Anda di halaman 1dari 14

SEL DAN ORGANEL SEL

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Fisiologi Hewan Air

Oleh
Kelompok 2:

Muhammad Satrio Legowo (230210150017)


Yoga Adi Pratama

(230210150036)

Kania Eka Putri

(230210150047)

Fadliyan Rasyid Rachim

(230210150053)

Tombus Lucas Anggara

(230210150059)

Eisya Andita Priyadi

(230210150068)

Lesta Kresmawati Baeha

(230210157001)

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2015/2016

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang Cyanophyta dan Chlorophyta.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan mendapatkan banyak bantuan
dari berbagai pihak, untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat, isi maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.

Jatinangor, 5 September 2016


Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
1.3 Tujuan ............................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 3
2.1 Sejarah Penemuan Sel....................................................................................... 3
2.2 Pengertian Sel..........................................................................................
2.3 Jenis-Jenis Sel ................................................................................................
2.4 Struktur dan Fungsi Organel Sel...............................................................
2.4.1 Sel Hewan.......................................................................................
2.4.2 Sel Tumbuhan........................................................................................
2.5 Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan ....................................................
BAB III PENUTUP ...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.4.1.a Struktur Organel Sel Hewan..............................................


Gambar 2.4.1.b Membran Sel....................................................................
Gambar 2.4.1.c Sitoplasma........................................................................
Gambar 2.4.1.d Retikulum Endoplasma....................................................
Gambar 2.4.1.e Mitokondria......................................................................
Gambar 2.4.1.f Badan Golgi......................................................................
Gambar 2.4.1.g Mikrofilamen dan Mikrotubulus..............................................
Gambar 2.4.1.h Lisosom.............................................................................
Gambar 2.4.1.i Peroksisom................................................................................
Gambar 2.4.1.j Ribosom...................................................................................
Gambar 2.4.1.k Sentriol......................................................................................
Gambar 2.4.1.l Vakuola................................................................................
Gambar 2.4.1.m Nukleus...............................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Penemuan Sel
2.2 Pengertian Sel
2.3 Jenis-Jenis Sel
2.4 Struktur dan Fungsi Organel Sel
2.4.1 Sel Hewan
Struktur sel hewan secara umum tersusun atas membran sel dan
protoplasma. Protoplasma sel hewan terdapat sitoplasma dan inti sel (nukleus)
serta anak inti sel atau nukleoulus. Dalam sitoplasma sel hewan terdapat beberapa
organel seperti ribosom, mitokondria, lisosom, retikulum endoplasma halus dan

kasar, badan golgi/apparatus golgi, sentriol, peroksisom. Sel hewan, seperti


dijelaskan pada pengertian sel hewan diatas, tidak memiliki dinding sel akan
tetapi memiliki matriks ekstraseluler yang disebut selubung sel.
Berikut bagian organel sel hewan beserta fungsinya :

Gambar 2.4.1.a Struktur Organel Sel Hewan

Membran Sel

Gambar 2.4.1.b Membran Sel


Membran sel adalah bagian paling luar yang membungkus

sel yang tersusun atas lemak (lipid) dan protein (lipoprotein).


Fungsi membran sel :
-Melindungi sel
-Mengatur keluar masuknya zat
-Penerima rangsangan dari luar
-Tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia
Sitoplasma

Gambar 2.4.1.c Sitoplasma


Sitoplasma adalah cairan sel dan segala sesuatu yang larut
di dalamnya, kecuali nukleus (inti sel) dan organel, serta
sitoplasma terdiri atas protein material dan air. Sitoplasma bersifat
koloid kompleks yakni tidak cair dan tidak padat yang dapat
berubah tergantung konsentrasi air, jika konsentrasi air rendah akan
menjadi padat lembek disebut gel, sedangkan jika konsentrasi air

tinggi akan menjadi encer disebut sol.


