Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH FISIOLOGI HEWAN

(struktur dan fungsi sel)

DOSEN PENGAMPU :MAHMUD RUDINI S.pd.,M.Si


Disusun oleh :

1. ARIFIN CHOLIK (1711060009)


2. KURNIAWATI (1711060201)
3. TRI OKTAVIA NUR (1711060117)

PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
T.A 2017/2018

i
KATA PENGANTAR

Asslamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah
memberikan nikmat iman dan nikmat islam kepada kita, tak lupa shalawat beserta salam kami
limpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Pada kesempatan ini kami selaku penulis mencoba untuk membuat makalah
tentang. “STRUKTUR DAN FUNGSI SEL)” Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah “FISIOLOGI HEWAN”.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap pembaca. Apabila


dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan, kami mohon maaf. Dan kami sangat
menantikan saran dn kritik pembaca yang sifatnya membangun. Atas perhatiannya kami
ucapkan terima kasih.

LAMPUNG,27 Agustus 2019

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………...………………………………i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................1
C. Tujuan.........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Sel............................................................................................2
B. Struktur dan Fungsi.....................................................................................2
C. Organel Sel Hewan dan Fungsi......................................................... .........4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan.
Dalamkehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting. Untuk
itulah kita mempelajari biologi khususnya tentang Sel. Ini dikarenakan sel
merupakan dasar darisebuah kehidupan. Sel-sel tersebut membentuk kesatuan untuk
membetuk kehidupan.Kita bisa lihat bahwa alam semesta ini begitu luas. Namun
apabila kita selidiki lebih dalam lagi ternyata terdapat kehidupan yang lebih kecil dan
lebih sederhana dari yang kita bayangkan.dari masa kemasa dilakukan penelitian dan
penemuan tentang sel. Dimulai dari penemuan Robert Hook dengan sel gabusnya
pada tahun 1665 sampai sekarang pun masih dilakukan penelitian bahkan sudah
mencapai tahap materi genetik.ada yang mencapai 30-40 mikron, bahkan ada yang
beberapa sentimeter.Didalam ukuran yang sangat kecil bentuk yang bermacam
macam tersebut,Sel memiliki bagian bagian yang memiliki fungsi masing
masing,Antar bagian itu sel dipandang sebagai dasar kehidupan makhluk
hidup.Dalam pembagiannya sel terdiri dari eukariot(eu=sejati,karyon=inti) yang
memiliki membran inti dan prokariot(pro=sebelum,karyot=inti)yang tidak memiliki
membran inti dan pada umumnya makhluk hidup seluler .Pada pembahasan kali ini
kelompok kami kan membahas tentang sel hewan.

B.RUMUSAN MASALAH
1.Apa pengertian sel?
2.Bagaimana struktur sel dan fungsinya?
3.Apa organel sel dan fungsinya?

C.TUJUAN
1.Untuk mengetahui apa itu sel
2.Untuk mengetahui struktur sel dan fungsinya
3.Untuk mengetahui organel sel dan fungsinya

1
BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian sel

https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwjnvOinwKPkAhUeTI8KHcwnCYcQjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F
%2Fkitchenuhmaykoosib.com%2Fsel-hewan%2F&psig=AOvVaw0NLISkMtIDakwk4m882TQK&ust=1567010807062169

Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil pada makhluk hidup,sel
sebagai struktural terkecil bermakna bahwa sel merupakan penyususn yang mendasar
bagi tubuh makhluk hidup. Setiap sel tersusun dari berbagai bagian,yaitu membran
plasma,intisel(nukleus),sitoplasma dan organel sel.
Pada makhluk hidup multiseluler sel sel yang serupa berkumpul bersama dan
menjalankan satu fungsi yang sama membentuk suatu oragan yang memiliki fungsi
tertentu.Organel organel yang berbeda membentuk suatu sistem organ1.

