
kepramukaan
(b) Sasaran
i. Peserta didik siap untuk menjadi pembantu
pembina pramuka.
ii. Peserta didik memiliki wawasan membina
pramuka.
iii. Peserta didik memiliki rasa tanggung jawab dalam
membina pramuka
(2) Pelaksanaan
(a) Waktu dan Tempat
KMD dilaksanakan setiap tahun pada bulan
dzulhijjah, yang dilaksanakan selama 7 hari. Peserta
KMD adalah seluruh siswa kelas 5 KMI. Kegiatan ini
dilaksanakan di pesantren dan di bumi perkemahan.
(b) Teknis Pelaksanaan
Seluruh peserta kursus dari kelas 5 KMI dibagi
menjadi
beberapa
kelompok. Beberapa sesi
disampaikan di pesantren sementara sisanya di bumi

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

perkemahan. Peserta diberangkatkan ke


bumi
perkemahan dengan berjalan kaki. Seluruh kebutuhan
berkemah dipersiapkan oleh panitia. Pelatih KMD
terdiri dari pelatih dari pesantren dan pelatih dari
PUSDIKLATCAB. Kegiatan ini meliputi; senam pagi,
apel pagi, kursus, outbound dan penjelajahan. KMD
diawali dengan pre-test dan diakhiri dengan post-test
yang dilanjutkan dengan malam unggun gembira.
Atraksi kesenian peserta kursus ditampilkan
pada malam unggun gembira. Bagi peserta kursus
teladan diberikan reward pada saat itu.
h) Kursus Mahir tingkat Lanjutan (KML)
(1) Tujuan dan Sasaran
(a) Tujuan
i. Menyiapkan calon pembina pramuka.
ii. Menambah wawasan kepramukaan.
iii. Menanamkan rasa tanggung jawab.
iv. Membentuk pribadi pembina pramuka yang
beriman dan bertaqwa
(b) Sasaran
i. Peserta didik dapat menjadi pembina pramuka di
Gudep.
ii. Peserta didik memiliki wawasan yang luas tentang
kepramukaan.
iii. Peserta didik memiliki rasa tanggung jawab dalam
membina pramuka.
(2) Pelaksanaan
(a) Waktu dan Tempat
KML dilaksanakan setiap tahun selama 7 hari
pada bulan Rabiu tsani. Peserta KML terdiri dari
sebagian siswa kelas 6 dan guru KMI. Kegiatan ini
dilaksanakan di pesantren dan di bumi perkemahan.
(b) Teknis Pelaksanaan
Seluruh peserta kursus dari sebagian kelas 6
dan guru KMI dibagi menjadi beberapa kelompok.
Beberapa sesi disampaikan di pesantren sementara
sisanya di bumi perkemahan. Peserta diberangkatkan
ke bumi perkemahan dengan berjalan kaki. Seluruh
kebutuhan berkemah dipersiapkan oleh panitia. Pelatih

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

KML terdiri dari pelatih dari pesantren dan


PUSDIKLATCAB. Kegiatan ini meliputi; senam pagi,
apel pagi, kursus, outbound, penjelajahan dan widya
wisata. KML diawali dengan pre-test dan diakhiri
dengan post-test yang dilanjutkan dengan malam
unggun gembira.
Atraksi kesenian peserta kursus ditampilkan
pada malam unggun gembira. Bagi peserta kursus
teladan diberikan reward pada saat itu. Panitia dari
Koordinator Gerakan Pramuka mempersiapkan segala
kebutuhan di bumi perkemahan.
i)

LP3 (Lomba Perkemahan Penggalang dan Penegak)


(1) Tujuan dan Sasaran
(a) Tujuan
i. Mempererat silaturahim antara pesantren Gontor
dengan cabang dan alumninya.
ii. Ajang kompetisi kepramukaan pesantren Gontor,
cabang dan alumninya.
iii. Menumbuhkan jiwa sportifitas dalam perlombaan.
iv. Ajang pengenalan pondok terhadap santri baru.