Fungsi Sitoplasma:
-Tempat berlangsungnya metabolisme sel
-Sumber bahan kimia sel
Retikulum Endoplasma

Gambar 2.4.1.d Retikulum Endoplasma


Retikulum endoplasma adalah bagian selberbentuk benangbenang yang terdapat di inti sel. Retikulum endoplasma terbagi
atas dua yakni retikulum endoplasma halus (REh) dan retikulum
endoplasma kasar (REk). Pada retikulum endoplasma halus (REh)
tidak terdapat ribosom, sedangkan pada retikulum endoplasma
kasar (REk) terdapat ribosom.
Fungsi Retikulum Endoplasma Halus:

-Alat transportasi zat dalam sel sendiri


-Mensintesis lipid dalam sel
-Membantu dalam detoksifikasi se-sel berbahaya pada sel
Fungsi Retikulum Endoplasma Kasar:
-Sintesa protein
Mitokondria

Gambar 2.4.1.e Mitokondria


Mitokondria adalah organel terbesar yang merupakan mesin dalam
sel. Organel ini memiliki dua lapis membran. Membran bagian
dalam berlipat-lipat dan disebut krista, berfungsi memperluas
permukaan sehingga proses pengikatan oksigen dalam respirasi sel
berlangsung lebih efektif. Bagian yang terletak diantara membran
krista berisi cairan yang disebut matriks banyak mengandung

enzim pernafasan atau sitokrom.


Fungsi Mitokondria:
-Menghasilkan energi dalam bentuk ATP
-Respirasi seluler
Badan Golgi

Gambar 2.4.1.f Badan Golgi


Badan golgi atau aparatus golgi atau kompleks golgi adalah
organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel. Badan golgi

dapat ditemukan di semua sel eukariotik dan terdapat pada fungsi


ekskresi, seperti ginjal. Badan golgi berbentuk kantong pipih yang
berukuran kecil hingga besar dan terikat oleh membran. Setiap sel

hewan memiliki 10-20 badan golgi.


Fungsi Badan Golgi :
-Membentuk vesikula (kantung) untuk ekskresi
-Membentuk lisosom
-Memproses protein
-Membentuk membran plasma
Mikrofilamen dan Mikrotubulus (Sitoskeleton)

Gambar 2.4.1.g Mikrofilamen dan Mikrotubulus


Mikrotubulus berbentuk seperti benang silindris, disusun
oleh protein yang disebut tubulin. Sifat mikrotubulus kaku
sehingga diperkirakan berfungsi sebagai kerangka sel karena
berfungsi melindungi dan memberi bentuk sel. Mikrotubulus juga
berperan dalam pembentukan sentriol, silia, maupun flagela.
Mikrofilamen mirip seperti mikrotubulus, tetapi
diameternya lebih kecil. Bahan yang membentuk mikrofilamen
adalah aktin dan miosin seperti yang terdapat pada otot. Dari hasil
penelitian diketahui ternyata mikrofilamen berperan dalam proses
pergerakan sel, endositosis, dan eksositosis. Gerakan Amuba

merupakan contoh peran dari mikrofilamen.


Lisosom

Gambar 2.4.1.h Lisosom


Lisosom berbentuk kantong-kantong kecil dan umumnya
berisi enzim pencernaan (hidrolisis) yang berfungsi dalam
peristiwa pencernaan intra sel. Sehubungan dengan bahan yang
dikandungnya, lisosom memiliki fungsi dalam peristiwa:
-pencernaan intrasel: mencerna materi yang diambil secara
fagositosis
-eksositosis :pembebasan sekrit keluar sel
-autofagi : penghancuran organel sel yang sudah rusak
-autolisis : penghancuran diri sel dengan cara melepaskan enzim
pencerna dari dalam lisosom ke dalam sel. Contoh
peristiwa ini adalah proses kematian sel secara
sistematis saat pembentukan jari tangan, atau hilangnya

ekor berudu yang mulai beranjak dewasa.


Peroksisom (Badan Mikro)

Gambar 2.4.1.i Peroksisom


Peroksisom adalah kantong kecil yang berisi dengan enzim
katalase yang fungsinya menguraikan peroksida (H2O2) yang
merupakan sisa dari metabolisme yang sifatnya toksik menjadi air
dan oksigen yang membahayakan sel. Peroksisom banyak
ditemukan di sel hati dan ginjal.