B.STRUKTUR SEL HEWAN DAN FUNGSI

Sel hewan merupakan sel eukriotik, sel hewan memiliki sifat tipis, elastis dan
bentuknya dapat berubah rubah, secara garis besar sel hewan tersusun atas membran
plasma, sitoplasma, inti sel, dan sistem endro membran,Setiap sel hidup mempunyai
tiga bagian pokok, yaitu: selaput plasma. Sitoplasma, danorganel – organel.

Membran Plasma

1
Diah Aryulina&Ohrun Muslim,Biologi 2,penerbit:Erlangga,2004,Hal.3

2
https://www.google.com/url?
sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwio_faSwKPkAhXKL48KHafBD4kQjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Fhisham.id
%2F2015%2F05%2Fprotein-membran-plasma.html&psig=AOvVaw0C5h1XkJ0rtPtGVisDQAkx&ust=1567010751081148

Membran sel merupakan selaput terluar sel yang berupa bilayer lipid dengan
protein integral dan ferifer. Tebal membran sel antara 7,5 - 10 nanometer, sifatnya
selektif permeabel. Fungsi spesifik membran plasma dan berbagai tipe membran
didalam sel bergantung pada jenis fosfolipid dan protein yang ada. Membran plasma
juga memiliki karbohidrat yang melekat pada permukaan luarnya.

Membran sel

https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwiS8b3-v6PkAhUXTY8KHSXxB04QjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F
%2Frumusrumus.com%2Fmembran-sel%2F&psig=AOvVaw215ewEw1Lnszjz_hk8AzJV&ust=1567010723394058

Fungsi lain membran sel yaitu untuk pelindung, reseptor dan mengatur keluar
masuknya zat dari dan ke luar sel dengan cara difusi, osmosis, difusi berfasilitas, dan
transport aktif. Difusi adalah pergerakan molekul dari konsentrasi tinggi (hipertonis)
ke konsentrasi rendah

(hipotonis). Osmosisadalah pergerakan air dari konsentrasi air tinggi (banyak air) ke


konsentrasi air rendah (sedikit air) melalui membran semi permeabel. Difusi
berfasilitas adalah difusi atau perpindahan zat yang menggunakan protein pembawa

3
tanpa memerlukan energi (ATP). Transpor aktif adalah pergerakan molekul melalui
membran yang memerlukan energi ATP.2

SITOPLASMA

https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwif2-juv6PkAhUENI8KHVUEDBoQjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F
%2Frumusrumus.com%2Ffungsi-sitoplasma%2F&psig=AOvVaw0nV5H90CZRCHh3RNfjto46&ust=1567010690865808

sitoplasma merupakan suatu cairan sel, memiliki nukleus (inti sel )


dan organela sitoplasma yang berbeda  di dalam inti sel disebut nukleoplasma.
Sitoplasma bersifat koloid kompleks yaitu tidak padat dan cair.

C.ORGANEL SEL HEWAN DAN FUNGSINYA           


   

Cilia

https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwjD75Hcv6PkAhVLqo8KHQ2zAl4QjRx6BAgBEAQ&url=http
%3A%2F%2Flifeofplant.blogspot.com%2F2011%2F04%2Fflagella-and-
cilia.html&psig=AOvVaw2vHs59LoIXKwGZWZuQrioa&ust=1567010632790741

Cilia (tunggalnya cilium) dan flagela (tunggalnya flagelum) adalah alat atau
mesin pergerakan sel, yang muncul dari suatu sel tertentu. Cilia dalam satu sel
jumlahnya biasanya banyak, ukurannya pendek, sedangkan flagela biasanya tunggal
atau sedikit jumlahnya dan ukurannya bisa panjang.Baik cilia atau flagela tersusun
atas bagian tengah atau pusat mikrotubul dobel dikelilingi oleh 9 mikrotubul dobel.
2
Wiwi isnaeni,Fisiologi Hewan,penerbit:Kanisius(Anggota IKAPI),yogyakarta,2006,hal.42

4
Oleh karena itu susunan cilia atau flagela sering disebut struktur atau pola 9+2 disebut
struktur azoneme. Mikrotubul pada cilia dan flagela bertindak sebagai pendukung
sekaligus alat pergerakan ketika organel cilia dan flagela bergetar. Pergerakan organel
itu disebabkan karena mikrotubul penyusunnya berlekuk.