(b) Sasaran
i. Peserta didik dapat berinteraksi dengan para
peserta dari pesantren Gontor, cabang dan
alumninya.
ii. Peserta didik dapat menampilkan kualitas
kepramukaannya
dalam
ajang
kompetisi
kepramukaan.
iii. Peserta didik memiliki rasa sportifitas dalam
berlomba.
iv. Peserta didik memiliki kreatifitas dalam
kepramukaan.
v. Peserta didik memiliki jiwa siap menang dan siap
kalah.
(2) Pelaksanaan
(a) Waktu dan Tempat
LP3 dilaksanakan setiap tahun pada bulan dzulqadah selama
5 hari, sebagai rangkaian pekan perkenalan Khutbatul Arsy.
Kegiatan ini diadakan di bumi perkemahan pesantren.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

(b) Teknis Pelaksanaan


Acara ini diikuti oleh pesantren Gontor, cabang,
dan alumninya se-Indonesia. Perlombaan yang
dilombakan meliputi aspek ketangkasan, keterampilan,
kesenian, dan kedisiplinan.
Kegiatan harian dalam LP3 meliputi; senam
pagi, apel pagi, pembagian reward, shalat berjamaah
dan perlombaan. Seluruh peserta wajib mengikuti
disiplin pesantren.
Dewan juri dalam LP3 adalah para guru KMI
sesuai kompetensinya. Para kontingen memperebutkan
Juara umum, Juara Favorit, Peserta teladan, dan
Pembina teladan.
Pada hari terakhir kegiatan dimeriahkan dengan
karnaval budaya pada sore hari dan malam unggun
gembira yang dimeriahkan oleh penampilan kesenian
dari setiap kontingen. Acara ini diakhiri dengan
pembacaan nilai dan pembagian hadiah pada esok
harinya.
j) Outbound
(1) Tujuan dan Sasaran
(a) Tujuan
i. Melatih
ketangkasan,
keterampilan
dan
kedisiplinan.
ii. Memupuk kekompakan.
iii. Menumbuhkan jiwa pemimpin.
iv. Mengisi waktu liburan dengan kegiatan yang
bermanfaat.
(b) Sasaran
i. Peserta didik memiliki ketangkasan dan
keterampilan.
ii. Peserta didik memiliki jiwa ukhuwah yang baik.
iii. Peserta didik mampu bekerja dalam kelompok.
iv. Peserta didik mendapatkan kegiatan yang
bermanfaat.
(2) Pelaksanaan
(a) Waktu dan Tempat
Outbound dilaksanakan selama 4 hari pada saat
liburan awal tahun pada bulan Rabiul Awwal, di

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

tempat-tempat yang memiliki fasilitas outbound


memadai, seperti Jakarta, Malang dan Situbondo.
(b) Teknis Pelaksanaan
Peserta didik mendaftarkan diri dengan
ketentuan berbadan sehat dan sanggup melengkapi
administrasi.
Kegiatan ini meliputi; game, hiking, ice
breaking, rafting, paint ball, wisata alam, team
working, dan self development. Kegiatan ini dibimbing
oleh staf dari Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
dan trainer dari outbound organizer.
k) Praktik Pengayaan Lapangan (PPL)
(1) Tujuan dan Sasaran
(a) Tujuan
i. Menumbuhkan rasa percaya diri.
ii. Menggali kreatifitas.
iii. Melatih keberanian dalam mempresentasikan
karya.
(b) Sasaran
i. Peserta didik memiliki kreatifitas dalam membuat
hasta karya
ii. Peserta didik berani berbicara di depan umum.
(2) Pelaksanaan
(a) Waktu dan Tempat
PPL dilaksanakan setiap hari kamis pada bulan
Jumada al- tsaniah. Bertempat di area kampus
pesantren.
(b) Teknis Pelaksanaan
PPL terbagi dalam 3 gelombang yang diikuti
oleh pramuka penegak dari siswa kelas 3 intensif dan 4.
Dengan judul yang telah ditentukan oleh staf
Koordinator Gerakan Pramuka, peserta didik membuat
persiapan dari materi yang mudah di dapat dari
berbagai sumber, dan dipresentasikan sesuai jadwal
yang telah ditentukan di regu/sangga, dibawah
bimbingan Ka Mabigus selaku juri penilai. Beberapa
karya terbaik didokumentasikan oleh Koordinator
Gerakan Pramuka.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor


