KEBUN SEKOLAH DAN GREEN HOUSE

1. Pengertian Kebun Sekolah dan Green House.

Kebun Sekolah adalah sebidang tanah atau sebagian luas tanah dari sekolah yang

dimanfaatkan untuk menanam ttumbuhan yang bermanfaat dan mempunyai keinginan bagi
sekolah dalam pemanfaatannya bagi siswa dan warga sekolah pada umumnya. Kebun
Sekolah adalah sumber belajar yang cukup efektif bagi siswa dalam proses pembelajaran
langsung. Dengan adanya kebun sekolah, guru dapat menjadikannya obyek pembelajaran
langsung yang efektif untuk menunjang proses pembelajaran.
Green House adalah bangunan yang atapnya di buat dari bahan yang tembus cahaya, dapat

terbuat dari kaca, plastic maupun paranet. Fungsinya adalah untuk mengembangkan dan
membudidayakan suatu jenis tanaman yang dapat diatur dan dimanipulasi iklim maupun
perlakuan pemeliharaannya. Di SMA Negeri 1 Simo Green House di buat dari bahan
kerangka besi atapnya dari paranet No. 60 dan dindingnya juga paranet.
Menurut Dr. Endang Widi Winarni, M.Pd pembelajaran berbasis kebun sekolah dapat diterapkan
pada mata pelajaran Tematik, Pkn, IPS, IPA, Bahasa Indonesia, dan Matematika. Hal ini
menandakan bahwa semua mata pelajaran dapat kita pelajari melalui kebun sekolah. Keutamaan
kebun sekolah pun sangat banyak di antaranya yaitu; siswa dapat terjun langsung melakukan
penghijauan dan dapat memilik ietika berkebun dan karakter.( Downloads dari internet
/Buku_II_Kebun_Sekolahku.pdf ). Kebun Sekolah adalah merupakan bagian dari implementasi
program ADIWIYATA.
2. Manfaat dan Tujuan Berkebun bagi para siswa:
Sains. Saat berkebun, secara tidak langsung para siswa belajar mengenai keajaiban ilmu
pengetahuan seperti siklus hidup tanaman dan bagaimana intervensi manusia dalam
membantu atau merusak kehidupan makhluk hidup.
Kehidupan. Dengan berkebun para siswa memahami secara langsung bahwa kehidupan
adalah sebuah proses kesabaran, kerja keras, dan keseimbangan. Mengetahui beratnya
membuat dan mengolah kebun, tentunya akan membuat anak lebih menghargai tanaman,
petani, dan makanan.
Relaksasi. Studi menunjukkan bahwa berkebun dapat mengurangi stres karena efek
menenangkan. Hal ini berlaku untuk semua kelompok umur. Berkebun merangsang
seluruh panca indera, karena itu bisa dijadikan terapi bagi anak bermasalah.
Waktu Berkualitas. Dengan bersama-sama siswa mempelajari sebuah proses kehidupan,
tentunya akan mempererat hubungan guru-murid atau orang tua-anak, karena banyaknya
waktu berkualitas bersama anak selama di kebun.
3. Kegiatan
Pemanfaatan lahan untuk Tanaman Buah-buahan
Pemanfaatan lahan untuk Tanaman Bahan Bangunan
Pemanfatan lahan untuk Tanaman Sayur-sayuran.
Pemanfatan lahan untuk Green House.
Jenis Tanaman Buah-buahan.

Tanaman Mangga
Tanaman Rambutan

Jenis tanaman Bahan Bangunan.

Mahagoni
Jati
Jabon

Jenis Tanaman Sayur-sayuran dibudidayakan dalam media tanah dalam Polybag.

Terong
Tomat
Cabe rawit
Cabe Besar

Jenis tanaman yang di pelihara dalam Green House.

Aggrek
Sayuran dalam Polibag.

Kegiatan Penunjang lainnya.

Cara membuat adonan media tanaman dalam polybag.
Dalam pelaksanaan kegiatan berkebun baik di lahan terbuka maupun didalam Green House dilaksanakan
secara rutin oleh petugas yang ditunjuk sekolahan. Keterlibatan para siswa disini tidak terjadual secara
khusus. Para siswa akan terlibat secara suka rela untuk mengisi waktu luang dan bagi para siswa yang
berminat dapat langsung mengikuti kegiatan di waktu di luar jam pelajaran yang akan didampingi oleh
petugas.
4. Petugas Pengelola Kebun dan Green House SMA Negeri 1 Simo.
a. Koordinator
: Shodiqin, S.Kom
b. Anggota
:
1. Suharso
2. Jarot
3. Rahayu Widodo
4. Sisyanto
5. Sutarto
5. Dokumen kegiatan.