   Nukleus / Inti Sel        

https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwia3bPDv6PkAhUC148KHW0mBOUQjRx6BAgBEAQ&url=http
%3A%2F%2Fwww.informasi-pendidikan.com%2F2016%2F10%2Fapa-saja-fungsi-inti-sel-atau-
nukleus.html&psig=AOvVaw09WYHFURy38Cbmtwp4tqTw&ust=1567010599029573

Berdasarkan ada tidaknya selaput inti kita mengenal 2 penggolongan sel yaitu :
• Sel Prokariotik (sel yang tidak memiliki selaput inti), misalnya dijumpaipada
bakteri, ganggang biru.
• Sel Eukariotik (sel yang memiliki selaput inti).

            Fungsi dari inti sel adalah : mengatur semua aktivitas (kegiatan) sel, karena di
dalam inti sel terdapat kromosom yang berisi ADN yang mengatur sintesis protein.

Letak inti pada sitoplasma biasanya di tengah. Umunya sel mahluk hidup
mengandung satu inti, tetapi ada pula yang memiliki inti lebih dari satu misalnya sel
otot lurik.

Bagian-bagian inti sel yaitu:


1. Membran inti (Karioteka)
Membran inti memisahkan inti sel dari sitoplasma. Membran inti terdiri dari dua
lapisan membran dan pada daerah-daerah tertentu terdapat pori-pori yang berfungsi
tempat keluar masuknya bahan kimia. Lapisan membran yang sebelah luar
berhubungan dengan membran reticulum endoplasma.
2.Nukleoplasma (Kariolimfa) dan Kromosom / Kromatin
Inti sel mengandung nukleoplasma atau plasma inti. Bahan kimia yang terdapat pada
nukleoplasma yaitu larutan fosfat, gula ribose, protein, nukleotida, dan asam nukleat.
Pada nukleoplasma terdapat benang-benang kromatin yang tampak jelas pada saat

5
pembelahan sel membentuk kromosom. Fungsi kromosom yaitu mengandung material
genetik yang berguna untuk mengontrol aktivitas hidup sel dan pewarisan sifat-sifat
yang diturunkan.
3.Nukleolus (anak inti)
Nukleolus mengandung nukleoli yang berbentuk bulat. Secara kimia nukleolus
mengandung RNA dan protein. Nukleolus berfungsi untuk sisntesis RNA ribosom.

Retikulum Endoplasma (RE)


 

https://www.google.com/url?
sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwjplNWvv6PkAhXNknAKHd9ICzsQjRx6BAgBEAQ&url=http%3A%2F%2Frobi-biologi.blogspot.com
%2F2015%2F05%2Fretikulum-endoplasma-pabrik-biosintesis.html&psig=AOvVaw3v9tH83OahdpjiXhQlyVvz&ust=1567010545186518