l)

[2014]

Pembentukan Pasukan Khusus GUDEP


(1) Tujuan dan Sasaran
(a) Tujuan
i. Melatih rasa tanggungjawab terhadap GUDEP.
ii. Mempersiapkan dalam menghadapi perlombaan
pramuka.
iii. Menjadi teladan bagi anggota regunya.
(b) Sasaran
i. Peserta didik mampu menjadi teladan bagi anggota
regunya.
ii. Peserta didik memiliki skil kepramukaan yang
memadai.
iii. Peserta didik memiliki rasa tanggung jawab
terhadap GUDEP.
(2) Pelaksanaan
(a) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan pada awal tahun
ajaran baru bertempat di setiap gugus depan.
(b) Teknis Pelaksanaan
Pembentukan pasukan khusus diawali dengan
pendataan Peserta didik yang berprestasi dalam bidang
kepramukaan dari seluruh regu pada masing-masing
gugus depan oleh pembinanya. Pasukan khusus yang
sudah dilantik berkewajiban mendalami keterampilan
dalam bidang kepramukaan dan menjadi panutan bagi
anggota regunya.

m) Pembentukan Calon Pramuka Garuda


(1) Tujuan dan Sasaran
(a) Tujuan
i. Menumbuhkan jiwa patriot.
ii. Menumbuhkan rasa percaya diri.
iii. Memberikan penghargaan bagi yang berprestasi.
iv. Meningkatkan kemampuan, keterampilan dan
kecakapan.
(b) Sasaran
i. Peserta didik memiliki jiwa patriot.
ii. Peserta didik mendapatkan penghargaan atas
prestasi yang diraih.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

iii. Peserta didik memiliki kemampuan dalam


memimpin regu.
(2) Pelaksanaan
(a) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun dalam
jangka waktu 6 bulan, bertempat di dalam dan luar
kampus pesantren.
(b) Teknis Pelaksanaan
Calon pramuka garuda direkrut dari anggota
pramuka yang aktif di pesantren dan diseleksi dengan
ketat oleh panitia. Peserta didik yang telah melengkapi
syarat administrasi didaftarkan ke KWARCAB untuk
menjadi anggota pramuka garuda. Bagi yang lulus tes
akan dilantik oleh Ka Kwarcab dalam apel besar.
n) Ambalan Gembira
(1) Tujuan dan Sasaran
(a) Tujuan
i. Memupuk persaudaraan sesama anggota ambalan.
ii. Menjadi wadah untuk menyalurkan kreatifitas.
(b) Sasaran
i. Peserta didik memiliki rasa persaudaraan yang
kuat.
ii. Peserta didik mempunyai jiwa kepemilikan
gugusdepan.
iii. Peserta didik dapat menyalurkan kreatifitas yang
dimiliki.
(2) Pelaksanaan
(a) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari di
pengujung akhir tahun ajaran di kampus pesantren.
(b) Teknis Pelaksanaan
Kegiatan ini meliputi perlombaan dan pentas
seni yang diikuti dan dikelola secara mandiri oleh
seluruh anggota ambalan Gerakan Pramuka. Panitia
menyeleksi setiap peserta yang layak tampil dalam
acara pentas seni yang dilaksanakan pada penghujung
acara.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