Fungsi Peroksisom :
-Menguraikan perokida (H2O2) dari sisa-sisa metabolisme toksik
-Perubahan lemak menjadi karbohidrat
Ribosom

Gambar 2.4.1.j Ribosom


Ribosom adalah organel sel yang padat dan kecil dengan
diameter 20 nm yang terdiri atas 65%RNA ribosom (rRNA) dan
35% protein ribosom (Ribonukleoprotein atau RNP ) . Ribosom
bekerja dalam menerjemahkan mRNA untuk membentuk rantai
polipeptida (protein) dengan menggunakan asam amino yang
dibawah tRNA pada saat proses translasi. Di dalam sel ribosom
terikat pada retikulum endoplasma kasar (REk), atau membran inti

sel.
Fungsi Ribosom :
-Tempat berlangsngunya sintesis protein
Sentriol

Gambar 2.4.1.k Sentriol


Sentriol adalah struktur berbentuk tabung yang dapat
ditemukan pada sel eukariota. Sentriol juga mengambil peran

dalam pembelahan sel dan dalam pembentukan silia dan flagela.


Sepasang sentriol yang membentuk struktur gabungan disebut

dengan sentrosom.
Fungsi Sentriol :
-Proses pembelahan sel dalam membentuk benang spindel
-Berperan membentuk silia dan flagela
Vakuola

Gambar 2.4.1.l Vakuola


Vakuola merupakan rongga yang terbentuk di dalam sel,
dan dibatasi membran yang disebut tonoplas. Pada beberapa hewan
terdapat vakuola kecil atau bahkan tidak ada, kecuali hewan bersel
satu. Hewan bersel satu terdapat dua jenis vakuola yaitu vakuola
makanan dengan fungsi dalam proses pencernaan intrasel dan

vakuola kontraktil yang berfungsi sebagai osmoregulator.


Nukleus (Inti Sel)

Gambar 2.4.1.m Nukleus


Nukleus adalah inti dari sel yang mengatur dan
mengendalikan aktivitas sel baik itu metabolisme hingga ke
pembelahan sel. Nukleus ditemukan pada sel eukariotik dan

mengandung sebagaian besar materi ginetik yang bentuknya DNA


linear panjang yang membentuk kromosom bersama proteinprotein.
Fungsi Nukleus :
-Untuk menjaga integritas gen-gen
-Mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen
-Menyimpan informasi genetik
-Tempat terjadinya replikasi
-Mengendalikan proses metabolisme dalam sel
Nukleus terdiri dari bagian-bagian seperti Membran inti
(karioteka), Nukleoplasma (Kariolimfa), kromatin/kromosom, dan
nukleolus (anak inti sel).
Fungsi Membran Inti:
Pelindung inti sel (Nukleus)
Tempat pertukaran zat antara materi inti dan sitoplasma
Fungsi Nukleolus:
- Bertanggung jawab dalam pembentukan protein
Fungsi Nukleoplasma :
-Membentuk kromosom dan gen
2.4.2 Sel Tumbuhan
2.5 Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

BAB III
PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA
http://biologimediacentre.com/organel-organel-sel/ (diakses pada 4
September 2016, pukul 19.30)
http://www.belajarbiologi.com/2015/08/pengertian-struktur-dan-fungsidan-organel-sel.html (diakses pada 4 September 2016, pukul 19.33)
http://pengayaan.com/gambar-sel-hewan-dan-fungsinya/ (diakses pada 4
September 2016, pukul 19.35)
http://www.yuksinau.com/2016/02/struktur-fungsi-organel-organelsel.html (diakses pada 4 September 2016, pukul 19.38)
http://www.artikelsiana.com/2014/12/organel-sel-hewan-fungsi-peran-selhewan.html (diakses pada 4 September 2016, pukul 19.40)

Anda mungkin juga menyukai