Retikulum endoplasma merupakan labirin membran yang banyak, sehingga


retikulum ini meliputi separuh lebih dari total membran dalam sel-sel eukariotik.
Retikulum endoplasma berupa vesikel atau kantung yang dapat berbentuk pipih,
bundar, atau tubuler dan satu sama lain dapat berhubungan. RE memiliki selapis
membran, dan membran tersebut ada yang berhubungan dengan membran inti dan
membran plasma sehingga dapat berperan sebagai penghubung antara bagian luar sel
dengan bagian dalam sel. Terdapat dua jenis RE yaitu :
Ø  RE halus (REH) / RE Granuler (Rough E. R.)
yakni RE yang tidak dilekati ribosom, yang berfungsi dalam bermacam-macam proses
metabolisme, termasuk sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, serta menawarkan
obar dan racun. Enzim RE halus penting untuk sintesis lipid, termasuk fosfolipid dan
steroid. Diantara steroid yang dihasilkan oleh RE halus adalah hormon seks vertebrata
dan berbagai hormon steroid yang di sekresi oleh kelenjar adrenalin.
Ø  RE kasar (REK) / RE Agranuler (Smooth E. R.)
yakni RE yang dilekati ribosom. RE memiliki peran anabolik dan protektif. Peran
anabolik yakni mensintesis kolesterol, hormon steroid, dan asam-asam empedu. Peran
katabolik yakni dapat mengubah atau menetralisir bahan yang bersifat toksik.
Mekanisme kerja antar RE dan organel lain seperti mitokondria dapat saling
berhubungan.
            Fungsi Retikulum Endoplasma adalah : sebagai alat transportasi zat-zat di
dalam sel itu sendiri. Struktur R.E. hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.

6
Mitokondria

https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwju_aeav6PkAhWMvI8KHTEICnkQjRx6BAgBEAQ&url=https
%3A%2F%2Fwww.generasibiologi.com%2F2018%2F12%2Fstrukur-fungsi-dan-biokimia-mitokondria.html&psig=AOvVaw0uaZg-
IOPTbBZ4BlMF8pCl&ust=1567010511141938

                  Mitokondria berbentuk bulat lonjong atau bercabang, ukurannya 500


sampai 2000 nm. Mitokondria banyak terdapat pada sel yang sedang aktif. Struktur
mitokondria dikelilingi dua lapisan membran yaitu membran luar dan membran
dalam. Membran dalam membentuk lipatan-lipatan ke dalam membentuk krista.
Ruang dalam mitokondria berisi matrik mitokondria yang mengandung banyak
enzim. 

Mitokondria berfungsi sebagai penyedia energi bagi sel adalah komponen sel
berserabut seperti batang, dan bergranul. Karena mitokondria berfungsi sebagai pusat
respirasi seluler yang menghasilkan banyak ATP (energi), sehingga mitokondria
diberi julukan "The Power House". Mitokondria (bentuk tunggalnya adalah
mitokondrion) adalah organel yang mengubah energi kimia menjadi energi yang lain.
 Struktur dasar mengikuti dasar-dasar bentuk yang sama pada semua mitokondria.
Bentuk dan ukuran mitokondria bisa sangat berbeda, dari yang kecil hingga yang
ukuran besar jumlah mitokondria dalam satu sel juga bervariasi. Selain dari
mitokondria jenis krista, ada juga mitokondria dengan membran dalam yang menonjol
ke dalam mitokondria seperti jari tangan atau saku. Mereka adalah mitokondria jenis
tubular atau saccular. Tonjolan ini juga dapat menyerupai batang atau memiliki tepi-
tepi, seperti yang mereka lakukan dalam mitokondria jenis prismatik. Mitokondria
jenis tubular dan saccular terjadi pada sel-sel yang memproduksi hormon steroid.

Mikrotubulus

7
https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwinmrSIv6PkAhUKRY8KHXOLCA8QjRx6BAgBEAQ&url=http
%3A%2F%2Fwww.biomagz.com%2F2015%2F08%2Ffungsi-dan-struktur-
mitokondria.html&psig=AOvVaw2adqoQ9CLRFxDq0zKx6KgU&ust=1567010475922951

Berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk mempertahankan bentuk


sel, motilitas sel, pergerakan kromosom dalam pembelahan sel, pergerakan organel,
dan sebagai "rangka sel". Contoh organel ini antara lain benang-benang gelembung
pembelahan Selain itu mikrotubulus berguna dalam pembentakan Sentriol, Flagela
dan Silia.                                      
Mikrofilamen

https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwj-jJ_4vqPkAhUJpo8KHZBqCmcQjRx6BAgBEAQ&url=https
%3A%2F%2Fwww.utakatikotak.com%2Fkongkow%2Fdetail%2F8764%2FBerikut-Ciri-ciri-dan-8-fungsi-Mikrofilamen-
sel&psig=AOvVaw1qNa9O7KX7QTEcdmbvs9dM&ust=1567010442432710