o) Pesta Pembina Gugus Depan


(1) Tujuan dan Sasaran
(a) Tujuan
i. Memupuk kebersamaan para pembantu pembina.
ii. Menjadi wadah kreatifitas pembantu pembina.
(b) Sasaran
i. Pembina dapat mengenal antara satu sama lain.
ii. Pembina mempunyai wadah untuk menyalurkan
kreatifitasnya.
iii. Pembina memiliki rasa tanggung jawab terhadap
Gudepnya.
(2) Pelaksanaan
(a) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 hari di
pengujung akhir tahun ajaran di kampus pesantren.
(b) Teknis Pelaksanaan
Kegiatan ini meliputi berbagai macam lomba
yang diikuti dan dikelola oleh pembantu pembina.
p) Pelatihan Paskibra
(1) Tujuan dan Sasaran
(a) Tujuan
i. Menanamkan rasa cinta tanah air
ii. Melatih kedisiplinan
iii. Menumbuhkan rasa kepercayaan diri
(b) Sasaran
i. Peserta didik memiliki rasa cinta tanah air
ii. Peserta didik dapat belajar disiplin melalui barisberbaris
iii. Peserta didik memiliki rasa percaya diri yang tinggi
(2) Pelaksanaan
(a) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan syawal
selama 1 bulan yang bertempat di kampus pesantren.
(b) Teknis Pelaksanaan
Anggota Paskibra dipilih dari beberapa utusan
konsulat dari siswa kelas 3 dan 4 yang lulus seleksi
mendapatkan pelatihan baris-berbaris meliputi: aba-aba
ditempat/berjalan, formasi, kebenderaan dsb dari
pelatih yang berkompeten.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

q) Musyawarah Gugus Depan


(1) Tujuan dan Sasaran
(a) Tujuan
i. Menanamkan sikap suka bermusyawarah.
ii. Menumbuhkan rasa tanggungjawab atas Gugus
Depan.
iii. Menanamkan sikap berani mengungkapkan ide dan
gagasan.
iv. Memberi wadah bagi seluruh anggota ambalan
untuk bertanya dan menyampaikan pendapatnya
tentang seluruh kegiatan kepramukaan yang telah
berlangsung, baik berupa kritik maupun saran.
v. Melatih menyusun program kerja.
vi. Melatih mengevaluasi kegiatan.
vii. Menambah pengalaman berorganisasi.
(b) Sasaran
i. Peserta
didik
mempunyai
sikap
suka
bermusyawarah.
ii. Peserta didik memiliki jiwa tanggungjawab.
iii. Peserta didik berani mengeluarkan ide
iv. Peserta didik mampu menyusun program kerja.
v. Peserta didik mampu mengevaluasi kegiatan.
vi. Peserta
didik
mendapatkan
pengalaman
berorganisasi.
(2) Pelaksanaan
(a) Waktu dan Tempat
Musyawarah Gugus Depan diadakan setahun
sekali di penghujung akhir tahun ajaran di kampus
pesantren.
(b) Teknis Pelaksanaan
Musyawarah Gugus Depan dimulai dengan
pembacaan TOR (Term Of Refeerence) sebagai
landasan ideel Muker yang dilanjutkan dengan
pengarahan oleh bapak pimpinan pesantren.
Musyawarah terdiri dari 3 sidang; pertama sidang
pleno dengan agenda penghimpunan usulan dari
peserta untuk ditulis sebagai bahan sidang selanjutnya.
Kedua sidang komisi dengan agenda pembahasan
program kerja dan usulan-usulan yang tertulis pada

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

sidang pleno. Ketiga sidang paripurna dengan agenda


pembacaan dan pengesahan program kerja yang
dipimpin oleh pembina Gugus Depan sebagai ketua
sidang.
r) Musyawarah Kerja Koordinator Gerakan Pramuka
(1) Tujuan dan Sasaran
(a) Tujuan
i. Menanamkan sikap suka bermusyawarah.
ii. Menumbuhkan rasa tanggungjawab atas Gugus
Depan.
iii. Menanamkan sikap berani mengungkapkan ide dan
gagasan.
iv. Memberi wadah bagi seluruh anggota ambalan
untuk bertanya dan menyampaikan pendapatnya
tentang seluruh kegiatan kepramukaan yang telah
berlangsung, baik berupa kritik maupun saran.
v. Melatih menyusun program kerja.
vi. Melatih mengevaluasi kegiatan.
vii. Menambah pengalaman berorganisasi.
(b) Sasaran
i. Peserta
didik
mempunyai
sikap
suka
bermusyawarah.
ii. Peserta didik memiliki jiwa tanggungjawab.
iii. Peserta didik berani mengeluarkan ide
iv. Peserta didik mampu menyusun program kerja.
v. Peserta didik mampu mengevaluasi kegiatan.
vi. Peserta
didik
mendapatkan
pengalaman
berorganisasi.
(2) Pelaksanaan
(a) Waktu dan Tempat
Musyawarah kerja Koordinator Gerakan
Pramuka diadakan setahun sekali pada bulan
Ramadhan di kampus pesantren.
(b) Teknis Pelaksanaan
Musyawarah kerja Koordinator Gerakan
Pramuka dimulai dengan pembacaan TOR (Term Of
Refeerence) sebagai landasan ideel Muker yang
dilanjutkan dengan pengarahan oleh bapak pimpinan
pesantren. Musyawarah terdiri dari 3 sidang; pertama

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

sidang pleno dengan agenda penghimpunan usulan dari


peserta untuk ditulis sebagai bahan sidang selanjutnya.
Kedua sidang komisi dengan agenda pembahasan
program kerja dan usulan-usulan yang tertulis pada
sidang pleno. Ketiga sidang paripurna dengan agenda
pembacaan dan pengesahan program kerja yang
dipimpin oleh ketua Koordinator Gerakan Pramuka
sebagai ketua sidang.
Hasil dari Musyawarah Kerja ini kemudian
dicetak untuk menjadi pegangan dan pedoman bagi
pengurus Koordinator Gerakan Pramuka.

s) Rapat Koordinasi Pengurus Koordinator Gerakan


Pramuka
(1) Tujuan dan Sasaran
(a) Tujuan :
i. Merancang kegiatan kepramukaan seminggu ke
depan.
ii. Memberikan pencerahan tentang agenda kegiatan
seminggu ke depan.
(b) Sasaran :
i. Pengurus dapat merencanakan agenda kegiatan
seminggu ke depan.
ii. Pengurus dapat melaksanakan tugas sesuai dengan
tujuan.
(2) Pelaksanaan
(a) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Selasa
malam dari pukul 18.30 WIB hingga pukul 20.00 WIB
di aula Koordinator.
(b) Teknis Pelaksanaan
Setelah menunaikan shalat maghrib berjamaah
di masjid, seluruh peserta rapat hadir tepat waktu di
aula Koordinator dengan agenda membuat rancangan
kegiatan seminggu ke depan yang dipimpin oleh ketua
Koordinator.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