Mikrofilamen sama seperti Mikrotubulus, tetapi lebih lembut. Mikrofilamen


yaitu batang padat yang berdiameter sekitar 7 nm. Terbentuk dari komponen
utamanya yaitu protein aktin dan miosin (seperti pada otot). Mikrofilamen berperan
dalam pergerakan sel ke Peroksisom (Badan Mikro), mempertahankan bentuk sel,
kontraksi otot, mobilitas sel,  dan pembelahan sel.

Filamen intermediate

8
https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwiumuHovqPkAhWWiXAKHZ-ABIMQjRx6BAgBEAQ&url=https%3A
%2F%2Fusaha321.net%2Ffungsi-sitoskeleton-mikrotubula-mikrofilamen-dan-filamen-
intermediet.html&psig=AOvVaw2XHdyKSmrJaw38vt7V2KWT&ust=1567010407922078

Filament ini memiliki diameter 8-12 nm, lebih besar daripada diameter
mikrofilamen, namun lebih kecil daripada diameter mikrotubulus, sehingga disebut
dengan filament intermediate. Struktur filament intermediat yaitu protein fibrosa.
Fungsi filament ini yaitu mempertahankan bentuk sel, tambatan nucleus dan organel
lain, serta pembentukan lamina nukleus .

Lisosom

https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwii3un1uKPkAhWX63MBHSxyB24QjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F
%2Fhisham.id%2F2015%2F03%2Ffungsi-lisosom.html&psig=AOvVaw0WlJoOXfcEb1UifUO-liis&ust=1567008806547107

Fungsi dari organel ini adalah sebagai penghasil dan penyimpan enzim
pencernaan seluler. Salah satu enzimnya bernama Lisozym.

Peroksisom

9
https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwjhytnPuaPkAhWJ4nMBHVFvCvQQjRx6BAgBEAQ&url=http%3A%2F
%2Ftaufik-ardiyanto.blogspot.com%2F2011%2F07%2Fperbedaan-lisosom-dan-
peroksisom.html&psig=AOvVaw0BgZHoeDZFwnY5xaEv6MVC&ust=1567008987954997

Ukurannya sama seperti Lisosom. Organel ini senantiasa berasosiasi dengan


organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan katalase (banyak disimpan
dalam sel-sel hati).

Ribosom

https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwj-
vJyNuqPkAhU4ILcAHQ3fBDsQjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.quipper.com%2Fid%2Fblog%2Fmapel%2Fbiologi%2Fdefinisi-
sel-dan-peran-pentingnya%2F&psig=AOvVaw2UiJU4fw5F2CTaT9LGbRlW&ust=1567009091466327

Merupakan organel kecil berbentuk bulat di dalam sel dengan diameter lebih
kurang 20 nm. Organel ini terdapat bebas di dalam sitoplasma maupun melekat atau
menutup membran RE. ribosom terdapat pada sel eukariotik maupun sel prokariotik,
tersusun atas protein dan RNA ribosom dengan perbandingan sama banyak.
Fungsi ribosom sebagai tempat menyintesis protein dari asam amino. Pelaksana
sintesis ini adalah RNA. Mula-mula asam amino diikatkan menjadi polipeptida yang
selanjutnya beberapa polipeptida diikatkan menjadi protein. Struktur ini hanya dapat
dilihat dengan mikroskop elektron.