t) Rapat Evaluasi Mingguan


(1) Tujuan dan Sasaran
(a) Tujuan
i. Melaporkan hasil usaha.
ii. Mengevaluasi seluruh kegiatan.
iii. Membahas kendala dan solusi.
(b) Sasaran
i. Pengurus Koordinator mengetahui kegiatan yang
dilaksanakan oleh masing-masing Andalan.
ii. Pengurus Koordinator mampu mengevaluasi
kegiatan.
iii. Pengurus Koordinator mendapatkan solusi dari
setiap kendala yang dihadapi.
(2) Pelaksanaan
(a) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan setiap Sabtu malam
mulai pada pukul 18.30 WIB hingga pukul 20.00 WIB
di aula Koordinator Gerakan Pramuka.
(b) Teknisi Pelaksanaan
Setelah menunaikan shalat maghrib berjamaah
di masjid, seluruh peserta rapat hadir tepat waktu di
aula Koordinator dengan agenda melaporkan kegiatan
beserta evaluasinya yang dipimpin oleh Majelis
Pembimbing Koordinator Harian.
u) Latihan Wajib Mingguan Gugus Depan
(1) Tujuan dan Sasaran
(a) Tujuan
i. Meningkatkan skill kepramukaan.
ii. Meningkatkan ilmu kepramukaan.
(b) Sasaran
i. Peserta
didik
dapat
meningkat
skill
kepramukaannya.
ii. Peserta didik meningkat ilmu dan wawasan
kepramukaannya.
(2) Pelaksanaan
(a) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan 2 kali seminggu, hari
Sabtu dan Senin, dari pukul 16.00 WIB, hingga pukul
16.45 WIB di base camp masing-masing.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

(b) Teknisi Pelaksanaan


Setelah membaca Al-Quran di asrama, peserta
didik bergegas menuju ke tempat latihan dengan
berpakaian khusus latihan dan bersepatu untuk
menerima materi latihan dari pembina.
v) Sidang Gugus Depan
(1) Tujuan dan Saran
(a) Tujuan
i. Menentukan materi yang akan disampaikan oleh
pembantu pembina.
ii. Mengevaluasi materi yang telah disampaikan
minggu sebelumnya.
(b) Sasaran
i. Pembantu pembina dapat mempersiapkan materi
yang akan disampaikan.
ii. Pembantu pembina dapat memperbaiki kesalahan
membina.
(2) Pelaksanaan
(a) Waktu dan Tempat
Kegiatan dilaksanakan setiap ahad siang, dari
pukul 14.00 WIB hingga pukul 14.45 WIB di masjid.
(b) Teknis Pelaksanaan
Pada pukul 14.00 WIB, para pembantu pembina
mengadakan rapat di masjid sesuai dengan gugus
depanya dengan memakai kemeja putih. Pembina
gugus depan memimpin rapat, untuk membahas materi
yang akan disampaikan dan mengevaluasi proses
latihan yang telah lalu.
w) Pioneering Pembina
(1) Tujuan dan Sasaran
(a) Tujuan
i. Membuat pioneering yang akan digunakan untuk
upacara.
ii. Membangun kebersamaan dan sense of belonging.
(b) Sasaran
i. Pembantu pembina dapat membuat pioneering
secara kreatif.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

ii. Pembantu pembina dapat memiliki sense of


belonging dan rasa kebersamaan.
(2) Pelaksanaan
(a) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan seminggu sekali pada
hari Rabu sore dari pukul 15.45 WIB sampai pukul
16.45 WIB di depan aula pesantren.
(b) Teknis Pelaksanaan
Pada pukul 15.45 setelah usai membaca AlQuran, pembantu pembina bergegas menuju depan
aula pesantren untuk membuat pioneering terdiri dari 6
buah untuk setiap gugus depan yang harus diselesaikan
pada pukul 16.45. Pioneering akan dinilai oleh
pengurus koordinator gerakan pramuka.
x)

Pioneering Variasi Mingguan


(1) Tujuan dan Pelaksanaan
(a) Tujuan
i. Membuat pioneering.
ii. Membangun kebersamaan dan sense of belonging.
(b) Sasaran
i. Peserta didik dapat membuat pioneering secara
kreatif.
ii. Peserta didik dapat memiliki sense of belonging
dan rasa kebersamaan.
(2) Pelaksanaan
(a) Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan seminggu sekali
dengan dua tahapan, tahapan pertama pembuatan
kerangka pioneering pada hari Jumat, tahapan kedua
penyelesaian pada ahad malam.
(b) Teknis Pelaksanaan
Peserta didik diwajibkan membuat pioneering
dan madding sesuai tema yang telah ditentukan. Hasil
karya mereka dipajang untuk dinilai oleh Pengurus
Koordinator.

(2) Keterampilan
a) Sablon
b) Janur

Dokumen Kurikulum KMI Gontor


c)
d)
e)
f)
g)

[2014]

Jilid
Elektro
Fotografi
Komputer
Jurnalistik

(3) Kesenian
a) Musik
b) Kaligrafi
c) Beladiri
d) Teater
e) Marcing Band
f) Lukis
g) Jamiyatul Qurra dan Hufadz
(4) Olahraga
a) Sepak Bola
b) Futsal
c) Basket
d) Badminton
e) Voli
f) Tenis Meja
g) Panjat Tebing
h) Takraw
i) Senam
j) Fitnes
k) Atletik
(5) Wirausaha
a) Pengembangan kewirausahaan santri (Koperasi pelajar
(Kopel), Koperasi warung pelajar (Kopwapel), Koperasi
warung lauk pauk, Fotografi, Fotokopi, loundry, toko obat)
(1) Tujuan dan sasaran
(a) Tujuan:
i. Menumbuhkan jiwa kemandirian.
ii. Menambah wawasan kewirausahaan.
(b) Sasaran:
i. Siswa terlatih hidup mandiri.
ii. Siswa memiliki wawasan kewirausahaan.

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

iii. Siswa dapat menciptakan peluang usaha yang

bermanfaat untuk orang lain.


iv. Siswa dap at membuat jaringan kerja dan
memanfaatkan.
(2) Teknis, waktu dan tempat pelaksanaan
Koperasi pelajar dan unit usaha siswa adalah
merupakan bagian organisasi pelajar Pondok Modern
Gontor. Bersamaan dengan proses penentuan dan
pemilihan formasi pengurus OPPM, pengurus bagian
koperasi pelajar dan unit usaha santri terlebih dahulu
dipilih dan disaring atas kemampuan dasar dan kecakapan
siswa dalam bidangnya. Pengurus koperasi melaksanakan
tugas dengan secara bergantian sesuai jadwal piket yang
ditentukan masing-masing unit. Pengurus koperasi
bertanggungjawab penuh terhadap kelengkapan dan
ketersediaan kebutuhan primer dan sekunder santri.
Pengadaan barang pengurus koperasi bekerja sama dengan
unit-unit usaha pondok yang dikelola dewan guru
Darussalam Distribution Center dan unit usaha lain. Secara
administrasi pengurus koperasi wajib melaporkan ke staf
pengasuhan yang bersifat harian, mingguan, bulanan dan
tahunan.
Untuk ketertiban administrasi dan jalannya unit
usaha ini, maka dibentuk pembimbing dari dewan guru
yang
bertugas
mengarahkan,
mengontrol
dan
mengevaluasi.
(6) Keilmuan
a) FP2WS (Forum Pengembangan Potensi dan Wawasan
Santri) dan ITQAN (Ilmy Tarbawy Qurany).
(1) Tujuan dan Sasaran
(a) Tujuan
i. Memperluas wawasan kelimuan, pengalaman, dan
pemikiran bagi siswa.
ii. Melatih siswa dalam membuat karya ilmiah sesuai
dengan kaidah yang benar.
iii. Melatih siswa dalam membuat karya sastra tulis
islamy