Apparatus Golgi / Badan Golgi

https://www.google.com/url?
sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiu5o6uuqPkAhUh7HMBHSgmCxsQjRx6BAgBEAQ&url=http%3A%2F
%2Fekskurzijazda.blogspot.com%2F2017%2F05%2Ftubuh-golgi-beserta-manfaat-tubuh-
golgi.html&psig=AOvVaw0cZgQphwkzBj3GKKTgJAT4&ust=1567009185446086

10
Struktur Badan Gogi berbentuk tumpukan kantong-kantong pipih,
(didalamnya terdapat pula yang bundar dan tubuler), yang sangat kompleks yang
memiliki dua permukaan yakni permukaan luar berbentuk cembung (forming face)
dan permukaan dalam berbentuk cekung (maturing face). Membran yang membentuk
kantong sebanyak selapis. Badan Golgi berfungsi menghasilkan lisosom, sekret, dan
menyimpan protein serta enzim yang akan disekresikan. Organel ini dihubungkan
dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan
mikroskop cahaya biasa. Organel ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang
melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal.
Badan Golgi terdapat di mana-mana dalam sel, terdiri dari membran dengan
ketebalan sekitar 6–8nm. Unit dasar Badan golgi adalah diktiosom atau Golgi field.
Apparatus Golgi terdiri atas tumpukan 3-8 membran yang berbentuk arkuata
(menyerupai busur) dalam jarak dekat satu sama lainnya. Membran mengelilingi
sisterna sempit yang panjang, yang sedikit melebar pada ujung-ujungnya. Sisterna
Golgi selalu didampingi vesikel Golgi vesicles, yang mengantar dan mengekspor
material (vesikel transpor). Materi yang diterima dari RE dimodifikasi dan disimpan
dalam badan golgi dan akhirnya dikirim di permukaan sel atau tujuan yang lain.

Vakuola

https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwiTkJbkuqPkAhVRjOYKHRCqB_wQjRx6BAgBEAQ&url=http%3A%2F
%2Fwww.jendelasarjana.com%2F2014%2F03%2F10-fungsi-vakuola.html&psig=AOvVaw1Eyw-
pzwTZYmhfajgWNcuE&ust=1567009324378427

Vakuola pada sel hewan umumnya kecil atau tidak tampak sama sekali. Pada
beberapa jenis hewan bersel satu ditemukan adanya vakuola, misalnya
pada amoeba danparamaecium. Bahkan pada paramaecium terdapat dua macam
vakuola, yaitu vakuola kontraktil dan vakuola nonkontraktil.
a.      Vakuola kontraktil atau vakuola berdenyut. Vakuola ini khas untuk hewan bersel
satu yang hidup di air tawar. Vakuola ini berperan menjaga tekanan osmotic
sitoplasma. Oleh sebab itu, sering disebut sebagai alat osmoregulator.
b.      vakuola nonkontraktil atau vakuola tak berdenyut. Vakuola ini bertugas
mencernakan makanan. Oleh sebab itu, sering disebut vakuola makanan.

            Pada sel hewan organel-organel seperti nukleus, membran plasma,


mitokondria, dan lainnya sama dengan sel tumbuhan, yang membedakan yakni adanya
organel seperti :

11
Lisosom

https://www.google.com/url?
sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjo05CUu6PkAhXD4HMBHW9wBF8QjRx6BAgBEAQ&url=%2Furl%3Fsa%3Di
%26source%3Dimages%26cd%3D%26ved%3D%26url%3Dhttps%253A%252F%252Fhisham.id%252F2015%252F03%252Ffungsi-lisosom.html
%26psig%3DAOvVaw3SHc9Hm7ISWiv1us1cWNTl%26ust
%3D1567009391495638&psig=AOvVaw3SHc9Hm7ISWiv1us1cWNTl&ust=1567009391495638

Lisosom terdapat pada sel hewan, bentuknya seperti bola, terdiri atas selapis
membran, dan diameternya kurang lebih 500 nm. Lisosom berfungsi untuk mencerna
bahan makanan yang masuk ke dalam sel, baik secara pinositosis (makanan yang
‘ditelan’ berupa cairan) maupun secara fagositosis (makanan yang ‘ditelan’ berupa
padatan).
Lisosom meliputi lisosom primer, dan sekunder. Lisosom primer yakni lisosom yang
belum melakukan pencernaan. Lisosom sekunder yakni lisosom yang telah/sedang
melakukan pencernaan.
Lisosom mencerna materi yang dimasukkan kedalam sel dan mendaur ulang
materi dari pembuangan intraseluler. Selama fagositosis sel mengurung makanan
dalam vakuola dengan membran yang terlepas secara internal dari membran plasma.
Vakuola makanan bergabung dengan lisosom, dan enzim hidrolitik mencerna
makanan tersebut. Setelah hidrolisis, gula sederhana, asam amino dan monomer lain
melewati membrane lisosom untuk menuju kedalam sitosol sebagai nutrien untuk sel
tersebut dengan proses autofagi, yaitu lisosom mendaur ulang kandungan molekuler
organel.
Fungsi dari organel ini adalah sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan
seluler. Salah satu enzimnya bernama Lisozym.

Sentrosom / Sentriol

12
https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwiq8pDDu6PkAhWJ7XMBHd5TBjYQjRx6BAgBEAQ&url=https
%3A%2F%2Fusaha321.net%2Fstruktur-dan-fungsi-sentriol.html&psig=AOvVaw2hO8E0ys9PY-3w-6nCHJKJ&ust=1567009510480090

Umumnya sel hewan mengandung sentrosom yang letaknya pada sitoplasma


dekat membran inti. Struktur sentrosom berbentuk bintang. Pada saat pembelahan sel
(Mitosis maupun Meiosis) mengandung dua sentriol. Sebuah sentriol terbentuk dari 9
set tabung yang masing-masing set terdiri dari 3 buah mikrotubul yang berfungsi
menggerakkan kromosom pada saat pembelahan sel. Sentriol merupakan sepasang
struktur seperti silinder yang memiliki lubang ditengah dan tersusun dari protein
mikrotubulus. Sentriol tersusun dari mikrotubulus yang membentuk suatu struktur
protein seperti jala yang tampak berlekatan dengan kromosom selama pembelahan sel
(mitosis dan meiosis). Jala tersebut dinamakan benang spindel.

Sentrosom bertindak sebagai benda kutub dalam mitosis dan meiosis. Struktur
ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Ketika sel
membagi, sentrosom mereplikasi dirinya sendiri, membentuk dua sentrosom yang
pindah ke ujung berlawanan sel. Masing-masing sentrosom lalu mengeluarkan
gelondong yang seharusnya memisahkan DNA sel, membedakan sel ke dalam dua
tiruannya sendiri yang kemudian bisa pecah menjadi sel segar. Disamping memainkan
tugas penting di sel pembelahan, sentriol juga menolong untuk menyediakan bantuan
struktural untuk sel intinya.3
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup yang mampu menjalankan aktivitas
kehidupan. Sel berasal dari bahasa latin cellulae yang berarti ruang kecil. Struktur sel
meliputi membran sel, nukleus (inti sel), sitoplasma, organel sel (retikulum
endoplasma, badan golgi, mitokondria, lisosom, ribosom, sentriol, mikrofilamen,
mikrotubulus, peroksisom).

3
Neil A Chambell&Jane B Reece,Biologi edisi kedelapan jilid 1,Penerbit:Erlangga,2008,Hal.108-118

13
DAFTAR PUSTAKA

Diah Aryulina&Ohrun Muslim.2004.Biologi 2.penerbit:Erlangga.


Neil A Chambell&Jane B Reece. 2008.Biologi edisi kedelapan jilid
1.Penerbit:Erlangga.
Wiwi isnaeni.2006.Fisiologi Hewan.Yogyakarta.Kanisius(Anggota IKAPI),

14

Anda mungkin juga menyukai