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

iv. Melatih siswa untuk menyampaikan pendapat yang


didasarkan
pada
alasan
yang
dapat
dipertanggungjawabkan.
v. Melatih siswa untuk dapat menghargai pendapat
orang lain.
vi. Melatih siswa untuk selalu aktif dan kritis dalam
menanggapi
dan
menyelesaikan
suatu
permasalahan.
(b) Sasaran
i. Wawasan kelimuan, pengalaman, dan pemikiran
siswa bertambah luas
ii. Siswa dapat membuat karya ilmiah sesuai dengan
kaidah yang benar
iii. Siswa dapat membuat karya sastra tulis islamy.
iv. Siswa dapat
menyampaikan
pendapatyang
didasarkan
pada
alasan
yang
dapat
dipertanggungjawabkan.
v. Siswa terbiasa menghargai pendapat orang lain
vi. Siswa terbiasa aktif dan kritis dalam menanggapi
dan menyelesaikan suatu permasalahan.
(2) Teknis, waktu dan tempat pelaksanaan.
Kegiatan harian Forum Pengembangan Potensi dan
Wawasan Santri (FP2WS) dan Ilmu Tarbawi Qurany
(ITQAN) meliputi penyusunan karya ilmiah dan sastra
tulis, resensi buku, diskusi, debat dan sidang redaksi
penerbitan majalah dinding. Adapun kegiatan mingguannya
meliputi penerbitan majalah dinding dan halaqoh
keilmuwan.
Kegiatan harian diikuti oleh siswa kelas 2 sampai
kelas 4 yang dibimbing oleh siswa kelas 5 sebagai
pengurus dan diawasi oleh siswa kelas 6. Setelah maghrib
kegiatan dilaksanakan mulai pukul 18.30 sampai pukul
19.30 di kamar bagian. Pengurus memulai kegiatan dengan
memberikan sebuah pengantar tentang materi yang akan
dibahas kemudian dilanjutkan dengan pembahasan lebih
lanjut oleh petugas kegiatan yang telah ditentukan. Materimateri dan petugas dalam kegiatan ini telah dijadwal oleh
pengurus siswa kelas 5. Adapun kegiatan mingguan
dilaksanakan setelah shalat Jumat di masjid Atiq dengan

Dokumen Kurikulum KMI Gontor

[2014]

mengundang guru-guru yang berkompeten sebagai nara


sumber, dan diikuti seluruh pengurus dan anggota forum.
b) Kajian buku perpustakaan
(1) Tujuan dan sasaran
(a) Tujuan
i. Meningkatkan wawasan keilmuan.
ii. Menumbuhkan jiwa gemar membaca.
iii. Menumbuhkan jiwa jurnalis.
iv. Mengasah kemampuan resensi buku.
(b) Sasaran:
i. Siswa meningkat wawasan keilmuan
ii. Siswa gemar membaca.
iii. Siswa gemar menulis.
iv. Siswa mampu menggunakan buku sebagai
referensi.
(2) Teknis, waktu dan tempat Pelaksanaan
Sebagai kegiatan ekstra di pesantren, siswa
diwajibkan untuk mengkaji buku pengetahuan di
perpustakaan. Kegiatan ini dilaksanakan pada sore hari
pukul 15.45 16.45 setelah shalat Ashar sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan oleh bagian perpustakaan.
Setiap siswa mempunyai kesempatan untuk masuk
perpustakaan minimal 2 kali dalam sebulan.
Siswa diharuskan menulis resume dari buku yang
dibaca dan disampaikan kepada pengurus bagian
perpustakaan di akhir kegiatan.

F. Penutup
Kurikulum merupakan unsur yang sangat penting dalam pendidikan.
Kecermatan dalam meracik kurikulum akan menentukan warna dan karakter siswa.
Namun kurikulum bukanlah satu-satunya unsur kesuksesan, karena pendidikan
mencakup banyak aspek, seperti guru, sarana prasarana, metode dan lain-lain.
Sebagaimana filosofi mengajar yang ditanamkan di Gontor: Metode lebih penting
dari materi, guru lebih penting dari metode, dan jiwa guru jauh lebih penting dari
guru itu sendiri (al-thariqatu ahammu min al-maaddah, wa al-mudarrisu ahammu
min al-thariqah, wa ruhu al-mudarris ahammu min al-mudarris nafsihi).

Anda mungkin juga menyukai